15 Negara HIV/AIDS Terbesar
HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan spesies virus yang dapat menyebabkan infeksi HIV. Dengan berjalannya waktu, infeksi dari HIV dapat menyebabkan seseorang terkena AIDS (acquired immunodeficiency virus). Penyakit ini kemudian menyebabkan rusaknya sistem kekebalan tubuh. Saat ini, metode penanganan hanya bisa memperlambat laju perkembangan virus, namun belum bisa benar-benar menyembuhkan penyakitnya.
Umumnya, virus HIV disebarkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam atau aliran darah dengan cairan tubuh yang mengandung HIV. Beberapa negara di dunia memiliki penderita HIV terbesar yang diakibatkan oleh faktor-faktor tertentu.
Negara Dengan Prevalensi terhadap HIV/AIDS Terbesar
Berikut adalah daftar 15 negara dengan prevalensi atau proporsi orang dewasa terbesar yang terkena virus HIV/AIDS di dunia. Tabel ini dilengkapi juga dengan jumlah penderita HIV/AIDS di negara tersebut serta jumlah kematian per tahunnya yang terjadi akibat HIV/AIDS.
No. | Negara | Prevalensi terhadap HIV/AIDS | Jumlah Penderita HIV/AIDS | Jumlah Kematian per tahun akibat HIV/AIDS |
1 | Eswatini (Swaziland) | 27,20 % | 220.000 | 3.900 |
2 | Lesotho | 25,00 % | 330.000 | 9.900 |
3 | Botswana | 21,90 % | 360.000 | 3.900 |
4 | Afrika Selatan | 18,90 % | 7.100.000 | 110.000 |
5 | Namibia | 13,80 % | 230.000 | 4.300 |
6 | Zimbabwe | 13,50 % | 1.300.000 | 30.000 |
7 | Zambia | 12,40 % | 1.200.000 | 21.000 |
8 | Mozambik | 12,30 % | 1.800.000 | 62.000 |
9 | Malawi | 9,20 % | 1.000.000 | 24.000 |
10 | Uganda | 6,50 % | 1.400.000 | 28.000 |
11 | Guinea Khatulistiwa | 6,20 % | 35.000 | – |
12 | Kenya | 5,40 % | 1.600.000 | 36.000 |
13 | Tanzania | 4,70 % | 1.400.000 | 33.000 |
14 | Republik Afrika Tengah | 4,00 % | 130.000 | 7.300 |
15 | Kamerun | 3,80 % | 560.000 | 29.000 |
- Eswatini (Swaziland)
Eswatini atau Swaziland merupakan negara dengan tingkat prevalensi HIV/AIDS yang terbesar di dunia. Hal ini menyebabkan timbulnya laju kematian pada penduduk usia produktif yang tinggi di negara ini. HIV/AIDS pertama kali muncul di Eswatini pada tahun 1986 dan sudah mencapai tingkat epidemik. Penyebabnya sangat beragam, termasuk gaya hidup yang berantakan.
- Lesotho
Sebagai negara dengan tingkat prevalensi HIV/AIDS tertinggi kedua di dunia, Lesotho memiliki masalah serius mengenai HIV/AIDS. Pada tahun 2002, Raja Letsie III mendeklarasikan HIV/AIDS sebagai bencana alam di Lesotho. Sebagian besar penderitanya tinggal di daerah pedalaman dan berusia produktif. Tingkat kematiaan akibat HIV di sana sangat serius.
- Botswana
Melangkapi tiga besar, ada Botswana. HIV/AIDS telah mengancam banyak penduduk usia produktif sejak tahun 1966. Pada tahun 2006, ada indikasi bahwa HIV/AIDS telah menyebabkan sedikit penurunan jumlah populasi. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menekan laju penyebaran HIV/AIDS, sayangnya masih belum berhasil.
- Afrika Selatan
Di Afrika Selatan, HIV/AIDS merupakan permasalahan kesehatan yang paling serius. Meskipun tingkat prevalensinya tertinggi keempat di dunia, negara ini memiliki jumlah penderita HIV/AIDS yang paling banyak di dunia berdasarkan data pada tahun 2016. Gaya hidup menjadi penyebab utama penyebaran HIV/AIDS di sana.
- Namibia
Namibia merupakan negara dengan prevalensi HIV/AIDS yang tertinggi kelima di dunia. HIV telah menyebabkan banyaknya kematian di Namibia sejak tahun 1996. Pada 10 tahun terakhir, adanya penurunan penderita HIV namun jumlah ini masih tinggi jika dibandingkan dengan negara lainnya.
