Harga Mobil yang Dapat Anda Beli Jika Memiliki Gaji Dua Kali UMR
Mobil memang merupakan salah satu kebutuhan tersier yang lambat laun akan terasa seperti kebutuhan primer terlebih pada situasi tertentu. Misalnya jika anda membutuhkan mobil untuk memperlancar usaha sampingan anda yang mulai berkembang. Atau jika anda sudah memiliki anak lebih dari dua, anda tentu sangat memerlukan mobil untuk kenyamanan keluarga, karena tak mungkin lagi menggunakan kendaraan roda dua jika anda pergi sekeluarga kemana-mana. Sehingga meskipun bersifat tersier, banyak orang mengusahakan memiliki kendaraan roda empat karena sifatnya yang sangat fungsional.
Nah karena harga mobil baru yang tak murah, bagi anda yang memiliki gaji atau pendapatan puluhan juta rupiah, tentu tak sulit untuk menentukan mobil mana yang sesuai dengan kebutuhan anda. Anda bisa dapat langsung mengambil KKB (Kredit Kendaraan Bermotor) Karena besaran cicilan mobil yang dapat tercover oleh nominal gaji anda yang lumayan.
Lalu bagaimana jika gaji anda hanya berada dua kali nilai Upah Minimum Regional (UMR)? Masihkah ada harapan untuk memiliki kendaraan roda empat?
Jika kita tilik dari UMR kota Jakarta tahun 2017, dilansir dari liputan6.com, diketahui bahwa UMR Jakarta untuk tahun 2017 adalah sebesar Rp 3.355.750. Sehingga jika anda memiliki gaji dua kali UMR maka gaji anda adalah 2xRp 3.355.750 atau sebesar Rp.6.711.500.
Dengan jumlah gaji yang sangat pas untuk hidup di Jakarta, bisakah anda memiliki mobil dengan gaji Rp.6.711.500 saja?
Jawabannya tentu saja bisa. Beberapa hal berikut akan menjelaskan secara lebih detil untuk anda :
1. Proporsi Hutang
Seperti yang anda ketahui bahwa proporsi hutang terhadap pendapatan maksimal sebesar 30% dari pendapatan anda. Sebenarnya proporsi ini sangat disarankan jika hutang tersebut merupakan hutang produktif yang anda gunakan untuk membeli aset investasi yang harganya naik sepanjang tahun, seperti properti ataupun bentuk investasi lainnya.
Namun jika anda akan membeli mobil maka hutang tersebut termasuk hutang konsumsi dan bukan hutang produktif. Ini karena harga mobil terus mengalami penurunan sejak hari pertama anda membeli mobil tersebut, sehingga uang anda bukan bertambah, malah berkurang ketika membeli mobil.
Meskipun termasuk hutang konsumtif, anda tetap harus menjaga hutang tersebut agar nilai cicilan perbulannya tidak melebihi 30% dari total pendapatan anda. Sehingga jika kita hitung, maka 30% dari pendapatan anda Rp.6.711.500 adalah sebesar Rp.2.013.450.
Sehingga yang perlu anda lakukan sekarang adalah mencari harga mobil yang nilai cicilannya tidak lebih dari Rp.2.013.450 per bulan. Adakah mobil dengan harga sedemikian? Mari kita simak point selanjutnya.
2. Asumsi Harga Mobil 150 juta, bisa atau tidak?
Jika kita asumsikan anda akan membeli mobil baru dengan harga Rp.150.000.000, maka menurut simulasi KKB salah satu Bank Swasta Nasional, anda harus mempersiapkan dana sekitar 25% untuk Down Payment atau sekitar Rp37.500.000 untuk DP Mobil baru anda.
Sehingga jika kita simulasikan dengan suku bunga flat per tahun 5,6% dan cicilan berjalan selama 5 tahun, maka angsuran yang harus anda keluarkan per bulannya adalah sebesar Rp.2.400.
Karena proporsi hutang yang diperkenankan dari gaji anda hanya Rp.2.013.450, maka harga mobil Rp.150.000.000 masih terlalu tinggi untuk anda miliki. Jangan khawatir dulu readers, karena saat ini banyak mobil baru dengan harga dibawah 150 juta rupiah. Pada point selanjutnya anda bisa menemukan harga mobil baru yang dapat anda beli.
3. Asumsi Harga Mobil Rp 120 juta, bisa atau tidak?
Kita hitung kembali dengan harga mobil Rp.120.000.000 anda akan dikenakan down payment sebesar 25% yaitu sebesar Rp.30.500.000
Dengan suku bunga flat 5,60% per tahun selama 5 tahun, anda akan dikenakan biaya cicilan sejumlah Rp.1.909.300 yang nilainya lebih kecil dari batas proporsi cicilan hutang perbulan anda yang sebesar Rp.2.013.450. Sehingga ya, anda dapat memiliki mobil baru yang berharga Rp.120 juta.
Namun jangan lupa ketika anda mencicil untuk kredit mobil baru, anda akan dikenakan sejumlah biaya administrasi yang jumlahnya tidak sedikit. Sebaiknya anda antisipasi biaya ini jika anda memutuskan untuk mengambil kredit kendaraan bermotor.
Lalu adakah cara lain memiliki mobil selain cara ini?
4. Asumsi Pembayaran Cash, Mobil Lama
Apa yang anda inginkan dari sebuah mobil? Tentu fungsinya bukan? Maka tak masalah jika mobil tersebut merupakan mobil bekas pakai yang masih layak jalan bukan? Sehingga menurut kami jika anda mempertimbangkan membeli mobil bekas dengan pembayaran cash, maka itu sangat baik sekali untuk anda lakukan. Yang perlu anda lakukan adalah satu hal : menabung.
Asumsikan jika anda ingin membeli mobil secara cash, maka anda menyisihkan uang sebesar 30% proporsi hutang anda, yaitu :
Rp.2.013.450 x 12 = Rp.24.161.400 per tahun;
Anda setidaknya harus menabung selama tiga tahun sebelum anda bisa membeli sebuah mobil lama/mobil bekas dengan harga Rp.72 juta secara cash. Meskipun harus menunggu hingga tiga tahun, namun cara ini sangat baik untuk anda pertimbangkan mengingat cara pembeliannya yang cash sehingga anda tidak perlu dibebankan biaya cicilan per bulan setelah anda membeli mobil.
Artikel Terkait
- Apa itu Asuransi Mobil? Mengapa Harus Diambil?
- Apa Itu Refinancing Kredit Mobil? Bagaimana Caranya?
- 6 Tip Mempersiapkan Krisis Ekonomi yang Dapat Dicoba
- Langkah-langkah Menabung Semenjak Usia Dini
Demikianlah artikel tentang harga mobil yang dapat Anda beli jika memiliki gaji dua kali UMR, semoga bermanfaat bagi Anda semua.