Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Baguskah KTA untuk Modal Awal Usaha?

Ketika seseorag ingin membangun sebuah usaha tentu modal menjadi satu hal yang paling penting sebelum melangkah untuk menentukan  usaha apa yang sesuai. Usaha yang tanpa adanya modal dana yang memadai sekilas hanya akan menjadi sebuah angan–angan dan mimpi belaka karena terbatasnya modal yang dimiliki. Meski sejatinya sebuah usaha tak hanya membutuhkan uang saja untuk bisa berjalan dengan baik karena juga perlu niat, tekad dan juga usaha yang pantang menyerah agar membuat usaha yang dijalani bisa berjalan lancar.

Salah satu cara untuk mendapatkan modal adalah dengan mencari pinjaman di bank, dan yang saat ini begitu populer ialah KTA atau kredit tanpa agunan. Apa sih sebenarnya KTA dan baguskah KTA untuk modal awal usaha? Lalu apa untung ruginya bila KTA dijadikan modal usaha?

Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Kredit Tanpa Agunan sejatinya merupakan  salah satu fasilitas kredit yang diberikan oleh bank dalam rangka memberikan kemudahan kepada calon debiturnya untuk mendapatkan dana tanpa diharuskan memberikan jaminan apapun. Belakangan Kredit Tanpa Agunan (KTA) menjadi begitu populer di masyarakat sebagai solusi dalam mendapatkan suntikan dana sebagai modal usaha, karena memang proses maupun persyaratannya yang sekilas ringan dan mudah untuk diperoleh.

Kelebihan dan Kekurangan

Dari namanya saja sudah bisa diketahui dimana letak kemudahannya, KTA atau Kredit Tanpa Agunan menjanjikan kemudahan dalam memperoleh pinjaman dana tunai bagi calon kreditur sebagai pelaku usaha tanpa harus menyiapkan surat berharga sebagai agunan. Selain itu ada beberapa keuntungan lain dalam menggunakan KTA sebagai modal awal usaha, diantaranya.

  • Memberi kemudahan mendapatkan dana tunai dari bank dengan lebih praktis dan proses yang mudah dan cepat.
  • Suku bunga dalam pinjaman KTA biasanya flat atau tetap selama jangka waktu kredit.
  • Jangka waktu pelunasan dapat disesuaikan dengan kemampuan, mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan angsuran.
  • Mendapatkan perlindungan asuransi  (tergantung kebijakan bank)
  • Limit pinjaman yang didapatkan cukup besar hingga Rp 300.000.000,-(tergantung kebijakan bank).

Keuntungan ini tentu membuat para pebisnis tertarik dan beralih menggunakan KTA untuk mengatasi kekurangan modal dalam membangun sebuah usaha. Karena sebuah usaha yang masih baru dirintis tentu membutuhkan modal awal yang nilainya tergantung pada jenis usaha yang akan digeluti.

KTA memang bisa jadi pilihan untuk mendapatkan dana dengan cara yang mudah dengan waktu yang relatif cepat. Namun, meskipun terlihat memberi banyak keuntungan bukan berarti pinjaman KTA tak memiliki resiko yang bisa saja merugikan, terutama jika dipergunakan sebagai modal awal sebuah usaha yang baru dibangun. Perhatikan beberapa kekurangan dari KTA sebelum berencana menjadikannya sebagai modal awal usaha.

  • Suku bunga kredit KTA relatif jauh lebih tinggi dari pinjaman kredit yang menggunakan agunan.
  • Plafon maksimal kredit yang dibatasi, setidaknya hanya 5–6 kali jumlah gaji (sesuai kebijakan bank).
  • Jangka waktu pelunasan lebih singkat sesuai dengan nilai plafon pinjaman yang diberikan.
  • Pemberian pinjaman hanya ditujukan pada calon debitur yang benar–benar memenuhi kualifikasi yang disyaratkan oleh bank, misalnya pegawai tetap, kalangan profesional dan juga wiraswasta yang berpenghasilan tetap.
  • Denda keterlambatan lebih besar dan hampir tak ada toleransi.
  • Jika sewaktu–waktu debitur ingin melunasi pinjaman KTA sebelum masa pinjaman selesai, maka biasanya bank akan memberikan pinalty sebesar 5%.

Demikian keuntungan dan juga kekurangan dari adanya pinjaman KTA, dengan mempertimbangkan setiap detail kelebihan serta kekurangan maka calon debitur bisa menakar kemampuannya agar terhindar dari resiko yang tak diinginkan.

Sesungguhnya sah–sah saja mencari tambahan modal usaha dengan jalan apapun termasuk dari pinjaman KTA. Namun yang perlu diingat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mempertimbangkan KTA sebagai sumber dana awal sebuah usaha, misalnya.

  • Apakah usaha yang dirintis pasti bisa menghasilkan pendapatan yang stabil?
  • Mampukah berlaku disiplin terhadap kewajiban atas tagihan yang dibebankan jika menggunakan KTA sebagai sumber modal awal?
  • Apakah manfaat yang didapat dari KTA untuk modal awal lebih besar dari sisi negatifnya?
  • Apakah tidak ada sumber dana lain yang bisa digunakan sebagai modal awal?

Membangun sebuah usaha dari awal memang harus diperhatikan secara mendetail dan mendalam termasuk modal dan kemampuan yang dimiliki serta jangan lupa bahwa prinsip kehati – hatian sangat perlu diterapkan. Karena sebuah usaha harus dibangun dengan dasar yang cukup misalnya kemampuan, tekad dan modal yang cukup serta bukan asal ikut trend. Sejatinya sebuah usaha yang baru dirintis masih sangat rentan, sehingga sangat tidak bijak bila menggunakan KTA sebagai tambahan modal awal meskipun mudah dalam pengajuan serta persyaratannya.

Selain memberatkan karena suku bunganya yang tinggi, kondisi keuangan yang belum stabil saat di awal usaha, bisa membuat bisnis yang sedang dikelola bukannya mendapat laba namun justru salah – salah bahkan bisa terlilit hutang. Karenanya selalu berhati – hati sebelum mengajukan aplikasi pinjaman, selalu dan selalu takar kemampuan dalam mengelola alur masuk keuangan agar tidak terjerat hutang KTA yang tidak ada ujungnya. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang KTA untuk modal awalu usaha dan untung ruginya, semoga bermanfaat.



Karyawan Lebih Berpeluang Dapat KTA Dibanding Pengusaha, Benarkah?
Modus Penipuan KTA dan Tips Menghadapinya
Kredit Tanpa Agunan BNI Fleksi dan BNI Cerdas
KTA Menjadi Sumber Masalah Keuangan Keluarga?
Menggunakan KTA untuk Biaya Mudik?
6 Akibat Menunggak Pembayaran KTA
Cara Melunasi Tunggakan KTA
Citibank Ready Kredit: Fasilitas Kredit Semudah Gesek Kartu Kredit di ATM
Dana KTA Dijadikan DP KPR?
Apa yang Menyebabkan KTA Ditolak?


Bagikan Ke Teman Anda