Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

10 Tips Keuangan bagi Pelajar yang Baru Lulus Sekolah

Tip Keuangan, Tip Keuangan Pribadi, Tip Mengelola Keuangan, Tip Perencanaan Keuangan,

#lulus sekolah #pelajar #tip keuangan

Lulus dari sekolah menengah merupakan sebuah langkah menuju jenjang baru dan lekat dengan bertambah dewasanya seseorang. Hal tersebut sekaligus menjadi pertanda bahwa kamu akan memasuki tahap perkembangan berikutnya dalam hidup, di mana kamu akan banyak dituntut untuk dapat menentukan pilihan-pilihan dalam hidupmu dan bertanggung jawab atas pilihan tersebut. Selepas sekolah, bisa jadi kamu akan melanjutkan ke jenjang perkuliahan, ada pula yang lebih memilih untuk bekerja, dan tidak jarang yang memutuskan untuk rehat selama setahun dan mengevaluasi kembali pilihan-pilihan yang ada sebelum memutuskan apa yang akan kamu lakukan dalam hidupmu.

Lepas dari apa yang sudah kami sebutkan di atas, satu yang wajib menjadi perhatianmu sejak dini adalah bagaimana caramu mengatur keuangan kelak. Bila kamu beruntung, orangtuamu mungkin masih akan membiayai pendidikan dan sanggup membantu memenuhi segala kebutuhanmu selepas sekolah. Sebagian lagi mungkin tidak seberuntung itu. Namun tidak peduli bagaimana kondisimu, tahu bagaimana cara mengatur keuangan dengan baik sejak dini merupakan bekal yang penting dan harus kamu praktikkan dengan konsisten, tentunya.

Berikut kami berikan 10 tips keuangan yang dapat membantumu, apapun situasimu selepas sekolah di masa mendatang:

1. Tentukan Anggaran

Bila kamu ingin melanjutkan kuliah, segera cari tahu dan buat anggaran berapa uang yang harus dikeluarkan untuk hal tersebut. Berapa uang kuliah per semester, uang buku, praktikum, serta pengeluaran lainnya. Anggaranmu mungkin akan lebih tinggi lagi bila kamu memutuskan untuk berkuliah di kota yang berbeda dengan rumah keluargamu. Kamu harus memasukkan biaya sewa tempat tinggal, uang makan, dan ongkos transportasi.

Tidak berbeda dengan kamu yang memutuskan untuk langsung bekerja. Dengan bekerja, tanggung jawabmu terhadap diri sendiri akan lebih besar lagi. Karena dengan berpenghasilan sendiri, kamu harusnya sudah bisa memenuhi kebutuhan dasar semacam sandang dan pangan, dan tidak bergantung lagi pada pemberian orangtua.

2. Buat Prioritas Pengeluaran

Anggaran yang telah kamu buat tadi tidak akan banyak berguna bila kamu tidak mengikutinya dengan memprioritaskan pengeluaranmu. Pikirkan atau buat daftar mana pengeluaran yang wajib kamu dahulukan. Misal bagi kamu yang kuliah: membayar uang sewa kamar kos, uang makan selama sebulan, uang buku/diktat kuliah. Atau bila kamu bekerja dan ingin mulai mencicil kendaraan bermotor, hal ini juga wajib kamu prioritaskan dalam daftar pengeluaranmu. Siapkan/sisihkan uang untuk hal-hal yang cukup penting tadi.

3. Mulai Bangun Reputasi Baik

Hal ini dapat membantumu untuk lebih disiplin lagi dalam mengeluarkan uang. Misal: membayar uang sewa kamar tepat waktu di awal bulan pada pemilik rumah, atau tidak terlambat membayarkan cicilan kendaraan bermotor. Mungkin hal ini terdengar remeh, tapi katakanlah di masa depan kamu memutuskan untuk memiliki kartu kredit, hal ini akan sangat membantu. Kamu tentunya tidak mau terlambat membayar tagihan kartu kredit dan didenda dengan bunga sekian persen, bukan? Hal ini juga akan berpengaruh pada reputasi dan peringkat kreditmu nantinya. Jadi tidak ada salahnya belajar disiplin agar reputasimu dalam mengatur keuangan nampak baik dari sekarang.

4. Pikirkan dan Cari Tahu tentang Asuransi

Kesehatan adalah investasi paling utama dalam hidup, sekaligus merupakan barang mahal yang kadang kita sepelekan. Bila orangtuamu masih bekerja, mungkin asuransi kesehatan serta kendaraanmu akan jadi satu dengan milik mereka. Bila tidak, dan bila kamu tidak pernah memiliki asuransi kesehatan/kendaraan, mulailah untuk memikirkannya sejak kini. Asuransi akan sangat membantu bila terjadi sesuatu yang tidak kamu perkirakan sehubungan dengan kesehatan atau kendaraanmu.

