Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Apa Itu Rekening Koran?

Dalam istilah perbankan, sering kali disebut rekening koran. Biasanya rekening koran menjadi salah satu syarat yang diminta pihak bank saat nasabah akan mengajukan pinjaman, kartu kredit, atau produk perbankan lainnya. Sebenarnya apa itu rekening koran dan kenapa dinamakan demikian? Inilah yang akan kita ulas dalam tulisan kali ini.

Definisi Rekening Koran

Rekening koran adalah informasi mengenai semua transaksi bank yang dilakukan sebuah rekening selama 1 bulan terakhir. Jadi rekening koran selama bulan Januari baru bisa didapatkan pada bulan Februari. Rekening yang dimaksud bisa merupakan rekening bank milik pribadi atau milik badan usaha. Di masa lalu, nasabah bank hanya bisa mengecek transaksi secara terperinci melalui rekening koran.

Mengapa disebut koran? Penggunaan kata ini sebenarnya berasal dari bahasa Belanda “courant”. Karena beberapa sistem perbankan di Indonesia mengadopsi sistem Belanda di masa lalu, maka hingga saat ini istilah rekening koran masih tetap digunakan.

Apa Isi Rekening Koran?

Di dalam rekening koran tercatat keseluruhan transaksi selama 1 bulan yang telah lewat. Di awal akan muncul saldo awal bulan (dari saldo akhir bulan sebelumnya), mutasi debet, mutasi kredit, dan saldo akhir bulan (yang merupakan saldo awal bulan berikutnya).

Dengan melihat rekening koran, pemilik rekening atau pihak lain yang berkepentingan dapat mengecek semua transaksi yang dibuat dengan rekening tersebut.

Proses Dikeluarkannya Rekening Koran

Setiap bank sebenarnya memiliki kebijakan yang berbeda-beda mengenai rekening koran. Ada yang secara rutin mencetak dan mengirimkannya kepada nasabah, meski tidak diminta. Tapi bank lainnya memiliki kebijakan yang lain, yaitu rekening koran akan dicetak jika diminta terlebih dahulu oleh nasabah sebagai pemilik rekening.

Pengajuan rekening koran juga membutuhkan waktu, tidak bisa langsung dicetak begitu diminta. Pihak layanan pelanggan akan meminta persetujuan dari atasan terlebih dahulu untuk penerbitan rekening koran.

Rekening Koran dalam Perusahaan

Dalam sebuah perusahaan, rekening koran adalah rekening bank utama bagi perusahaan berskala besar. Sementara dalam perusahaan berskala kecil, rekening koran bisa jadi merupakan satu-satunya rekening bank yang dimiliki perusahaan. Dalam perusahaan, fungsi rekening koran sangat krusial karena merupakan bukti aliran kas perusahaan.

Uang masuk ke perusahaan maupun uang keluar dan perputaran modal perusahaan semuanya bisa dipantau dari rekening koran. Deposito atau pengeluaran yang ditujukan ke rekening perusahaan lainnya semua ada di rekening koran utama. Jadi, rekening koran perusahaan merupakan rekening utama yang digunakan sebagai transaksi.

Hubungan Rekening Koran dengan Membayar Pajak Penghasilan

Selain digunakan untuk mengecek arus keluar masuknya dana perusahaan, rekening koran juga bisa digunakan untuk menghitung pajak penghasilan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika sebuah perusahaan menggunakan rekening koran atau Bank Statement untuk menghitung pajak tersebut. di antaranya adalah:

  1. Sangat dianjurkan untuk membuat rekening atas nama perusahaan. Sehingga nantinya rekening koran yang diterbitkan pun atas nama perusahaan. Jadi tidak akan ada kebingungan atau kekeliruan dengan rekening pemilik, misalnya. Atau rekening pemegang kekuasaan lain di dalam perusahaan.
  2. Rekening utama perusahaan jangan digabung dengan rekening pribadi. Baik itu rekening pemilik perusahaan ataupun pemangku jabatan yang tinggi dalam organisasi.
  3. Rekening utama perusahaan jangan digabung dengan perusahaan lain. Misalnya digabung dengan anak perusahaan. Meskipun pemiliknya sama, tapi dalam penghitungan pajak keduanya tetap merupakan perusahaan yang berbeda. Apabila sampai terekam transaksi yang tidak sesuai dengan kegiatan operasional perusahaan, ini akan menimbulkan pertanyaan dari kantor pajak.

Fungsi Rekening Koran Bagi Perusahaan

Rekening koran memang akan lebih bermanfaat bagi perusahaan dibandingkan untuk kepentingan pribadi. Bagi perusahaan, rekening koran dibutuhkan setiap bulannya, sementara untuk kepentingan pribadi biasanya hanya dibutuhkan sesekali saja.

Fungsi rekening koran bagi perusahaan adalah:

  1. Sebagai sistem pencatatan keuangan berganda. Meskipun divisi keuangan dalam perusahaan tentu juga mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan kas perusahaan, tapi jika ada sistem lain yang mencatat tentu hasilnya akan lebih akurat dan terpercaya. Sistem lain di sini adalah pihak bank. Dengan begitu, apabila ada kesalahan dalam sistem penghitungan kas perusahaan, bisa dikoreksi.
  2. Sebagai pengendalian internal. Selain untuk mencocokkan debet, kredit, dan saldo antara sistem keuangan perusahaan dengan rekening koran yang dikeluarkan oleh bank, ada lagi fungsi lainnya. Yaitu mengecek efektif atau tidaknya pengeluaran dan pemasukan perusahaan. Apakah ada hal yang harus dikurangi atau ditambah.

Perbedaan Saldo Catatan Perusahaan dengan Rekening Koran dari Bank

Bukan tidak mungkin bila terjadi perubahan hasil akhir atau saldo dari laporan keuangan perusahaan dengan rekening koran yang dikeluarkan bank. Pihak bank menetapkan saldo akhir yang saat ini benar-benar ada di bank. Sementara catatan keuangan di perusahaan hasilnya bisa saja berbeda karena beberapa hal berikut ini:

  • Ada setoran yang masih berjalan atau deposit in transit, yang sudah dicatat di laporan keuangan perusahaan tapi belum masuk ke rekening koran
  • Cek masih beredar atau outstanding checks
  • Cek tidak cukup dana
  • Penagihan piutang serta bunganya melalui bank yang belum dicatat di laporan keuangan perusahaan
  • Jasa Giro atau bunga bank untuk saldo rekening perusahaan yang mengendap
  • Biaya administrasi bank yang belum tercatat di laporan keuangan perusahaan.

Karena ada banyak faktor yang bisa menyebabkan perbedaan antara laporan keuangan perusahaan dengan rekening koran, maka dari itu biasanya dilakukan proses rekonsiliasi. Ini adalah proses koreksi atas laporan keuangan perusahaan setelah mendapatkan rekening koran.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang apa itu rekening koran, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Perbedaan LDR (Loan to Deposit Ratio) vs FDR (Financing to Deposit Ratio)
Perbedaan Transfer Uang Via LLG, RTGS, dan ATM Bersama
Apa Itu Wealth Management di Bank?
3 Fungsi dan Tugas Bank Umum yang Harus Anda Tahu
Cara SMS Banking BRI
Analisis CAMEL untuk Kesehatan Perbankan
Contoh Tugas Bank Umum yang Perlu Diketahui
Apa Itu MUFG Bank dan Sepak Terjangnya di Indonesia
Apa Itu BCA Xpresi? Bagaimana Cara Buatnya?
Pengertian Bank dalam Pengawasan


Bagikan Ke Teman Anda