Tips Berhemat yang Terbukti Mengurangi Pengeluaran Uang
Berbicara mengenai tips berhemat, sebenarnya ada beberapa hal yang perlu dipertanyakan pada diri anda yaitu apakah anda mengedepankan gengsi ataukah tidak? Jika tidak mengedepankan gengsi, tanpa tips tertentu pun anda bisa hemat karena yang diperlukan hanyalah biaya untuk makan, minum, tempat tinggal, dan pakaian. Orang yang tidak mengedepankan gengsi pasti bisa memenuhi kebutuhan dasar tersebut.
Bedanya dengan orang yang mengedepankan gengsi adalah apa yang dimakan, diminum, dikenakan, dan ditinggali. Orang biasa pasti bisa makan nasi, sayur, lauk sederhana tapi mereka yang ingin hidupnya dianggap mewah pasti perlu lauk yang mahal. Nah hal ini sebenarnya yang menjadi masalah utama terjadinya pemborosan pengeluaran. Anda boleh saja makan enak sesekali dengan tujuan untuk merasakan makanan tersebut atau membuat keluarga bahagia, tapi jika tujuannya hanya untuk pamer, katakan selamat tinggal dengan kata hemat.
Dari sedikit ulasan di atas, anda mungkin bisa paham jika ingin berhemat maka harus hidup lebih sederhana dari sebelumnya. Namun bagi yang ingin berhemat tapi tetap terlihat bergaya, tidak terlihat kekurangan, tips dan trik di bawah ini mungkin bisa anda coba.
1. Mengurangi ukuran porsi makan
Mengurangi ukuran porsi makan mungkin terlihat menyedihkan dan banyak yang tidak menyarankan karena membuat tidak semangat saat bekerja. Anggapan ini kurang tepat karena anak yang dilatih makan dengan porsi secukupnya dari kecil, dia akan terbiasa makan dengan porsi tersebut hingga besar. Jadi semua akan menjadi sebuah kebiasaan yang bermanfaat di masa depan.
Untuk masalah nutrisi yang dikonsumsi, makan sedikit tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisi per harinya asalkan yang dikonsumsi tepat. Contohnya begini, di Indonesia kan banyak orang yang merasa belum makan jika belum mengkonsumsi nasi. Nah kita bisa mengurangi porsi nasi dalam sekali makan. Misal biasanya satu piring full nasi dalam sekali makan, kini bisa dikurangi menjadi setengah lalu dikurangi lagi menjadi sepertiga.
Mungkin sepertiga piring terasa kurang tapi perlu anda tahu bahwa asupan nasi 150 gram itu sudah mencukupi kebutuhan sekali makan. Jadi anda perbanyak saja di sayuran dan buah-buahan. Bukankah jatuhnya malah lebih mahal? Kan buah-buahan dan sayuran juga mahal? Jawabannya tergolong sayur dan buah yang anda pilih. Jika terlalu mewah ya pasti mahal jadi belilah buah yang murah tapi bisa memenuhi asupan nutrisi tubuh anda.
Mengurangi ukuran porsi makan untuk anak kecil mungkin sangat mudah karena mereka memang belum terbiasa dengan porsi makan mereka. Namun untuk orang dewasa yang terbiasa makan dalam porsi besar pasti akan merasa kesulitan dan merasa mudah lapar. Kesulitan ini bisa anda atasi dengan melakukan kebiasaan mindfull eating.
Saat ini banyak orang yang sedang diet menerapkan praktik mindfulness dan hasilnya memang bagus, anda bisa membedakan mana lapar fisik dan mana lapar nafsu sehingga makan dalam porsi yang cukup tidak akan membuat anda kelaparan. Asupan nutrisi anda pun tetap terpenuhi.
2. Memasak secukupnya, tidak membuang sisa makanan
Tips selanjutnya masih berhubungan dengan makan karena makan memang menjadi salah satu hal yang membuat pengeluaran membengkak. Saat memasak, pastikan memasak secukupnya agar tidak ada makanan sisa yang dibuang. Namun jika anda termasuk orang yang masih menghargai makanan sisa, maka boleh saja masak berlebih untuk dua kali makan, misal untuk sarapan dan untuk makan siang.
