Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Cara Mudah Memangkas Pengeluaran

Mengelola keuangan memang menjadi persoalan bagi sebagian besar orang. Terutama mereka yang uangnya habis untuk membayar tagihan dan hutang-hutang berbungan tinggi. Jika sudah demikian, maka cara untuk membuat kondisi keuangan sehat kembali adalah dengan memangkas pengeluaran. Bila perlu, pengeluaran memang harus dipangkas secara drastis.

Untuk memangkas pengeluaran tidak perlu harus menunggu tercekik kondisi kuangan terlebih dahulu. Mungkin kamu ingin berhemat, mencapai tujuan finansial tertentu, atau mengalokasikan uang untuk kegiatan lain seperti liburan, maka kamu juga perlu untuk mengurangi pengeluaran.

Seberapapun banyaknya uang Anda, pengeluaran yang tidak terkendali bisa membuatmu mengalami stress. Sebaliknya, dengan pengeluaran yang sedikit maka hidupmu akan lebih bahagia. Saat kamu sudah mengurangi pengeluaranmu, maka kamu akan tersadar bahwa selama ini kamu banyak menghabiskan untuk hal-hal yang sebenarnya tidak kamu perlukan.

Bagaimana cara jitu dan mudah untuk memangkas pengeluaran? Simak dalam artikel berikut ini.

1. Mencatat Pengeluaran

Ibarat ingin berdiet, kamu harus menghitung jumlah kalori yang masuk. Menggunakan pemahaman yang sama, kamu harus mencatat semua pengeluaranmu ketika ingin berhemat. Sebelum memangkas pengeluaran, kamu harus tahu kemana saja larinya semua uangmu. Saat kamu melihat satu per satu pos pengeluaran, kamu akan tahu mana yang bisa dikurangi, mana yang bisa dipangkas, dan mana yang tidak boleh dihilangkan.

Dengan sendirinya kamu akan menemukan sumber masalah dalam keuanganmu. Setidaknya, catatlah pengeluaranmu setidaknya 1 sampai 2 bulan terakhir sebelum mulai memangkas pengeluaran. Namun kebiasaan ini harus terus dilakukan meski kamu sudah tidak lagi hidup boros. Kamu akan lebih berhati-hati dalam menghabiskan uangmu jika kamu rajin mencatat pengeluaran.

2. Membuat bujet rinci

Langkah selanjutnya adalah menetapkan bujet bulanan secara rinci untuk setiap pos pengeluaran. Hidup dengan bujet terbatas memang bukan sesuatu yang menyenangkan. Pasti ada banyak hal yang harus kamu korbankan dan banyak keinginan yang tidak terpenuhi. Namun ini adalah awal yang baik untuk memangkas pengeluaran.

Entah itu untuk pengeluaran seperti kebutuhan pokok, pembayaran cicilan, pelunasan hutang, hingga kegiatan yang sifatnya hiburan harus dirinci secara teliti setiap bulannya. Perhatikan apakah kebutuhan tersebut benar-benar penting atau bisa dipangkas saja. Setelah setiap bujet tertulis dengan rapi, kamu tinggal menaatinya saja. Tahan diri agar tidak tergoda menghabiskan uang di luar bujet yang sudah dibuat di awal.

3. Membiasakan diri membayar tunai

Di era cashless seperti sekarang, pembayaran dengan menggunakan kartu atau aplikasi smartphone memang semakin mudah. Belum lagi adanya penawaran diskon dan cashback yang pasti menggiurkan. Tapi pembayaran cashless bisa menyebabkan kamu menyimpang dari bujet wal yang sudah kamu buat.

Agar tetap bisa berhemat dan memangkas pengeluaran, kamu sebaiknya mulai mempertimbangkan pembayaran dengan cara tunai. Meski cara ini ketinggalan zaman, ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan.

Seseorang yang membayar tunai akan lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uangnya karena ia melihat secara langsung jumlah uang yang semakin menipis di dompet. Buatlah peraturan yaitu hanya membelanjakan uang tunai yang tersisa saja.

4. Menerapkan sistem amplop

Cara yang satu ini memang cukup tradisional, tapi sangat ampuh untuk membuat kamu tetap berhemat. Ambillah beberapa buah amplop sesuai dengan jumlah kebutuhanmu, kemudian masukkan uang sejumlah bujet yang sudah kamu buat. Misalnya membuat amplop tersendiri untuk belanja bulanan, hiburan, hingga pembayaran tagihan. Saat uang yang ada di dalam amplop habis, jangan mengambil uang lagi.

Kalau kamu ingin lebih kekinian, gunakan saja aplikasi amplop virtual yang bisa diunduh melalui smartphone. Bandingkan mana yang lebih efektif: menggunakan amplop sungguhan atau amplop virtual.

