Tip Menghindari Ketergantungan Memesan Makanan Secara Online
Sekarang ini zaman sudah semakin canggih. Segalanya mudah, cepat, dan praktis untuk dilakukan. Salah satunya adalah memesan makanan secara online. Jika dulu untuk membeli makanan, Anda harus datang langsung ke restoran baik makan di tempat atau take away. Bahkan tak jarang jika restoran yang diinginkan memiliki banyak pelanggan, Anda harus antri untuk mendapatkan makanan yang diinginkan.
Kini Anda tak perlu lagi repot untuk membeli makanan. Sebab, Anda bisa memesannya secara online dengan aplikasi melalui smartphone. Anda cukup duduk manis di rumah menunggu makanan yang dipesan datang.
Kemudahan dan kepraktisan memang menjadi keunggulan layanan food delivery order secara online. Namun layanan pemesanan makanan secara online ini juga memiliki dampak ‘negatif’, terutama pada psikologi dan finansial Anda. Kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan menimbulkan efek ketergantungan, sehingga Anda akan tergerak untuk menggunakan layanan tersebut secara berulang, apalagi jika ada pancingan berupa promo-promo menarik baik diskon harga makanan maupun biaya pengirimannya.
Adanya promo tak selamanya berbanding lurus dengan penghematan. Tanpa disadari, justru pemborosan yang terjadi karena Anda akan tergoda untuk terus memesan makanan secara online. Begitu sadar, pengeluaran untuk makan sudah membengkak.
Lantas, bagaimana caranya menghindari ketergantungan memesan makanan secara online? Mudah saja, Anda cukup mengikuti tips berikut ini.
- Hapus aplikasi pemesanan makanan online dari smartphone
Menghapus aplikasi pemesanan makanan online dari smartphone agaknya menjadi cara yang paling efektif untuk menghindari pemesanan makanan. Sangat masuk di akal, karena keberadaan aplikasi pemesanan makanan akan senantiasa mendorong Anda untuk mengaksesnya tanpa batasan ruang dan waktu.
Anda bisa saja berdalih menggunakan aplikasi untuk memesan makanan di saat-saat tertentu atau darurat. Namun, ketergantungan memesan makanan melalui aplikasi akan mementahkan dalih Anda tersebut. Keberadaan aplikasi tersebut justru akan menjadikan Anda malas menyiapkan makanan, karena berpikir bisa memesan makanan apa saja yang disuka. Sebaliknya, tanpa aplikasi pemesanan makanan online, Anda akan lebih disiplin dan mandiri dalam hal menyiapkan makanan.
- Rencanakan menu makanan
Ketergantungan memesan makanan online dan instan jelas akan berdampak buruk pada finansial Anda. Pengeluaran untuk makanan jelas akan membengkak bahkan realisasinya bisa jadi lebih besar dibandingkan dengan jumlah yang telah dianggarkan. Untuk menghindarinya, cobalah untuk merencanakan menu makanan Anda dan keluarga setiap hari.
Membuat daftar menu makanan untuk satu minggu ke depan dapat memotivasi dalam mengelola dan ‘menghidupkan’ dapur Anda setiap hari. Tak hanya itu, merencanakan menu makanan juga merupakan upaya untuk menyelamatkan isi dompet dari pemborosan akibat membeli makanan dari luar.
Membuat rencana menu makanan setiap hari bahkan untuk seminggu ke depan tak hanya menghemat pengeluaran, tetapi juga meminimalkan kebingungan. Sebab, tak sedikit orang yang bingung dalam menentukan menu makanan yang akan dimasak. Kebingungan tersebut sering kali berujung pada memesan makanan online.
Jika Anda berhasil merencanakan menu makanan yang akan disantap setiap harinya, maka Anda bisa berbelanja bahan-bahan makanannya sekaligus. Hal ini tentu akan lebih menghemat waktu Anda untuk bolak-balik ke pasar. Selain itu, pembelian bahan makanan dalam jumlah banyak sekaligus harganya cenderung lebih murah, dibandingkan Anda membeli satuan.
Dengan membuat rencana menu makanan memungkinkan Anda untuk mendiversifikasi makanan sehingga Anda dan keluarga bisa menyantap makanan yang berbeda setiap saat. Tak hanya itu, Anda pun bisa menyiapkan makanan yang akan disantap berikutnya bersama dengan keluarga.
