Cara Terburuk Menyia-nyiakan Uang dan Hidup Anda
Punya uang banyak merupakan impian nyaris semua orang di muka bumi ini. Bisa membeli apa pun yang diinginkan, tinggal di rumah mewah dengan fasilitas luxury, kendaraan paling baru berjejer di parkiran. Itulah mimpi bagi banyak orang di dunia.
Namun demikian, memiliki banyak uang belum tentu menjamin kebahagiaan. Terlebih bagi mereka yang tidak bisa memanfaatkan harta yang dimiliki untuk meraih kebaikan.
Justru ada banyak orang yang menyia-nyiakan harta berlimpah yang mereka miliki. Tak ada sesuatu yang positif yang dilakukan mereka. Menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak ada guna dan manfaatnya. Baik bagi diri sendiri maupun bagi lingkungan di sekitarnya.
Dari sekian banyak cara untuk menyia-nyiakan uang dan hidup Anda, ada yang masuk dalam kategori terburuk. Apa sajakah?
1. Berjudi
Ini menjadi “penyakit” akut yang banyak diderita mereka yang punya uang banyak. Rasa serakah yang muncul saat menyadari ada banyak uang di rekening bank miliknya, secara tidak langsung akan memunculkan keinginan untuk memperbanyak uang dengan cara singkat.
Karena itu, berjudi selalu berada di urutan pertama dalam hal menyia-nyiakan uang Anda. Memang, jika menang, jumlah uang yang dimiliki pasti akan bertambah berlipat-lipat. Tanpa perlu banyak bekerja keras dan memeras keringat, uang sudah bertambah banyak dengan cepat.
Itu jika menang. Bagaimana jika kalah? Karena bagaimanapun hasil dari berjudi hanya ada dua, memang atau kalah. Ketika kalah, harta yang dimiliki pun dipastikan amblas.
Apalagi, berjudi cenderung bikin penasaran dan ketagihan. Gagal dalam satu sesi, maka pasti ingin ikut di sesi berikutnya. Begitu pula jika menang, pasti ingin merasakan kemenangan kembali. Padahal, tidak ada jaminan yang bisa membuat mereka kembali meraih kemenangan.
Begitulah terus berulang-ulang. Hingga akhirnya harta yang dimiliki pun tidak ada lagi yang tersisa.
Ironisnya, lebih banyak yang kalah dibanding yang menang saat berjudi. Dan akibat rasa penasaran tersebut, mereka tidak sadar sudah masuk dalam jebakan untuk terus ikut dalam perjudian tersebut. Saat Anda sudah masuk jebakan, artinya harta yang dimiliki pun siap-siap tandas tak bersisa.
2. Rokok dan Produk Tembakau
Para perokok biasanya berdalih jika merokok mampu menjaga fokus, baik saat bekerja atau saat menyelesaikan tugas kuliah. Merokok juga bisa jadi obat penahan kantuk. Apakah benar itu manfaat yang didapat dari merokok?
Mari kita lihat kembali berapa banyak dampak positif yang didapat dari merokok dibanding dampak negatif. Pasti lebih banyak dampak negatifnya bukan?
Fakta menunjukkan bahwa ada lima juta kematian setiap tahunnya yang disebabkan oleh rokok. Menjadi bukti sahih jika rokok atau produk tembakau lainnya menjadi salah satu hal yang paling buruk untuk menyia-nyiakan uang yang Anda miliki.
Selain itu, harga sebungkus rokok boleh dibilang sudah tidak murah lagi. Setidaknya satu bungkus rokok berharga 15.000 sampai 20.000 rupiah. Dalam satu hari seseorang setidaknya menghabiskan 1-2 bungkus rokok. Artinya, setiap perokok akan mengeluarkan dana 30.000 sampai 40.000 rupiah per orang per hari.
Buruknya lagi, rokok tidak mengenal hari libur. Baik hari libur lokal maupun nasional, para perokok tetap “membakar” uang mereka demi sebuah asap yang berasal dari tembakau yang sama sekali tidak memberi banyak manfaat.
3. Membeli Karena Iri
Saat memiliki banyak uang, kecenderungan untuk membeli barang atau apa pun yang diinginkan memang biasanya sangat besar. Apalagi jika ditambah punya perasaan iri. Tidak bisa melihat orang lain punya produk terbaru, maka langsung membeli barang yang sama. Bahkan yang lebih canggih dan mahal.
Padahal Anda sama sekali tidak membutuhkannya. Pembelian itu dilakukan lebih karena iri atau tidak mau kalah. Ingin terlihat lebih wah dari orang lain yang berada di sekitaran Anda. Ini akan menjadi penyakit yang bisa membuang uang secara sia-sia.
Karena itu jangan pernah membanding-bandingkan hidup Anda dengan orang lain. Apalagi dengan mereka yang punya status sosial dan kekayaan yang lebih tinggi. Percayalah, Anda tidak akan bisa menikmati hidup jika selalu bergulat dengan rasa iri dan dengki.
4. Bunga Kartu Kredit
Memiliki kartu kredit memang berkesan akan punya banyak kemudahan. Anda tak perlu repot membawa uang banyak di dalam dompet. Saat membayar, cukup gesek kartu dan selesai. Padahal di balik itu, ada bunga bank yang siap menjerat Anda.
Saat Anda terlambat membayar tagihan dari kartu kredit yang digunakan, maka siaplah Anda dikenai bunga selangit. Bunga yang dipatok bank terkesan kecil, hanya beberapa persen saja. Tapi, sekali Anda menunggak dan kemudian menunggak lagi, maka bunga ini akan terus membesar. Perkembangan bunga ini bahkan terus berjalan meski Anda tidak lagi menggunakan kartu kredit.
Alhasil, tagihan akan terus membengkak. Apalagi jika Anda tidak segera melunasinya. Mencicil tagihan dengan pembayaran minimal tidak akan mengubah banyak bunga yang sudah dibebankan kepada tagihan.
Ketika Anda sudah terjerat dengan utang kartu kredit, maka Anda pun sudah dipastikan akan menyia-nyiakan hidup Anda. Setiap bulan Anda hanya dipusingkan oleh urusan cicilan bunga yang tak kunjung usai. Begitu seterusnya hingga kelak tagihan tersebut sudah selesai dilunasi. Selama itulah waktu Anda sudah tersia-sia.
Artikel Terkait
- Bagaimana Menjadi Orang yang Penting?
- 6 Cara Menjadi Orang yang Berpengaruh Bagi Orang Banyak
- 10 Hal yang Harus Dilakukan Setiap Hari agar Menjadi Lebih Pintar
- Cara Mudah Berpikir Lebih Positif
Demikianlah artikel tentang cara terburuk menyia-nyiakan uang dan hidup Anda, semoga bermanfaat bagi Anda semua.