5. Banyak menggunakan kendaraan umum

Menjual kendaraan pribadi mungkin langkah yang terlalu ekstrim saat kamu ingin memangkas pengeluaran. Tapi kamu bisa mengurangi penggunaannya. Apalagi jika kendaraan pribadi menghabiskan banyak biaya untuk bensin dan perawatannya.

Mulai gunakan kendaraan umum untuk pergi dan pulang kantor. Jika tempat kerja dekat dengan tempat tinggal, tempuh dengan bersepeda atau jalan kaki. Menggunakan kendaraan umum pasti lebih nyaman apalagi buat kamu yang tinggal di kota besar. Selain menghemat uang bensin, kamu juga bisa menghemat banyak waktu dan tenaga karena tidak perlu capek di jalan.

6. Blokir kartu kredit

Hampir di semua artikel keuangan yang membahas kesehatan finansial, kamu akan menemukan hal yang satu ini. Kurangi penggunaan kartu kredit atau tutup sama sekali. Penyedia kartu kredit tidak akan berhenti memberikan penawaran menggiurkan agar kamu bertransaksi dengan kartu yang dimiliki. Kamu tidak akan sadar betapa berbahayanya kartu kredit sebelum terjebak hutang yang menggunung.

Jika kamu tidak ingin menutup kartu kredit, kamu harus yakin bahwa kamu bisa menolak godaa untuk menggunakannya. Jika belum mampu, tidak ada salahnya kok menutup kartu kredit. Dengan begitu kamu akan lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uangmu.

7. Tetapkan hari hemat

Menetapkan satu hari tanpa membeli barang apapun adalah cara termudah untuk berhemat. Tentu tidak mungkin ini dilakukan setiap hari, tapi kamu bisa menetapka no-spend day di hari-hari tertentu. Berlakukan peraturan ini untuk semua jenis barang termasuk makanan. Belilah bahan-bahan makanan sehari sebelumnya, jadi saat hari hemat tiba kamu tinggal memasaknya.

Pastikan juga bahwa kamu sudah memiliki semua yang kamu inginkan seperti pulsa, deterjen, bumbu-bumbu dapur, dan hal-hal kecil yang tidak terduga. Dengan menetapkan hai hemat, kamu akan menyadari bahwa ternyata kamu bisa bertahan hidup tanpa mengeluarkan uang untuk sesuatu yang kadang tidak perlu.

8. Belanja dengan catatan

Pemborosan paling sering terjadi saat kamu sedang berbelanja. Entah barang apapun yang ingin kamu beli, pasti kamu akan tergoda hal lain yang tidak masuk ke dalam daftar barang yang seharusnya dibeli.

Nah, kuncinya adalah dengan buat daftar belanja dari rumah. Pikirkan baik-baik barang apa yang ingin kamu beli, tuliskan ke dalam catatan, baru pergi ke pusat perbelanjaan. Sembari kamu memenuhi daftar belanja, kamu masih punya waktu untuk memikirkan kembali apakah barang tersebut benar-benar kamu perlukan. Dengan demikian, kamu akan benar-benar hati-hati sebelum mengeluarkan uang.

Jika kamu melihat barang lain yang tidak masuk ke dalam daftar belanja, tahan diri untuk tidak membelinya. Ingat, sekali saja kamu gagal untuk menahan nafsumu sendiri, maka usahamu berhemat juga sia-sia saja. Kontrol diri lebih penting daripada berhemat itu sendiri. Saat kamu sudah bisa menahan keinginanmu, maka keuanganmu pun akan bisa terselamatkan.

9. Mengurangi langganan berbayar

Agar terlihat kekinian, tidak jarang kamu rela menghabiskan ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk belangganan aplikasi berbayar. Misalnya seperti Netflix, Spotify, Viu, YouTube, gym, dan masih banyak lagi. Padahal biaya langganan ini begitu mahal dan rasanya mustahil kamu bisa menggunakan semuanya dengan sama rata.

Tinjau ulang langganan berbayar apa saja yang kamu miliki, lalu pertimbangkan mana yang paling jarang kamu gunakan dan membuat kamu rugi membayarnya. Misalnya kamu tidak rutin pergi ke gym, maka hentikan saja keanggotannya. Kamu bisa menggantinya dengan olahraga di ruang publik yang gratis namun sama manfaatnya.

Ini juga berlaku untuk langganan berbayar lainnya. Jangan biarkan gajimu habis hanya untuk bergaya.

10. Manfaatkan diskon dan gratisan

Mustahil bisa memangkas pengeluaran secara total. Tetap saja ada beberapa hal yang harus kamu beli meski harganya mahal. Gunakan prinsip ekonomi. Mendapatan barang dengan harga semurah-murahnya.

Jangan malu untuk mencari promo, diskon, dan gratisan yang ditawarkan. Kini di sosial media telah banyak tersebar akun-akun khusus yang memberikan informasi diskon apa saja mulai dari diskon makanan, pakaian, hingga pusat hiburan. Kamu harus rajin mencari kupon diskon sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu.

