KTA vs Kartu Kredit, Kapan Penggunaannya?
Bank sebagai penyedia produk perbankan seakan tiada habisnya menyajikan berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya, seperti kredit tanpa agunan (KTA) dan kartu kredit. Dua produk perbankan tersebut memiliki inti tujuan yang kurang lebih sama, yaitu memudahkan nasabah dalam memenuhi kebutuhan dengan memberikan pinjaman. Namun tentunya masing-masing produk memiliki karakteristik yang dapat menjadi pertimbangan kapan dan untuk apa menggunakannya.
Karakteristik Kredit Tanpa Agunan
Sesuai dengan namanya, kredit tanpa agunan (KTA) adalah pinjaman yang bisa didapatkan nasabah tanpa harus memberikan agunan atau jaminan seperti sertifikat rumah, kendaraan, dan aset lainnya. Setiap bank memiliki kebijakan masing-masing mengenai limit dari KTA, namun kurang lebih limit KTA sebesar Rp 200 juta. Berikut adalah beberapa karakteristik dari KTA yang perlu kita ketahui lebih lanjut:
-
Berupa dana yang dapat langsung digunakan
KTA merupakan salah satu produk pinjaman yang diberikan secara langsung oleh bank, dan bentuknya dapat berupa uang tunai yang langsung digunakan untuk kebutuhan nasabah. Jika Anda mengajukan KTA sejumlah Rp 50.000.000, maka Anda akan langsung mendapatkan dana tersebut saat KTA disetujui dan cair.
-
Pengajuan dilakukan setiap ada kebutuhan
KTA diajukan pembuataannya saat Anda merasa memiliki kebutuhan tertentu yang memerlukan dana pinjaman dari bank. Saat dana KTA yang Anda dapat sudah habis dan ternyata memiliki kebutuhan lain, Anda perlu mengajukan KTA lagi pada bank. Misalnya, Anda mengajukan KTA untuk biaya pernikahan dan sudah habis digunakan. Saat Anda membutuhkan biaya persalinan istri dan membutuhkan dana KTA, Anda perlu melakukan proses pengajuan pembuatan KTA sama seperti sebelumnya.
-
Tidak ada biaya bulanan atau tahunan
Saat Anda mendapatkan KTA, Anda tidak akan dikenakan biaya tahunan atau bulanan seperti layaknya biaya kepemilikan kartu. Biaya yang perlu Anda bayarkan adalah biaya cicilan atas pinjaman beserta uang muka, bunga, dan biaya administrasi lainnya.
-
Cicilan langsung dimulai setelah KTA diberikan
KTA dapat juga dikategorikan sebagai bentuk pinjaman langsung yang memiliki tenor (masa cicilan) langsung setelah diberikan. Misalnya Anda mengajukan KTA dengan masa cicilan selama 2 tahun dan diberikan pada bulan Juni, maka pada bulan Juli tahun yang sama Anda sudah mulai membayar cicilan atas pinjaman tersebut.
-
Proses pencairan yang relatif cepat
Saat mengajukan pembuatan KTA, Anda hanya perlu menunggu kurang lebih 3 hari untuk pencairan dananya. Hal ini akan membantu saat Anda membutuhkan dana darurat dalam jumlah yang cukup besar.
Karakteristik Kartu Kredit
Setelah memahami karakteristik dari KTA, selanjutnya kita akan membahas karakteristik kartu kredit yang merupakan salah satu produk perbankan yang cukup familiar digunakan. Kartu kredit sendiri memiliki jumlah limit yang beragam, mulai dari sekitar tiga juta hingga puluhan juta rupiah. Berikut adalah karakteristik kartu kredit yang perlu kita ketahui lebih lanjut:
-
Alat pembayaran pengganti uang tunai
Pada prakteknya, kartu kredit merupakan salah satu alat pembayaran pengganti uang tunai yang sudah banyak digunakan masyarakat. Tak jarang orang menggunakan kartu kredit saat melakukan transaksi cashless, hanya dengan sekali gesekan kartu.
-
Pengajuan pembuatan hanya sekali
Proses pengajuan pembuatan kartu kredit hanya perlu dilakukan sekali untuk setiap kartu dan sudah bisa digunakan seterusnya. Anda tidak perlu mengajukan proses pembuatan kartu kredit lagi setiap ingin bertransaksi atau memiliki kebutuhan tertentu.
