Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Kartu ATM Tertelan? Lakukan Ini jika ATM Tertelan di Mesin!

Teknologi perbankan saat ini sudah semakin canggih. Tak perlu datang ke bank dan mengantre untuk menarik tunai, setor tunai, transfer, atau hanya sekadar cek saldo. Kini semua bank telah menyediakan jaringan Anjungan Tunai Mandiri atau Automatic Teller Machine (ATM) yang tersebar di berbagai titik sebagai bagian dari fasilitas layanannya. Hanya perlu sebuah kartu untuk memanfaatkan mesin ATM yang disebut dengan kartu ATM.

Pernah atau tidak Anda mengalaminya sendiri, namun telah banyak kasus yang terjadi bahwa kartu ATM tertelan pada mesin saat melakukan transaksi. Kok bisa? Banyak faktor yang menjadi penyebab tertelannya kartu ATM. Mulai dari kerusakan mesin atau sistem error, kelalaian nasabah, listrik padam, hingga modus kejahatan.

Betapapun canggih teknologi yang ditanam dalam mesin ATM tak lepas dari kerusakan juga. Perlu disadari bahwa mesin ATM tidak selalu bekerja sempurna. Ada kalanya mengalami kerusakan atau sistem error yang mengakibatkan mesin tidak bisa digunakan untuk bertransaksi. Bahkan berisiko kartu ATM tertelan jika kerusakan mesin terjadi saat transaksi sedang berlangsung.

Tak hanya kerusakan mesin atau sistem error, tertelannya kartu ATM juga bisa disebabkan oleh kelalaian nasabah sendiri. Kebanyakan kasus yang terjadi, nasabah tidak segera mengambil kartu ATM yang sudah keluar setelah selesai bertransaksi. Dalam durasi waktu tertentu, jika kartu ATM tidak segera diambil, maka secara otomatis akan tertelan.

Listrik yang tiba-tiba padam juga turut andil terhadap kejadian tertelannya kartu ATM ke dalam mesin. Hal ini biasanya terjadi pada mesin-mesin ATM yang berada di minimarket. Saat transaksi belum selesai dan listrik padam tiba-tiba, kartu ATM kemungkinan akan tertelan.

Kasus tertelannya kartu ATM ternyata juga bisa disebabkan oleh modus kejahatan perbankan. Hal ini biasanya dilakukan oleh sindikat dengan mengganjal lubang masuk kartu dengan benda asing seperti tusuk gigi, kawat, atau lainnya. Modus kejahatan ini sering kali diikuti dengan penempelan stiker call center palsu pada mesin ATM. Ketika nasabah panik, ada orang yang berpura-pura menolong dengan mengarahkan untuk menghubungi call center yang tertera. Selanjutnya nomor yang dihubungi akan berpura-pura menjadi pegawai bank dan meminta nomor PIN kartu ATM nasabah yang bersangkutan.

Jika Anda mengalami kejadian kartu ATM tertelan, apapun penyebabnya tidak perlu panik, cobalah untuk tetap tenang. Jangan mudah terlena pada orang asing yang berpura-pura menawarkan bantuan. Lakukan langkah-langkah berikut jika kartu ATM Anda tertelan.

1. Hubungi call center bank penerbit kartu ATM

Pastikan Anda hafal dengan nomor call center bank penerbit kartu ATM. Segera hubungi call center untuk meminta pemblokiran rekening sementara. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya modus kejahatan atas penyalahgunaan kartu ATM yang dapat menguras isi rekening tabungan Anda.

Pada proses menghubungi call center ini, petugas bank terkait akan menanyakan beberapa hal untuk memverifikasi data Anda, seperti nama dan alamat lengkap, nama ibu kandung, jumlah transaksi terakhir, dan lokasi tertelannya kartu ATM. Pemblokiran rekening sementara ini dimaksudkan untuk menutup akses terhadap permintaan transaksi penarikan tunai. Anda tetap bisa mengakses rekening untuk transaksi transfer melalui mobile banking atau internet banking.