Memasak secukupnya tentu membuat anda lebih berhemat. Anda juga jangan sembarangan membuang bahan makanan yang ada di kulkas. Semisal di kulkas ada sedikit bahan-bahan yang tidak mungkin dimasak untuk satu porsi, anda bisa menjadikannya bahan tambahan untuk pembuatan nasi goreng, atau masakan lainnya yang bisa dicampuri beberapa bahan makanan.
3. Jangan sering membeli makanan instan
Makanan instan mungkin terasa lebih praktis memasaknya dan lebih menghemat pengeluaran tapi perlu anda tahu bahwa makanan instan atau cepat saji tidaklah baik untuk kesehatan. Jika anda sering mengkonsumsinya, dampak buruknya akan muncul di waktu yang akan datang dan percaya atau tidak, uang yang anda tabung akhirnya habis untuk mengatasi hal tersebut. Anda tidak mau hal ini terjadi kan? Hemat itu perlu tapi ya tidak harus mengorbankan kesehatan.
4. Makan di luar saat ada acara khusus
Makan di luar itu sangat menguras isi dompet anda karena makanan dengan bahan murah pun akan menjadi mahal saat masuk di restoran. Maka dari itu makan di luar saat ada acara khusus saja atau saat bosan makan di rumah dan sedang butuh hiburan. Makanan di luar juga tidak terjamin kebersihan dan rasanya. Berbeda jika masak sendiri. Anda bisa menjaga kebersihannya. Anda juga bisa membuat makanan sesuai selera keluarga anda.
5. Mengubah cara merencanakan masakan
Kebanyakan orang akan memikirkan ingin memasak apa lalu baru membeli bahan. Hal ini boleh-boleh saja tapi jatuhnya akan lebih murah jika anda membeli banyak bahan dalam satu waktu dan memasak sesuai bahan yang ada. Dengan begitu anda akan terhindar dari ketertarikan memasak makanan tertentu secara mendadak. Namun bukankah bahannya tidak akan segar? Tentu saja masih segar karena yang dimaksud bukan belanja sayur untuk satu bulan, tapi belanja sayur untuk satu hari penuh, dua hari, atau tiga hari. Dalam jangka watu itu, sayuran masih bisa bertahan kan?
6. Berolahraga dengan alat sederhana
5 tips di atas membahas khusus makanan, nah sekarang akan membahas tentang olahraga. Bagi anda yang sering pergi ke gym, anda bisa mulai mengurangi kebiasaan tersebut dengan cara melakukan workout di rumah. Ke gym itu pasti mengeluarkan uang dan butuh waktu khusus jadi kalau bisa hindari. Manfaatkan saja waktu berangkat kerja anda untuk berolahraga, dengan jalan kaki sambil peregangan misalnya. Namun bagi anda yang ingin menjadi binaragawan, ya silakan saja tetap ke gym.
7. Mematikan TV
Banyak keuntungan yang bisa anda dapatkan dari mematikan televisi seperti menghemat tagihan listrik, menghemat pengeluaran jika menggunakan layanan berbayar, dan yang lebih penting adalah anda tidak akan termakan iklan-iklan yang ada di televisi. Iklan di TV itu pengaruhnya sangat luar biasa dan jika anda mudah tergiur, anda akan dengan mudah membeli produk yang ditayangkan. Upaya menghemat pun menjadi gagal. Jika tidak ingin ketinggalan berita terbaru, anda bisa menonton TV di waktu program berita tayang.
Sekarang juga jamannya internet jadi apapun yang anda butuhkan bisa dicari di internet. Namun ingat, carilah hal yang memang anda perlukan, jangan terlalu asyik hingga akhirnya membuka hal-hal yang tidak perlu dan tergoda untuk membeli produk yang diiklankan di internet.
8. Menjual barang-barang yang tidak berguna
Daripada membuangnya, barang-barang yang tidak berguna akan bisa menghasilkan uang jika anda jual. Harga jualnya mungkin tidak seberapa, tapi daripada dibuang, bukankah lebih baik dijadikan uang? Uang nya paling tidak bisa digunakan untuk memenuhi biaya kebutuhan tertentu. Namun jika punya tetangga atau sanak family yang lebih membutuhkan, lebih baik diberikan saja ada mereka.
