10 Alasan Sebuah Negara Memindahkan Ibu Kotanya
Dalam kurun waktu 100 tahun ini, banyak Negara di dunia yang telah memindahkan ibu kotanya, diantaranya Turki, Australia, Amerika Serikat, hingga Thailand. Alasan apa saja yang melatar belakangi pemindahan ibu kota tersebut? Mari kita pelajari bersama-sama melalui artikel berikut ini.
Berikut beberapa alasan sebuah negara mmindahkan ibu kotanya
1. Populasi yang terlalu padat
Di banyak Negara Amerika Latin dan Afrika, setidaknya 25% populasi penduduk tinggal di ibu kota. Dari tahun ke tahun jumlah penduduk yang mendatangi ibu kota kian banyak dan menimbulkan ledakan penduduk yang tak terkendali. Alasan klisenya adalah masalah lapangan pekerjaan dan budaya urbanisasi.
Urusan administrasi yang harusnya menjadi fokus ibu kota pun tersita dengan berbagai kepentingan kependudukan serta dampak lain yang mengikuti. Misalnya polusi udara, ketimpangan sosial, tingginya angka kejahatan, dsb.
Maka sangat masuk akal untuk mencari tempat baru yang lebih “lapang” sebagai pengganti ibu kota lama yang sudah sesak.
2. Urusan Politik
Perpindahan ibu kota sejatinya bukanlah hal yang baru di dunia ini. Bahkan Negara Jepang yang memiliki Kyoto sebagai ibu kotanya selama 1000 tahun pun akhirnya memutuskan untuk memindahkan ibu kotanya ke Tokyo setelah adanya pergantian Kekaisaran.
Demikian pula yang terjadi di Inggris saat negara tersebut dikuasai oleh Romawi. Perpindahan ibu kota dari Colchester ke London sedikit banyak dilatar belakangi oleh pemerintah Romawi yang tidak ingin dibayangi adanya politik suku dan loyalis.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa latar belakang politik dan kekuasaanlah yang menjadi salah satu alasan klasik mengapa sebuah Negara memilih ibu kota baru.
3. Membangun kembali hubungan antar daerah
Perpindahan ibu kota dapat pula dimaksudkan untuk membangun kembali hubungan antar beberapa daerah serta etnis agama yang telah rusak sebelumnya. Selain itu, ibu kota baru dipercaya dapat meningkatkan konektivitas dengan Negara tetangga.
Contoh konflik yang pernah terjadi akibat perebutan status sebagai ibu kota adalah antara Melbourne dan Sydney. Untuk mencegah perpecahan semakin meluas antar penduduk kedua kota tersebut, maka pemerintah Australia menunjuk Canberra sebagai ibu kota resminya.
4. Strategi pemisahan kekuatan ekonomi
Beberapa Negara yang telah berhasil memindahkan ibu kotanya berpendapat bahwa struktur ganda pemerintahan dan ekonomi baiknya memang dipisahkan untuk mencegah kolusi antara kepentingan bisnis dan pemerintahan.
Dengan demikian, kedua wilayah (kota bisnis / metropolitan serta wilayah administrasi) dapat berkembang sesuai dengan fungsinya.
5. Bencana alam
Banyak ibu kota lama dibangun di kawasan rawan bencana seperti banjir, tsunami, gempa, atau dekat dengan gunung berapi aktif. Makhlum, pada zaman dahulu teknologi untuk memprediksi potensi bencana pada suatu wilayah tidaklah secanggih saat ini.
Kesadaran untuk pindah ibu kota baru menjadi wacana saat bencana besar melanda. Maka memindahkan ibu kota negara ke tempat yang lebih aman adalah pertimbangan utama yang harus diambil oleh pemerintah di era modern.
6. Pertimbangan keamanan serta strategi militer
Selain faktor bencana alam, pemerintah suatu negara mempertimbangkan untuk memindahkan ibu kotanya karena faktor keamanan serta strategi militer yang dikembangkan.
Bila ibu kota lama letaknya dekat dengan markas militer musuh, tentu jalan terbaik adalah memindahkan pemerintahan ke tempat yang lebih aman guna menghindari serangan-serangan musuh yang dapat melumpuhkan ibu kota serta pemerintahan setempat.
7. Menyatukan dua wilayah yang berbeda
Misalnya saja Negara Mesir kuno saat Raja Menes menggabungkan Mesir Utara dan Mesir Selatan menjadi satu kerajaan pada tahun 3150. Untuk mewujudkan rencana tersebut, maka dipilihlah Memphis yang terletak di tengah-tengah sebagai ibu kota Mesir pada saat itu.
Demikian pula pada akhir abad ke-16, Polandia dan Lithuania yang bersatu. Ibu kota pun dipindahkan dari Krakow ke Warsawa karena letaknya di antara Krakow dan Grodno yang saat itu merupakan ibu kota dari Lithuania.
8. Mengintegrasikan pembangunan dan potensi daerah
Sebelumnya Brasilia bukanlah tipe kota yang dikenal. Banyak yang mempertanyakan terpilihnya Brasilia menjadi ibu kota baru menggantikan Rio de Jainero yang telah kelebihan populasi. Namun setelah Brasil merealisasikannya sebagai ibu kota, maka sistem jalan dan infrastruktur di Brasilia mulai dikembangkan sehingga memungkinkan bagi Brasilia untuk menjadi pengekspor produk pertanian seperti kedelai.
Kini Brasilia dipandang sebagai salah satu pengganti ibu kota terbaik di dunia, serta dijadikan percontohan bagi negara-negara lain yang juga ingin memindahkan ibu kotanya.
9. Keinginan penguasa
Abidjan telah menjadi ibu kota yang ideal bagi Pantai Gading karena merupakan kota yang ramai, serta menjadi pusat komersial dan administrasi yang baik. Namun pada tahun 1983, presiden Felix Houphouet-Boigny putra daerah Yamoussoukro memerintahkan pembangunan di daerah tersebut untuk dijadikan ibu kota baru.
Namun kenyataannya, hingga kini popularitas Yamoussoukro tetap kalah dari Abidjan dan hanya memiliki populasi sekitar 120.000 penduduk. Bandingkan dengan Abidjan yang memiliki jumlah penduduk sekitar 4 juta orang.
10. Efisiensi kinerja pemerintahan
Salah satu yang paling umum mengenai pemindahan ibu kota adalah keinginan untuk memiliki kota yang sengaja dirancang dari awal sebagai kota administratif. Dengan demikian segala perencanaan serta kinerja pemerintahan pun akan berjalan lebih efisien.
Tidak realistis memang mengharapkan kota baru yang dirancang sebagai ibu kota dapat berfungsi secara baik dalam beberapa tahun saja. Contohnya adalah Washington DC yang membutuhkan setidaknya 1 abad untuk menjadi ibu kota negara seperti yang kita lihat saat ini.
Namun mengingat banyak pertimbangan seperti yang kita lihat di atas, pemindahan ibu kota suatu negara adalah untuk kepentingan jangka panjang yang tidak bisa ditunda-tunda lagi.
Artikel Terkait
- 10 Negara dengan Penduduk Gemar Makan Daging
- 10 Negara dengan Kekuatan Milter Terbesar
- Inilah 10 Negara dengan Bunga Kredit Terbesar di Dunia
- 10 Negara dengan Inflasi Tertinggi di Dunia
Demikianlah artikel tentang 10 alasan sebuah negara memindahkan ibu kotanya, semoga bermanfaat bagi Anda semua.