Ini Dia 10 Negara Cadangan Minyak Terbesar Di Dunia
Minyak bumi adalah hasil alam yang paling banyak dibutuhkan di dunia. Bukan hanya sebagai bahan bakar, tapi juga dipakai dalam industri. Negara-negara pengekspor minyak tergabung dalam OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) atau Organisasi Negara Pengekspor Minyak Bumi. Anggota organisasi ini memiliki 82% cadangan minyak dunia yang telah tereksplorasi saat ini. Bahkan 10 negara cadangan minyak terbesar di dunia adalah anggota OPEC.
Negara-negara ini sebagian besar berada di Timur Tengah. Sementara yang lainnya tersebar di benua Amerika dan Afrika, kecuali Rusia yang berada di Eropa. Lebih jelasnya, berikut daftar 10 negara cadangan minyak terbesar di dunia.
- Venezuela
Venezuela merupakan negara yang berada di Amerika Selatan. Memiliki cadangan minyak hingga 303 juta barrel, menurut data Energy Information Administration (Administrasi Informasi Energi). Jumlah ini disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia. Namun cadangan minyak yang melimpah ini ternyata tidak berpengaruh besar terhadap perekonomiannya.
Ketergantungan Venezuela pada industri minyak diduga menjadi penyebab hal ini. Saat harga minyak tinggi, negara ini merasakan efek yang luar biasa. Namun ketika harga minyak anjlok di tahun 2014, pemerintahnya mulai kesulitan membiayai pengeluaran negara. Beberapa program pro rakyat pun harus dihapus.
Saat ini di bawah kepemimpinan Nicholas Maduro, inflasi Venezuela meroket hingga 8 juta persen. Nasionalisasi sektor pertambangan juga membuat swasta kesulitan mengeksplorasi minyak bumi di negara tersebut. Walau cadangan minyaknya sangat banyak, nyatanya produksi minyak Venezuela stagnan. Perusahaan minyak negara, PDVSA pun hanya mampu menginvestasikan 9% dari omzetnya untuk eksplorasi.
- Arab Saudi
Negara makmur Arab Saudi sudah sangat terkenal sebagai produsen minyak bumi utama. Selain produksinya yang tinggi, cadangan minyak di negara ini juga tidak main-main. Mencapai 267 miliar barel dengan produksi 12 juta barel per hari. Nilai ini kira-kira setara dengan 66 kali cadangan minyak bumi Indonesia.
Negara berpenduduk 34 juta jiwa ini memiliki sekitar 16% cadangan minyak di bumi kita ini. Menjadikannya sebagai negara kedua dengan cadangan minyak terbesar di dunia.
- Kanada
Siapa sangka negeri di ujung utara benua Amerika ini memiliki cadangan minyak bumi yang tidak main-main. Kanada saat ini memiliki deposit minyak hingga 171 miliar barel. Sebanyak 95% dari jumlah itu berada di provinsi Alberta. Produksi minyaknya mencapai 5 juta barel per hari dan sebagian hasilnya diekspor ke Amerika Serikat.
Jumlah ini diduga karena letak Kanada yang berdekatan dengan benua Arktik. Seperti diketahui, kutub utara bumi tersebut menyimpan cadangan migas yang fantastis jumlahnya. Jumlah cadangan minyak bumi di sana diduga hampir seperempat dari jumlah seluruh cadangan minyak dunia. Tidak mengherankan kenapa Kanada memiliki cadangan minyak yang begitu besar.
- Iran
Negara ini disebut memiliki cadangan minyak mencapai 155,6 miliar barel. Ditambah sumur baru yang ditemukan di barat daya Provinsi Khuzestan dengan cadangan minyak 22 miliar barel. Sumber minyak tersebut terbentang hingga 200 km hingga ke Omidiyen di perbatasan Irak. Kedalamannya mencapai 80 meter.
Hassan Rouhani, presiden Iran menyebut sumur minyak baru ini sebagai “hadiah kecil untuk Iran” di tengah gempuran krisis akibat sanksi ekonomi dari AS. Dengan cadangan minyak sebanyak itu, Iran termasuk 5 besar negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia.
- Irak (145,019 miliar barel)
Tetangga Iran, Irak juga memiliki cadangan minyak yang tidak kalah banyak. Sekitar 145 miliar barel. Sayangnya aktivitas eksplorasi dan produksi minyak ini tidak berjalan lancar. Akibat kurangnya fasilitas untuk memproses minyak dan gas di ladangnya, Irak terpaksa membakar hasil bumi tersebut. Kerugian yang ditanggung negara mencapai 2,5 miliar dolar AS seperti dilansir dari CNN.
Beberapa perusahaan minyak asing yang mengebor di ladang minyak Irak adalah Exxon, Eni Italia dan Lukoil dari Rusia. Perusahaan-perusahaan ini berhasil menggenjot produksi minyak Irak hingga 4,7 juta barel per hari.
