Contoh Surat Kuasa Penjualan

Surat kuasa penjualan diperlukan untuk memberikan kuasa atau wewenang kepada seseorang atau pihak lain untuk menjual barang. Salah satu alasan mengapa surat kuasa penjualan diperlukan, yaitu untuk mempermudah proses penjualan bilamana penjual tidak dapat hadir secara langsung untuk menjual barang tersebut.

Berikut adalah beberapa contoh surat kuasa penjualan yang bisa dijadikan referensi.

Surat Kuasa Penjualan

SURAT KUASA PENJUALAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___

Selanjutnya disebut PEMBERI KUASA, memberikan KUASA PENUH kepada:

Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___

Selanjutnya disebut PENERIMA KUASA.

PENERIMA KUASA diberi wewenang untuk:

* Mewakili dan bertindak atas nama PEMBERI KUASA untuk menjual barang dengan rincian sebagai berikut:
Jenis barang: ___,
Jumlah: ___,
Harga total: Rp. ___ (terbilang ___), dengan syarat dan ketentuan yang dianggap baik.

* Menerima pembayaran harga tersebut dan memberikan bukti pembayaran yang sah.

* Mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan penjualan barang tersebut.

* Bertanggung jawab penuh untuk membela segala hak dan kepentingan PEMBERI KUASA.

Demikianlah surat kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

(Tempat, Tanggal)
Pemberi Kuasa

Penerima Kuasa

Surat Kuasa Penjualan Tanah

SURAT KUASA PENJUALAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___

(selanjutnya disebut ‘Pemberi Kuasa’).

Dengan ini memberi kuasa kepada:

Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___

(selanjutnya disebut ‘Penerima Kuasa’).

–KHUSUS–

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa menjual sebidang tanah milik Pemberi Kuasa yang terletak di ___ dengan luas ___ m2 dan nomor sertifikat hak milik ___ dengan harga Rp ___ (terbilang: ___) kepada pembeli yang ditunjuk oleh Penerima Kuasa.

Penerima Kuasa berhak untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka penjualan tanah tersebut, seperti menandatangani akta jual beli, menerima pembayaran harga tanah, memberikan kwitansi dan surat keterangan lunas, menyerahkan sertifikat hak milik dan dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan tanah tersebut kepada pembeli.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

(Tempat, Tanggal)
Pemberi Kuasa

Penerima Kuasa

Surat Kuasa Penjualan Motor

SURAT KUASA PENJUALAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___

Dalam hal ini memberikan kuasa penuh kepada:

Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___

Untuk menjual kendaraan bermotor dengan rincian sebagai berikut:

Nomor Polisi: __
Jenis Kendaraan: __
Nomor Rangka: __
Nomor Mesin: __
Harga Jual: Rp. ___ (terbilang: ___)

Saya menyatakan bahwa kendaraan tersebut dalam keadaan baik, tidak terlibat dalam kecelakaan dan tidak sedang dalam sengketa hukum. Saya juga menjamin bahwa semua dokumen terkait dengan kendaraan tersebut telah saya lengkapi dan saya siap memberikan semua dokumen tersebut kepada pembeli.

Saya memberikan kuasa ini dengan maksud agar kendaraan tersebut dapat dijual dan diserahkan dengan lancar ke tangan pembeli yang sah. Saya juga menegaskan bahwa saya tidak akan menuntut pembeli atau penerima kuasa apapun terkait dengan penjualan dan pengalihan kendaraan tersebut.

Semua biaya dan risiko yang terkait dengan penjualan kendaraan tersebut menjadi tanggung jawab penerima kuasa.

Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

(Tempat, Tanggal)
Pemberi Kuasa

Penerima Kuasa

Surat Kuasa Penjualan Barang Tertentu

Surat Kuasa

Dalam hal ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___

Memberikan kuasa penuh kepada:

Nama: ___
Alamat: ___
Nomor KTP: ___
Nomor Telepon: ___

Untuk melakukan penjualan barang tertentu atas nama saya dengan data sebagai berikut:

Nama Barang: ___
Jumlah Barang: ___
Harga Barang: Rp. ___ (terbilang: ___)

Surat kuasa ini berlaku sampai penjualan barang selesai dilakukan atau sampai tanggal yang telah ditentukan.

Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenarnya dan dapat dijadikan sebagai bukti sah yang mengesahkan bahwa penerima kuasa telah memiliki hak untuk melakukan penjualan barang atas nama saya.

(Tempat, Tanggal)
Pemberi Kuasa

Penerima Kuasa