Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Apa itu Struktur Biaya (Cost Structure)?

Struktur biaya atau cost structure adalah komposisi biaya yang mengacu pada berbagai tipe pengeluaran dalam sebuah bisnis. Bisa berupa biaya tetap (fixed cost) ataupun biaya variable (variable cost). Untuk tahu lebih detail tentang cost structure, simak pembahasan singkatnya di bawah ini.

Apa Itu Cost Structure?

Dalam menjalankan bisnis jenis apa pun, pasti akan mengeluarkan biaya, entah itu bisnis eceran maupun bisnis layanan. Biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis, bisa disebut sebagai cost structure. Biasanya perusahaan menggunakan cost structure untuk menetapkan harga sekaligus mengidentifikasi area mana yang biayanya bisa dikurangi.

Secara garis besar, cost structure terbagi menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Tapi konsep cost structure bisa dibagi menjadi lebih kecil lagi. Misalnya produk sampingan, layanan, pelanggan, divisi, lini produk, hingga wilayah geografis.

Apa Guna Cost Structure?

Seperti sudah disinggung di atas, ada menfaat mengapa perusahan perlu membuat cost structure. Beberapa kegunaan cost structure adalah:

  1. Untuk Menetapkan Harga

Cost structure digunakan sebagai platform untuk menetapkan harga produk atau layanan. Terutama unuk produk dan layanan yang menetapkan harga berdasarkan biaya, mengetahui cost structure sangat penting.

  1. Mengontrol Biaya

Dengan mengetahui cost structure, pemilik bisnis bisa mengontrol biaya. Kita jadi tahu apa biaya yang bisa dikurangi atau bagian apa yang bisa ditambah. Dengan begitu, pemilik bisnis bisa memiliki kontrol yang lebih baik pada keuangan bisnisnya.

Jenis-Jenis Cost Structure

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, cost structure terbagi menjadi 2 yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Apa yang membedakan keduanya? Ini dia penjelasan lengkapnya.

  1. Biaya Tetap (Fixed Cost)

Biaya tetap sifatnya tetap dan hampir tidak mungkin untuk berfluktuasi seiring dengan berjalannya waktu. Contoh biaya tetap adalah pengeluaran untuk sewa gedung, pajak properti, dan depresiasi aset tetap. Satu contoh spesial dari biaya tetap adalah biaya tenaga kerja langsung.

Memang benar biaya tenaga kerja langsung itu jumlahnya bervariasi, tergantung dari berapa jam seorang karyawan bekerja. Tapi tetap saja jumlahnya relatif masih stabil. Karena itu biaya tenaga kerja langsung masih masuk dalam kategori biaya tetap. Ada juga perusahaan yang menganggap biaya ini sebagai biaya variabel karena pembayaran gaji karyawan yang tergantung jam kerja.

  1. Biaya Variabel (Variable Cost)

Kebalikan dari biaya tetap, biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya berubah-ubah, sesuai dengan hasil produksi. Contoh biaya variabel misalnya adalah utilitas, bonus, komisi, biaya bahan langsung, dan biaya pemasaran. Karena sifatnya ini, biaya variabel cenderung lebih beragam dibandingkan biaya tetap.

Untuk bisnis yang menjual produk, biaya variabel akan mencakup pengeluaran untuk bahan langsung, komisi, dan upah borongan. Sementara untuk bisnis yang menyediakan jasa, yang termasuk biaya variabel adalah upah, bonus, dan biaya perjalanan.

Beda lagi untuk bisnis yang berbasis proyek per proyek. Pada jenis usaha ini, pengeluaran untuk upah dan biaya lainnya sangat bergantung pada jam kerja yang diinvestasikan dalam tiap proyek. Jadi tiap proyek biasanya biayanya berbeda.

Elemen dalam Cost Structure

Ini dia beberapa elemen penting dalam cost structure:

  1. Product Cost Structure

Pada biaya tetap biaya produk adalah pengeluaran untuk tenaga kerja langsung dan pengeluaran ekstra pabrik. Sementara pada biaya variabel adalah pengeluaran untuk bahan baku, perlengkapan produksi, komisi, dan upah borongan.

  1. Product Line Cost Structure

Pada lini produk, biaya tetap termasuk biaya ekstra administratif, biaya ekstra pabrik, dan tenaga kerja langsung. Sementara pada biaya variabel, termasuk bahan langsung, perlengkapan produksi dan juga komisi.

  1. Customer Cost Structure

Pada biaya struktur konsumen, biaya tetap termasuk pengeluaran ekstra administratif untuk pelayanan pada pelanggan dan klaim garasi. Sementara pada biaya variabel adalah biaya barang dan jasa yang dijual ke konsumen, retur penjualan, dan kredit yang diterima oleh bisnis.

  1. Service Cost Structure

Untuk struktur biaya servis, biaya tetapnya adalah biaya tambahan administratif. Sementara dalam biaya variabel termasuk pendapatan karyawan, bonus, pajak, travel, dan biaya hiburan.

Seperti yang bisa dilihat di atas, beberapa jenis pengeluaran bisa tumpang tindih karena sulit menentukan masuk ke kategori apa. Supaya lebih tepat, biasanya harus diterapkan penetapan biaya berbasis aktivitas. Jadi bisa lebih tepat sasaran harus dibebankan ke struktur yang mana biaya yang bersangkutan tersebut.

Cara Mengukur Cost Structure

Kita bisa mengubah biaya persaingan bisnis dengan mengubah struktur biaya. Perubahan ini bukan hanya diubah totalnya saja, tapi juga per komponen, biaya tetap dan biaya variabel. Misalnya mengurangi biaya tetap dalam biaya variabel. Jadi perusahaan pun memiliki titik impas yang lebih rendah dari sebelumnya. Dengan demikian, perusahaan masih bisa mendapat laba meski penjualan turun.

Pengurangan atau pemotongan biaya ini bisa sangat berguna di sebuah usaha yang sedang mengalami atau sudah pernah mengalami penurunan dalam penjualan. Apalagi kalau penurunannya itu sangat tajam.

Hubungan Cost Structure dengan Cost Allocation

Cost allocation atau alokasi biaya berhubungan erat dengan cost structure. Ini adalah proses mengidentifikasi biaya yang harus dikeluarkan sebuah perusahaan, lalu mengumpulkan dan menetapkannya ke elemen biaya yang tepat. Misalnya harus dimasukkan ke lini produk, lini layanan, unit bisnis, atau proyek.

Alokasi biaya digunakan untuk mendistribusikan biaya di antara obyek biaya yang berbeda. Tujuannya agar penempatannya lebih tepat. Dengan begitu, profit bisa dihitung. Selain itu, bisa saja biaya di satu atau beberapa sisi bisa ditekan dan diganti untuk membiayai hal lain yang akan lebih menguntungkan bagi perusahaan.

Hasil Plagiasi:

https://smallseotools.com/view-report/0e515d21ddafcbe2cb51374891dd7760/

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang apa itu struktur biaya (cost structure), semoga brmanfaat bagi Anda semua.



Contoh Surat Balasan Kunjungan
Surat Balasan Izin Observasi / Surat Keterangan Izin Observasi
Contoh Surat Izin Observasi
Contoh Surat Permohonan Izin Peminjaman Tempat
Contoh Surat Balasan Peminjaman Tempat
Contoh Surat Balasan Penawaran Barang
Contoh Surat Balasan Penawaran Jasa
Contoh Surat Balasan Penawaran Kerjasama
Contoh Surat Permohonan Izin Mengadakan Penelitian
Contoh Surat Balasan Izin Penelitian


Bagikan Ke Teman Anda