Orang Kaya Lebih Hemat Daripada Orang Miskin
Mungkin anda heran dengan judul di atas. Apa benar orang kaya lebih hemat daripada orang miskin ?
Memang judul di atas terlalu tendensius, namun pada kenyataannya menjadi kaya mempunyai keuntungan tersendiri.
Berikut adalah beberapa keuntungan orang kaya, yang dapat menghemat pengeluaran.
Menabung di Bank
Ketika menabung di bank kita akan kena biaya bulanan sekitar 10-15 ribu rupiah per bulan untuk administasi tabungan dan atm.
Tahukah anda bahwa ada beberapa bank yang menggratiskan biaya bulanan, bila jumlah uangnya rata-rata 20-30 juta rupiah.
Uang orang miskin lama kelamaan habis karena dipotong biaya admin. Sedang uang orang kaya, tidak berkurang, bahkan bertambah karena bunga.
Beberapa bank mempunyai program poin berhadiah. Poin diperoleh dari jumlah transaksi bulanan dan saldo bulanan nasabah. Poin bisa ditukar dengan hadiah tertentu.
Orang kaya bisa mengumpulkan poin hadiah yang banyak karena biasanya mereka sering transaksi dengan nilai nominal besar. Poin ini bisa ditukar dengan voucher belanja, yang tentu saja mengemat pengeluaran mereka.
Pakaian
Ada harga ada rupa, begitu banyak orang bilang. Barang harga murah, biasanya kualitas kurang bagus.
Orang miskin biasanya membeli barang yang murah dan kualitas rendah. Barang dengan kualitas rendah biasanya cepat rusak. Kalau sudah rusak, mau tak mau harus ganti yang baru.
Sebaliknya, orang kaya cenderung membeli barang yang kualitas tinggi, walau harga yang perlu dibayar lebih mahal. Karena kualitas tinggi, maka barang tersebut tahan lama.
Misal baju kualitas tinggi seharga 500ribu rupiah. Baju tersebut awet, tidak cepat buluk, dan tahan sampai 5 tahun.
Sedang baju kualitas biasa, harganya cuma 70rb. Namun cepat bulukan, gampang robek, dan tidak tahan sampai setahun.
Mungkin dari nilai nominal baju kualitas tinggi lebih mahal. Namun bahan baju berkualitas tinggi, membuat pemakainya lebih prestise dan percaya diri.
Diskon
Supermarket biasanya sering memberi program diskon. Diskon bervariasi dari 10% sampai 70%. Barang yang di-diskonpun bermacam-macam, mulai dari minyak goreng, sampai televisi.
Pada saat diskon orang kaya memiliki kemampuan untuk membeli lebih. Orang kaya memiliki kesempatan besar untuk menghemat banyak, dengan membeli banyak. Sedang orang miskin kemampuannya membeli terbatas, sehingga barang yg dibeli lebih sedikit.
Misal ada diskon minyak goreng dari harga 25rb menjadi 20rb. Orang kaya mampu membeli 10 bungkus sehingga bisa hemat 50rb. Sedang orang miskin misal hanya mampu membeli 2 bungkus, sehingga penghematannya cuma 10rb.
Barang Gratis
Peluang orang kaya mendapatkan suatu barang secara gratis lebih besar daripada orang miskin. Banyak pihak dengan sukarela memberi hadiah kepada orang kaya.
Seperti telah disinggung diatas, orang kaya dapat mengumpulkan poin atas transaksi di bank atau transaksi kartu kreditnya. Poin kemudian dapat ditukar dengan barang gratis tertentu.
Kemudian untuk orang yang sering bepergian dengan pesawat, akan mendapatkan poin mileage, atas jarak yang telah ditempuhnya. Poin ini nantinya bisa ditukar dengan tiket tujuan lain. Semakin banyak poin, berarti semakin banyak tiket gratis yang didapat.
Selain itu, hampir setiap tahun bank membuat undian berhadiah. Mulai dari hadiah sepeda, sampai hadiah mobil. Karena besarnya nominal uang yang disimpan, orang kaya mendapatkan lebih banyak kupon undian. Lebih banyak kupon undian berarti lebih berpeluang mendapatkan hadiah undian bank.