Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Mengapa Kamu Gagal Mengelola Uang?

Ada banyak faktor yang menentukan apakah Anda masuk dalam golongan orang yang berhasil mengelola uang atau tidak. Namun dari beberapa faktor tersebut, kebiasaan pribadi dan karakter Anda mungkin menjadi pemicu terbesar.

Jika Anda masuk ke dalam daftar yang akan kami sebutkan di bawah ini, maka itu tandanya Anda harus mulai berbenah dan melakukan perubahan secepat mungkin. Semakin Anda menunggu atau menunda perubahan, maka bersiaplah untuk mendapatakan banyak masalah keuangan.

Inilah Tipe Orang yang Selalu Gagal Mengelola Uang

1. Tipe Procrastinator/Penunda

Para penunda adalah orang yang selalu mempunyai alasan untuk menunda atau menunggu hingga esok hari untuk menetapkan anggaran keuangan dan melakukannya. Padahal, setiap orang membutuhkan anggaran dalam perencanaan keuangan mereka.

Contohnya adalah dana pensiun, bayangkan jika kita terus-terusan menunda untuk menabung atau mengikuti program dana pensiun. Tentunya hal tersebut akan berakibat fatal pada kehidupan kita di masa depan.

Jangan lagi menjadi seorang penunda. Tentukan tujuan keuangan Anda hari ini juga, bukalah rekening tabungan, dan investasikan untuk masa depan Anda sendiri. Suatu saat nanti, Anda akan berterima kasih pada diri Anda di masa lalu karena telah merencanakan sesuatu yang cerdas sejak lama.

2. Tipe Denial/ Penyangkal

Tipe penyangkal akan dengan mudah berkawan dengan orang tipe penunda. Namun pada prakteknya, mereka lebih buruk dari tipe penunda. Para penyangkal akan bersikeras dan menolak untuk mengakui bahwa mereka sedang mengalami masalah keuangan.

Hutang kartu kredit? Oh, tidak masalah, toh itu hal yang sudah biasa. Tidak sanggup membayar cicilannya? Baiklah, kita bisa mencari pinjaman lagi yang lebih besar. Tidak ada dana darurat? Mereka akan terus mencari cara dan celah untuk menyelamatkan mereka dari situasi tersebut.

Anda mungkin mengenal beberapa di antara mereka. Dan seperti pengalaman yang sudah-sudah, nasihat atau petunjuk halus yang Anda berikan pada mereka akan terabaikan begitu saja.

Sedihnya, terkadang permasalahan besar seperti PKH, atau darurat medislah yang menyadarkan mereka akan kekeliruan sistem keuangan mereka selama ini.

Dan jika Anda sendiri merasa tersindir dengan tulisan ini, maka segeralah bertindak untuk melakukan perubahan strategi keuangan. Anda juga dapat berbicara pada penasihat keuangan agar Anda mendapatkan solusi serta jalan keluar yang tepat.

Anda tidak akan menyelesaikan masalah apa pun jika Anda tidak mau jujur terhadap diri sendiri dan terbuka dalam menerima setiap masukan.

3. Tipe “Lintah”

Lintah yang dimaksudkan di sini bukanlah lintah darat yang suka memberi bunga tinggi pada setiap pinjaman yang diberikan. Lintah yang sedang kita bicarakan saat ini adalah beberapa orang yang terus saja menempel pada Anda di saat-saat tertentu, utamanya saat orang tersebut sedang membutuhkan bantuan.

Tipe orang seperti lintah ini tidak memiliki target untuk menciptakan masa depan keuangan mereka sendiri, melainkan selalu menggantungkan diri pada bantuan dan belas kasihan orang lain.

Jika Anda memiliki teman, keluarga, atau kerabat dengan tipe seperti ini, maka cobalah yakinkan pada mereka bahwa Anda mau membantu masalah keuangan mereka, namun bukan dengan cara instan, melainkan melalui cara-cara lain yang memungkinkan untuk rencana jangka panjang kehidupan mereka.

