Cara Membuat Kartu Kredit Tanpa Slip Gaji
Penggunaan kartu kredit di era yang modern ini kian menjamur. Orang berbondong-bondong untuk memilikinya demi mendapatkan kebutuhan hidup sehari-hari dengan cara mencicilnya menggunakan fasilitas yang ada pada kartu kredit.
Salah satu persyaratan yang biasanya dibutuhkan untuk memiliki kartu kredit adalah fotokopi slip gaji nasabah yang bersangkutan. Dari slip gaji ini dapat terlihat detail mengenai perusahaan tempat calon nasabah bekerja dan berapa penghasilannya di perusahaan tersebut. Kemudian bank akan menentukan apakah dengan penghasilan tersebut calon nasabah berpotensi untuk memiliki kartu kredit yang tidak akan macet di tengah jalan karena kesulitan membayar cicilan.
Lalu bagaimana halnya jika nasabah yang ingin membuat kartu kredit bukan berprofesi sebagai karyawan suatu perusahaan, melainkan bekerja secara freelance atau berwirausaha? Tenang saja, karena kini membuat kartu kredit tanpa slip gaji sangat mungkin dilakukan, jika saja Anda mengetahui caranya. Slip gaji dapat digantikan dengan beberapa hal lainnya yang dapat juga menjadi bahan pertimbangan bank apakah Anda memang layak memiliki kartu kredit.
Berikut merupakan 4 cara untuk membuat kartu kredit tanpa menggunakan slip gaji :
1. Menggunakan Secured Credit Card
Salah satu cara agar Anda dapat memiliki kartu kredit tanpa perlu dokumen slip gaji adalah dengan manggunakan secured credit card atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah kartu kredit berjaminan. Dikatakan berjaminan karena memang untuk mendapatkannya, Anda perlu memberikan jaminan pada pihak bank agar pihak bank dapat menyetujui permohonan kartu kredit. Jaminan ini diberikan dalam bentuk deposito.
Dengan kartu kredit berjaminan, Anda tidak perlu lagi menyertakan informasi status pekerjaan dan penghasilan.Namun, Anda perlu menyiapkan sejumlah uang yang akan didepositokan yang kemudian menjadi jaminan untuk kartu kredit yang Anda miliki. Biasanya, untuk mendapatkan secured credit card, minimal Anda harus mendepositokan uang senilai minimal 3 juta rupiah. Walaupun begitu, semakin banyak jumlah uang yang didepositokan, akan semakin besar pula limit kartu kredit yang diberikan bank untuk Anda.
Pengajuan untuk kartu kredit berjaminan ini biasanya sangat mudah dan pasti disetujui oleh bank, karena jikapun Anda kesulitan membayar cicilan di depan, bank sudah memiliki jaminan dari uang deposito yang Anda miliki. Bahkan, dalam banyak kasus malah pihak bank yang ‘merayu’ nasabahnya yang memiliki deposito untuk menggunakan kartu kredit.
2. Menggunakan OctoPay CIMB Niaga
Untuk Anda yang ingin bertransaksi dengan menggunakan kartu kredit dalam waktu yang singkat saja, virtual credit card (VCC) dapat menjadi solusinya. Seperti namanya, kartu kredit yang satu ini sifatnya virtual dan tidak ada dalam bentuk fisik. VCC biasa dipakai untuk orang yang ingin bertransaksi online mancanegara yang hampir selalu membutuhkan kartu kredit.
Salah satu jenis VCC yang ditawarkan oleh CIMB Niaga adalah OctoPay. Pembuatan virtual credit card di bank CIMB Niaga ini juga tidak membutuhkan slip gaji, namun Anda perlu membuat rekening tabungan terlebih dahulu sebagai syarat wajibnya. Jika Anda sudah mempunyai tabungan, maka akan sangat mudah untuk membuat kartu kredit VCC. Umumnya, VCC akan berlaku dalam waktu yang sangat singkat, antara 1-3 hari. Setelah membuat VCC, Anda akan diberikan sederetan 16 digit nomer VCC yang diperlukan untuk bertransaksi. Uang yang Anda tabungkan di bank kemudian akan digunakan untuk membayarkan transaksi yang Anda lakukan. Tidak hanya CIMB Niaga, beberapa bank lainnya juga menawarkan fasilitas VCC, seperti VCN di bank BNI, VCC Mandiri, dan KlikPay BCA.
3. Menggunakan Rekening Koran
Jangan dibayangkan rekening koran adalah rekening yang catatannya sebesar surat kabar harian. Rekening koran sendiri sebetulnya berasal dari istilah Belanda (rekening-courant). Rekening koran ini juga dapat digunakan sebagai pengganti slip gaji sebagai persyaratan untuk mengajukan kartu kredit.
Dalam rekening koran, akan tertera catatan lengkap mengenai cashflow nasabah selama beberapa bulan terakhir, dari mulai catatan setoran untuk bank, transfer uang, penarikan di ATM, transaksi debit maupun kredit, dan sebagainya. Dari catatan yang lengkap ini, kemudian pihak bank akan menentukan apakah aliran dana yang Anda miliki cukup lancar atau tidak, serta kelayakan Anda untuk mendapatkan kartu kredit.
Mengajukan kredit menggunakan rekening koran ini biasanya banyak dilakukan oleh para pengusaha, wirausahawan, atau pekerja lepas (freelance). Sebelum mengajukan kartu kredit dengan rekening koran, biasanya seseorang juga akan memperbaiki terlebih dahulu cashflow pribadinya, misalnya dengan cara menyetor sejumlah uang ke bank dan kemudian sedikit-sedikit mengambilnya.
4. Bukti Kepemilikan Kartu Kredit Lain
Jika Anda termasuk orang yang pandai mengatur finansial dan sebelumnya telah berpengalaman memiliki kartu kredit dalam waktu lama yang catatannya baik, bukti kepemilikan kartu kredit lain tersebut bisa menjadi jaminan untuk bank menyetujui permohonan kartu kredit tanpa perlu menggunakan slip gaji.
Tentu saja bank akan mengecek apakah penggunaan kartu kredit sebelumnya lancar atau malah bermasalah. Jika memang Anda termasuk orang yang dapat membayar cicilan kredit sebelumnya dengan disiplin, kartu kredit pertama sudah dimiliki dalam waktu yang cukup lama, dan Anda berusaha gigih untuk membangun kredit skor yang baik, maka biasanya akan mudah untuk mendapatkan persetujuan bank.
Demikianlah cara untuk membuat kartu kredit tanpa slip gaji. Tentunya Anda harus tetap bijak untuk menentukan dan memisah antara keinginan dan kebutuhan sehingga penggunaan kartu kredit membawa manfaat tanpa masalah.
Artikel Terkait
- Alasan Memiliki Kartu Kredit Lebih dari 1
- Tiga Keuntungan Memiliki Kartu Kredit Lebih Dari Satu
- Bijak dalam Menggunakan Kartu Kredit
- Tip Melunasi Kartu Kredit dengan Cepat
Demikianlah artikel tentang beberapa cara untuk membuat kartu kredit tanpa menggunakan slip gaji, Semoga bermanfaat.