Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Tips Umum Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Hidup berkeluarga tentu tak akan bisa lepas dari besarnya pengeluaran sehari-hari yang selalu saja ada, ditambah lagi jika sudah memiliki anak. Tentunya pengeluaran bisa semakin besar dan dana yang dibutuhkan pun bisa membuat kepala pusing tujuh keliling. Supaya semua kebutuhan rumah tngga bisa terpenuhi, Anda pun harus lebih jeli dan pandai dalam mengatur keuangan.

Mengatur keuangan apalagi untuk rumah tangga memang tidak mudah. Perlu kemampuan khusus agar penghasilan yang didapatkan bisa memenuhi seluruh kebutuhan rumah tangga dalam sebulan. Jika tidak, gaji bulanan yang diterima bisa-bisa hanya numpang lewat. Hal tersebut kerap terjadi pada setiap pasangan baru, mungkin termasuk juga dengan Anda. Sebab kebiasaan sewaktu masih lajang masih saja dilakukan.

Nah, jika masih bingung bagaimana mengatur keuangan rumah tangga agar pengeluaran tak sampai membengkak dan membuat keuangan jadi berantakan. Simak tips cerdas mengatur keuangan rumah tangga berikut ini.

1. Buat Anggaran

Jika saat ini Anda tidak tahu persis ke mana uang Anda pergi, maka duduklah bersama pasangan Anda dan mulailah berdiskusi untuk membuat rencana anggaran yang lebih konkret. Banyak keluarga yang terjebak dalam pusaran gali lubang tutup lubang hanya karena kurangnya kemampuan membuat anggaran rumah tangga.

Jika pengeluaran rumah tangga Anda jauh lebih besar dari penghasilan Anda, bisa dipastikan Anda perlu rencana yang sedikit agresif untuk mengembalikan semuanya ke jalur. Mungkin perlu waktu untuk terbiasa dengan anggaran yang ketat, tetapi seiring berjalannya waktu, semuanya akan jadi lebih mudah untuk dijalankan.

2. Bersiaplah untuk Yang Tak Terduga

Kebanyakan keluarga mengambil investasi tanpa berpikir panjang dan hanya berasumsi jika tak akan ada hal buruk yang bisa terjadi di lingkungan mereka. Tetapi, hidup tidak selamanya dapat diprediksi dan bisa saja membuat rutinitas keluarga jadi berbalik jika Anda tak menyiapkan diri untuk menghadapi sesuatu yang buruk.

Jika Anda tak punya simpanan dana darurat dengan nilai yang signifikan, asuransi menjadi salah satu  keharusan yang mutlak. Untuk mendapatkan benefit lainnya dan nilai premi yang sesuai dengan budget, coba cari tahu agen asuransi terdekat di kota Anda. Pilih yang memiliki nama dan track record yang baik dalam melayani nasabahnya.

3. Siapkan Budget Makan

Jika Anda sudah membuat anggaran belanja bulanan tetapi Anda tak yakin bagaimana Anda bisa tetap konsisten dengan budget yang sudah dibuat untuk anggaran kebutuhan makan, maka cobalah pertimbangkan untuk menyisihkan waktu setiap minggu untuk membuat perencanaan dan persiapan soal kebutuhan makan. Ketika Anda menyerahkan semuanya pada kesempatan dan menghindari perencanaan di muka, Anda kemungkinan akan menemukan diri Anda di jalur drive-through beberapa kali per minggu.

Anggaran untuk kebutuhan makan ini penting dipersiapkan agar keuangan rumah tangga bisa lebih tertata dan tak lagi berantakan. Terlebih lagi dengan meningkatnya semua harga bahan-bahan makanan pokok, tentu pengeluaran harus benar-benar dianggarkan agar tak melampaui budget yang ada.

Coba buat budget untuk kebutuhan selama satu minggu, lalu evaluasi lagi apakah budget yang sudah dibuat tadi sudah cukup atau perlu ada perbaikan. Dengan begitu Anda bisa melakukan penghematan sesuai anggaran dan tak ada pengeluaran yang kebablasan. Agar tak bosan makan di rumah terus, Anda bisa mengajak keluarga makan-makan di restoran sesekali. Dan hal tersebut tentu bukan masalah, asal Anda memasukannya ke dalam budget.

