Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Tips Mengajukan KTA bagi Karyawan Kontrak

Tip KTA,

#KTA bagi karyawan kontrak #tip KTA

Kredit Tanpa Agunan atau KTA merupakan salah satu jenis kredit yang populer dan banyak diminati masyarakat. KTA merupakan fasilitas kredit yang diberikan bank atau lembaga keuangan tertentu dengan memberikan dana tunai tanpa agunan atau jaminan apa pun. Dana yang bisa diberikan dari KTA ini beragam dari nominal sedang sampai cukup besar, sesuai dengan penghasilan dari sang debitur. Untuk bisa memperoleh KTA, bank memberikan persyaratan khusus dan mewajibkan para debiturnya untuk mengirimkan dokumen dokumen pendukung seperti slip gaji, surat keterangan bekerja, rekening koran dan data pribadi lainnya.

Bagi karyawan tetap tentunya bukan perkara sulit untuk mengajukan KTA Karena telah memilki penghasilan tetap dan dianggap mampu membayar kredit oleh bank sesuai dengan besaran penghasilannya. Namun bagaimana dengan dengan karyawan kontrak? Bisakah karyawan kontrak mengajukan KTA? Jawabannya tentu bisa. Karyawan kontrak ataupun freelance mungkin saja memilki penghasilan yang lebih besar dibandingkan dengan karyawan kontrak. Dengan penghasilan yang cukup ini, tentunya bank akan membuka peluang untuk memberi kredit khususnya KTA bagi karyawan kontrak ini.

Agar aplikasi pengajuan KTA karyawan kontrak bisa disetujui pihak bank, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Berikut adalah beberapa tips mengajukan KTA bagi karyawan kontrak agar KTA-nya cepat disetujui pihak bank

Persiapkan Riwayat Kredit Anda

Salah satu persyataran untuk bisa mengajukan kredit seperti KTA ataupun KPR adalah riwayat kredit yang baik. Riwayat kredit yang baik ini memiliki arti nasabah tidak pernah mengalami masalah dalam melakukan kredit seperti kredit macet atau telat membayar angsuran bulanan. Pihak bank tentunya tidak akan memberikan dana pada nasabah yang memilki riwayat buruk karena dipandang berisiko tinggi. Bank akan mengecek riwayat kredit seseorang yang mengajukan KTA ke Bank Indonesia. Proses ini biasa dikenal dengan BI checking. Bank Indonesia sendiri memilki sistem sendiri yang disebut Sistem Informasi Debitur atau SID yang mencatat seluruh riwayat kredit nasbah bank. Bila seorang nasabah memilki riwayat kredit yang buruk, seperti kredit macet, maka nasabah tersebut akan memilki BI checking yang negatif. Bila hasil BI checking pemohon KTA sudah negatif, akan sangat sulit bagi pemohon tersebut untuk mendapat persetujuan KTA dari bank.

Untuk itu, penting bagi karyawan kontrak untuk memastikan terlebih dahulu bahwa ia memiliki riwayat kredit yang baik. Pastikan bahwa seluruh hutang ke bank berjalan lancar. Bila dimungkinkan, segera lunasi sisa hutang yang Anda miliki ke bank bila hendak mengajukan KTA. Bila Anda sudah memilki riwayat kredit yang baik dan tanpa masalah, maka kemungkinan pengajuan KTA Anda untuk disetujui menjadi lebih besar. Yang penting persiapkan segala dokumen dan kelengkapan lainnya dengan matang dan detail.

Harus Memiliki Rasio Hutang yang Sesuai

Setelah memiliki riwayat kredit yang sehat, seorang karyawan kontrak juga harus memiliki rasio hutang yang masih masuk akal. Rasio hutang adalah besaran perbandingan hutang yang ditanggung nasabah dibandingkan total penghasilannya. Para ahli keuangan menyarankan rasio hutang maksimal yang masih bisa ditolerir bank adalah sebesar 30-40% dari total penghasilan tetap. Bila rasio hutang seseorang lebih dari angka tersebut, orang tersebut dianggap bank sangat berisiko karena tidak memilki kemampuan dalam membayar hutang baru.

Bagi karyawan kontrak, menjadi sangat penting untuk menghitung kembali rasio hutang Anda sebelum memilih besaran KTA ke pihak bank. Bila Anda sedang menjalani kredit lain, semisal kredit smartphone, kredit motor/mobil atau kredit lainnya, Anda harus menghitung kembali rasio angsuran Anda terhadap total penghasilan Anda. Jika pun Anda tidak sedang memilki hutang lain ke bank, Anda juga harus memperhatikan besaran KTA dan tenor pembayaran yang Anda ajukan. Jangan sampai Anda memillih KTA berjumlah besar dengan angsuran bulanan yang juga besar sehingga nantinya rasio hutang Anda melebih 40%. Selalu ajukan KTA atau pun kredit lain yang sesuai dengan kemampuan Anda.

Ajukan KTA Khusus Kartu Kredit

Beberapa bank memberikan fasilitas penarikan uang tunai langsung dari kartu kredit yang dapat dikategorikan sebagai Kredit Tanpa Agunan. Salah satunya adalah program ANZ Moneyline yang memberikan fasilitas tarik tunai dan transfer dana tunai. ANZ memberikan dana yang cukup besar (sampai 200 juta) dengan skema cicilan yang fleksibel dengan bunga berjalan atau cicilan tetap. Lama kreditnya pun bisa dipilih sampai dengan 60 bulan. Syarat penghasilannya bagi karyawan adalah 36 juta per tahun. Syarat lainnya Anda harus memilki kartu kredit ANZ yang berusia minimum 6 bulan atau kartu kredit lainnya dengan usia lebih dari 18 bulan.

Bank lain yang juga menawarkan fasilitas KTA semacam ini adalah Citibank dengan Citibank Ready Credit dan BCA dengan BCA Smartcash. Baik Citibank Ready Credit dan BCA Smartcash memberikan layanan tarik tunai atau transfer dana tunai langsung di ATM Citibank dan BCA di seluruh Indonesia. Bagi karyawan kontrak tentunya syarat ini lebih mudah dibandingkan program KTA bank regular lainnya.

Setelah mengikuti tips diatas perlu diingatkan pada karyawan kontrak untuk membuat rencana keuangan yang matang sebelum mengajukan KTA. BIsa saja KTA Anda disetujui namun karena perencanaan keuangan yang tidak matang, bukan tidak mungkin Anda akan mengalami masalah dalam membayarkan hutang Anda ke bank. Bila memang sedang dalam keadaan terdesak dan harus mengajukan KTA, tips diatas bisa menjadi pedoman Anda dalam mengajukan kredit tanpa agunan ke bank.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang tips mengajukan KTA bagi karyawan kontrak, semoga bermanfaat bagi Anda semua.