Cara Melunasi Utang dengan Cepat
Memiliki utang memang menjadi beban. Hal ini tentu saja akan berdampak pada emosi yang pada akhirnya bisa menyebabkan anda stress. Terutama bila utang tersebut tidak segera dilunasi. Jika anda benar-benar ingin melunasi utang dengan cepat, berikut cara melunasi utang dengan cepat yang bisa Anda contoh:
1. Belajar dalam Membuat Anggaran Keuangan
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat anggaran. Cara ini adalah kunci untuk segala bentuk keuangan, baik dengan tujuan menabung maupun dengan tujuan melunasi utang. Sebaiknya, Anda mengatur anggaran dengan mempertimbangkan segala pengeluaran dan memilih pengeluaran mana yang memang sangat penting untuk dipenuhi.
Misal, Anda bisa mencontoh dan mencoba sebuah strategi dalam mengalokasikan keuangan Anda. Yaitu dengan mencoba mempraktekkan sistem 50/30/20. Pembagian ini merujuk kepada sebuah sistem menyimpan uang di mana penghasilan yang sebesar 50% disimpan sebagai tabungan, 30% untuk pemenuhan kebutuhan penting, dan 20% dialokasikan khusus untuk tabungan pelunasan utang.
Di samping itu, selama proses alokasi anggaran ini, sebaiknya usahakan juga untuk selalu memantau pengeluaran Anda agar tidak melewati batas dari 30% tersebut. Dan percayalah, jika Anda serius dengan cara ini, maka utang Anda akan segera terlunasi dengan cepat.
2. Cari dan Temukan Pekerjaan Sampingan
Cara kedua adalah Anda bisa mencoba mencari pekerjaan sampingan di luar pekerjaan pokok Anda. Faktanya, pekerjaan sampingan memang terbukti bisa menambah penghasilan, entah dalam bentuk bulanan maupun mingguan. Sehingga, untuk Anda yang memiliki utang, maka mencari pekerjaan sampingan sangat disarankan.
Namun, sebelum mencari pekerjaan sampingan yang cocok, maka sebaiknya Anda memikirkan keahlian seperti apa yang Anda kuasai. Kemudian, jika sudah mengetahui keahlian yang Anda mampu, maka cobalah untuk menemukan jenis pekerjaan yang bisa Anda kerjakan sesuai dengan minat. Tentu saja, pekerjaan sampingan ini tidak akan mengganggu pekerjaan utama Anda.
Cara yang satu ini memang akan mengorbankan waktu dan tenaga Anda. Namun, jika dilakukan demi melunasi utang, maka sepertinya hal tersebut tidak akan jadi masalah. Dan juga, sangat disarankan untuk mencari pekerjaan sampingan yang hanya bisa dikerjakan dari rumah.
Jenis pekerjaan sampingan ini bisa berupa penjualan barang dan jasa dalam bentuk online. Dalam hal ini jika Anda memiliki keahlian menulis atau mendesain maka cobalah mencari dan menerima tawaran pekerjaan yang berhubungan dengan kedua hal tersebut. Atau bisa juga berbisnis makanan jika Anda menggemari memasak.
Selain itu, menjadi guru les juga bisa Anda lakukan dan tentu saja, ini juga harus sesuai dengan kemampuan Anda dalam mengajar dan menguasai pelajaran tertentu. Atau jika Anda juga menyukai fotografi, maka Anda bisa menjual hasil memotret Anda di situs penjualan karya fotografi. Serta, ada pula pekerjaan sampingan sebagai translator. Untuk ini Anda harus memiliki keahlian bahasa asing yang memadai sehingga mendapat kepercayaan untuk menggunakan jasa Anda.
3. Usahakan agar Pengeluaran dan Pemasukan selalu Seimbang
Hal penting yang bisa dilakukan pada poin ini adalah berusaha untuk tidak terlalu boros dalam menggunakan uang penghasilan Anda. Misal, kendalikan diri Anda agar tidak gampang tergiur dengan berbelanja barang-barang yang tidak terlalu Anda butuhkan. Lantaran, jika hal ini terjadi maka bisa saja pengeluaran Anda akan lebih besar daripada pemasukan.
