Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Kredit Handphone
Handphone atau ponsel sudah menjadi salah satu kebutuhkan pokok generasi milenial. Hampir semua orang di perkotaan kini memiliki ponsel sebagai gawai untuk menunjang aktivitas komunikasi sehari-hari. Ponsel pintar (smartphone) juga bukan gawai yang asing lagi bagi kita.
Perkembangan handphone terjadi sangat cepat dengan keluarnya berbagai jenis handphone yang dilengkapi fitur-fitur terbaru. Banyak handphone terbaru yang ditawarkan dengan membawa fitur-fitur canggih yang semakin memudahkan kehidupan kita.
Hal ini mendorong orang ingin berganti handphone lama dengan handphone keluaran terbaru. Solusi praktis untuk mendapatkan pembiayaan adalah dengan membeli secara kredit. Sebelum Anda melakukannya, sebaiknya perhatikan hal-hal sebagai berikut untuk menghindari penyesalan di kemudian hari:
1. Harga dan spesifikasi handphone
Harga handphone menentukan besar cicilan yang harus Anda bayarkan setiap bulan. Saat ini smartphone murah dengan harga di bawah satu jutaan cukup mudah ditemukan. Handphone dengan spesifikasi menengah berkisar Rp1-5 juta. Handphone di atas Rp5 jutaan biasanya adalah handphone terbaru dengan spesifikasi teranyar juga tentunya.
Jika suatu handphone mengeluarkan seri terbaru, maka harga seri lama biasanya akan lebih murah. Misalnya, ketika iPhone mengeluarkan seri ketujuh, iPhone 5 dapat dibeli dengan harga murah berkisar Rp2-3 jutaan. Apabila, banyak handphone refurbished grade A yang bisa Anda dapatkan dengan harga yang benar-benar terjangkau dengan spesifikasi yang sudah sangat mumpuni.
Spesifikasi yang harus Anda perhatikan adalah sistem operasi, kapasitas baterai, prosesor, RAM dan kamera. Jika sistem operasi terlalu jadul, Anda akan kesulitan dalam mengunduh aplikasi-aplikasi terbaru. Prosesor dan RAM dibutuhkan untuk kenyamanan Anda dalam mengoperasikan handphone dengan menggunakan banyak aplikasi sekaligus (multi tasking).
Kapasitas baterai yang mumpuni sekitar 4100mAH yang akan tahan seharian digunakan dengan koneksi internet. Sementara kamera sangat dibutuhkan untuk menunjang eksistensi karya Anda di media sosial. Spesifikasi lainnya bisa Anda cermati juga.
2. Bunga cicilan
Selalu perhatikan bunga cicilan dan buatlah simulasi. Pada umumnya, kartu kredit baik VISA dan Master Card menawarkan fasilitas cicilan dengan bunga 2,95 persen dengan tenor hingga 12 bulan. Namun, pihak bank sebagai penerbit kartu kredit seringkali memiliki program cicilan dengan bunga yang lebih rendah yang berlaku di tempat-tempat tertentu. (gambar 1)
Jika Anda memiliki kartu kredit, Anda dengan mudah akan mendapatkan handphone dengan cicilan nol persen dari marketplace seperti Bhinneka, Lazada, Tokopedia dan Bukalapak. Fasilitas cicilan tanpa bunga tidak akan membebani tagihan bulanan Anda. Tenor cicilan terdiri dari 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Anda bisa memilih tenor hingga 12 bulan sehingga pembayaran terasa lebih ringan. Anda akan dibebankan biaya layanan dalam jumlah yang kecil, biasanya hanya belasan hingga puluhan ribu rupiah saja.
Ada juga sejumlah lembaga pembiayaan yang menawarkan fasilitas cicilan tanpa menggunakan kartu kredit. Seringkali di sekitar kita juga ada usaha jasa kredit yang ditawarkan oleh teman. Koperasi di tempat kerja juga biasanya memiliki program cicilan. Namun, selalu perhatikan bunganya karena biasanya tanpa kartu kredit, bunga yang harus dibayar juga lebih besar dan seringkali disertai dengan uang muka. (gambar 3)
Berikut contoh simulasi dengan menggunakan fasilitas cicilan tanpa kartu kredit dari Home Credit untuk membeli handphone harga Rp3.000.000:
449.001 (12 x 337.800) = 4.502.601 adalah total yang harus Anda bayarkan selama 12 bulan.
Anda bisa lihat bahwa debitur harus menanggung bunga dan biaya administrasi sebesar 50 persen dari nilai handphone. Tidak heran jika banyak orang yang berlomba-lomba mengajukan aplikasi kartu kredit karena lebih menguntungkan. Seringkali meminjam kartu kredit teman atau saudara dapat menjadi solusi selama Anda tidak menyalahgunakan kepercayaan tersebut.
3. Denda jika terlambat membayar
Perhatikan selalu denda keterlambatan pembayaran cicilan Anda baik jika Anda menggunakan kartu kredit maupun tidak menggunakan kartu kredit. Biasanya denda pembayaran keterlambatan angsuran kartu kredit tidak lebih dari 3 persen. Rata-rata besaran biaya keterlambatan tersebut berkisar Rp25.000 hingga Rp150.000.
Bagi Anda yang bukan pengguna kartu kredit, selalu perhatikan pasal-pasal kontrak atau persyaratan sebelum Anda setuju melakukan kredit handphone. Atau tanyakan langsung berapa denda yang harus bayar jika mengalami keterlambatan.
4. Melunasi tagihan
Bagi Anda yang menggunakan fasilitas kredit dengan kartu kredit, Anda dapat melunasi tagihan sebelum berakhir masa cicilan. Hal ini biasanya dilakukan bagi mereka yang tidak ingin terbebani atau mungkin ingin menggunakan kartu kredit untuk menyicil barang lain yang lebih mahal. Kartu kredit harus dilunasi terlebih dahulu untuk mengembalikan limitnya sesuai kebutuhan.
Sayangnya, jika Anda menggunakan fasilitas cicilan dari marketplace kemungkinan Anda tidak akan dapat melunasinya secara langsung. Debit kartu kredit Anda saja yang bertambah dan otomatis dikurangi setiap bulannya untuk pembayaran ke merchant.
Setelah memahami hal-hal di atas, mendapatkan handphone teranyar kini bukan masalah lagi dengan mengambil kredit yang paling menguntungkan sekaligus meminimalisir risikonya. Sekarang Anda juga bisa mengetahui bagaimana pentingnya memiliki sebuah kartu kredit. Di masa depan akan lebih banyak orang yang menggunakan kartu kredit karena fasilitas cicilan yang jelas lebih menguntungkan.
Artikel Terkait
- Cara Kredit Handphone Tanpa Kartu Kredit
- Cara Mendapatkan Kartu Kredit dengan Mudah
- Mengambil Kredit Mobil
- Cara Membuat Apple ID
Demikianlah artikel ini dibuat, semoga bermanfaat bagi kita semua.