Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Apa itu Mata Uang Cryptocurrency?

Cryptocurrency, Pengetahuan Umum,

#cryptocurrency #mata uang

Apakah Anda sering mendengar mengenai mata uang Bitcoin atau sejenisnya? Bitcoin adalah salah satu dari cryptocurrency, yaitu mata uang digital yang menggunakan pengkodean sebagai perlindungan atas transaksi. Cryptocurrency memiliki keunikan dibandingkan mata uang pada umumnya, yakni tidak terikat oleh batas negara.

Mata uang yang diciptakan sekitar abad ke-19 ini juga memiliki beberapa hal yang perlu kita ketahui, di antaranya karakteristik cryptocurrency secara spesifik, cara kerja cryptocurrency di dunia perdagangan, serta masa depan cryptocurrency yang dinyatakan dalam poin-poin berikut ini:

1. Karakteristik Cryptocurrency Secara Spesifik

Bila dilihat dari karakteristiknya, cryptocurrency semacam Bitcoin, Litecoin, Dogecoin, dan sebagainya sekilas terlihat lebih riskan dibandingkan dengan mata uang pada umumnya. Bila mata uang pada umumnya melibatkan organisasi pemerintah (dalam hal ini bank) untuk proses pembuatan hingga peredarannya di masyarakat, cryptocurrency hanya butuh otorisasi dari pihak swasta atau perusahaan penerbit cryptocurrency agar dapat dinikmati masyarakat setempat.

Dibandingkan dengan mata uang yang beredar saat ini, cryptocurrency memiliki peredaran yang lebih bervariasi tiap negaranya. Misalnya, di Indonesia di mana cryptocurrency masih kurang luas dikenal dibandingkan mata uang fisik lainnya, peredarannya hanya 1 Miliar rupiah per bulan. Bila dinyatakan dalam persen, peredaran cryptocurrency ini tidak sampai 1%-nya pasar uang di Indonesia.

Selain itu apabila kita lihat di pasar terbuka, mata uang cryptocurrency cenderung memiliki nilai tukar yang paling tidak stabil dibandingkan dengan nilai tukar mata uang lainnya. Sewaktu-waktu nilainya bisa melonjak hingga setara 5,2 juta rupiah, dalam waktu lain lagi bisa saja nilainya menjadi hanya 5,2 ribu rupiah per cryptocurrency. Karena itu, cryptocurrency merupakan mata uang yang cocok bagi kita yang suka dengan teknologi mata uang terkini dan tidak masalah mengambil risiko besar.

2. Cara Kerja Cryptocurrency dalam Dunia Perdagangan

Mengingat cryptocurrency sangat berbeda dengan mata uang fisik lainnya, cara kerja cryptocurrency dalam dunia perdagangan pun berbeda. Cara kerja ini dapat dilihat dari cara mendapatkannya, tren cryptocurrency yang paling laris, dan pengamanannya yang lebih terperinci dibandingkan dengan mata uang fisik lainnya.

Secara umum, cryptocurrency dapat diperoleh lewat proses mining, di mana proses ini melibatkan pendaftaran di masing-masing situs penyedia koin cryptocurrency, seperti pendaftaran Bitcoin Indonesia pada bitcoin.co.id. Seperti penukaran uang pada umumnya, kita perlu mengetik jumlah rupiah yang ingin ditukarkan, lalu sistem akan mengonversi ke dalam bentuk cryptocurrency yang diinginkan.

Saat ini, dunia perdagangan cryptocurrency masih berpusat pada Bitcoin, yang merupakan cryptocurrency yang paling pertama dibuat dan beredar. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya referensi yang mencatat bahwa semua jenis cryptocurrency lain yang diperdagangkan pada akhirnya kembali bermuara pada Bitcoin. Lebih lanjut, kebanyakan kejadian penukaran Bitcoin ke cryptocurrency lain cenderung mengakibatkan biaya transaksi tambahan per blok mata uang membengkak.

Dengan risiko perdagangannya yang tinggi, tidak mungkin cryptocurrency beroperasi tanpa pengaman sama sekali. Dalam hal ini, diperlukan setting password yang terenkripsi untuk dapat mengakses saldo cryptocurrency dalam bentuk apapun, baik itu Bitcoin, Altcoin, Litecoin, atau yang lainnya. Selain itu, pengelolaan jaringan peer-to-peer yang terdapat pada semua cryptocurrency membuat cepat proses perdagangan antar pembeli dan penjual cryptocurrency, karena tidak perlu interupsi atau gangguan dari pihak ketiga dalam pengelolaannya.

3. Masa Depan Cryptocurrency

Hingga artikel ini dibuat, Amerika Serikat dan China menjadi dua pemasok cryptocurrency terbesar di dunia, dengan penguasaan pangsa pasar maksimal hingga lebih dari 50%. Karena kedua negara ini adalah kiblat ekonomi dan tren perkembangan negara (termasuk di Indonesia), maka dapat diprediksikan cryptocurrency akan menjadi sesuatu yang dibutuhkan masyarakat selama 10-30 tahun mendatang.

Selain itu, bila melihat perkembangan perusahaan dan individu penerbit cryptocurrency, kita dapat melihat kalau minat masyarakat akan cryptocurrency makin meningkat dari tahun ke tahun. Di Indonesia sendiri, kita kerap menjumpai mereka yang berdagang cryptocurrency secara samar-samar selama beberapa tahun belakangan ini, dan mereka meraup keuntungan yang cukup tinggi dibanding dengan transaksi mata uang lainnya.

Yang lebih mencengangkan, negara baru Asgardia yang berada di luar angkasa pun mulai mengadopsi sistem pembayaran mirip cryptocurrency, yakni Solar. Sekadar informasi, negara tersebut didirikan tahun 2016 silam dan tinggal menunggu persetujuan dari PBB untuk peresmiannya.

Dengan semua kelebihan itu, kami yakin cryptocurrency memiliki masa depan yang cerah. Bila semuanya itu dikaitkan dengan volatilitas dan risiko perdagangannya (yang identik dengan return tinggi), maka cryptocurrency sangat cocok untuk dipertimbangkan dalam hal berinvestasi maupun berdagang.

Itulah serba-serbi mengenai cryptocurrency. Mungkin mata uang digital satu ini sekilas terlihat riskan, namun sebenarnya, return yang potensial dan masa depan yang cerah membuat cryptocurrency menjadi sesuatu yang menjanjikan. Mungkin juga saat ini yang paling banyak beredar adalah cryptocurrency jenis Bitcoin, namun siapa tahu, ke depannya kita akan menemukan jenis-jenis cryptocurrency lain yang juga sama menguntungkannya dalam perdagangan?

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang mata uang cryptocurrency, semoga bermanfaat bagi Anda semua.