Memang tidak menghasilkan uang tapi hal ini menjadi investasi jangka panjang. Sanak keluarga dan tetangga yang pernah anda beri bisa saja akan memberikan barang yang cukup berharga juga bagi anda. Mungkin kesannya tidak ikhlas karena mengharap timbal balik, tapi inilah salah satu cara untuk membuat anda terbiasa memberi orang lain. Terpaksa dahulu, baru terbiasa bukan?
9. Membuat sendiri daripada membeli di toko
Jika anda bisa membuatnya, mengapa harus membeli di toko? Membuat sendiri dengan bahan seadanya bisa menghemat pengeluaran anda. Jika perlu membeli bahan untuk membuat barang yang anda inginkan, lihat dahulu bahannya karena memang ada bahan yang hanya boleh dibeli dalam jumlah besar. Jika faktanya seperti itu, membeli di toko jatuhnya akan lebih hemat daripada membuat.
Sebenarnya membuat sendiri bisa membuat anda lebih kreatif dan bisa menjadi sarana belajar untuk anak-anak serta keluarga anda. Anda bisa mendapatkan ide dan inspirasi di internet. Banyak sekali artikel ataupun video di internet yang membahas tentang pembuatan barang tertentu dengan tangan sendiri.
10. Mematuhi apa yang ada di daftar belanja
Jika ingin berbelanja, daftarlah barang apa saja yang anda butuhkan lalu berbelanja lah sesuai daftar tersebut. Saat berbelanja, kebanyakan orang selalu tergiur dengan barang lainnya yang sedang ditampilkan di etalase. Anda tidak boleh seperti itu. Cobalah tahan keinginan untuk membelinya.
Semisal memang membutuhkan barang tersebut, tunggu dahulu hingga akhir bulan. Jika ada sisa dana dari yang seharusnya digunakan, anda boleh membelinya tapi jika tidak, tabung dahulu uang tersebut untuk dikalkulasikan dengan sisa uang bulan depannya. Jangan sampai anda mengeruk uang tabungan anda untuk membeli hal-hal yang tidak terlalu penting.
11. Membeli furniture bekas yang masih bagus
Bagi yang ingin melengkapi kemewahan rumah, anda bisa membeli furniture bekas. Harganya tentu lebih murah dan manfaatnya tetap maksimal. Anda nanti tinggal menambah sedikit polesan saja untuk bisa membuatnya terlihat cantik dan elegan. Di pusat barang bekas banyak ditemukan furniture bagus dengan harga murah. Akan lebih murah lagi jika anda kenal dengan yang menjualnya.
Namun ini hanya berlaku untuk furniture saja. Untuk barang elektronik seperti TV, komputer, pemutar CD, mesin cuci, kulkas, dan lainnya disarankan untuk membeli dalam keadaan baru karena barang elektronik bekas biasanya mudah rusak dan tidak bisa bertahan lama. Untuk kendaraan seperti mobil dan motor, anda juga bisa membeli yang second karena harganya jauh lebih murah, apalagi yang keluaran lama. Jadi pilih saja yang keluaran lama jika ingin membeli kendaraan baru dengan harga murah.
12. Sering membaca buku
Apa hubungannya sering membaca dengan menghemat pengeluaran? Tentu saja berhubungan. Dengan membaca buku anda akan menemukan tips-tips atau informasi penting yang berhubungan dengan keuangan yang mungkin tidak bisa anda dapat dengan mudah di lingkungan tempat tinggal anda. Membaca buku juga bisa menambah pengetahuan dan meningkatkan kreatifitas anda. Namun agar lebih hemat, pinjam buku saja dari perpusatakaan, jangan membelinya.
Demikian tadi ulasan mengenai tips berhemat yang terbukti mengurangi pengeluaran uang. Dengan begitu anda bisa hidup lebih bahagia dan berkecukupan. Sekian, semoga informasi ini bisa bermanfaat.
Artikel Terkait
- Mengapa Orang Miskin Susah Jadi Kaya?
- Alasan Mengapa Kita Harus Belajar Keuangan
- Dilarang Menghabiskan Uang pada Hal-hal Berikut
- Tip Finansial Mengatur Keuangan Terbaik yang Harus Kamu Ketahui
Demikianlah artikel tentang tips berhemat yang terbukti mengurangi pengeluaran uang, semoga bermanfaat bagi Anda semua.