Menyeimbangkan kedua hal tersebut bisa dilakukan dengan mencoba membuat kebiasaan baru. Misal, Anda sebaiknya sesering mungkin memasak sendiri di rumah alih-alih makan di luar. Dengan makan di luar tentu saja akan menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Atau biasakan juga untuk membawa bekal ke kantor sehingga tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli makan siang. Hal ini juga akan mengendalikan pengeluaran yang tidak perlu.
Selain itu, contoh lain yang bisa Anda lakukan untuk menjaga keseimbangan pengeluaran dan pemasukan adalah dengan berbelanja barang yang lebih murah tetapi tetap memiliki kualitas yang kurang lebih sama. Jangan salah sangka! Hal ini berbeda dengan kikir. Contoh ini lebih mengutamakan kekreatifitasan Anda dalam memilih barang yang sama namun dengan harga yang berbeda.
Begitu pula, dengan berbelanja kebutuhan makanan. Sebisa mungkin lebih memilih ke pasar yang harganya jauh lebih murah, alih-alih ke supermarket yang rata-rata harganya lebih mahal lantaran sudah terkena pajak. Atau Anda juga masih bisa berbelanja di supermarket, tetapi semaksimal mungkin menggunakan voucher potongan harga untuk berbelanja keperluan.
Cara ini, meski hasilnya tidak langsung terasa, tetapi apabila dilakukan dengan disiplin dan teratur maka akan mengurangi pengeluaran Anda, dan tabungan untuk melunasi utang pun akan makin bertambah.
4. Mencoba lebih Memahami Mengapa Anda Wajib Melunasi Utang dan Tetap Konsisten
Maksud pada poin ini adalah menciptakan motivasi untuk diri sendiri. Motivasi ini bisa berupa tujuan-tujuan jangka panjang yang akan Anda lakukan setelah utang Anda lunas, atau hal ini bisa juga dengan memberi reward kepada diri sediri jika Anda berhasil melunasi utang.
Contoh rencana jangka panjang dan tujuan yang bisa Anda lakukan setelah melunasi utang adalah Anda akan kembali menabung untuk menyiapkan dana jalan-jalan dan liburan ke luar kota maupun ke luar negeri. Bisa juga, Anda membuat tabungan baru untuk keperluan membeli rumah atau mobil.
Di samping itu, tetap konsisten juga merupakan cara yang sangat efektif untuk segera melunasi utang. Konsisten dalam hal ini harus diikuti dengan strategi yang baik dan sesuai, karena tanpa strategi yang baik Anda tidak akan membuat banyak kemajuan dalam proses pelunasan utang.
Terlebih jika tanpa sengaja terdapat pengeluaran yang tergolong tak teduga yang mengharuskan Anda mengeluarkan biaya lebih di luar anggaran yang telah diatur. Oleh karena itu, strategi dalam hal ini ialah menyiapkan rencana cadangan. Rencana cadangan ini bisa berupa mencari pekerjaan sampingan yang telah dibahas pada poin sebelumnya.
5. Secara Rutin Menghitung dan Merencanakan Pengeluaran Bulanan
Menghitung pengeluaran juga merupakan cara yang efektif. Lantaran, dengan cara ini Anda bisa membandingkan jumlah pengeluaran dan penghasilan bulanan Anda. Dengan menghitung pengeluaran maka akan memberikan gambaran anggaran yang ada. Kemudian akan terlihat, pakah Anda memiliki sisa uang ekstra untuk ditambahkan pada anggaran pembayaran utang atau tidak.
Namun, jika setelah dihitung ternyata pengeluaran Anda melewati batas maka Anda bisa mengurangi pengeluaran agar anggaran untuk pembayaran utang tidak terganggu. Hal ini juga termasuk ke dalam langkah mengekang pengeluaran agar tidak melewati ambang batas dari yang telah ditetapkan.