- Zimbabwe
Zimbabwe merupakan negara dengan prevalensi HIV/AIDS yang tertinggi keenam di dunia. Meskipun begitu, jumlah penderita HIV/AIDS di Zimbabwe telah menurun selama 10 tahun terakhir ini jika dibandingkan dengan awal tahun 2000-an. Survei Demografi dan Kesehatan Zimbabwe (ZDHS) pada tahun 2012 memperkirakan tingkat tingkat infeksi lebih banyak pada wanita.
- Zambia
Secara umum, Zambia mengalami epidemik yang diakibatkan oleh HIV/AIDS. Pada tahun 2000, 15 persen dari penduduk Zambia terjangkit oleh HIV/AIDS. Sebagian besar penderita ini merupakan kaum wanita, sama seperti yang terjadi di Zimbabwe.
- Mozambik
Sebagai negara dengan tingkat prevalensi HIV/AIDS yang tertinggi ke-delapan di dunia, Mozambik menyadari bahwa penyakit ini sangat berbahaya dan harus ditangani secara serius. Untuk mengatasinya, Mozambik telah bekerjasama dengan berbagai organisasi internasional agar penduduknya bisa mendapatkan akses informasi mengenai cara pengobatan dan pencegahannya.
- Malawi
Menempati posisi kesembilan ada Malawi. Pada tahun 2012, ada sekitar 1,1 juta orang di Malawi positif mengindap HIV. Itu sama dengan 10,8% populasi negara itu. Karena pemerintah Malawi pada awalnya lambat menanggapi masalah tersebut di masa kepemimpinan Hastings Banda (1966-1994), prevalensi HIV/AIDS meningkat tajam. Bahkan saat ini prevalensi HIV diperkirakan mencapai 30% di antara wanita hamil.
- Uganda
Tingkat kejadian HIV/AIDS yang tertinggi di Uganda terjadi pada tahun 1980 hingga awal tahun 1990-an. Hal ini menyebabkan penduduk Uganda menjadi lebih sadar akan bahayanya dan mulai memeriksakan diri serta melakukan berbagai tindakan pencegahan. Kesadaran inilah yang kemudian membuat penyebaran virus ini mulai terkendali.
- Guinea Khatulistiwa
Guinea Khatulistiwa memiliki tingkat prevalensi HIV/AIDS yang tertinggi ke-sebelas di dunia. Tingginya angka ini diprediksi telah terjadi sejak sekitar tahun 2003. Ada banyak persoalan yang menyebabkan banyak penduduk terkenal HiV disana. Masalah ekononi, gaya hidup dan masih banyak lagi.
- Kenya
Kenya memiliki tingkat prevalensi HIV/AIDS yang tertinggi ke-dua belas di dunia. Meskipun begitu, dalam sepuluh tahun terakhir, jumlah ini terus turun karena adanya perubahan gaya hidup dan akses terhadap obat antivirus ART. Masyarakat Kenya sudah mulai sadar dengan bahaya HIV/AIDs.
- Tanzania
Tanzania memiliki tingkat prevalensi HIV/AIDS yang tertinggi ke-tiga belas di dunia. HIV/AIDS sudah telah lama menjangkiti banyak penduduk di Tanzania. Hal ini juga menyebabkan adanya sekitar 1,3 juta anak menjadi yatim piatu. Tentu saja mereka juga membawa virus HIV/AIDS dari orang tuanya.
- Republik Afrika Tengah
Di posisi ke-empat belas di dunia ada negara Republik Afrika Tengah. Meskipun diperkirakan ada jutaan penduduk yang terkena HIV, kebanyakan penduduk Republik Afrika Tengah belum memiliki akses yang baik terhadap penanganan HIV/AIDS. Sehingga kasus kematian akibat HIV/AIDS banyak sekali terjadi disana.
- Kamerun
Terakhir ada negara Kamerun. Di negara tersebut, penduduk remaja wanita lebih rentan untuk terkena virus ini. Terutama karena seks bebas yang jadi kebiasaan buruk. Sayangnya, kebanyakan dari mereka belum memiliki kesadaran yang tinggi mengenai HIV/AIDS.
Itulah 15 Negara dengan jumlah penduduk yang terjangkit virus HIV terbesar di dunia. Semoga kita semua sadar dan mencegah diri sendiri hal-hal yang bisa berdampak pada terjankitnya HIV.
Artikel Terkait
- Negara Paling Bersih dan Sehat
- 20 Negara yang Pernah Memindahkan Ibu Kotanya
- 10 Negara dengan Penduduk Gemar Makan Daging
- 10 Negara dengan Kekuatan Milter Terbesar
Demikianlah artikel tentang 15 negara HIV/AIDS terbesar, semoga bermanfaat bagi Anda semua.