4. Mulai Menabung Lebih Dini

Ketika menjadi orang tua, Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi setiap harinya. Jika Anda khawatir tentang kemampuan Anda untuk bisa meng-cover pengeluaran tak terduga seperti tagihan medis untuk anak-anak Anda maupun perawatan rumah atau mobil, maka ini saatnya untuk mulai menyisihkan penghasilan dalam dana darurat.

Idealnya, setiap bulan sisihkan sekittar 20 persen dari penghasilan bulanan Anda untuk diletakan dalam tabungan darurat. Namun, banyak keluarga yang tak bisa melakukan ini dan hanya bisa menabung dari sisa penghasilan di akhir bulan saja. Meskipun Anda hanya dapat menabung dana darurat dengan jumlah nominal yang kecil, itu jauh lebih baik dibanding tidak ada apa pun yang tersisa di rekening tabungan.

5. Lakukan Pembelian dalam Jumlah Besar

Jika Anda memiliki jumlah keluarga yang besar, bisa dipastikan Anda tidak akan mungkin bisa mengontrol budget pengeluaran saat berbelanja di toko tradisional. Dibanding harus berbelanja ke toko sering-sering yang bisa membuat uang belanja cepat habis. Coba pertimbangkan untuk ikut jadi anggota toko grosir besar sebagai pengecer.

Barang-barang kebutuhan keluarga yang harus dimiliki dari mulai beras, minyak goreng, mi instan, pasta gigi, sampo, tisu toilet, hingga obat-obatan bebas, bisa Anda dapatkan dengan harga yang akan jauh lebih terjangkau jika Anda membelinya dalam jumlah banyak di toko grosir. Selain itu Anda juga dapat menyiapkannya untuk bulan depan tanpa perlu takut kehabisan di rumah sehingga menghemat pengeluaran.

6. Buat Finansial Goal

Ketika Anda berjuang tiap bulan hanya untuk membayar hutang, menabung tampak seperti tujuan jangka panjang yang rasanya selalu di luar kemampuan. Apakah Anda ingin menabung untuk dana pendidikan anak Anda atau ingin menabung untuk menghadapi masa pensiun Anda. Membuat finansial goal menjadi salah satu langkah penting untuk melindungi masa depan keluarga Anda.

Namun jangan sampai mengabaikan tujuan jangka pendek yang sudah Anda buat. Finansial goal ini termasuk juga dengan mengurangi tagihan listrik, tagihan televisi berlangganan, maupun pengeluaran lainnya yang bisa membuat Anda bisa menabung lebih banyak uang setiap bulannya.

7. Tuntaskan hutang

Memiliki banyak hutang bisa membuat siapapun kewalahan, dengan mengelola utang Anda akan lebih mudah ketika Anda menetapkan goal dengan lebih realistis realistis. Dengan memasukan rencana pengelolaan utang ke dalam budget pengeluaran bulanan, sehingga Anda dapat melunasi cicilah kredit rumah, cicilan kendaraan,  kartu kredit, hipotek, hingga menghilangkan seluruh utang yang Anda miliki.

Anda mungkin tidak dapat melunasi semua hutang Anda segera hari ini juga, tetapi Anda dapat membuat rencana untuk melunasi semua hutang tersebut secara lebih realistis dengan bekerja keras untuk melunasinya. Budget yang Anda buat akan menunjukkan pada Anda ke mana saja uang Anda disia-siakan hanya untuk membayar biaya bunga tinggi. Serta pengeluaran yang tidak perlu sehingga Anda mampu mengidentifikasi ke mana uang Anda benar-benar harus digunakan.

8. Buat Tabungan Dana Darurat

Tekanan dari krisis keuangan dapat memberi tekanan hebat pada kondisi keuangan rumah tangga. Karenanya dengan dana darurat akan membantu Anda memiliki tabungan untuk berjaga-jaga saat ada pengeluaran yang tak terduga.

Asuransi jiwa serta surat wasiat juga dapat melindungi keluarga Anda dari kesulitan keuangan jika sesuatu terjadi pada Anda maupun pasangan Anda. Manfaat serta ketenangan pikiran dengan memiliki tabungan dana darurat bisa melebihi apapun. Tabungan dana darurat ini berbeda dengan tabungan biasa yang bisa Anda gunakan kapanpun. Tabungan ini hanya boleh dipergunakan di saat-saat genting dan tak terduga saja.