Selain cara di atas, merencanakan pengeluaran apa saja yang wajib, juga akan menjadi hal yang penting ketika Anda ingin melunasi utang dengan cepat. Dengan rencana pengeluaran yang baik dan tidak boros, maka anggaran untuk pelunasan utang akan tetap terjaga.
6. Buatlah Daftar Utang yang Dimiliki
Cara melunasi utang dengan cepat pada poin ini adalah usahakan untuk membuat daftar utang prioritas yang mendesak untuk segera dilunasi. Dengan begitu bisa membantu Anda mengingat utang yang menghimpit.
Cara melunasi utang pada poin ini sepatutnya dilakukan jika Anda memiliki utang lebih dari satu. Anda bisa mencoba membuat daftar utang beserta bunganya jika ada. Dengan cara ini maka Anda bisa mengetahui utang mana yang menjadi prioritas utama untuk dilunasi.
Setelah membuat daftar prioritas semua utang, maka mulailah dengan berusaha melunasi utang yang berada pada urutan pertama terlebih dahulu. Diharapkan, cara ini bisa mengurangi beban Anda dalam membayar utang selanjutnya yang jumlahnya jauh lebih sedikit.
7. Berusaha untuk Menghindari dan Tidak Membuat Utang Baru
Utang yang jumlahnya hanya satu saja, bisa membuat stress, bagaimana jika pada akhirnya utang yang Anda miliki bertambah? Hal ini tentu saja akan semakin mempersulit.
Tentu, bagi siapa saja, tidak ingin beban utangnya semakin bertambah, oleh karena itu upayakan untuk tidak membuat atau menambah utang baru yang dikemudian hari akan semakin menjadi beban. Dalam kasus ini dikenal dengan istilah ‘tutup lubang, gali lubang’.
Selain menambah beban, utang baru juga akan membuat siapa saja tertekan dan masalah tidak akan selesai dengan cepat. Cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari masalah ini adalah sebisa mungkin tidak akan pernah lagi mengambil pinjaman lain.
Hal ini bisa saja Anda lakukan, dengan pengecualian bahwa Anda bisa melunasi semuanya sekaligus pada waktu yang tepat. Tetapi sistem ‘galing lubang, tutup lubang’ ini sangat tidak dianjurkan lantaran tidak akan menyelesaikan masalah.
8. Menetapkan Tanggal atau Waktu Pembayaran secara Rutin
Siapa sih, yang tidak senang dan merasa lega jika utang yang dimiliki akhirnya bisa lunas? Tentu, semua orang akan merasakan hal demikian. Oleh karena itu, cara berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk melunasi utang dengan cepat adalah menetapkan kapan Anda harus membayar utang secara rutin.
Cara ini adalah hal yang baik, di mana hal tersebut mengajarkan Anda kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap kewajiban yang harus dilakukan. Dalam hal ini, terdapat berbagai cara yang bisa Anda lakukan sebagai pengingat waktu pembayaran.
Misal, Anda bisa memanfaatkan kalender yang bisa diatur agar memberi pengingat untuk waktu yang ditentukan. Seperti penetapan tanggal setiap bulan. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi kalkulator yang bisa digunakan secara online, untuk menghitung berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk melunasi utang.
9. Membayar Utang Sebelum Masuk Jatuh Tempo
Penjelasan pada poin ini merupakan penjelasan dari poin sebelumnya, yang menyangkut pemetaan tanggal pembayaran utang. Hal ini sangat berpengaruh terhadap waktu jatuh tempo pembayaran utang.
Jatuh tempo adalah batas masa pembayaran utang. Di mana, jika Anda membayar utang melebihi batas waktu maka bisa jadi Anda akan mendapat denda. Denda dalam hal ini bisa dalam bentuk uang atau penyitaan barang-barang berharga.
Oleh karena itu, jika Anda ingin utang segera terlunasi maka usahakan untuk membayarnya sebelum masuk jatuh tempo. Ubahlah pola pikir Anda untuk selalu ingin melunasi utang dengan tepat waktu.
