10 Negara Penghasil Uranium Terbesar di Dunia

Sumber daya alam adalah kekayaan alam yang menjadi keunggulan bagi tiap-tiap negara. Indonesia, misalnya, kaya akan sumber daya laut, tambang emas, dan batubara. Kekayaan alam berupa mineral tentu tidak bisa dibuat. Salah satunya adalah uranium.

Istilah uranium tentu sudah sangat familiar di telinga masyarakat. Namun apa sebenarnya uranium dan apa manfaatnya bagi kehidupan?

Uranium adalah sebuah unsur kimia terberat kedua di dunia. Kandungan zat ini sangat banyak dan mudah ditemukan di seluruh dunia. Uranium termasuk ke dalam unsur radioaktif, sehingga termasuk ke dalam zat beracun. Meskipun demikian, manfaat uranium alam kehidupan sehari-hari sangatlah besar.

Mineral berwarna perak ini dapat digunakan sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik tenaga nuklir. Disini uranium berfungsi sebagai bahan bahan reaktor nuklir. Uranium juga bisa dimanfaatkan dalam bidang arkeologi untuk menentukan berapa tahun usia fosil yang ditemukan. Selain itu, manfaat lain dari uranium adalah memberantas hama pada tanaman pertanian dan sebagai bahan pengawet makanan jika digunakan dalam dosis yang aman.

Melihat banyaknya manfaat yang bisa diambil dari uranium, tentu negara yang memiliki banyak kandungan mineral ini punya keuntungan tersendiri. Uranium adalah zat yang dibutuhkan oleh semua negara di dunia, jadi negara dengan kandungan uranium melimpah bisa menjualnya ke negara yang tidak memiliki cadangan uranium.

Inilah daftar 10 besar negara dengan kandungan uranium terbesar, beserta 20 negara lainnya yang masuk ke dalam 30 teratas negara dengan cadangan uranium terbanyak di dunia.

1. Uni Soviet

Uni Soviet yang kini telah terpecah menjadi beberapa bagian memiliki cadangan uranium yang terbesar di dunia. Tercatat per tahun 2015, di seluruh wilayah Uni Soviet diperkirakan ada kandungan uranium sebesar 1.800.000 ton. Pertambangan uranium di Uni Soviet, khususnya Rusia, menambang setidaknya 11.000 sampai 12.000 ton uranium setiap tahunnya.

Rusia sendiri berencana untuk terus meningkatkan produksi pertambangan mineral mereka. Total jum;ah uranium yang telah diproduksi di seluruh Uni Soviet per tahun 2014 mencapai 102.886 ton.

2. Australia

Australia menjadi negara kedua di dunia dengan kandungan uranium terbesar. Cadangan uranium yang ada di negara tersebut diperkirakan mencapai 1.780.800 ton pada tahun 2015. Produksi uranium di Australia mengalami peningkatan signifikan, yaitu dari 40.4 juta kilogram tahun 2006 menjadi 44.6 juta kilogram pada tahun 2007.

Sebanyak 24% kandungan uranium di Bumi ada di Australia. Wilayah persebaran uranium di Australia meliputi Australia Selatan, Queensland, Australia Barat, dan Wilayah Utara Australia.

3. Kazakhstan

Dalam sektor produksi mineral, negara Kazakhstan mampu bersaing dengan Rusia dalam kategori Negara Persemakmuran dan Independen. Negara ini memiliki cadangan uranium sebanyak 941.600 ton per tahun 2015. Produksi uranium di Kazakhstan sendiri merupakan industri yang terus berkembang di negara tersebut. Pada 2007, produksi uranium Kazakhstan mencapai 34.6 juta kilogram.

Seluruh pengelolaan dan kepemilikan uranium di Kazakhstan berada di bawah perusahaan multinasional Kazatomprom.

4. Kanada

Kanada menjadi eksportir uranium terbesar di seluruh dunia selama bertahun-tahun, sebelum akhirnya titel tersebut diambil oleh Kazakhstan tahun 2009. Persediaan uranium di Kanada mencapai 703.600 ton. Tambang uranium terbesar Kanada ada di Kolam Athabasca yang berlokasi di sebelah utara Saskatchewan. Uranium di Kanada pertama kali ditemukan pada tahun 1847.

5. Namibia

Namibia memiliki salah satu tambang uranium terbesar di dunia, yaitu Rossing. Pengelolaan uranium di Namibia dilakukan oleh perusahaan swasta. Per tahun 2015, tercatat persediaan uranium Namibia mencapai 463.000 ton. Biaya produksi uranium di negara ini termasuk salah satu yang tertinggi di seluruh dunia.

6. Afrika Selatan

Kandungan uranium di Afrika Selatan mencapai 449.300 ton. Perserbarannya ada di Kolam Witwatersrand di wilayah Brakpan dan Krugersdorp di wilayah Beaufort Barat. Pada tahun 2014, Afrika Selatan telah memproduksi total 159.510 ton uranium.

7. Nigeria

Nigeria termasuk negara dengan produksi uranium yang paling maju di seluruh wilayah Afrika. Penghasil uranium terbesar ada di wilayah Arlit, dan seluruh operasionalnya dilakukan oleh perusahaan nuklir asal Perancis bernama Areva NC.

Per tahun 2015, cadangan uranium di Nigeria mencapai 411.300 ton.

8. Rusia

Menjadi bagian dari Uni Soviet, Rusia memiliki kandungan uranium yang sangat melimpah. Pada tahun 2015, kandungan uranium di Rusia sebanyak 395.200 ton. Produksi uranium terbesar Rusia ada di wilayah Ural Selatan, Siberia Barat, dan Timur Siberia di Danau Baikal. Produksi uranium tertinggi di Rusia terjadi tahun 2008, dimana negara ini menghasilkan 17.8 juta kilogram uranium dari 3 tambang yang ada.

9. Brasil

Pertambangan uranium di Brasil kali pertama ditemukan pada tahun 1950-an. Namun kegiata pertambangan tersebut sempat dihentikan oleh pemerintah karena dianggap mendatangkan keuntungan yang sedikit bagi negara. Cadangan uranium di Brasil sendiri tahun 2015 tercatat mencapai 276.800 ton dengan total produksi hanya 4.712 ton saja.

10. China

Meski memiliki kandungan uranium melimpah, yaitu 272.500 ton per tahun 2015, produksi uranium di China tidak terlalu banyak. Industri mineral bukan menjadi yang utama di China. Per tahun 2014, China tercatat hanya memproduksi 39.849 ton uranium saja dari total seluruh uranium yang dimiliki.

Negara dengan persediaan uranium terbesar selanjutnya adalah:

Artikel Terkait

• 10 Negara Pencetak Buku Terbanyak di Dunia
• Daftar Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia
• 10 Negara Paling Suka Minum Bir
• 10 Negara Paling Makmur di Dunia

Demikianlah artikel tentang 10 negara penghasil uranium terbesar, semoga bermanfaat bagi Anda semua.