9. Kontrol Pengeluaran yang tidak perlu

Alih-alih menghabiskan uang hanya untuk pergi makan di luar atau nongkrong di café hanya sekedar buat minum secangkir kopi yang harganya selangit. Ada baiknya memasak sendiri di rumah apalagi jika anggota keluarga berjumlah banyak. Kurangi kebiasaan yang bisa membuat keuangan rumah tangga jadi kacau dengan membuat perencanaan keuangan secara  matang.

Hemat pengeluaran dengan membuat sendiri jajanan atau minuman kekinian favorit kesukaan di rumah dengan membeli sendiri bahan-bahannya di toko grosir atau pasar tradisional di dekat rumah. Anda tentu tahu apa saja yang Anda butuhkan dan bisa dikontrol pengeluarannya. Hal ini membuat stok bahan-bahan dapur Anda tetap penuh tanpa harus membayar dengan harga penuh.

Selain berbelanja di toko kelontong grosir untuk menemukan harga yang lebih miring agar bisa lebih hemat. Anda juga bis amemanfaatkan promo maupun diskon saat pergi ke restoran atau tempat-tempat seru lainnya. Dengan begitu tabungan Anda tak akan terlalu terbebani dengan pengeluaran yang kurang begitu penting tersebut.

Selain soal makanan, Anda bisa mengontrol pengeluaran yang tidak perlu seperti langganan tv kabel, keanggotaan di pusat kebugaran dan lain sebagainya. Daripada harus mengeluarkan uang untuk nonton tv dengan biaya yang tidak murah, ada baiknya gunakan saja internet untuk mendownload film atau tayangan tv favorit Anda. Dengan begitu, anggaran buat bayar langganan tv kabel bisa buat kebutuhan yang lain atau ditabung dalam dana darurat bukan?

Atau jika Anda suka berolah raga, coba gunakan asilitas umum yang ada di sekitar rumah Anda. Anda bisa mengubah kebiasaan lari di atas treadmill dengan jogging mengelilingi kompleks rumah Anda. Bukan hanya sehat, Anda juga akan lebih berhemat dan membuat keuangan rumah tangga jadi lebih lega tanpa pengeluaran yang kurang perlu.

10. Pikirkan Budget untuk Liburan

Banyak keluarga mengira jika liburan keluarga bisa menjadi salah satu hal yang membuat uang  tabungan dihambur-hamburkan begitu saja. Sebetulnya jika Anda jeli dan pandai, liburan bersama keluarga tak akan menguras tabungan sia-sia. Dengan beberapa langkah cerdas, Anda dapat menghemat budget liburan Anda dan menjadikan liburan menjadi bagian dari rencana dalam anggaran keuangan rumah tangga Anda.

Jika Anda merasa budget Anda tidak memungkinkan untuk mengajak keluarga besar Anda untuk pergi liburan ke luar kota. Anda bisa mengajak keluarga untuk jalan-jalan sehari mengelilingi kota tempat Anda tinggal dan menemukan hal-hal menyenangkan. Misalnya saja pergi ke museum atau taman kota yang bisa dikunjungi kapanpun dengan biaya yang hampir tidak ada.

11. Manfaatkan Promo

Banyak bank yang memberikan banyak benefit menarik mulai dari diskon belanja, promo hongga reward dan cashback untuk nasabah setianya. Biasanya benefit ini banyak diberikan untuk pengguna kartu kredit. Dari mulai potongan harga saat berbelanja di swalayan hingga di beberapa resto kesayangan. Bahkan di beberapa momen tertentu seperti hari raya maupun tahun baru kerap ada promo hingga cashback dengan nilai yang fantastis.

Namun sayangnya tak semua nasabah tahu akan hal ini. Agar tak ketinggalan promo menariknya, jangan lupa perhatikan poin yang Anda dapatkan dari transaksi kartu kredit yang Anda gunakan. Agar tak terjebak dalam penggunaan kartu kredit yang bisa mengancam keuangan, ada baiknya segera lunasi tagihan kartu kredit segera dan jangan menundanya hingga bulan depan. memakai kartu kredit secara bijak bisa membantu Anda mengelola keuangan rumah tangga secara cerdas.

