Apa Itu Biogas Dan Apa Keuntungan Menggunakan Biogas?
Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik seperti limbah domestik, limbah organik, sampah biodegradable, hingga kotoran hewan. Fermentasi bahan-bahan organik ini terjadi tanpa adanya oksigen, atau melalui proses yang disebut anaerobik.
Pada langkah pertama proses ini, bahan yang dikenal sebagai bio waste dipecah menjadi potongan-potongan kecil lalu dimasukkan ke dalam tangki besar. Kemudian cairan ditambahkan ke tangki dan di panaskan pada suhu sekitar 37°C agar bakteri anaerob yang ada dalam bahan mulai bekerja. Dibutuhkan waktu sekitar tiga minggu untuk bakteri ini dapat mencerna limbah dan mengubahnya menjadi campuran gas, terutama karbon dioksida dan metana. Energi yang dihasilkan oleh biogas ini dapat digunakan untuk memasak, hingga sebagai pembangkit listrik.
Keuntungan Menggunakan Biogas
Biogas menjadi sumber energi terbaru yang populer di dunia, terutama di negara berkembang. Lalu, apa sebenarnya keuntungan dari penggunaan biogas?
- Ramah lingkungan
Karena tidak ada pembakaran dalam proses anaerobik dari bio limbah, serta proses produksi biogas yang bebas emisi, maka penggunaan biogas sebagai sumber energi dapat mengurangi efek rumah kaca. Karena itu, penggunaan biogas dianggap sebagai cara yang bagus untuk mengurangi pemanasan global.
Meskipun biogas mengandung karbon dioksida, namun jumlah polutan yang dilepaskan selama produksi dan pembakaran biogas sebanding dengan jumlah yang dihasilkan oleh bahan bakar fosil. Jumlah karbon dioksida yang dikeluarkan biogas sebenarnya mengganti jumlah limbah tanaman yang digunakan sebagai input yang dibutuhkan untuk tumbuh.
Selain itu, penggunaan biogas juga dapat mengurangi polusi udara serta mengurangi ketergantungan dunia pada bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Keuntungan lain dari penggunaan biogas adalah proses pembuatan gasnya yang alami sehingga tidak memerlukan energi untuk proses pembangkitannya. Bahan-bahan organik untuk proses produksinya pun cukup mudah ditemukan serta akan selalu tersedia.
- Mengurangi Polusi Tanah dan Air
Menurut statistik, lebih dari 3,5 juta ton sampah dikumpulkan setiap hari di dunia. Banyaknya tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah menghasilkan bau tidak sedap, serta memicu kontaminasi reservoir air bawah tanah. Karena itu, mengumpulkan sampah dari tempat pembuangan sampah dan mengubahnya menjadi energi dapat melindungi sumber air dari polusi.
Selain itu, pencernaan anaerobik dapat menonaktifkan patogen dan parasit, sehingga cukup efektif dalam mengurangi risiko penyakit yang ditularkan melalui air. Begitu juga dengan pengumpulan dan pengelolaan limbah yang meningkat secara signifikan pada area instalasi biogas, yang pada gilirannya mengarah pada perbaikan lingkungan, sanitasi, dan kebersihan.
- Menghasilkan Pupuk Organik
Digestate yang merupakan produk sampingan dari proses pembangkitan biogas menjadi suplemen sempurna untuk pengganti pupuk kimia. Pelepasan pupuk dari digester dapat mempercepat pertumbuhan tanaman dan ketahanan terhadap penyakit. Berbeda dengan pupuk komersial yang mengandung bahan kimia dengan efek toksik yang dapat menyebabkan keracunan.
- Membantu Meningkatkan Ekonomi Sirkular
Ekonomi sirkular memiliki tujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi dengan tetap mempertahankan nilai suatu sumber daya dengan melakukan daur hidup yang lebih panjang, pembaharuan kembali, hingga pemanfaatan kembali yang lebih optimal. Salah satu cara untuk mewujudkan ekonomi sirkular ini adalah dengan pemanfaatan biogas sebagai sumber energi terbaru yang sekaligus dapat menurunkan efek rumah kaca.
Biogas memiliki kandungan gas metan yang diperoleh melalui dekomposisi limbah organik dengan proses anaerobik untuk dapat menurunkan derajat kebauan serta mengurangi risiko pencemaran air. Sekitar 65% kandungan gas metan yang ada pada biogas dapat digunakan untuk bahan bakar yang mampu mencegah pencemaran udara akibat pembakaran batu bara dan biomass.
- Teknologi Dengan Modal Rendah
Dari teknologi hingga input, proses produksi biogas menjadi bisnis yang bisa dimulai dengan modal kecil. Bahkan, pabrik pencernaan anaerobik dapat dikembangkan dirumah dengan bahan-bahan produksi yang dapat diakses secara bebas di alam. Untuk biodigester kecil yang digunakan dirumah, dapat langsung memanfaatkan limbah dapur dan kotoran hewan. Gas yang dihasilkan nantinya dapat langsung digunakan untuk memasak dan pembangkit listrik. Hal inilah yang menjadikan biaya produksi biogas menjadi relatif rendah.
Pada pabrik besar, biogas dapat dikompresi hingga mencapai kualitas gas alam yang dapat digunakan untuk menggerakkan mobil. Membangun pabrik semacam ini secara langsung akan menciptakan lapangan kerja yang ramah lingkungan.
Artikel Terkait
- Apa Itu Gestun?
- Asal Usul Kapitalisme Menurut Max Weber
- Apa Itu Aset Tidak Berwujud
- Contoh Wesel dan Penjelasannya
Demikianlah artikel tentang apa itu biogas dan apa keuntungan menggunakan biogas, semoga bermanfaat bagi Anda semua.