Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Apa itu Paper Millionaire? Definisi Paper Millionare?

Paper millionaire jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah jutawan kertas. Lantas seorang paper millionaire itu apakah seorang yang kaya kertas, memiliki berjuta-juta kertas, kaya karena kertas? Jawabannya tentu bukan. Paper millionaire itu hanyalah istilah saja untuk seseorang yang memiliki banyak kekayaan yang bentuknya dalam kertas atau di atas kertas. Maksudnya bagaimana? Simak penjelasan lebih lengkap di bawah ini agar lebih paham.

Definisi Paper Millionaire

Seseorang dikatakan sebagai paper millionaire jika telah mencapai kekayaan bersih yang tinggi dari aset yang dimilikinya. Gampangnya begini, seorang paper millionaire itu merupakan jutawan, tapi hanya di atas kertas. Apa maksudnya di atas kertas?

Maksudnya seperti kepemilikan saham. Bentuk saham bukanlah uang di rekening yang bisa diambil sewaktu-waktu. Ada waktu tersendiri untuk bisa menjual saham. Sebelum terjual menjadi bentuk uang, saham dikatakan sebagai kekayaan di atas kertas.

Ada juga yang mengatakan bahwa seorang jutawan kertas itu adalah seseorang yang memiliki setidaknya satu juta dolar dari keuntungan yang belum direalisasi. Jadi keuntungan hanya dalam hitungan di atas kertas, belum di rekening bank yang bisa diambil sewaktu-waktu.

Menurut kamus cambridge, seorang paper millionaire adalah seseorang yang memiliki kekayaan sedikitnya satu juta dolar jika investasinya dijual. Dalam pengertian tersebut ada kata “jika”, jadi kekayaannya masih dalam bentuk hitungan di atas kertas. Seorang jutawan kertas tersebut akan benar-benar menjadi jutawan saat invetasi yang dimaksud benar-benar dijual.

Apa Bedanya Paper Millionaire dengan Jutawan?

Perbedaan mendasar tentu pada aset yang dimiliki. Seseorang dikatakan jutawan jika memiliki uang tunai di bank yang besarnya lebih dari 1 juta dolar atau sekitar 14 miliar rupiah. Sedangkan seorang paper millionaire hanya memiliki aset lebih dari 1 juta dolar di atas kertas, dalam bentuk saham atau aset lainnya. Aset yang dimiliki tersebut tidak pasti nilainya, bisa naik, bisa turun.

Sebagian jutawan kertas atau paper millionaire hidupnya tidak mewah seperti jutawan sejati. Hal tersebut dikarenakan uang yang dimilikinya diinvestasikan sehingga kekayaannya dalam bentuk kertas. Kekayaan tersebut bisa saja dijual untuk menjalani gaya hidup yang mewah, tapi kebanyakan paper millionaire berpikir bahwa uang yang diinvestasikan bisa bernilai lebih tinggi di tahun yang akan datang.

Karena itulah sebagian paper millionaire tidak menjual aset yang dimilikinya dan memilih untuk hidup sederhana. Ada juga yang tidak menjualnya karena hanya itulah aset yang dimiliki. Sebagai contoh ada seorang nenek yang hidup dengan jaminan sosial, tapi sang nenek memiliki sebuah rumah di pantai Venesia yang dibelinya pada tahun 1960 dengan harga 40 ribu dolar atau sekitar 560 juta.

Nenek tersebut menjadi seorang paper millionaire karena rumah tersebut kini harganya mencapai 2 juta dolar atau sekitar 28 miliar. Namun sang nenek tidak memiliki tempat tinggal lain sehingga tetap bermukim disitu dengan gaya hidup berkecukupan yang didapat dari jaminan sosial. Padahal jika rumah tersebut dijual, sang nenek bisa menjadi jutawan dan hidup mewah, tapi tidak memiliki rumah.

Bagaimana? Sudah paham perbedaannya? Agar lebih paham, simak contoh di bawah ini.