- Kuwait
Kuwait memiliki cadangan minyak sebesar 102 miliar barel. Sebagian besar ada di tempat yang disebut Burgan Field (Ladang Burgan). Kawasan ini adalah salah satu tempat yang diperebutkan pada perang teluk. Sejak dieksplorasi pada tahun 1912 oleh ahli geologi dari Inggris, Burgan Field telah memproduksi sekitar 2,8 juta barel minyak bumi mentah per hari.
- UEA
Negara teluk lainnya yang memiliki cadangan minyak terbesar adalah Uni Emirat Arab. Dengan cadangan minyak sebesar 98,63 miliar barel. Sebagian besar dimiliki oleh Abu Dhabi dengan jumlah 92 miliar barel. Sementara sisanya adalah milik Dubai (4 miliar barel) dan Sharjah (1,5 miliar barel). Jumlah sebanyak itu cukup untuk konsumsi selama 18 tahun.
Uniknya, UEA tidak menggantungkan konsumsi bahan bakarnya pada minyak bumi. Walau bisa menghasilkan 3 juta barel per hari, konsumsi minyak negara ini hanya 5% dari produksinya. Sebagian besarnya diekspor ke berbagai negara.
- Rusia
Rusia memiliki cadangan minyak mencapai 106 miliar barel, seperti dilansir dari usatoday.com. dengan produksi mencapai 11 juta barel per hari, Rusia termasuk tiga besar negara di dunia dengan produksi minyak tertinggi. Dua negara lainnya adalah Arab Saudi dan Amerika Serikat. Negara beruang merah ini juga satu-satunya negara Eropa dengan cadangan minyak tertinggi di dunia. Hasil minyak buminya merupakan separuh dari pendapatan devisa negara tersebut.
- Libya
Jika di Eropa Rusia adalah negara dengan cadangan minyak tertinggi, maka di Afrika Libya adalah juaranya. Negara yang hingga kini masih dirundung perang saudara ini memiliki cadangan hingga 49 miliar barel. Sektor migas masih menjadi sumber pendapatan utama negara tersebut.
Pengeboran minyak dalam skala besar dimulai sejak tahun 2014. Saat itu ditemukan sumur O2 dengan kedalaman 10.780 kaki di Area 47 Libya. Sumur ini menghasilkan 3.300 barel minyak perhari.
Bulan September di tahun yang sama pula pemerintah Libya melalui National Oil Corporation (perusahaan minyak nasional Libya) dan Libyan Investment Authority (Otoritas Investasi Libya) memulai kerjasama dengan MedcoEnergi. Persetujuan tersebut dibuat untuk komersialisasi dan eksplorasi beberapa sumur minyak di Libya.
- Amerika Serikat
Jika dilihat dari cadangan minyak di wilayahnya sendiri, AS hanya memiliki 44 miliar barel saja. tapi sejak Donald Trump menandatangani persetujuan untuk melakukan eksplorasi migas di kawasan lepas pantai Arktika, cadangan minyak AS melonjak hingga 250 miliar barel.
Amerika Serikat selama ini merupakan salah satu negara dengan produksi minyak tertinggi di dunia, sekitar 14 juta barel sehari. Produksi itu bertambah lagi dengan disetujuinya proyek pengeboran Liberty oleh Gedung Putih pada Oktober 2018. Proyek ini akan mengebor minyak dari bawah Laut Beafort, wilayah utara Alaska.
Kawasan ini merupakan wilayah Arktika yang masuk ke dalam bagian AS. Pada era Barack Obama, pengeboran dan eksplorasi migas di wilayah ini dilarang. Tujuannya untuk memelihara eksistensi fauna kutub utara. Namun larangan tersebut dicabut sejak Obama tidak lagi berkuasa.
Daftar 10 negara cadangan minyak terbesar di atas bisa saja berubah. Seiring dengan ditemukannya sumur minyak baru, atau aktivitas eksplorasi minyak yang meningkat di suatu negara. Bagaimana dengan Indonesia?
Saat ini Indonesia diperkirakan hanya memiliki cadangan minyak 4 miliar barel saja. Belum ada sumur minyak baru yang berhasil ditemukan setelah Blok Cepu. Jika kita tidak segera beralih pada sumber energi terbarukan, diperkirakan cadangan minyak tersebut akan habis dalam sepuluh tahun mendatang.
Artikel Terkait
- 10 Negara Pengguna Ganja Terbesar
- Negara Penghasil Buah Kurma Terbesar
- 15 Negara Penghasil Ikan Terbesar di Dunia
- 15 Negara Penghasil Listrik Terbesar
Demikianlah artikel tentang 10 negara cadangan minyak terbesar di dunia, semoga bermanfaat bagi Anda semua.