Bagaimana Menggunakan ATM dengan Aman?
ATM atau dalam kepanjangannya disebut Anjungan Tunai Mandiri merupakan mesin yang memungkinkan para nasabah untuk mengelola transaksi perbankan miliknya secara mudah dan mandiri selama 24 jam.
Pelayanan dasar dari mesin ini berupa menarik atau menghapus dana dari akun mereka.
Sementara itu, beberapa mesin telah memiliki fitur lebih canggih yang dapat menyetorkan dana, memeriksa saldo, melakukan pembayaran, hingga melakukan transaksi antar bank.
Namun dalam perkembangannya, sering terjadi tindak kejahatan terkait penggunaan ATM ini.
Melalui artikel ini, ketahui cara menggunakan ATM dengan aman, agar setiap transaksi perbankan yang Anda lakukan berjalan dengan baik serta lancar.
Tips Bertransaksi Aman di Dalam ATM
1. Pilih ATM yang Memiliki CCTV
Ketika akan melakukan transaksi di mesin ATM, pastikan ATM tersebut memiliki fitur keamanan berupa CCTV. Dengan adanya kamera perekam tersebut, setidaknya meminimalkan niat pelaku yang hendak melakukan tindak kejahatan terhadap pengunjung ATM.
Tidak disarankan pula memilih ATM di tempat yang terpencil, serta minim pencahayaan di malam hari. Lokasi ATM yang terang serta dekat dengan keramaian sangat disarankan demi keamanan bertransaksi dan kendaraan pribadi Anda. Tips tersebut berlaku untuk indoor ATM atau drive-up ATM.
2. Selalu Waspada pada Orang Mencurigakan
Amati sekeliling Anda ketika hendak menjalankan transaksi di dalam ATM. Waspada terhadap siapa saja yang gerak-geriknya memancing kecurigaan Anda. Jika Anda telah merasa khawatir atau merasa dikuntit, sebaiknya cari alternatif ATM lain yang lebih aman. Pastikan mesin kendaraan Anda telah mati, dan kunci kendaraan sebelum meninggalkannya untuk bertransaksi di dalam ATM.
Sementara jika menggunakan drive-up ATM, tetap nyalakan mesin kendaraan Anda, tutup semua jendela kendaraan, kecuali yang sedang Anda pergunakan untuk bertransaksi. Beberapa tempat atau ATM mengharuskan Anda menggunakan kartu ATM untuk mendapatkan akses masuk, hindari membiarkan orang asing ikut masuk, dan pastikan pintu ATM sudah tertutup dengan baik.
3. Minimalkan Waktu di dalam ATM
Sebelum memasuki ATM, pastikan Anda telah menyiapkan segala sesuatunya, semisal kartu ATM atau dompet di tempat yang mudah Anda jangkau. Dengan demikian Anda tidak perlu lagi merogoh-rogoh tas dan membuang waktu begitu saja.
4. Selalu Lindungi PIN Anda
JANGAN pernah membagi informasi mengenai nomor PIN Anda kepada siapapun, baik itu orang asing yang berniat membantu (atau pura-pura membantu), petugas keamanan, bahkan kepada pihak bank sekalipun. Jaga kerahasiaan PIN Anda dengan menutup keyboard menggunakan tangan yang bebas saat Anda mengetikkannya. Beberapa ATM memang telah dilengkapi dengan teknologi skrining, namun hal tersebut tidaklah menjamin 100% keamanan Anda.
5. Simpan Uang dengan Cepat
Jika Anda melakukan penarikan uang secara tunai di ATM, segera masukkan ATM dan uang begitu transaksi telah selesai. Pastikan uang dan ATM telah berada di tempat yang aman dan tidak terlihat sebelum Anda keluar dari pintu ATM.
6. Jangan Memasukkan Kembali PIN jika Kartu Anda Tertelan
Mesin ATM terkadang menjadi macet dan menelan karu ATM Anda, jika hal tersebut terjadi, hindari untuk memasukkan PIN ATM kembali. Penjahat bisa saja memasukkan perangkat pemblokiran ke slot kartu yang menjadi penyebab utama macetnya kartu ATM. Setelah PIN Anda ulangi, para penjahat tersebut akan mempunyai akses ke rekening pribadi melalui kartu ATM tersebut.
Begitu Anda meninggalkan ATM, para penjahat akan menghapus pemblokiran dan menguras isi rekening Anda. Terkadang para penjahat tersebut akan berpura-pura menolong dengan menyarankan pada Anda untuk mengulang kembali PIN atau menahan tombol batal saat Anda memasukkan PIN ATM. Sejatinya mereka tengah menghapalkan nomor ATM Anda.
Oleh sebab itu, jika ATM tertelan, solusi terbaik adalah dengan segera hubungi custumer service di bank. Hindari pula untuk menggunakan nomor PIN yang mudah terbaca atau tertebak semisal tanggal lahir atau informasi pribadi lainnya.
7. Waspadai Skimmer Card
Skimmer card adalah sebuah perangkat yang ditambahkan ke mesin ATM untuk menangkap informasi pribadi termasuk nomor PIN dan saldo Anda. Skimmer card ini biasanya dipasang di sisi mesin atau tepat di atas slot kartu yang resmi. Cari pemindai kartu tersebut sebelum melakukan transaksi, tanda mencurigakan bisa berupa tulisan “geser kartu di sini” atau “pembersih kartu”.
8. Waspadai Perangkap Uang Tunai
Trik lain yang biasa dilakukan penjahat adalah dengan memasang perangkat untuk menjebak uang tunai Anda saat akan ditarik dari mesin ATM. Transaksi penarikan tunai Anda akan berjalan dengan normal, hingga Anda menyadari mesin ATM tidak mengeluarkan uang sebagaimana mestinya. Saat Anda pergi (entah untuk meminta bantuan atau karena frustasi), sang penjahat akan membongkar perangkat penjebak uang tersebut dan mengambil uang Anda.
Jika ada teman bersama Anda, maka segeralah minta bantuan, jika Anda sendiri, sebaiknya tinggalkan tempat kejadian untuk melapor pada pihak bank. Hindari pula untuk menggunakan ponsel Anda ketika sedang bertransaksi, selain dapat menempatkan Anda dalam bahaya, tindakan tersebut juga dapat mempengaruhi fokus Anda.
Demikianlah tips menggunakan ATM dengan aman, semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda sekalian.
Artikel Terkait
- Apa yang Harus Dilakukan Bila Dompet Hilang?
- Cara Kerja Penjahat ATM Skimmer
- Keunggulan Kartu ATM dengan Teknologi Chip
- Mendapat Uang Palsu di ATM? Apa yang Harus Dilakukan?
Demikianlah artikel tentang cara menggunakan ATM dengan aman, semoga bermanfaat bagi Anda semua.