12. Berhemat Soal Transportasi

Transposrtasi menjadi salah satu hal penting untuk mendukung kegiatan sehari-hari, dari mulai berangkat kerja, pergi belanja, ke sekolah dan banyak lagi. Hal ini tentu membutuhkan biaya yang cukup besar jika tak dikelola dan dipersiapkan dengaan baik. Atur biaya transportasi sesuai kebutuhan dan bukan sekedar keinginan agar terlihat wah dengan kendaraan yang dimiliki.

Jika menggunakan kendaraan umum bisa lebih hemat dan menekan pengeluaran, ada baiknya untuk berpindah menggunakan kendaraan umum. Atau misalnya saja sedang merencanakan untuk pergi liburan bersama keluarga, biaya perjalanan dengan menggunakan jalur udara tentu akan menambah biaya yang besar. Nah, agar beban biaya perjalanan bisa sedikit berkurang, Anda bisa mencoba mendapatkan promo spesial di aplikasi perjalanan atau mengubah sarana transportasi yang digunakan, misalnya menggunakan mobil pribadi atau kendaraan umum seperti bus misalnya.

13. Atur Liburan Menyenangkan Staycation

Alih-alih menghabiskan uang tabungan Anda hanya untuk jalan-jalan ke Disneyland yang pasti butuh biaya yang tak sedikit, coba lakukan hal-hal menyenangkan yang bisa Anda lakukan di dekatnya. Jika Anda bisa mengambil cuti kerja selama beberapa hari, “staycation” akan terasa seperti liburan yang menyenangkan bahkan jika Anda cuma menghabiskan waktu untuk tidur-tiduran saja di tempat tidur seorang sendiri.

Banyak hal yang bisa Anda lakukan di sekitar kota tempat Anda tinggal, bisa dengan menjelajahi situs-situs bersejarah, berkemah dan hiking, museum, atau nonton di bioskop saat siang hari di jam kerja. Saat berada di masa-masa yang sulit, tidak apa-apa jika harus membatalkan liburan tahunan untuk menekan biaya pengeluaran rumah tangga dan menggantinya dengan kegiatan lain yang lebih hemat.

Selama Anda membuatnya terasa menyenangkan untuk keluarga, mereka akan tetap merasa mendapat pengalaman liburan yang seru. Liburan sebetulnya ialah soal menghabiskan waktu dan menciptakan kenangan bersama keluarga. Apakah Anda yakin ingin pergi ke luar negeri di saat keuangan keluarga sedang kurang bagus? Coba pikirkan kembali.

14. Gunakan produk yang Reusable

Barang sekali pakai biasanya memang lebih murah dan super nyaman, tetapi berbeda jika Anda harus membeli barang yang sama berulang kali. Lalu jika bisa menggunakan produk yang bisa digunakan kembali, mengapa harus beli barang-barang sekali pakai yang bisa membuat pengeluaran keluarga jadi lebih boros?

Daripada beli handuk sekali pakai, coba beli handuk kain yang bisa dicuci dan digunakan berulang-ulang yang tentu akan lebih bisa menghemat pengeluaran dalam jangka panjang. Sebelum Anda memilih barang sekali pakai yang ada di rak toko, coba tanyakan pada diri sendiri apakah ada solusi produk lain yang bisa digunakan kembali dalam jangka yang lebih lama.

15. Beli barang bekas

Membeli barang bekas pasti membutuhkan adaptasi, terutama jika Anda terbiasa dengan barang-barang baru. Namun banyak barang bisa dibeli dan digunakan tanpa banyak perbedaan soal kapan dan bagaimana Anda menggunakannya.

Sebagai contoh, alih-alih membeli buku baru dari toko buku besar ketika Anda bisa mendapatkan buku bekas dengan kualitas yang cukup baik dengan harga yang lebih murah. Anda dapat mengisi rak buku anak-anak Anda sekaligus mendukung usaha kecil di saat yang sama.selain itu, Anda juga bisa membeli barang bekas lainnya seperti mainan, sepeda maupun kendaraan bermotor.

