Apa Untungnya Memiliki Sikap “Ya, Saya Bisa” (Can Do Attitude)?
Apakah anda pernah menonton film ‘The Secret Life of Walter Mitty’ (2013) yang diperankan oleh Ben Stiller atau ‘Yes Man’ (2008) yang diperankan oleh Jim Carrey? Keduanya adalah film box office yang sukses dengan satu ide benang merah yang sama, yaitu : apa yang akan terjadi pada anda jika anda memiliki sikap Ya, Saya Bisa?
Terkesan sombong, mungkin terlalu percaya diri, namun sebenarnya sikap ‘Saya Bisa’ menyimpan kekuatan dan dampak positif yang jauh lebih besar dari sikap yang kita anggap negatif. Kali ini kita akan membahas bagaimana sebenarnya dampak dari sikap Saya Bisa? Apakah sikap ini benar-benar mendatangkan keuntungan daripada kerugian bagi anda? Yuk, kita simak!
Apa Artinya Sikap Ya, Saya Bisa?
Artinya adalah anda mau melakukan atau mencoba sesuatu yang baru. Bahkan jika anda sebenarnya takut atau terpaksa. Bahkan jika sebenarnya lutut anda gemetar ketika anda mengiyakan hal tersebut. Bahkan jika sebenarnya anda tidak benar-benar yakin anda bisa melakukannya. Namun tetap anda lakukan karena anda ingin tahu bagaimana rasanya mencoba.
Jadi tidak sepenuhnya benar jika sikap ini malah dikaitkan dengan kesombongan atau rasa percaya diri yang berlebihan. Justru, sikap ini dimiliki lebih untuk meyakinkan diri sendiri (daripada orang lain) bahwa sebenarnya hal yang kita anggap sulit pun dapat dilakukan asal kita yakin dan percaya kepada diri kita sendiri.
Meyakinkan Diri Sendiri
Dalam banyak hal, terkadang kita memiliki mental block dengan cara meng-underestimate-kan diri kita sendiri dibandingkan orang lain. Sikap ini sebenarnya sama negatifnya dengan memiliki rasa sombong atau percaya diri yang berlebihan karena pelan-pelan rasa rendah diri akan menghancurkan diri anda dari dalam.
Namun dengan memiliki sikap ‘Ya, Saya Bisa’ anda akan memaksa diri anda berfikir positif untuk bisa melakukan hal yang anda anggap sulit. Dan hal ini sangat baik karena ketika anda berhasil, anda tentu akan merasa bahwa hal tersebut ternyata sangat mungkin untuk dilakukan, bahwa anda ternyata memiliki kemampuan untuk itu.
Sedangkan jika anda gagal, anda telah mengetahui dengan baik dimana letak kegagalan anda sehingga anda dapat mengulanginya dengan cara yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang berbeda pula.
Pengalaman Mengubah Diri Anda
Mitty dalam The Secret Life of Walter Mitty memaksa dirinya untuk pergi ke tempat-tempat tak terbayangkan sebelumnya hanya untuk mencari sebuah klise foto film yang akan digunakan sebagai cover terakhir majalah dimana ia bekerja. Padahal awalnya ia menjalani sebuah kehidupan monoton tanpa resiko di perusahaan penerbit majalah tersebut.
Akhirnya setelah melalui banyak hal, melihat banyak hal dan mengalami hal-hal yang tak terbayangkan sebelumnya, pandangan Mitty akan hidup pun berubah. Paradigma akan dirinya sendiri berubah, paradigmanya terhadap kehidupan berubah. Ia menjadi orang yang lebih yakin dengan kemampuan dirinya sendiri, menjadi lebih percaya diri, dan merasa lebih hidup karena telah mengalami hal-hal luar biasa yang membuat paradigmanya tak lagi sama dengan sebelumnya. Salah satu keuntungan memiliki sikap ya, saya bisa bahwa sikap ini akan mengubah paradigma anda, ke arah yang lebih positif tentunya.
Membuka Kesempatan Baru
Dalam film Yes Man, digambarkan seorang bernama Carl Allen (Jim Carrey) yang harus berkata ya kepada kesempatan apapun yang ditemuinya, meski sebenarnya ia sangat ingin berkata tidak. Namun dari sanalah kehidupannya berubah dalam sekejap. Ia melakukan hal-hal baru, yang membuatnya bertemu dengan orang-orang baru, yang memperkenalkannya dengan kesempatan-kesempatan baru, yang memberikannya banyak pengalaman baru dalam hidup yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Terkadang dengan memiliki sikap Ya, Saya Bisa memberikan anda kesempatan baru, seolah sikap Saya Bisa adalah sebuah password untuk membuka sebuah pintu ke sebuah dunia yang baru. Pengalaman ini kemudian, memperkaya pemikiran anda, paradigma anda, keyakinan anda pada diri sendiri, dan membentuk diri anda di masa depan.
Bahan Bakar Setiap Orang Sukses
Sikap ya, saya bisa adalah bahan bakar setiap orang yang sukses. Jack Ma, sebagai salah satu entrepreneur handal saat ini, pernah ditolak oleh sebuah perusahaan terkenal dimana ketika seluruh pelamar dinyatakan lulus hanya dirinya yang dinyatakan tidak lulus.
Bukannya hancur berkeping-keping dan mengurung diri mengutuk diri atas ketidakberuntungannya, Jack Ma tetap berusaha untuk mempertahankan bahan bakar yang utama yaitu keyakinan bahwa Ia bisa. Saat ini, bisa jadi Jack Ma bersyukur bahwa ia pernah menjadi satu-satunya orang yang ditolak di perusahaan tersebut. Karena jika tidak, ia tidak akan menjadi salah satu pengusaha e-commerce tersukses saat ini.
Berbagai kegagalan bisa jadi dapat memadamkan api semangat anda, namun selama anda masih memiliki bahan bakar utama berupa sikap Ya, Saya Bisa, maka tidak ada satupun kegagalan yang bisa memadamkannnya karena anda memiliki keyakinan kepada diri anda sendiri.
Artikel Terkait
- 4 Sebab Kenapa Orang Kaya Bisa Semakin Kaya
- Rahasia agar Sukses dalam Segala Hal
- Cara agar Menjadi terbaik Dalam Segala Hal
- Nasihat Jitu nan Efektif bagi Anda yang Berusia 20-an
Demikianlah artikel tentang untungnya memiliki sikap “Ya, Saya Bisa” (Can Do Attitude), semoga bermanfaat bagi Anda semua.