Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Contoh Surat Kuasa Penagihan Hutang

Surat kuasa penagihan hutang adalah surat yang dibuat oleh pemberi pinjaman untuk memberikan wewenang kepada pihak lain untuk menagih hutang.

Surat kuasa penagihan hutang dapat digunakan sebagai bukti hukum bila seseorang diberi wewenang untuk menagih hutang. Surat ini dilimpahkan kepada orang lain, seperti advokat atau debt collector, jika pemberi pinjaman tidak bisa atau tidak mau menagih sendiri.

Berikut adalah contoh surat kuasa penagihan hutang yang bisa anda jadikan referensi.

Surat Kuasa Penagihan Hutang

Surat Kuasa

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___

Dengan ini memberikan kuasa dan wewenang kepada:

Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___

Untuk melakukan segala tindakan yang dianggap perlu dan diperlukan dalam rangka penagihan hutang dari:

Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___

Adapun sesuai dengan surat hutang tertanggal ___, dengan nomor __, jumlah hutang yang harus dibayar oleh debitur sebesar:

Rp. ___ (terbilang: ___)

Dan telah melewati batas waktu pembayaran sesuai dengan perjanjian yang telah ditandatangani sebelumnya.

Dalam hal ini, pihak penerima kuasa diberikan wewenang untuk melakukan tindakan-tindakan hukum yang dianggap perlu, termasuk namun tidak terbatas pada mengajukan gugatan ke pengadilan, mempergunakan jasa debt collector, dan melakukan penyelesaian hutang melalui jalan kekeluargaan.

Surat kuasa ini berlaku sampai hutang tersebut terselesaikan, dan atau surat kuasa ini ditarik oleh pemberi kuasa.

Demikian surat kuasa ini kami berikan, dengan harapan agar dapat segera diselesaikan dengan baik dan lancar.

(Tempat, Tanggal)

Pemberi Kuasa

Penerima Kuasa

Surat Kuasa Penagihan Hutang 2

Surat Kuasa

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___

Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Dengan ini memberikan kuasa kepada:

Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___

Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

Untuk menagih hutang sebesar Rp ___ (terbilang: ___) dari:

Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___

Selanjutnya disebut sebagai Debitur.

Hutang tersebut berasal dari pinjaman uang tunai yang diberikan oleh Pemberi Kuasa kepada Debitur dengan jangka waktu pengembalian selama ___, dengan bunga ___, sesuai dengan surat perjanjian hutang no ___ tertanggal ___.

Penerima Kuasa berhak untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka penagihan hutang tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada mengirimkan surat peringatan, mengirimkan debt collector, melakukan mediasi, mengajukan gugatan hukum, dan menerima pembayaran.

Surat kuasa ini berlaku sejak tanggal ditandatanganinya sampai dengan tanggal lunasnya hutang tersebut.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari siapapun.

(Tempat, Tanggal)
Pemberi Kuasa

Penerima Kuasa

Surat Kuasa Penagihan Hutang 3

SURAT KUASA PENAGIHAN HUTANG

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___

Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.

Memberikan kuasa kepada:

Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___

Selanjutnya disebut Penerima Kuasa

–KHUSUS–

Untuk dan atas nama serta kepentingan Pemberi Kuasa guna melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk melakukan penagihan Piutang Pemberi Kuasa sebagai berikut:

* Jumlah Piutang: ___
* Dasar Hukum : ___
* Nama Debitur : ___

Selanjutnya disebut Piutang.

Penerima Kuasa diberikan wewenang untuk melakukan tindakan yang diperlukan untuk penagihan Piutang di atas. Tindakan yang dilakukan oleh Penerima Kuasa meliputi, namun tidak terbatas pada:

* Menerima pembayaran Piutang dari Debitur serta membuat dan menyerahkan tanda bukti pembayarannya (kwitansi).

* Menentukan barang jaminan utang serta melakukan eksekusi atas barang jaminan tersebut.

* Membuat dan menandatangani kesepakatan-kesepakatan dan/atau perjanjian yang diperlukan.

* Membuat, menandatangani, dan menyerahkan serta menerima surat-surat dan/atau dokumen-dokumen yang diperlukan.

* Pada umumnya melakukan segala tindakan yang dianggap baik dan perlu guna terlaksananya dengan baik pemberian kuasa berdasarkan Surat Kuasa ini.

(Tempat, Tanggal)
Pemberi Kuasa

Penerima Kuasa

Surat Kuasa Penagihan Hutang 4

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___

Untuk selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa, dengan ini memberikan kuasa kepada:

Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___

Untuk selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

—————–KHUSUS————–

Kuasa ini diberikan untuk melakukan penagihan kepada:

Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___

Untuk selanjutnya disebut Tertagih.

Atas utang Tertagih sebesar Rp ___ (terbilang: ___), dengan rincian hutang sebagai berikut:

* Surat Hutang Tertanggal: ___

* Surat Hutang Atas Nama: ___

* Jumlah Pokok Pinjaman: ___

* Jumlah Bunga Pinjaman selama ___ bulan: ___

* Jumlah Biaya Appraisal: ___

Dalam hal ini, Penerima Kuasa berhak melakukan penagihan kepada Tertagih, membuat, menyuruh membuat, menandatangani surat-surat yang diperlukan, menerima pembayaran/pelunasan utang tersebut, dan melakukan transfer uang pembayaran/pelunasan utang tersebut ke rekening Pemberi Kuasa.

Demikianlah surat kuasa ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan dengan semestinya.

(Tempat, Tanggal)
Pemberi Kuasa

Penerima Kuasa



Contoh Surat Balasan Permintaan Daftar Harga
Contoh Surat Kuasa untuk Wali Hakim Nikah
Contoh Surat Permohonan Menjadi Anggota Ormas
Contoh Surat Kuasa untuk Pembuatan Akta Lahir
Contoh Surat Balasan Permohonan PKL
Contoh Surat Permohonan Kunjungan
Contoh Surat Kuasa Pembelian
Contoh Surat Kuasa untuk Legalisir Ijazah
Contoh Surat Kuasa untuk BPJS Kesehatan
Contoh Surat Permohonan Maaf atas Pencemaran Nama Baik


Bagikan Ke Teman Anda