4. Tipe Pamer

Orang dengan tipe suka pamer akan terobsesi untuk selalu merasa lebih besar atau lebih kaya dari orang lain. Mereka akan terus berusaha memiliki gadget keluaran terbaru, arlogi mahal, perhiasan, dan juga mobil keluaran terbaru.

Namun di balik semua itu, sebenarnya mereka sedang terkubur dalam hutang dan kebohongan mereka sendiri, dan hal tersebut bisa menjangkiti siapa saja, baik itu dari kalangan  menengah ke bawah hingga pada orang yang sudah memiliki karir dan gaji besar. Namun, tetap saja pada akhirnya pendapatan mereka tidak pernah cukup untuk menutupi pengeluaran mereka.

5. Tipe Penimbun

Tipe penimbun sangat senang berbelanja dan menghabiskan hampir separuh pendapatan mereka untuk mendapatkan barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Begitu juga jika mereka memiliki uang berlebih, mereka hanya akan menyimpannya tanpa melakukan investasi.

Terlihat baik-baik saja dan mampu mengatasi permasalahan ini dengan mudah? Tunggu dulu, jika Anda termasuk dalam tipe ini, Anda juga membutuhkan bantuan untuk menemukan jalan menuju masa depan yang lebih baik lagi.

6. Tipe Pesimistis

Orang yang selalu pesimis seperti orang yang kalah sebelum bertanding. Mereka tidak pernah percaya bahwa hal baik bisa datang pada mereka. Mereka tidak mau melakukan investasi karena takut gagal bahkan karena tidak mau berhadapan dengan resiko sekecil apapun.

Sangat sulit untuk memotivasi orang dengan tipe ini, namun jika Anda adalah yang termasuk di dalamnya, maka segeralah keluar dari kebodohan ini dan bersiaplah untuk menantang diri Anda sendiri.

7. Tipe Martir

Para martir adalah orang yang selalu berkorban untuk menyelamatkan orang lain tanpa perduli bahwa mereka sendiri sedang terancam. Mereka tidak segan-segan mengorbankan finansial mereka sendiri untuk membuat oarng lain bahagia. Padahal belum tentu, orang yang ditolong tersebut melakukan sesuatu yang benar dengan uang pemberian si martir.

Tipe martir adalah inang yang cocok untuk tipe lintah. Jika Anda sedang terjebak dalam situasi ini, maka bersiaplah untuk segera keluar dan memberi pelajaran keras pada orang yang selama ini menggerogoti keuangan Anda.

8. Tipe Tradisional

Mereka memiliki hasrat dan keinginan besar dalam hidup untuk mendapatkan masa depan keuangan yang lebih baik. Sayangnya sikap optimisme ini tidak dibarengi dengan pengetahuan yang memadai.

Mereka melakukan bisnis secara tradisional tanpa mengerti akan adanya perbedaan obligasi dan saham, mereka tidak tahu bagaimana cara meningkatkan nilai usaha mereka. Dengan semua keterbatasan ini, mereka banyak membuang kesempatan untuk maju dan mendatangi peluang investasi yang sedang terbuka lebar.

Sedihnya, tipe tradisional seperti ini banyak disebabkan oleh sifat tidak mau belajar, sudah merasa mampu, dan tidak mau membuka diri terhadap perubahan zaman yang semakin modern ini.

Apakah Anda salah satu dari tipe orang yang selalu gagal mengelola uang seperti yang kami sebutkan di atas? Segeralah berbenah dan melangkah maju untuk masa depan keuangan Anda sendiri.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang alasan mengapa gagal mengelola uang, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Dilarang Menghabiskan Uang pada Hal-hal Berikut
5 Tip Menabung untuk Wanita
Cara Mengembangkan Kecakapan Finansial
7 Akibat Penundaan pada Kondisi Keuangan Kita
Mengapa Orang Miskin Susah Jadi Kaya?
Tip Finansial Yang Tidak Membutuhkan Penghematan
Definisi Money Illusion atau Ilusi Uang
Tips Mengelola Keuangan Di Masa Pandemi Virus Corona
Apa Itu Residual Income?
6 Jenis Biaya yang Semestinya Bisa Dihindari


Bagikan Ke Teman Anda