10 Negara Paling Boros Listrik
Tak bisa dipungkiri bahwa energi listrik sangat dibutuhkan oleh penduduk seluruh negara di dunia. Meski secara historis perkembangan ilmu dan pengetahuan tentang listrik cukup lamban, namun bidang ilmu ini banyak menarik perhatian dari para ilmuwan sejak abad ke-18. Akhirnya pada awal abad ke-19, ilmu kelistrikan mengalami perkembangan yang cukup pesat, di mana banyak ilmuwan yang melakukan penelitian hingga menghasilkan beragam penemuan yang menjadi motor penggerak revolusi industri kedua.
Energi listrik tak hanya dibutuhkan oleh industri, tetapi juga rumah tangga. Bahkan, saat ini banyak peralatan rumah tangga yang untuk mengoperasionalkannya membutuhkan energi listrik. Sebut saja lampu, komputer, televisi, kulkas, mesin cuci, microwave, blender, vacuum cleaner, rice cooker, ponsel, dan lain sebagainya. Sementara untuk sektor industri, energi listrik jelas menjadi faktor kebutuhan utama untuk menggerakkan mesin-mesin pabrik.
Sayangnya, distribusi energi listrik hingga saat ini belumlah merata. Banyak penduduk di berbagai negara yang belum bisa menikmati energi listrik untuk mempermudah aktivitasnya sehari-hari, terutama penduduk yang tinggal di wilayah pedesaan yang masih minim pembangunan dan fasilitas. Namun ironinya, penggunaan energi listrik di hampir seluruh negara di dunia tergolong besar. Artinya, tingkat permintaan pasokan listrik senantiasa mengalami peningkatan. Berikut daftar 10 negara dengan tingkat konsumsi listrik terbesar per kapita per tahun sehingga tercatat paling boros di dunia.
1. Islandia
Islandia adalah negara kepulauan kecil yang terletak di sebelah barat laut Eropa. Negara ini hanya memiliki luas 103.000 km2 dengan jumlah populasi sebanyak 335.878 penduduk. Meski jumlah populasinya tak terlalu besar, namun negara ini termasuk sebagai negara dengan tingkat konsumsi listrik terbesar di dunia. Pada tahun 2016, total energi listrik yang dihabiskan negara ini mencapai 50.613 kWh per kapita per tahun.
Tingginya konsumsi energi listrik di Islandia bukan berarti untuk pemenuhannya harus merusak lingkungan. Sebaliknya, sumber energi listrik di negara ini justru ramah lingkungan. Pasokan listrik di Islandia berasal dari tiga sumber yaitu tenaga panas bumi, air, dan bahan bakar fosil yang seluruhnya merupakan sumber energi terbarukan.
2. Liechtenstein
Liechtenstein merupakan negara monarki yang terletak di Eropa. Negara ini berbatasan dengan Swiss di sisi barat dan selatan serta Austria di sisi timur dan utara. Liechtenstein termasuk salah satu negara terkecil di Eropa dengan luas wilayah yang hanya 160 km2.
Seperti halnya Islandia, Liechtenstein sebagai negara kecil dengan populasi yang hanya sebanyak 37.937 orang penduduk justru memiliki tingkat konsumsi listrik yang tergolong tinggi yakni sebesar 35.848 kWh per kapita per tahun.
Untuk memenuhi kebutuhan energi listriknya, Liechtenstein bergantung pada impor gas dan bahan bakar, sebab tidak memiliki sumber bahan bakar fosil dalam negeri. Dari pasokan listrik yang diproduksi, sebagian besar impor asing yang dihasilkan dari tenaga nuklir, sedangkan sebagian lainnya dari gas alam.
3. Norwegia
Norwegia terletak di Eropa Timur dengan luas wilayah mencapai 385.207 km2. Dengan wilayah yang cukup luas, negara ini pun tergolong cukup padat penduduk dengan populasi sebanyak 5.265.158 orang. Cukup besarnya populasi penduduk di negara ini, tentunya kebutuhan akan energi juga besar. Benar saja, negara ini menghabiskan energi listrik setidaknya sebesar 24.006 kWh per kapita per tahun.
Untuk memproduksi pasokan listrik yang didistribusikan ke industri dan rumah tangga, Norwegia menggunakan sumber daya terbarukan dengan komposisi berupa pembangkit listrik tenaga air, daya termal, dan angin. Tak hanya terbarukan, sumber energi tersebut juga ramah lingkungan.
4. Kuwait
Kuwait merupakan salah satu negara eksportir minyak terbesar di dunia. Negara yang terletak di dataran Arab ini memiliki wilayah seluas 17.818 km2 dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup padat karena populasinya mencapai 2.832.776 jiwa.
Kuwait termasuk salah satu negara dengan tingkat konsumsi listri terbesar atau paling boros di dunia. Negara ini menghabiskan sebanyak 19.062 kWh per kapita per tahun energi listrik untuk berbagai kepentingan baik industri maupun rumah tangga.
5. Bahrain
Seperti halnya negara Timur Tengah lainnya, Bahrain juga kaya akan minyak. Bahkan negara ini merupakan tempat pertama minyak ditemukan. Atas kekayaan sumber daya alam tersebut, Bahrain menjadi salah satu negara eksportir energi bersih.
Secara geografis, negara ini tidak terlalu luas di mana wilayahnya hanya seluas 778,3 km2 dengan total populasi penduduk sebanyak 1.378.904 jiwa. Meski demikian, konsumsi akan energi listrik di negara ini tergolong tinggi sehingga termasuk dalam negara paling boros listrik di dunia. Tingkat konsumsi listrik di negara ini mencapai 18.130 kWh per kapita per tahun.