Anda bisa menggunakan metode penetapan tanggal pembayaran utang yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya. Selain demi menghindari penyitaan barang-barang berharga yang Anda miliki, pembayaran utang yang selalu tepat waktu juga bisa mengurangi bunga dari utang tersebut.
10. Menyiapkan Dana Darurat untuk Keperluan Mendadak
Dana darurat yang disisihkan dari pemasukan setiap bulan akan membantu menjamin keuangan Anda agar tidak kekurangan. Lantaran, dana darurat tersebut bisa menutupi pengeluaran yang tiba-tiba dan tanpa perencanaan.
Tentu saja, dana darurat ini juga harus disesuaikan dengan catatan pengeluaran. Dalam hal ini, dana darurat seharusnya berada di luar anggaran pengeluaran.
Selain itu, dana darurat yang Anda sediakan juga akan mengurangi atau menutup kesempatan Anda dalam membuat utang baru lagi. Di mana jika Anda diharuskan mengeluarkan dana di luar anggaran maka Anda bisa menggunakan dana darurat tersebut. Maka secara otomatis utang Anda tidak akan bertambah dan Anda bisa fokus untuk melunasi utang yang lama.
11. Berkonsultasi dengan Para Profesional di Bidang Keuangan
Jika Anda sedang terbentur pada saat melunasi utang yang membebani, maka disarankan agar Anda segera mencari para profesional dalam bidang keuangan. Cobalah untuk berdiskusi tentang jalan keluar yang bisa Anda tempuh agar pelunasan utang bisa kembali berjalan sesuai rencana.
Tentu saja, para profesional di bidang keuangan ini bersedia untuk memberikan Anda saran dan strategi yang cocok untuk masalah pelunasan utang. Biasanya, para profesional akan berkonsultasi dan meminta bantuan dari bank tertentu untuk membantu memberikan jalan keluar yang sesuai dengan masalah yang Anda hadapi.
Atau cara terakhir adalah Anda juga bisa menceritakan masalah utang Anda kepada keluarga atau teman dekat yang dipercaya. Dengan cara ini maka bisa jadi akan mengurangi sedikit beban pikiran Anda terhadap utang yang menekan dan belum lunas.
Akan menjadi suatu keberuntungan jika mereka bersedia ikut membantu dengan memberikan pinjaman tanpa perlu mengikat dengan batas waktu pelunasan.
12. Bisa Juga dengan Berusaha Menghemat Biaya Transportasi Sehari-hari
Biaya transportasi dalam membeli bensin untuk kendaraan juga membutuhkan dana yang tidak sedikit. Terlebih jika jenis kendaraan Anda adalah mobil. Tetapi, apapun jenisnya, anggaran untuk keperluan kendaraan juga sangat penting untuk disediakan.
Jika biasanya Anda menggunakan mobil atau motor ketika melakukan aktivtas sehari-hari yang tentu saja bisa tergolong boros. Maka cobalah untuk menggunakan transportasi umum yang biayanya jauh lebih hemat, lantaran tidak membutuhkan anggaran untuk membeli bensin.
Saat ini, juga sudah tersedia berbagai transportasi online yang bisa dipesan dari mana saja dan kapan saja, serta bisa menjemput di manapun Anda berada. Cara ini, selain menghemat biaya pengeluaran untuk transportasi lantaran tidak perlu mengeluarkan dana untuk bensin, juga akan mengurangi kemacetan dan kegiatan harian Anda pun bisa dikerjakan dengan lancar.
13. Berusaha Sebisa Mungkin Berhenti Menggunakan Kartu Kredit
Menggunakan kartu kredit memang sangat menggoda bagi siapa saja. Tidak masalah jika Anda memiliki penghasilan tinggi, di mana pembayaran kartu kredit tidak akan menjadi masalah. Akan tetapi, jika Anda berpenghasilan rendah maka sebaiknya segera berhenti atau tidak sama sekali menggunakan kartu kredit.
