Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Kalau ATM Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?

Pengetahuan Umum, Perbankan, Tabungan,

#ATM #hilang

Musibah dapat terjadi kapan saja. Entah karena bencana alam, atau kejadian yang tidak menyenangkan seperti kehilangan barang-barang berharga, seperti dompet – misalnya. Banyak orang yang kehilangan dompet berkata, sebenarnya masalah kehilangan bukan terletak pada harga dompetnya – melainkan berbagai kartu penting, termasuk kartu ATM perbankan yang anda simpan di dalamnya.

Sejatinya di kartu ATM tertulis dengan jelas bahwa kartu tersebut adalah milik Bank. Sehingga, jika ada yang menemukan kartu ATM tercecer di mana saja dan sang penemu tidak mengetahui siapa pemiliknya, maka hendaknya kartu tersebut dikembalikan kepada Bank yang terkait. Namun dari banyak kejadian, anda mengetahui bahwa kenyataan yang terjadi tidaklah seperti itu. Apalagi kartu ATM rentan disalahgunakan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Lalu jika anda kehilangan kartu ATM, apa yang harus anda lakukan?

1.Segera Lakukan Pemblokiran

Segera setelah anda sadar anda mengalami kehilangan kartu ATM, maka hal pertama yang perlu anda lakukan adalah segera melakukan pemblokiran. Caranya adalah dengan menghubungi hotline nomor Call Center perbankan dimana tempat anda menabung. Dari sini, anda cukup menyebutkan nama lengkap, nama ibu kandung dan kronologi kejadian untuk memblokir kartu ATM atas nama anda.

Dari sini, bank akan segera mengatur sistem agar bisa memblokir kartu ATM. Sehingga jika ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab menggunakan kartu ATM anda, mereka tidak dapat melakukan transaksi karena Bank sudah memblokir kartu ATM tersebut.

Nah seharusnya setelah melakukan pemblokiran hati anda sudah bisa lebih tenang, ya. Selanjutnya tinggal mengurus bagaimana caranya mendapatkan kartu ATM yang baru. Sebagai informasi bahwa layanan Call Center perbankan umumnya beroperasi selama 24 jam non stop, dan tetap ada di hari Sabtu dan Minggu. Sehingga jangan khawatir jika anda kehilangan kartu ATM, anda dapat langsung memblokir kartu tersebut via Call Center kapan saja.

Beberapa Nomor Call Center Perbankan di Indonesia :

Bank Mandiri : 14000 atau (021)5299-7777
Bank Rakyat Indonesia (BRI) : Call BRI 14017 atau (021)1500 017
Bank Negara Indonesia (BNI) : BNI Call 1500046
Bank Central Asia (BCA) : Halo BCA 1500888
Bank Tabungan Negara (BTN) : 1500286

2. Mengurus Surat Keterangan Hilang

Untuk mengurus Surat Keterangan Hilang, anda harus pergi ke kepolisian. Misalkan saat ini anda tinggal di kecamatan A, maka anda bisa mencari kantor polisi terdekat di kecamatan A. Jangan mengurus surat keterangan hilang di Kecamatan B yang letaknya berbeda kecamatan dengan tempat tinggal anda. Cari Polsek terdekat dengan tempat tinggal anda, dan mintalah surat Keterangan Hilang di Polsek tersebut. Ceritakan kronologi dengan baik, agar Surat Keterangan memuat informasi yang sesuai.

3. Pergi Ke Bank

Setelah anda mendapatkan Surat Keterangan Hilang, sekarang waktunya anda mengurus penerbitan kartu ATM baru di Bank tempat anda menabung. Jangan lupa yang perlu anda bawa untuk mengurusnya adalah :

buku tabungan,
KTP, dan
uang administrasi sebagai biaya penggantian kartu

Pastikan anda mengambil antrian ke Customer Service (CS), karena disinilah pembuatan kartu ATM baru akan diproses. Setelah anda mengambil antrian, anda harus sabar menunggu hingga CS memanggil nomor anda.

Setelah di CS anda dapat menceritakan kronologi kehilangan kartu ATM. Katakan juga bahwa anda sudah melakukan pemblokiran kartu sebelumnya via Call Center pada tanggal disebut.

4. Mengisi Formulir

Di Customer Service, anda akan diminta untuk mengisi beberapa formulir permintaan kartu ATM baru. Salah satu formulir harus ditandatangi di atas materai 6000. Jika anda tidak memiliki materai, biasanya bank akan menyediakan. Pembayaran materai akan digabung dengan pembayaran penggantian kartu ATM.

Setelah CS menginput data-data ke dalam sistem, Bank akan menerbitkan kartu ATM baru atas nama anda. CS kemudian akan mempersilahkan anda untuk menginput 6 digit nomor PIN di mesin EDC yang ada di meja CS.

Ingat bahwa nomor PIN ini sifatnya rahasia. Bahkan pegawai bank sendiri tidak diperkenankan untuk mengetahui PIN anda.

Setelah selesai menginput PIN, CS akan meminta anda menandatangani kartu tersebut di hadapan CS. Setelah semua proses selesai, Bank akan menginformasikan biaya penggantian kartu yang harus anda bayar.

5.Biaya Penggantian Kartu ATM

Umumnya biaya penggantian kartu di berbagai Bank tidak mahal dan terjangkau. Sehingga anda tidak perlu khawatir akan mengeluarkan banyak biaya untuk penggantian tersebut. Berikut adalah daftar biaya penggantian kartu ATM di beberapa Bank besar di Indonesia :

Bank Mandiri : Rp.15.000
Bank Central Asia (BCA) : Mulai dari Rp.10.000 – Rp.20.000 (tergantung jenis kartu)
Bank Rakyat Indonesia (BRI) : Rp.15.000
Bank Negara Indonesia (BNI) : Rp.15.000
Bank Tabungan Negara (BTN) : Rp.15.000

Setelah anda melakukan pembayaran, kartu ATM sudah bisa anda bawa pulang. Untuk memastikan bahwa kartu ATM bisa anda gunakan dengan baik, tidak ada salahnya jika anda mencoba di mesin ATM yang ada di dalam lingkungan Bank.

Hal ini untuk mengantisipasi jika terdapat masalah terkait aktivasi kartu dan lainnya. Jika semua berjalan dengan baik dan anda sudah bisa menggunakan ATM di mesin ATM, itu artinya anda sudah bisa pulang dan menggunakan kartu ATM anda secara biasa. Jangan lupa untuk menyimpan baik-baik ATM anda dan jangan kehilangan lagi, ya!

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang ATM hilang, semoga bermanfaat bagi Anda semua.