Bagaimana Cara Mengurangi Tagihan Air (Cara Hemat Air)?
Berbicara mengenai biaya keperluan rumah tangga, tentu tidak akan terlepas dari tagihan listri atau tagihan air. Keduanya memang merupakan tagihan dasar yang tidak akan bisa dilupakan dari anggaran rumah tangga. Meskipun merupakan kebutuhan pokok, namun kedua tagihan ini sering kali membuat keuangan kita berantakan, terutama tagihan air. Hal ini tak hanya disebabkan karena naiknya tarif air yang ditetapkan pemerintah, namun juga karena beberapa hal.
Misalnya saja peralatan yang memang membutuhkan banyak air, cara penggunaan air yang salah, atau adanya kerusakan pada peralatan tertentu yang menyebabkan adanya kebocoran. Dengan fokus pada penyebab melonjaknya tagihan air tersebut, maka kamu dapat mengurangi jumlah tagihan air.
Cara Menghemat Tagihan Air
Untuk lebih memudahkan kamu dalam mengatasi masalah tagihan air yang membengkak, berikut ini adalah beberapa trik jitu untuk membuat tagihan air tetap stabil yang bisa kamu coba:
- Ganti kepala shower
Jika kamu menggunakan shower untuk mandi, maka jelas membutuhkan sekaligus membuang banyak air. Untuk menghemat tagihan air, maka sebaiknya ganti kepala shower yang kamu gunakan saat ini dengan kepala shower yang lebih lambat pancurannya.
Kepala shower yang memiliki pancuran yang deras mungkin lebih nyaman digunakan namun juga membuat kantong kamu bolong. Jadi gantilah dengan yang lebih lambat pancurannya agar tagihan air pun tetap stabil.
- Ganti mesin cuci
Jika kamu menggunakan mesin cuci dengan tutup bukaan atas, maka sebaiknya ganti dengan mesin cuci bukaan depan. Mengapa? Mesin cuci dengan tutup bukaan atas menggunakan 25% lebih banyak air dibandingkan dengan mesin cuci bukaan depan.
Maka dari itu, jika kamu memiliki biaya yang cukup, sebaiknya ganti dengan mesin cuci bukaan depan. Kamu bisa melakukan tukar tambah untuk menghemat pembelian mesin cuci yang baru.
- Mencuci saat cucian penuh
Untuk menghemat tagihan air, maka sebaiknya lakukan pencucian ketika tumpukan cucian sudah penuh. Misalnya saja ketika mencuci piring, maka sebaiknya cuci piring ketika tumpukan piring sudah banyak. Begitu pula ketika mencuci pakaian.
Cucilah ketika tumpukan pakaian sudah cukup banyak. Dengan begitu, air yang digunakan jauh lebih sedikit dibandingkan jika kamu selalu mencuci ketika ada cucian kotor.
- Mandi singkat
Urusan mandi memang tidak mungkin dihindari, namun kamu bisa menghemat tagihan air dengan mandi degan cepat. Sejatinya mandi dilakukan hanya untuk membersihkan badan saja, jadi bagi orang yang berlama-lama mandi hanya menghabiskan banyak air sehingga tagihan pun membengkak.
Beberapa orang mandi dengan menghabiskan banyak air, terutama jika mandi dengan berendam di dalam bath tub. Mandilah dengan menggunakan shower dengan pancuran yang lebih lambat atau menggunakan gayung sehingga air yang dihabiskan juga tidak terlalu banyak. Selain itu, jangan berlama-lama saat mandi karena ketika berlama-lama, maka pancuran air akan terus mengalir dan membuang banyak air. Lakukan mandi sesingkat dan secukupnya saja.
- Perhatikan peralatan yang ada
Beberapa kasus melonjaknya tagihan air dikarenakan adanya kebocoran pada peralatan rumah tangga. Misalnya saja pada saluran pipa air. Meskipun kebocoran yang ada sangat kecil, namun jika hal ini dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan tagihan yang membengkak. Kamu bisa saja ditagih 3 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan tagihan yang seharusnya.
Jika tagihan membengkak dari jumlah yang biasanya, maka segera periksa kemungkinan adanya pipa bocor. Panggil tukang ledeng untuk segera melakukan pemeriksan dan perbaikan jika terjadi kebocoran. Mengeluarkan biaa untuk memanggil tukang ledeng akan jauh lebih hemat dibandingkan jika kamu terus membayar tagihan air yang sebenarnya tidak kamu gunakan sama sekali.
- Tidak membiarkan kran terbuka
Hal penting lainnya yang harus dilakukan agar tagihan air tidak membengkak adalah tidak membiarkan kran air terbuka begitu saja. Hal ini sering terjadi ketika mencuci piring atau memasak. Ketika akan mengambil benda lain di sekitarnya, kran air justru dibiarkan terbuka sehingga air akan mengalir dengan sia-sia. Beberapa orang menganggap remeh hal ini, namun justru menjadi kebiasaan yang sangat buruk.
Jika memang sering terjadi hal seperti itu, ada baiknya untuk meletakkan baskom atau tempat untuk menampung air sehingga kamu tidak perlu repot-repot mematikan dan menghidupkan kran air lagi. Air yang sudah ditampung juga dapat digunakan kembali untuk mencuci. Kamu jadi tidak perlu menghidupkan kran air lagi untuk membilas sisa piring yang ada, bukan?
- Ganti toilet
Beberapa jenis toilet duduk menggunakan tekanan yang cukup besar sehingga menyiram dengan junlah air yang cukup banyak. Toilet jenis ini menyebabkan tagihan air jadi membengkak.
Untuk mengatasinya, sebaiknya ganti dengan toilet yang menggunakan tekanan lebih rendah sehingga air yang digunakan juga tidak terlalu banyak. Meskipun bertekanan rendah, namun toilet ini tetap dapat berfungsi dengan baik.
- Menyimpan air di kulkas
Beberapa orang membiarkan kran air hidup dan terus mengalirkan air hingga air yang keluar cukup dingin untuk digunakan. Sebenarnya hal ini tidak perlu dilakukan karena kamu bisa menyiasatinya dengan menyimpan beberapa botol air di dalam kulkas. Dengan begitu, kamu akan lebih menghemat air karena air dingin sudah tersedia dan dapat digunakan kapan saja.
Itulah beberapa trik jitu untuk menghemat tagihan air. Namun hal yang paling penting adalah menggunakan air sehemat mungkin. Kesadaran dari diri sendiri dan ketegasan dalam menghemat air harus benar-benar diterapkan agar tagihan air tetap stabil dan tidak membengkak.
Artikel Terkait
- Kebiasaan-kebiasaaan Orang yang Sukses yang Patut Diteladani
- Tips Berhemat yang Terbukti Mengurangi Pengeluaran Uang
- Kunci Sukses UKM
- Keuntungan Orang Hidup “Living Below Your Means”
Demikianlah artikel tentang cara mengurangi tagihan air (cara hemat air), semoga bermanfaat bagi Anda semua.