Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

6 Akibat Menunggak Pembayaran KTA

Kredit Tanpa Agunan (KTA) merupakan sebuah sistem kredit tanpa adanya jaminan dari nasabah kepada bank. Bank dapat mempercayai nasabah untuk mengambil KTA asalkan sebelumnya sudah memiliki sebuah kartu kredit yang paling tidak telah dipakai selama satu tahun. Jika memang track record seseorang cukup baik dalam pelaksanaan kredit (tidak pernah menunggak cicilan, dsb) bank akan langsung menyetujui permohonan KTA.

KTA ini cukup banyak penggunaannya, dari mulai untuk biaya pendidikan, biaya pengobatan, hingga pembelian berbagai barang-barang elektronik. Penggunaan KTA memang cenderung untuk sesuatu yang konsumtif. Lalu bagaimana jika di tengah jalan sifat konsumerisme nasabah melonjak tajam sehingga akhirnya kesulitan membayar cicilan KTA? Paling tidak ada 6 akibatnya, cermati dalam ulasan berikut.

1. Akibat Jangka Panjang : Buruknya Riwayat BI Checking

Setiap nasabah yang mengambil segala jenis kredit dari bank manapun, akan tercatat riwayatnya dalam BI Checking. Bank Indonesia sebagai pusat bank di Indonesia tentunya memiliki otoritas untuk mencatat setiap pinjaman nasabah kepada berbagai bank. Tentunya setiap kali Anda terlambat membayarkan cicilan KTA, maka hal tersebut juga akan tercatat dalam BI Checking, tepatnya pada SID (Sistem Informasi Debitur).

Apalagi jika nasabah menunggak pembayaran KTA hingga berbulan-bulan, tentunya nasabah tersebut akan memilki rapot merah pada BI Checking, yang artinya akan merugikan Anda sendiri di masa depan. Selanjutnya, jika Anda ingin mengajukan kredit lain atau meminjam sejumlah dana dari bank, pihak bank yang menemukan bahwa Anda memiliki rapot merah pada BI Checking akan ragu-ragu untuk menyetujui permohonan Anda.

2. Bunga Semakin Banyak

Tentunya Anda pernah mendengar istilah inflasi dalam dunia ekonomi. Karena terjadi inflasi, maka nilai uang hari esok akan lebih kecil dari nilai uang saat ini. Perhatikan saja, misalnya dengan uang Rp 50.000, dahulu Anda bisa membeli berbagai macam barang, namun sekarang ini uang bernilai sejumlah itu kurang begitu bermakna lagi.

Begitu juga kasusnya jika Anda menunggak pembayaran KTA. Terlambat membayar berarti di masa depan Anda harus membayar lebih banyak untuk menggantikan nilai uang yang sudah hilang karena terakan waktu. Semakin lama Anda menunggak pembayaran, semakin besar pula bunga yang harus Anda bayarkan. Oleh karena itulah, sebelum mengajukan KTA Anda harus benar-benar yakin mampu mengangsurnya, sehingga tidak membuang-buang uang untuk bunga yang seharusnya tidak Anda bayarkan jika tidak terlambat membayar.

3. Mendapat Blacklist Dari Pihak Bank

Akibat selanjutnya dari menunggak pembayaran KTI adalah nama Anda masuk ke dalam blacklist bank, artinya Anda akan sangat sulit untuk mengajukan pinjaman lain atau menikmati fasilitas produk finansial bank. Setiap bank memiliki otoritas untuk mengecek data riwayat kredit Anda sebelumnya melalui BI Checking, sehingga jika terlihat Anda adalah orang yang kurang disiplin dalam melakukan pembayaran cicilan, bank tentunya sulit mempercayai Anda kembali. Bisa-bisa, bank malah mengalami kerugian besar jika Anda tidak mampu membayar lagi di masa depan.

Usahakan untuk selalu menyelesaikan proses kredit saat ini sebelum mengajukan kredit selanjutnya. Bank tidak mungkin mau mengambil risiko besar untuk Anda yang mengalami kredit macet dan belum diselesaikan saat mengajukan pinjaman lain.

4. Harus Membayar Denda

Bukan hanya bunga yang semakin bertambah, ketika seorang nasabah menunggak pembayaran KTI, maka bank juga akan meminta nasabah tersebut membayarkan denda. Misalnya saja, untuk KTA BNI, jika Anda telat sehari saja, bank akan menagih uang sebesar 25.000 rupiah untuk pembayaran denda. Bayangkan jika Anda terlambat membayar hingga berbulan-bulan, uang jutaan rupiah akan menguap hanya untuk membayarkan denda.

5. Kemungkinan Penyitaan Aset dan Barang Berharga

Jika Anda sudah terlalu lama menunggak pembayaran KTI dan sudah masuk dalam kategori kredit macet, maka tentunya bank akan mencari cara agar pihaknya tidak mengalami kerugian besar. Anda sudah tidak lagi mampu membayar dengan uang, sehingga aset dan barang berharga Andalah yang kemudian menjadi target pihak bank untuk disita demi membayar pelunasan cicilan.

Apalagi untuk Anda yang seringkali mengacuhkan peringatan dari bank, tidak mengkomunikasikan kesulitan pembayaran, dan terus menolak telepon dari bank, bisa-bisa aset seperti perhiasan, surat tanah, mobil, dan sebagainya akan melayang dari tangan Anda.

6. Berurusan Dengan Hukum

Hal paling parah yang dapat terjadi jika Anda menunggak pembayaran KTI adalah terjeratnya Anda pada kasus pidana. Bank bisa saja menuntut Anda yang tidak mematuhi perjanjian di atas materai untuk KTA, apalagi jika sikap Anda juga tidak menunjukkan sikap kooperatif pada bank. Berurusan dengan pengadilan berarti Anda bisa dikenakan kasus pidana untuk kemudian mendekam di dalam penjara. Bahkan itupun masih belum berarti hutang Anda pada bank lunas, selain masuk penjara, Anda juga masih akan terus dikejar untuk membayar kredit dengan cara apapun.

Demikianlah 6 hal yang dapat terjadi jika Anda menunggak pembayaran KTA, dari akibat yang paling ringan hingga akibat terberat. Usahakan selalu komunikasikan kesulitan Anda pada bank sehingga bank tidak berburuk sangka bahwa Anda melarikan dana yang dipinjamkan, juga agar tidak terjadi hal-hal seperti yang disebutkan di atas.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 6 hal yang dapat terjadi jika menunggak pembayaran KTA, semoga bermanfaat bagi Andaa semua.

 



Cara Melunasi Tunggakan KTA
Apa Untung Ruginya Ikut KTA?
Inilah Yang Akan Terjadi Jika Anda Menunggak KTA
Tip Agar Aplikasi KTA Disetujui
Cara Apply KTA Secara Online
KTA untuk Anggota Polri
Modus Penipuan KTA dan Tips Menghadapinya
Kredit Tanpa Agunan Bank Danamon
Apa Beda KTA vs Kartu Kredit?
Apa Kelebihan KTA?


Bagikan Ke Teman Anda