Ini juga berlaku untuk kegiatan penghilang stress yang kamu butuhkan untuk menenangkan pikiran setelah sibuk kerja selama seminggu penuh. Daripada kamu pergi ke tempat-tempat mahal dan harus mengeluarkan banyak uang, sebaiknya kamu melepaskan stress di tempat-tempat gratis. Misalnya dengan bersepeda bersama teman-teman, ke taman hiburan publik, atau sekedar berkumpul di rumah teman.

11. Makan di rumah

Terlalu banyak makan di luar juga membuatmu boros. Coba deh kamu hitung berapa pengeluaranmu untuk makan siang di kantor setiap bulannya. Tanpa kamu sadari bisa-bisa menghabiskan separuh dari gajimu.

Daripada uang habis hanya untuk beli makanan, sebaiknya kamu masak sendiri di rumah dan membawa bekal ke kantor. Trik ini jelas akan membuatmu hemat dan kamu bisa menabung uang yang biasa kamu gunakan untuk makan siang. Saat kamu menyadari bahwa kamu punya lebih banyak uang setelah menghentikan kebiasaan makan di luar, kamu akan ketagihan dan menjadi anti untuk makan di luar.

12. Bandingkan harga

Untuk barang-barang yang penting dan tidak bisa kamu pangkas, kamu bisa mengganti mereknya dan membeli barang dengan harga lebih murah. Jangan terburu-buru beli, bandingkan harga di satu tempat dengan tempat yang lain. Kemudian kamu beli barang yang lebih murah.

Kunci dari berhemat dan memangkas pengeluaran adalah bersabar dan tidak gegabah mengambil keputusan. Tidak hanya membandingkan harga antar toko, bandingkan juga harga barang di toko fisik dengan toko online. Lakukan transaksi di tempat yang menurutmu paling menguntungkan.

13. Menyortir semua barang

Kamu pasti tahu metode KonMari yang diperkenalkan oleh penulis Jepang Marie Kondo bukan? Yaitu sebuah metode menyederhanakan hidup yang dimulai dari menyederhanakan barang-barang yang kamu miliki.

Kamu yang ingin menghemat pengeluaran wajib mencoba cara ini. Keluarkan semua barang yang kamu miliki berdasarkan jenisnya, lalu sortir satu per satu dan tanyakan pada diri sendiri apakah kamu membutuhkannya. Selama proses ini, kamu akan menyadari bahwa sebenarnya selama ini kamu sudah menghabiskan uang untuk barang-barang yang tidak kamu perlukan.

14. Menyederhanakan kosmetik

Tips ini ditujukan khususnya untuk kaum wanita. Berbelanja kosmetik adalah salah satu kegiatan yang paling banyak menghabiskan uang. Satu buah kosmetik bisa dibanderol mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah yang pastinya akan membuat kantongmu jebol seketika.

Seringnya kaum wanita suka membeli kosmetik yang sama hingga memliki beberapa buah dari satu jenis yang sama. Kebiasaan ini harus diubah jika kamu ingin hidup hemat. Sederhanakan kosmetik yang kamu miliki. Jika kamu masih punya atau tidak membutuhkannya, berlatihlah untuk tidak membelinya. Tahan diri sebisa mungkin meski kamu benar-benar tidak memikirkannya.

15. Mengubah sikap terhadap uang

Salah satu hal yang harus kamu lakukan adalah mengubah sikapmu terhadap uang. Jangan hanya karena kamu selalu menghasilkan uang, kamu menyepelekan keberadaannya. Berterimakasihlah terhadap uang yang kamu miliki.

Tidak perlu mengeluh tentang betapa sedikitnya uang yang kamu miliki atau bahkan merasa bosan karena kamu sudah punya banyak uang. Anggaplah uang sebagai sesuatu yang kamu sayangi dan kamu dapatkan dengan kerja keras.

Itulah beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk memangkas pengeluaran. Memang tidak mudah melaksanakannya, tetapi saat kamu berhasil sama saja kamu telah menyelesaikan salah satu ujian terbesar dalam hidupmu.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang cara mudah memangkas pengeluaran, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Menghindari Jebakan Hutang
Perencanaan Keuangan untuk yang Baru Saja Menikah
Nasehat Bijak tentang Keuangan dari Orang Tua
Cara Membuka Rekening Saham
Tip Mengelola Keuangan untuk yang Punya Anak Kembar
Apa itu Literasi Keuangan?
Skill Keuangan yang Harus Diajarkan Ke Anak
20 Cara Mengurangi Pengeluaran saat Belanja
Cara Memulai Bisnis Kecil untuk Para Introvert
Cara Menghitung Cost per Unit


Bagikan Ke Teman Anda