Program TabunganKu, Ajakan agar Masyarakat Gemar Menabung
Sekilas tentang Gerakan Indonesia Menabung (GIM)
Pada akhir tahun 2016 lalu, Presiden Joko Widodo mengeluarkan pernyataan bahwa minat menabung masyarakat Indonesia masih rendah. Dari total jumlah penduduk Indonesia, hanya sekitar 35% di antaranya yang memiliki tabungan. Hal ini ternyata bukanlah perubahan yang signifikan sejak beberapa tahun silam, yaitu sejak sebelum pemerintah meluncurkan program Gerakan Indonesia Menabung (GIM).
Program ini merupakan kampanye skala nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia dan Gubernur Bank Indonesia pada tahun 2010. Gerakan ini bermaksud untuk mengajak pelajar dan masyarakat Indonesia supaya tidak konsumtif dan justru menumbuhkan budaya menabung.
Pemerintah merasa bahwa pertumbuhan ekonomi negara akan dapat terjaga di atas 5% dengan gencarnya perilaku menabung masyarakat. Hal ini karena dana masyarakat tersebut dapat dimobilisasi pembangunan negara, terutama pada pemerintah Presiden Joko Widodo sekarang ini yang memang sedang gencar-gencarnya meningkatkan pembangunan infrastruktur. Sehingga dapat dibilang bahwa budaya menabung berguna sebagai alat untuk membiayai pembangunan bangsa secara mandiri.
Karena itulah Bank Indonesia semakin gencar menyosialisasikan Gerakan Indonesia Menabung hingga ke sembilan daerah di Indonesia selama beberapa tahun terakhir, antara lain di Surabaya, Semarang, Bandung, Medan, Palembang, Pekanbaru, Denpasar, Makassar, dan Banjarmasin. Bersamaan dengan kampanye tersebut, mereka juga mengenalkan program TabunganKu kepada masyarakat. Pada tahun 2014 atau empat tahun setelah dicanangkan, tercatat telah ada 74 bank yang turut serta dalam program ini dan memiliki produk TabunganKu dan jumlah rekening yang tercatat mencapai 12,49 juta.
Program TabunganKu
TabunganKu adalah program yang diluncurkan bersamaan dengan Gerakan Indonesia Menabung. Ia merupakan produk perbankan yang persyaratannya mudah. Anda hanya perlu membayarkan Rp20.000 (untuk bank konvensional) dan Rp10.000 (untuk bank syariah) sebagai setoran awal saat membuka rekening dan tidak akan dibebani biaya administrasi apapun. Minimum setoran tunai pun hanya sejumlah Rp10.000.
Hal inilah yang juga menjadikan TabunganKu tidak hanya menjadi program yang baik untuk menumbuhkan minat menabung pada masyarakat luas, namun juga merupakan sarana yang cocok untuk mengenalkan kebiasaan menabung pada anak-anak. Terbukti sejak program ini diluncurkan, Bank Indonesia dan bank-bank lain yang memiliki program TabunganKu tidak hanya gencar mengenalkannya pada masyarakat umum tetapi juga masuk ke sekolah-sekolah untuk menarik minat pelajar dan mempermudah akses mereka untuk menabung.
Keuntungan TabunganKu
Banyak keuntungan yang bisa didapatkan oleh nasabah melalui program TabunganKu ini, antara lain:
- Persyaratan mudah dan ringan
- Tidak ada biaya administrasi
- Setoran awal dan setoran tunai minimum yang ringan
- Tidak ada biaya pergantian buku
Kita tidak bisa mengingkari bahwa faktor administrasi dan sosial budaya masih menjadi kendala bagi masyarakat untuk menabung di bank, terutama untuk masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah.
Mari gunakan sebuah contoh, bila seseorang memiliki tabungan sebesar Rp2.000.000, ia akan cenderung enggan menabung pada bank yang biaya administrasinya justru lebih tinggi ketimbang bunga yang diperoleh. Belum lagi syarat setoran awal dan setoran minimum yang masih tergolong tinggi bagi masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah akan dianggap membebani mereka.
Hal-hal inilah yang ingin disingkirkan oleh pemerintah dan Bank Indonesia dengan memerkenalkan TabunganKu, sehingga masyarakat dapat akrab dengan jenis tabungan yang syaratnya mudah dan ringan.
Nah, apakah TabunganKu juga memberikan suka bunga selayaknya tabungan biasa? Ya! Meski besarnya bergantung pada berapa saldo dalam rekening serta apakah nasabah menabung di bank konvensional atau bank syariah.
Perbedaan TabunganKu dengan Tabungan Biasa
Perbedaan yang paling mencolok dari program TabunganKu dengan tabungan biasa jelas terletak pada:
- Nama produk
- Biaya administrasi yang mengikuti
- Minimum setoran awal
- Minimum setoran tunai
- Saldo minimum
- Besarnya penalti bila rekening tidak aktif selama kurun waktu tertentu
Bank yang Menyediakan TabunganKu
Hampir semua bank nasional di Indonesia menyediakan program TabunganKu, seperti BNI, BRI, Mandiri, BCA, dan bank-bank besar lainnya. Meski fitur yang ditawarkan mungkin berbeda antara bank satu dengan yang lain. Program ini sendiri sebenarnya memiliki dua fitur, yaitu fitur standar dan fitur costumized.
Pada fitur standar, bank yang menyediakan produk TabunganKu menawarkan fitur yang seragam dengan seluruh bank yang meluncurkan produk tersebut. Sedangkan pada fitur costumized, bank dapat memilih fitur TabunganKu untuk diterapkan. Mereka dapat menambahkan fitur seperti kartu ATM, adanya buku tabungan, lembar statement, atau layanan perbankan lainnya asalkan tidak ada kesepakatan bersama yang dilanggar.
Karena pada dasarnya program TabunganKu ini gratis, maka baik dari sisi persyaratan saat mendaftar hingga layanan yang diberikan pun bisa jadi berbeda pada setiap bank dan, sesuai dengan paragraf sebelumnya, bergantung pada fitur TabunganKu yang digunakan oleh bank tersebut. Sehingga ada baiknya calon nasabah melakukan survei terlebih dahulu untuk membandingkan program TabunganKu yang diberikan oleh satu bank dengan bank yang lain agar benar-benar mendapatkan fasilitas sesuai dengan yang diharapkan.
Artikel Terkait
- Apa itu Tabungan Jenius? Review Tabungan Jenius
- Apa Beda Tabungan Konvensional dan Tabungan Syariah?
- Cara Menabung yang Benar dan Mudah untuk Masa Depan
- Apa itu Tabungan Rencana? Apa Manfaatnya?
Demiianlah artikel tentang program TabunganKu, semoga bermanfaat bagi Anda semua.