5. Rencanakan Masa Depan

Hal-hal seperti membeli mobil, rumah, dan menikah, mungkin belum ada dalam rencana jangka pendek. Tapi tidak ada salahnya kalau kamu mulai menghitung-hitung berapa uang yang harus kamu keluarkan bila kamu menginginkan hal-hal tersebut. Bila kamu bekerja, tidak ada salahnya mulai memikirkan rencana hidup dalam lima tahun ke depan dan mulai menyisihkan uang untuk memenuhinya. Sehingga saat kamu benar-benar sudah siap untuk semua hal tersebut, kamu telah punya sedikit simpanan.

6. Lindungi Dirimu

Pengeluaran tidak terduga dapat muncul dari mana saja. Tiba-tiba sakit, atau harus servis kendaraan bermotor, misalnya. Mungkin orangtuamu bisa dan mau membantu untuk urusan finansial, tapi lambat laun toh kamu diharuskan untuk mengatasi hal-hal seperti ini sendiri. Memiliki simpanan uang yang dapat digunakan untuk keperluan darurat pasti akan membantu. Bagi kamu yang bekerja, kamu bisa menyisihkan sedikit gajimu untuk berjaga-jaga bila ada keperluan darurat.

7. Buat Rencana untuk Sekolah Lagi

Sekolah bisa dalam berbagai macam format, kamu tidak harus masuk ke perguruan tinggi. Kamu bisa saja memutuskan untuk mengambil diploma, kursus tertentu sesuai dengan bidang yang kamu minati, atau mungkin sekolah perhotelan atau kuliner. Untuk kamu yang lantas berkuliah, tidak ada salahnya untuk berencana mengambil gelar master sesudahnya, bukan? Hal ini berguna agar kamu mendapatkan pekerjaan dan gaji yang lebih baik nantinya. Kamu juga harus memikirkan berapa besar biaya untuk sekolah lagi dan mulai menyisihkan uang untuk itu—ini bila orangtuamu tidak lagi membantu secara finansial.

8. Mulai Pikirkan Soal Pensiun

Bila kamu memutuskan langsung bekerja full time selepas lulus sekolah, ada baiknya kamu mulai menyisihkan uang untuk masa pensiun. Kami tahu, hal ini pasti terasa masih jauh sekali di masa depan. Tapi kamu bisa melakukannya dengan membuka rekening khusus retirement yang ada pada bank-bank pada umumnya dan mulai menyisihkan sedikit gajimu di sana. Semakin dini kamu menabung untuk masa pensiun, akan semakin sedikit pula nominal yang harus kamu sisihkan setiap tahunnya di masa mendatang. Bayangkan pula bila targetmu sudah terpenuhi, mungkin kamu akan bisa pensiun dini dan menikmati hasil kerjamu selama ini lebih cepat.

9. Catat Pengeluaran dan Pemasukan

Bila mencatat pengeluaran setiap hari terlalu merepotkan dan kamu tidak punya banyak waktu, paling tidak lakukan hal ini seminggu sekali. Dijamin, dalam sebulan kamu akan kaget saat menyadari ke mana saja uangmu “pergi” selama ini. Mencatat pengeluaran seperti ini akan sangat membantu dalam mengontrol pengeluaranmu. Kamu akan bisa menilai kapan dan untuk apa uangmu perlu digunakan dan menunda atau membatasi pengeluaran untuk hal lain yang sebenarnya tidak terlalu penting.

Bila penggunaan software Excel terlalu rumit dan kamu tidak bisa membuat pembukuan manual, kamu bisa mengunduh aplikasi-aplikasi serupa yang sederhana dan mudah digunakan di smartphone-mu.

10. Cerdaslah dalam Menggunakan Uangmu

Pastikan bahwa kamu akan belajar untuk menjadi cerdas dan bijak dalam menggunakan uangmu setelah lulus sekolah. Mulailah berdisiplin dalam mengatur keuangan karena hal ini akan menjadi basis dan memberi efek bagus di masa depanmu kelak. Lebih baik mempelajari semua hal ini dan mempraktikkannya sejak dini ketimbang menghabiskan waktu untuk belajar dari kesalahan-kesalahan sepele dalam mengatur keuangan yang semestinya dapat kamu hindari.

Sekian tips mengenai keuangan yang dapat mulai kamu praktikkan selepas lulus sekolah. Tidak ada salahnya berusaha bertanggung jawab secara finansial sejak dini. Efeknya tentu akan dapat kamu rasakan bila disiplin dan konsisten dalam melakukannya.

Atikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 10 tips keuangan bagi pelajar yang baru lulus sekolah, semoga bermanfaat bagi Anda semua.