Namun, jika Anda terlanjur menggunakan kartu kredit, maka tentu saja Anda bisa merasakan bahwa bunga yang dihadirkan oleh kartu kredit tersebut sangatlah besar. Bunga yang besar ini terkadang menjadi beban bagi sebagian pengguna kartu kredit, dan jika tidak segera dilunasi akan menimbulkan penumpukan utang yang akan semakin sulit untuk dilunasi.
Saran yang bisa diberikan jika Anda terlanjur menggunakan kartu kredit adalah upayakan untuk membayar utang kartu kredit Anda dengan sistem full payment. Di mana sistem ini akan menghindari dari tunggakan tagihan setiap bulan. Setelah cara yang satu ini berjalan dengan lancer dan utang telah lunas, maka sebaiknya Anda berusaha menghindari dan tidak lagi menggunakan kartu kredit.
14. Bisa Juga dengan Menjual Aset dan Mencairkan Investasi yang Dimiliki
Cara ini tergolong membutuhkan keikhlasan dan kerelaan yang sangat besar. Pasalnya, Anda harus rela untuk melepaskan hak kepemilikan terhadap barang-barang berharga Anda. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan dan mencairkan tabungan Anda untuk segera melunasi utang. Atau bisa juga Anda menjual aset yang Anda miliki, seperti beberapa perhiasan, maupun kendaraan.
Selain itu, aset tanah juga merupakan contoh lain. Di mana tanah yang Anda miliki bisa dijual dengan harga yang cukup tinggi. Dan hasil penjualannya bisa Anda gunakan untuk melunasi utang Anda. Dan jika utang telah lunas secara keseluruhan, maka tanah yang telah dijual tersebut bisa diganti pada lain waktu, saat keuangan Anda mulai stabil.
Dan juga, jenis investasi lainnya, yang bisa dijadikan uang, bisa dalam bentuk barang antik yang tentu saja memiliki nilai jual yang tinggi. Maka jika Anda memiliki barang-barang seperti ini cobalah untuk menjualnya demi melunasi utang.
Cara ini tergolong ampuh dan cepat dalam melunasi utang, lantaran tentu saja akan memberikan hasil penjualan yang tidak sedikit. Dengan jumlah tersebut bisa jadi utang Anda bisa segera lunas sehingga bunga pinjamannya pun tidak semakin membengkak.
15. Upayakan juga Untuk Menghemat Energi
Dengan menghemat apa saja, maka secara otomatis akan menekan pula biaya pengeluaran yang kerap harus dibayar untuk beberapa hal. Oleh karena itu, bentuk penghematan yang bisa dilakukan adalah dengan mengubah pola hidup, misal dengan mencoba semaksimal mungkin dalam menghemat energi.
Langkah yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan beberapa peralatan elektronik yang terdapat di rumah dengan sangat bijak. Misal, mulailah mengatur perangkat elektornik Anda ke mode hemat energi, jika peralatan tersebut menyediakan fitur tersebut. Selain itu, Anda juga bisa mematikan barang elektronik lain yang sedang tidak digunakan.
Kebiasaan ini, jika sering dilakukan maka tentu saja akan menghemat biaya untuk pembayaran listrik. Sehingga anggaran untuk biaya listrik yang sebelumnya tergolong tinggi bisa menjadi sedikit berkurang. Kelebihan anggaran ini akhirnya bisa dialokasikan ke dalam anggaran yang disediakan untuk pembayaran utang.
Itulah cara-cara yang bisa Anda lakukan agar utang dapat lunas dengan cepat. Seperti yang kita tahu Bersama bahwa utang adalah ikatan dan wajib untuk dilunasi dengan segera. Utamakan kedisiplinan dan niat yang sungguh-sungguh untuk melunasinya, dan disertai dengan pengelolaan keuangan yang baik.
Artikel Terkait
- Prinsip-prinsip untuk Mencapai Kemakmuran
- Apa itu Foreign Direct Investment?
- Cara Mempersiapkan Dana Pensiun
- Tempat Investasi Emas Aman dan Terpercaya
Demikianlah artikel tentang cara melunasi utang dengan cepat, semoga bermanfaat bagi Anda semua.