-
Ada biaya bulanan atau tahunan
Jika Anda memiliki kartu kredit, Anda akan dikenakan biaya kartu yang bisa dibayarkan tahunan ataupun bulanan. Biaya kartu kredit ini diluar biaya cicilan dari transaksi yang Anda lakukan, dan jumlahnya bisa berbeda-beda tergantung pada jenis kartu serta bank yang mengeluarkannya.
-
Cicilan dimulai saat terjadi transaksi / membeli barang
Biaya cicilan pada kartu kredit akan dimulai ketika Anda membeli barang atau melakukan transaksi lainya. Jika Anda sedang tidak memiliki transaksi atau tidak membeli apa-apa, Anda hanya akan dikenakan biaya kartu kredit bulanan atau tahunan.
-
Bisa mendapatkan poin reward dan melakukan tarik tunai (cash advance)
Kartu kredit seringkali memberikan berbagai keuntungan seperti poin reward atau diskon dari berbagai merchant yang memiliki kerjasama dengan bank terkait. Selain itu, kita juga dapat melakukan tarik tunai saat membutuhkan dana mendadak; yang berjumlah sekian persen dari total limit kartu kredit.
Kapan Sebaiknya Digunakan?
Sebagai produk pinjaman yang dikeluarkan bank, baik KTA maupun kartu kredit memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang telah tercakup dalam karakteristiknya. Untuk membantu Anda memilik produk apa yang tepat, ada dua hal yang perlu diperhatikan secara garis besar, yaitu:
-
Jenis kebutuhan
Hal pertama yang wajib Anda perhatikan adalah kebutuhan apa yang Anda miliki saat ini dan dalam kisaran berapa jumlahnya. Jika kebutuhan Anda cenderung bersifat konsumtif seperti belanja sehari-hari atau gadget, akan lebih tepat jika Anda menggunakan kartu kredit. Hal ini karena jumlah yang Anda butuhkan tidak begitu besar dan Anda dapat menggunakannya lebih sering tanpa harus mengajukan pinjaman berulang pada bank.
Sedangkan jika kebutuhan Anda cenderung bersifat produktif atau tetap konsumtif namun berjumlah cukup besar, sebaiknya Anda mengambil pinjaman dalam bentuk KTA. Kebutuhan yang termasuk ke dalam kategori ini misalnya modal untuk usaha, biaya pernikahan, biaya persalinan, biaya pendidikan anak, biaya renovasi rumah, dan semacamnya. Hal ini karena Anda membutuhkan dana yang besar dan dapat langsung digunakan, juga bukan merupakan kebutuhan yang akan sering berulang.
-
Pola pengeluaran dan gaya hidup
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah mencocokkan pilihan dengan pengeluaran dan gaya hidup Anda selama ini. Jika Anda termasuk orang yang sering berbelanja, berpergian, dan akan repot kalau harus membawa uang tunai kemana-mana; maka kartu kredit adalah pilihan yang tepat. Hal ini karena meskipun statusnya pinjaman, kartu kredit lebih bersifat sebagai alat pembayaran untuk transaksi yang bahkan bisa dalam jumlah yang kecil.
Namun jika Anda merupakan tipe yang sebaliknya dan hanya membutuhkan dana besar pada saat-saat tertentu, maka KTA akan lebih tepat untuk Anda gunakan. KTA akan membantu Anda dalam memenuhi kebutuhan yang cenderung bersifat kondisional, mendadak, atau temporal.
Demikianlah pembahasan mengenai karakteristik KTA dan kartu kredit serta kapan tepatnya kedua produk tersebut digunakan. Yang terpenting adalah menganalisa kebutuhan Anda dengan seksama dan hati-hati, kemudian menyesuaikan pilihan produk perbankan tersebut. Semoga pembahasan ini dapat bermanfaat bagi Anda dan memberikan informasi lebih lanjut mengenai pemilihan penggunaan atas KTA maupun kartu kredit.
Artikel Terkait
Demikianlah perbedaan KTA dan Kartu Kredit tentang kapan sebaiknya menggunakannya.