- Simpan makanan instan untuk keadaan darurat
Ada kalanya segala sesuatu yang telah direncanakan tidak bisa terealisasi. Demikian pula dengan rencana menu makanan. Tak jarang menu makanan yang telah direncanakan tidak bisa disiapkan, dikarenakan suatu hal. Namun, hal tersebut tentu bukan berarti alasan bagi Anda untuk memesan makanan melalui layanan delivery order. Anda bisa menyiapkan makanan beku yang siap dimasak setiap saat dalam waktu singkat ketika menghadapi kondisi darurat, seperti sakit, terlalu lelah untuk memasak, bekerja lembur, atau hujan misalnya.
Banyak jenis makanan instan yang bisa dipilih. Sebut saja mie instan, spaghetti, makaroni dan keju, chicken nugget, kentang beku, sosis, dan lain sebagainya. Dengan menyimpan makanan instan di rumah, Anda bisa tetap menyantap makanan lezat di kala darurat yang pengolahannya hanya membutuhkan waktu singkat.
- Mempersiapkan makanan sejak dini
Memasak membutuhkan waktu yang cukup lama, tentu tergantung dengan menu yang dimasak. Semakin rumit menu makanan, tentu waktu yang dibutuhkan untuk memasaknya juga lama. Lamanya waktu memasak ini yang sering kali dijadikan alasan banyak orang untuk lebih memilih memesan makanan secara online.
Sebenarnya untuk menyingkat waktu memasak, Anda bisa mempersiapkan bahan makanan sejak dini. Artinya, sebelum berangkat bekerja atau melakukan aktivitas sehari-hari di luar rumah, Anda bisa meracik bumbu dan memotong sayuran terlebih dahulu, kemudian menyimpannya di kulkas agar tetap segar. Jika Anda berencana untuk memasak daging yang tersimpan di freezer, maka Anda bisa mengeluarkannya lebih dulu, sehingga saat Anda kembali daging sudah siap dimasak. Dengan begitu, tak ada lagi alasan memesan makanan dari luar, sehingga Anda bisa lebih menghemat waktu dan tentu uang Anda.
- Memasak secara bergantian
Mengerjakan segala sesuatu sendiri memang melelahkan, termasuk juga memasak. Tak masalah ketika Anda hanya menyiapkan makanan untuk diri Anda sendiri, karena porsinya tentu tidak banyak. Lantas, bagaimana jika untuk satu keluarga apalagi dengan selera yang berbeda?
Lelah. Inilah yang sering kali dikeluhkan oleh para ibu yang harus menyiapkan makanan untuk keluarganya setiap hari. Jika Anda salah seorang di antaranya, maka tak perlu khawatir, karena Anda bisa ‘memberdayakan’ pasangan Anda. Bahkan bagi Anda yang telah memiliki anak yang telah beranjak remaja, maka Anda bisa memanfaatkan sekaligus mengajarinya.
Anda bisa membuat kesepakatan dengan anggota keluarga lainnya untuk memasak secara bergantian. Selain itu, Anda juga bisa memasak dalam jumlah banyak sekaligus untuk hari berikutnya. Dengan demikian, Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu di dapur.
- Prioritaskan sasaran finansial lainnya
Ketergantungan memesan makanan secara online melalui aplikasi layanan delivery order jelas berbanding terbalik dengan penghematan. Artinya, rasa ketergantungan tersebut berimbas pada pengeluaran cukup besar, yang bahkan bisa jadi melebihi anggaran untuk pos makanan Anda setiap bulan. Dampak buruknya, bisa jadi ketergantungan tersebut mengganggu pencapaian sasaran finansial Anda lainnya.
Berkenaan dengan hal itu, prioritaskan sasaran finansial Anda lainnya. Misalnya saja Anda berencana liburan bersama keluarga ke luar kota bahkan ke luar negeri, membeli atau renovasi rumah, membelikan hadiah mahal untuk orang tua, pasangan, atau anak-anak tercinta, dan lain sebagainya. Semua itu tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk bisa mewujudkannya, Anda harus bisa menabung dan berhemat dalam segala hal.
Jika Anda memikirkan tujuan finansial Anda ke depan, maka Anda akan berpikir ulang untuk memesan makanan secara online. Sebab, Anda memiliki tujuan lebih penting yang ingin dicapai, tak hanya sekadar memesan menu makanan yang diinginkan. Dengan demikian, Anda bisa menyingkirkan gangguan dan memprioritaskan tujuan keuangan Anda yang lain, sehingga Anda dapat membuat kemajuan.
Artikel Terkait
- Apa Itu Sinking Fund dan Mengapa Diperlukan
- Tips Mengontrol Pengeluaran Saat Liburan
- Cara Mengelola Uang Seperti Seorang Jutawan
- Kesalahan dalam Menyimpan Uang
Demikianlah artikel tentang tip menghindari ketergantungan memesan makanan secara online, semoga bermanfaat bagi Anda semua.