6. Uni Emirat Arab (UAE)
Negara-negara di dataran Arab memang dikenal kaya akan sumber daya minyak. Salah satunya adalah Uni Emirat Arab (UAE). Negara ini memiliki cadangan minyak terbesar keenam di dunia, dengan kemampuan produksi lebih dari 4 juta barel setiap hari.
Bicara tentang energi tak lepas dari kebutuhan dan konsumsi akan listrik. Uni Emirat Arab termasuk salah satu negara yang paling boros dalam menggunakan listrik. Konsumsi listrik negara ini mencapai 16.195 kWh per kapita per tahun. Produksi listrik yang awalnya dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga gas mulai dialihkan pada nuklir, matahari, dan energi terbarukan lainnya yang ramah lingkungan.
7. Qatar
Satu lagi negara di jazirah Arab yang tergolong boros dalam penggunaan listrik, yaitu Qatar. Negara ini menghabiskan energi listrik sebanyak 15.055 kWh per kapita per tahun. Sebagai salah satu negara eksportir minyak dan gas bumi, Qatar termasuk sebagai salah satu negara dengan pendapatan per kapita terbesar di dunia.
8. Kanada
Kanada terletak di Amerika Utara dengan wilayah yang sangat luas mencapai 9.984.670 km2. Meski luas, namun negara ini tergolong memiliki tingkat kepadatan penduduk yang rendah dengan populasi hanya sekitar 35.362.905 jiwa. Luas wilayah negara ini sebagian besar berupa hutan dan tundra.
Walau populasinya tidak sebanding dengan luas wilayah, namun kebutuhan akan energi listrik di negara ini tergolong tinggi, bahkan menjadi salah satu negara yang paling boros di dunia dalam penggunaan listrik. Konsumsi listrik negara ini mencapai 14.930 kWh per kapita per tahun.
Tingginya konsumsi energi listrik di Kanada tidaklah menjadi masalah. Sebab, negara ini mampu memproduksi sendiri pasokan listriknya dengan hidroelektrik. Bahkan Kanada menjadi produsen hiroelektrik terbesar kedua di dunia setelah Cina. Negara ini mampu mengoptimalkan pembangkit listriknya baik tenaga air maupun nuklir untuk memproduksi pasokan listrik.
9. Finlandia
Finlandia tercatat sebagai salah satu negara dengan tingkat konsumsi listrik tertinggi di dunia. Konsumsi listrik negara ini mencapai 14.732 kWh per kapita per tahun. Tingginya konsumsi listrik di negara ini disebabkan oleh adanya kebutuhan industri, standar hidup yang tinggi, dan iklim dingin.
Untuk memproduksi listrik, Finlandia memiliki sumber energi fosil domestik yang terbatas, sehingga harus mengimpor sumber energi seperti minyak bumi, gas alam, uranium untuk tenaga nuklir, dan sumber daya energi lainnya.
10. Swedia
Satu lagi negara di kawasan Eropa yang menjadi negara paling boros listrik di dunia. Adalah Swedia, negara dengan wilayah seluas 450.295 km2 dan populasi sebanyak 9.880.604 jiwa. Konsumsi listrik di negara ini mencapai 12.853 kWh per kapita per tahun.
Pasokan listrik Swedia awalnya diproduksi dengan menggunakan sepuluh reaktor nuklir. Namun, kini mulai dilakukan perubahan, di mana reaktor nuklir akan ditutup dan diganti dengan tenaga angin, air, biofuel, dan bahan bakar fosil.
Dalam hal konsumsi listrik per kapita, Islandia menduduki peringkat paling atas. Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar 30 negara dengan tingkat konsumsi listrik terbesar di dunia.
No. | Negara | Tingkat Konsumsi Listrik Per Kapita (kWh) | Tahun |
1. | Islandia | 50.613 | 2016 |
2. | Liechtenstein | 35.848 | 2016 |
3. | Norwegia | 24.006 | 2016 |
4. | Kuwait | 19.062 | 2016 |
5. | Bahrain | 18.130 | 2016 |
6. | Uni Emirat Arab | 16.195 | 2016 |
7. | Qatar | 15.055 | 2016 |
8. | Kanada | 14.930 | 2016 |
9. | Finlandia | 14.732 | 2016 |
10. | Swedia | 12.853 | 2016 |
11. | Amerika Serikat | 12.071 | 2016 |
12. | Luxembourg | 10.647 | 2016 |
13. | Taiwan | 10.632 | 2016 |
14. | Cayman Islands | 10.477 | 2016 |
15. | Australia | 9.742 | 2016 |
16. | Korea Selatan | 9.720 | 2016 |
17. | Saudi Arabia | 9.658 | 2016 |
18. | Guam | 9.217 | 2016 |
19. | Selandia Baru | 8.939 | 2016 |
20. | Brunei | 8.625 | 2016 |
21. | Bermuda | 8.506 | 2016 |
22. | Marshall Islands | 8.177 | 2016 |
23. | Singapura | 8.160 | 2016 |
24. | Austria | 8.006 | 2016 |
25. | Macau | 7.532 | 2016 |
26. | Rusia | 7.481 | 2016 |
27. | Saint Pierre and Miquelon | 7.479 | 2016 |
28. | Trinidad and Tobago | 7.456 | 2016 |
29. | Jepang | 7.371 | 2016 |
30. | New Caledonia | 7.263 | 2016 |
Artikel Terkait
- 10 Negara Paling Makmur di Dunia
- 10 Kota Paling Murah Biaya Hidupnya 2019
- 10 Kota di Dunia Paling Mahal Biaya Hidupnya 2019
- 10 Negara Paling Panas Di Dunia
Demikianlah artikel tentang 10 negara paling boros listrik, semoga bermanfaat bagi Anda semua.