Jika harus membeli baru, tentu barang-barang tersebut harganya cukup mahal, tetapi harganya akan jauh lebih terjangkau bila sudah jadi barang bekas. Dengan kualitas yang tak kalah dengan barang baru, Anda bisa lebih menghemat pengeluaran dengan memilih barang-barang bekas pakai. Perlu diingat saat membeli barang bekas, Anda pun harus lebih jeli saat memeriksanya agar tak tertipu barang yang rusak.

16. Buat Hiburan Sendiri di Rumah

Jika tingkah anak-anak di rumah membuat Anda gila, dan membuat Anda tergoda untuk pergi jalan-jalan atau nonton di bioskop ataupun main bowling hanya sekedar ingin keluar dari rumah. Tapi kegiatan tersebut bisa jadi bencana untuk budget pengeluaran rumah tangga Anda.

Alih-alih menyatukan waktu keluarga, temukan cara untuk membuat anak-anak tetap terhibur saat berada di rumah. Sejumlah permainan bisa dilakukan untuk mengisi waktu senggang, dari permainan papan, berlarian di sekitar sprinkler, atau atau bahkan nonton film bersama lengkap dengan camilannya bisa membuat anak-anak jadi sibuk dan lupa ingin jajan atau pergi ke luar. Jika Anda harus pergi keluar rumah, cobalah untuk mencari area taman bermain yang bisa dijelajahi tanpa biaya.

17. Manajemen Keuangan, Cari tahu apa saja yang bisa Anda Lakukan

Anggaran Anda buat bisa memberi tahu Anda apakah saat ini Anda telah membelanjakan penghasilan secara berlebihan atau sudah sesuai rencana. Jika saat ini Anda terlalu banyak membelanjakan penghasilan, dengan tabungan sederhana bisa membantu Anda menekan pengeluaran jadi lebih sedikit. Dan jika pengeluaran selama ini justru lebih sedikit dari penghasilan Anda, maka Anda bisa menyisihkan sebagian uang untuk di tabung dalam pengeluaran tak terduga, dana darurat, hingga investasi jangka panjang.

Anda bisa duduk bersama sebagai sebuah keluarga dan berdiskusi bersama pasangan bagaimana Anda bisa menyelamatkan kondisi keuangan keluarga. Misalnya, dengan menekan pengeluaran untuk pembelian barang-barang tertentu. Kurangi hutang konsumtif yang bisa membuat keuangan kalang kabut, jika memang sangat dibutuhkan coba beli barang secondhand ketimbang beli dengan kredit. Ketahui juga kemapuan finansial sebelum memutuskan akan berhutang.

Sebelum Anda mulai menabung untuk kebutuhan Anda yang lain, Anda bisa nemabung lebih banyak untuk beberapa kondisi darurat. Misalnya, saja dengan menyimpannya dalam rekening tabungan terpisah dari tabungan utama. Anda bisa menggunakan uang ini untuk berbagai macam pengeluaran tak terduga maupun kondisi darurat yang bisa membuat Anda terhindar dari hutang.

Dengan mengetahui apa saja kebutuhan rumah tangga secara detail dan penghasilan yang didapatkan Anda akan lebih mudah mengelola keuangan rumah tangga secara lebih terorganisir. Jangan pernah takut hidup sederhana sesuai kemapuan ketimbang harus hidup mewah dengan tetapi harus mengorbankan kondisi finansial.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang tips umum mengatur keuangan rumah tangga, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



10 Tip Keuangan untuk Kamu Usia 20-an
Tip Finansial untuk Kelas Menengah
Kebutuhan yang Seharusnya Harganya Tidak Sampai 1 Juta
Sudah Saatnya Mempersiapkan Dana Darurat, Ini Caranya!
Cara Mengurangi Stress Akibat Masalah Keuangan
Tips Mengelola Keuangan Selama Lockdown
Tips Mengelola Cash Flow dengan Baik
Nasehat Keuangan untuk Orang yang Belum Mandiri
15 Kesalahan yang Biasa Dilakukan Saat Menyiapkan Tabungan Pensiun
Perlukah Membuat Tabungan Bersama Setelah Menikah?


Bagikan Ke Teman Anda