Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan dalam Mengatur Keuangan
Mengatur keuangan memang gampang-gampang susah. Apa yang sebaiknya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan dalam meengatur keuangan, pasti tidak semuanya paham. Tak sedikit juga yang terlalu banyak mendapat nasihat ini dan itu dari sumber yang berbeda-beda. Akhirnya malah jadi bingung, mana yang harus dilakukan terlebih dahulu.
Untuk bisa mendapatkan kondisi keuangan yang baik, memang ada beberapa hal yang harus dilakukan. Tapi ada juga hal-hal yang tidak boleh dilakukan. Apa saja itu? Detailnya ada di bawah ini.
1. Perencanaan
- Lakukan:
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat rencana keuangan. Entah itu rencana jangka pendek atau jangka panjang, keduanya bisa membuat kita lebih disiplin dalam mengatur keuangan. Misalnya menabung dengan tujuan membeli rumah. Rencana yang jelas akan membuat kita lebih semangat menyisihkan penghasilan untuk ditabung.
- Jangan Lakukan:
Membuat keputusan yang tiba-tiba. Memang terkadang ada kebutuhan mendadak yang terduga, misalnya harus ke rumah sakit karena sakit. Kalau untuk hal seperti ini, dana yang dikeluarkan secara mendadak tidak jadi masalah. Tetapi untuk membeli sesuatu yang mahal di luar rencana, sebaiknya tidak dilakukan. Apalagi kala barang tersebut tidak penting-penting amat.
2. Pengeluaran
- Lakukan:
Perhatikan dan kontrol setiap detail dari pengeluaran kita setiap bulannya. Dengan begitu, setidaknya kita memiliki gambaran berapa sisa uang yang kita miliki setelah membayar pajak, utang, dan kebutuhan sehari-hari.
Kita jadi tahu dan bisa merencanakan berapa jumlah yang harus ditabung, diinvestasikan, atau dipakai untuk hiburan, hobi, dan lain-lain. Hasilnya? Kita bisa memenuhi kebutuhan dan apa yang kita suka dengan baik dan tidak melebihi budget.
- Jangan Lakukan:
Tidak tahu secara pasti berapa pengeluaran bulanan. Tak sedikit orang yang tidak menghitung pengeluaran bulanannya. Tak masalah gaji kita rendah atau tinggi, pengeluaran tetap harus dipantau.
Kalau gaji kita tergolong tinggi, bukan berarti kita bisa santai dan menghamburkan uang seenaknya. Ingatlah bahwa uang bisa habis begitu saja jika tidak diatur dengan baik. Belum tentu bulan depan atau tahun depan kita berada di posisi senyaman sekarang.
3. Benefit di Tempat Kerja
- Lakukan:
Cari tahu secara detail apa saja benefit yang bisa kita dapatkan di tempat kerja. Misalnya kemudahan meminjam modal untuk membangun atau membeli rumah. Bisa juga asuransi kesehatan untuk diri sendiri dan keluarga. Manfaatkan benefit ini selagi kita bisa. Mulai mencicil rumah selagi ada bantuan. Jaga kesehatan dengan rutin periksa ke dokter. Ingat, kesehatan juga bentuk investasi, loh.
- Jangan Lakukan:
Mengesampingkan benefit dari tempat kerja. Entah karena tidak punya waktu atau merasa belum butuh, banyak orang yang tidak terlalu memperhatikan hal ini secara detail. Padahal ini bisa merugikan diri sendiri. Keuntungan yang bisa kita dapat dengan mudah saat menjadi pegawai perusahaan A malah tidak digunakan sama sekali. Padahal ini akan sangat membantu mengatur keuangan kita.
4. Materi
- Lakukan:
Beli barang yang memang kita butuh dan sanggup bayar. Baik itu dengan cara membayar tunai atau berhutang, sebaiknya beli barang yang sesuai dengan kemampuan kita. Berhemat memang sangat penting. Tapi bukan berarti kita tidak boleh menikmati hidup dan hasil jerih payah kita. Manjakan diri sesekali dengan barang yang kita inginkan, tapi tetap sesuai dengan kemampuan.
- Jangan Lakukan:
Membeli barang karena tuntutan lingkungan sekitar atau pergaulan. Kemampuan finansial setiap orang berbeda-beda. Meski kita punya sahabat dekat, bisa saja kondisi finansialnya jauh di atas kita. Jadi kita tidak perlu selalu menyamakan materi kita dengan sahabat atau lingkungan.
Tetangga punya mobil baru, kita juga harus beli mobil baru, padahal utang sudah menumpuk. Sebaiknya tidak membandingkan hidup kita dengan orang lain, terutama dalam hal keuangan.
5. Mengajukan Pinjaman
- Lakukan:
Riset dan cari tahu secara detail jenis dan cara kerja pinjaman dengan baik. Ada banyak bank atau lembaga keuangan lainnya yang menawarkan pinjaman saat ini.
Jika hendak mengajukan pinjaman dalam jumlah besar, jangan ragu untuk bertanya dan berkonsultasi terlebih dahulu. Hanya kita yang tahu kemampuan kita. Karena itu sebaiknya cari tahu dengan pasti dan pilih jenis pinjaman yang paling sesuai untuk kita.
- Jangan Lakukan:
Membuat komitmen finansial tanpa benar-benar mengerti. Jangan pernah mengambil pinjaman tanpa riset terlebih dahulu. Baca baik-baik setiap detail sebelum menandatangani perjanjian pinjaman. Bertanya kalau ada hal yang tidak dimengerti. Tidak memahami syarat dan ketentuan dalam pinjaman bisa berakibat buruk pada kondisi keuangan kita nantinya.
6. Bayar Utang
- Lakukan:
Bayar utang tepat waktu. Punya utang adalah hal yang wajar dalam memenuhi kebutuhan hidup. Asal kita mampu membayarnya setiap bulan, maka tidak jadi masalah. Karena itu, sebaiknya langsung bayarkan utang begitu kita menerima gaji atau penghasilan bulanan. Dengan begitu, kita akan terlepas dari beban bulanan dan tahu jumlah uang sebenarnya yang kita punya.
- Jangan Lakukan:
Menunda membayar utang. Apalagi kalau menggunakan uangnya untuk hal lain yang kurang penting. Kondisi akan lebih parah kalau kita punya pinjaman dengan interes tinggi. Kalau telat bayar, kita akan kena denda yang cukup tinggi.
7. Investasi
- Lakukan:
Investasi yang aman. Salah satu investasi yang aman adalah menabung dan investasi emas. Jenis lainnya adalah properti, meski butuh modal jauh lebih besar.
- Jangan Lakukan:
Melakukan investasi yang tidak jelas. Sebaiknya tidak mudah tergiur dengan janji mendapatkan kekayaan dengan instan. Pilih investasi yang aman saja meski hasilnya didapat secara perlahan. Ingat prinsip investasi, makin besar keuntungan makin besar pula resikonya.
Jadi tidak semuanya harus dilakukan dalam mengatur keuangan. Ada yang sebaiknya kamu lakukan dan ada pula yang tidak perlu.
Artikel Terkait
- Tips Mengatur Uang dari Dave Ramsey, Mulai dari Nol!
- Hardskill dan Softskill yang Mendukung Dalam Dunia Kerja
- 13 Penyesalan Terbesar yang Dialami Banyak Orang di Usia Tua
- Alasan Untuk Memulai Investasi Sejak Dini
Demikianlah artikel tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam mengatur keuangan, semoga bermanfaat bagi Anda semua.