2. Datang ke kantor cabang bank terdekat untuk membuat kartu ATM baru

Anda bisa saja memutuskan untuk menghubungi call center bank terkait atau tidak. Jika waktu tertelannya kartu ATM pada sore atau malam hari dan pada hari akhir pekan, sebaiknya menghubungi call center untuk memblokir rekening tabungan Anda sementara. Namun, apabila waktu tertelannya kartu ATM pada jam dan hari kerja, maka Anda bisa langsung datang ke kantor cabang bank penerbit kartu ATM terdekat, tanpa menghubungi call center lebih dulu.

Jika telah dilakukan pemblokiran sementara, maka rekening tabungan Anda akan aman dari kemungkinan tindak kejahatan perbankan. Sebagai pengganti kartu ATM yang tertelan, Anda perlu membuat kartu ATM baru. Nah, untuk ini Anda harus datang langsung ke kantor cabang bank terkait terdekat atau cabang di mana Anda membuka rekening tabungan. Untuk keperluan pembuatan kartu ATM baru, Anda harus melengkapi persyaratan standar berupa kartu identitas diri berupa KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan buku tabungan.

3. Mengisi formulir pengajuan penerbitan kartu ATM baru

Sesampainya Anda di kantor cabang bank terkait, segeralah mengambil nomor antrean untuk bagian customer service. Jika antrean cukup panjang, mau tidak mau Anda harus sabar menunggu sampai tiba giliran Anda dipanggil. Siapkan berkas dokumen yang disyaratkan yakni KTP dan buku tabungan. Apabila sudah tiba giliran Anda, sampaikan masalah Anda pada petugas customer service bank bahkan kartu ATM tertelan dan Anda ingin membuat kartu baru. Serahkan dokumen yang telah Anda siapkan pada petugas customer service.

Petugas customer service akan melakukan verifikasi data Anda dengan mengajukan beberapa pertanyaan seputar data diri Anda seperti nama dan alamat lengkap, nama ibu kandung, dan lokasi tertelannya kartu ATM. Setelah terverifikasi, petugas customer service akan memberikan formulir pengajuan penerbitan kartu ATM baru yang harus Anda isi. Isilah formulir tersebut sesuai dengan data diri Anda.

Setelah pengisian formulir selesai, serahkan kembali pada customer service untuk segera diproses. Dalam waktu singkat, customer service akan memberi kartu ATM baru yang bisa langsung diaktifkan. Untuk ini, Anda akan diminta memasukkan PIN guna mengaktifkan kartu ATM baru tersebut pada mesin Electronic Data Capture (EDC). Namun, untuk pembuatan kartu ATM baru ini, Anda akan dikenakan biaya yang nominalnya tergantung pada kebijakan masing-masing bank.

Nah, kini Anda sudah memiliki kartu ATM baru yang bisa digunakan untuk mempermudah transaksi perbankan Anda. Mudah bukan? Segala permasalahan yang terjadi jika dihadapi dengan tenang dapat menghindari kesalahan yang justru bisa merugikan diri sendiri. Bersikap tenang dan tetap berpikiran positif akan memberikan dampak yang positif pula.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang hal-hal yang dilakukan jika kartu ATM tertelan, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Jika Kartu ATM Sudah Expired, Apa yang Harus Dilakukan?
Ini Dia Jenis ATM Mandiri & Syarat Membuat ATM Mandiri
Apa Fungsi ATM Sebenarnya?
Contoh Modus Penipuan dengan ATM dan Mandiri E-CASH
Cara Kerja Penjahat ATM Skimmer
Ragam Kartu ATM BRI dan Syarat Pembuatannya
Kalau ATM Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?
Modus-modus Penipuan dan Pembobolan ATM
Bagaimana Menggunakan ATM dengan Aman?
Mendapat Uang Palsu di ATM? Apa yang Harus Dilakukan?


Bagikan Ke Teman Anda