Punya Hunian Baru? Tip Menghemat dalam Membeli Furnitur
Hunian erat kaitannya dengan perabotan atau furnitur. Salah satu buktinya adalah kita hampir selalu diperhadapkan dengan apapun yang melibatkan furnitur saat pindah ke hunian baru hasil cicilan KPR yang kita sudah lunasi sejak lama.
Namun, perjuangan kita tidak berhenti sampai di sana, karena ternyata persoalan furnitur bukan persoalan yang dapat dianggap enteng. Kita perlu memikirkan cara-cara menghemat uang saat kita membeli furnitur, mulai dari membeli furnitur baru dengan harga yang pantas, membeli furnitur bekas, hingga mendaur ulang furnitur, di mana kesemuanya itu memiliki keunikannya masing-masing. Berikut ini adalah cara-cara menghemat dalam membeli furnitur yang dapat kita ambil:
1. Membeli Furnitur Baru
Bila keputusan kita menghemat uang pengeluaran furnitur adalah untuk membeli yang baru, maka harga perlu kita pertimbangkan secara baik-baik. Karena kita tidak dapat sembarangan memperoleh harga yang pas, maka penting bagi kita untuk membaca waktu-waktu tertentu di mana kita dapat memperoleh harga furnitur yang murah, seperti saat cuci gudang atau tanggal-tanggal tertentu di mana furnitur tersebut diobral atau didiskon.
Berkomunikasi merupakan poin penting di sini, di mana kita dapat menanyakan kepada bagian penjualan mengenai diskon atau promosi untuk jenis furnitur tertentu (biasanya lantai). Bila diskon atau promosi tidak ada, tidak ada salahnya untuk bernegosiasi mengenai harga furnitur yang kita inginkan. Mungkin agak sedikit berisiko, namun kita akan memperoleh harga furnitur yang lebih murah beserta dengan biaya kirimnya.
Hati-hati pula untuk tidak termakan dengan bujuk rayu bunga 0%, mengingat cicilan harus dibayar penuh beserta bunga yang tertanam di dalam cicilan pada saat jatuh tempo atau kita akan dikenakan penalti bunga dalam persentase yang besar. Karena itu, bila membayar furnitur dengan cicilan kartu kredit, lebih baik memilih furnitur yang bunga dan jangka waktu pembayarannya jelas.
2. Membeli Furnitur Bekas
Secara mengejutkan, terdapat banyak cara bagi kita untuk membeli furnitur bekas. Kita dapat membeli furnitur dengan harga yang luar biasa bersahabat ini lewat rekomendasi orang-orang terdekat, mengunjungi toko barang bekas, atau menjelajahi toko online.
Cara pertama yakni dengan rekomendasi orang-orang terdekat, seperti keluarga atau teman-teman dekat. Boleh jadi, ini dia cara yang paling ekonomis dalam mendapatkan furnitur bekas, mengingat orang-orang yang mengasihi kita cenderung memberikan segalanya, termasuk furnitur bekas mereka. Siapa tahu, kita bisa dapat furnitur bekas yang bagus secara cuma-cuma tanpa harus repot untuk pergi ke mana-mana.
Alternatifnya, bisa juga kita gunakan cara kedua, yakni melihat dan menjelajah pilihan furnitur yang berbeda di berbagai toko online khusus barang bekas, seperti Tokobagus atau OLX. Negosiasi dengan penjual mengenai kepastian harga merupakan sesuatu yang penting di sini, selain itu, kita perlu tahu penjual yang baik adalah mereka yang mengijinkan kita untuk melacak kualitas furnitur yang kita inginkan, bahkan ketika kita dan penjual berbeda daerah.
Bila memang kita terpaksa harus pergi, toko yang khusus menjual furnitur bekas dapat kita jadikan pilihan. Di toko-toko inilah, kita dapat menemukan koleksi furnitur bekas dengan harga yang terjangkau. Tambahannya, apabila kita pecinta barang antik, toko-toko furnitur bekas ini juga cocok untuk hunting furnitur antik.
3. Mendaur Ulang Furnitur
Kendati terlihat susah, kiat mendaur ulang furnitur sebenarnya dapat berkontribusi untuk membantu penghematan furnitur. Daur ulang furnitur dapat kita lakukan dalam hal jerohan (bagian internal)-nya maupun penambahan aksesoris sebagaimana diperlukan.
Dalam hal memodifikasi jerohan furnitur, kita dapat mengecat kembali bagian-bagian furnitur lama yang sudah mengelupas, mengamplas kayu atau menyemen kembali fondasi yang telah menjadi tua dan reot, atau menggunakan bahan kimia pembersih tertentu untuk membuat furnitur lama menjadi kinclong kembali. Pastikan untuk menggunakan pengaman seperti sarung tangan apabila ingin mengerjakannya.
Mengganti fungsi furnitur lama juga dimungkinkan dalam hal memodifikasi jerohan furnitur. Dalam hal ini, mungkin pintu lama kita yang sudah menjadi tua dapat kita jadikan alas meja untuk kerja. Selain itu, memisahkan antar bagian furnitur seperti memisahkan kaki meja dan menggabungkannya dengan pecahan furnitur lama lain seperti laci akan menciptakan furnitur baru yang kualitasnya tidak kalah dengan furnitur yang dijual di toko-toko, sehingga akan membantu menghemat pengeluaran furnitur kita secara signifikan.
Kendati demikian, ada saat di mana kita tidak dapat melakukannya sendirian, dan kita perlu untuk membawanya kembali ke pabrik pembuatnya. Namun, cara ini sebaiknya hanya dipakai ketika benar-benar terdesak saja, mengingat biaya perawatan dapat menjadi mahal untuk beberapa jenis furnitur.
Di sisi yang lain, untuk mendaur ulang furnitur lama, kita juga dapat menambahkan pernak-pernik yang kita sukai. Misalnya, kita dapat menambahkan aksen kayu atau logam di bagian luar furnitur. Alternatifnya, kita juga dapat menambahkan aksesoris atau perangkat keras lain yang menarik dan memolesnya sedemikian rupa, sehingga kita mendapatkan furnitur berkualitas tinggi tanpa harus membayar mahal.
Demikianlah tip untuk menghemat dalam membeli furnitur yang dapat kita gunakan. Apapun cara yang kita gunakan, baik itu membeli furnitur baru, bekas, atau bahkan mendaur ulang furnitur pun, kita akan sukses menghemat uang apabila detail cara pada artikel ini kita lakukan dengan benar.
Artikel Terkait
- Apa Beda Kartu Kredit dan Kartu Debit?
- Serba-serbi tentang Asuransi Unit Link
- Belum Berkeluarga, Pilih Asuransi Jiwa atau Asuransi Kesehatan?
- 6 Cara Mengelola Keuangan Keluarga Secara Efektif
Demikianlah artikel tentang tip menghemat dalam membeli furnitur, semoga bermanfaat bagi Anda semua.