Contoh Seseorang yang Disebut Sebagai Paper Millionaire

  1. Contoh pertama adalah kejadian di tahun 1990 an di perusahaan startup dotcom. Investor dotcom menjadi paper millionaire saat perusahaan sedang di puncak. Namun menjadi jatuh miskin saat harga saham dotcom jatuh. Dari contoh kejadian tersebut, bisa dilihat bahwa seorang paper millionaire itu kekayaannya hanya di atas kertas dan jumlahnya tidak tetap.
    Pola tersebut akhir-akhir ini dimainkan oleh pemilik bitcoin. Banyak paper millionaire yang muncul karena berbisnis bitcoin. Saat bitcoin sedang di puncak, pemilik yang langsung menguangkan bitcoinnya menjadi kaya raya, tapi yang tetap menyimpannya untuk bertransaksi akan mengalami kebangkrutan karena harga bitcoin jatuh di awal tahun 2018 hingga saat ini.
    Dari contoh tersebut, apakah anda kini sudah paham definisi paper millionaire? Jika belum, mari kita membuat permisalan kedua.
  1. Misalnya yaitu seorang karyawan perusahaan X yang menjadi paper millionaire. Jadi perusahaan X baru saja go public. Karyawan yang sudah bekerja lama disana cukup beruntung karena diberi 100 ribu saham. Perusahaan X menutup hari pertama perdagangannya dengan harga 10 dolar sehingga saham karyawan tadi bernilai satu juta dolar.
    Nah yang menjadi masalah adalah karyawan tidak bisa langsung menjual sahamnya karena selalu ada periode terbatas setelah suatu perusahaan go public sehingga karyawan dan orang dalam perusahaan tidak dapat menjual sahamnya dalam jangka waktu tertentu.
    Dari cerita tersebut, karyawan bisa dikatakan sebagai seorang jutawan tapi hanya di atas kertas atau bisa disebut jutawan kertas atau paper millionaire. Karyawan tersebut tidak memiliki satu juta dolar uang di rekening bank nya, tapi hanya memiliki saham yang bernilai satu juta dolar.
    Apabila periode terbatas telah berakhir dan perusahaan X masih diperdagangkan maka karyawan bisa menjual sahamnya dan benar-benar bisa menjadi jutawan. Itu pun jika harga saham nya tidak turun dan tidak dikenakan pajak yang tinggi. Jika harganya turun atau jatuh dan ditambah pajak yang tinggi, maka uang yang didapat karyawan tidak akan sampai satu juta dolar.
  1. Kita buat permisalan ketiga agar lebih paham. Katakanlah ada seseorang dengan nama Elisabeth Lee memulai bisnis. Dia menginvestasikan semua tabungannya yang bernilai 50.000 dolar untuk berbisnis. Empat tahun kemudian Elisabeth ingin mendapatkan pinjaman bank untuk memperluas bisnisnya. Bank pun melakukan analisis keuangan untuk menilai perkembangan bisnis Elisabeth.
    Karena pertumbuhan penjualan dan keuntungan bisnis yang tinggi, bisnis Elisabeth dinilai seharga 1,5 juta dolar oleh bank. Dari keterangan tersebut bisa diketahui bahwa tidak ada yang menulis cek sebesar 1,5 juta dolar pada Elisabeth. Elisabeth hanya memiliki aset yang nilainya 1,5 juta dolar dan masuk golongan jutawan kertas atau paper millionaire.
  1. Misalnya anda membeli saham senilai 10.000 dolar atau sekitar 140 juta rupiah di awal tahun 2000 an. Anda terus memegang saham tersebut bertahun-tahun saat nilai saham naik. Nah kini nilai investasi anda mencapai 1 juta dolar atau sekitar 14 miliar sehingga anda masuk dalam golongan jutawan, tapi di atas kertas atau jutawan kertas.
    Katakanlah beberapa saat kemudian anda membaca berita bahwa pasar saham akan jatuh tempo. Anda khawatir akan masa depan saham anda sehingga anda ingin menjualnya atau mencairkannya. Namun tarif pajak capital gain nya sebesar 20 persen jadi jika anda menjual semua saham, anda harus membayar 198 ribu dolar (20 persen dari 990 ribu dolar) atau sekitar 2,7 miliar pada petugas pajak.
    Kekayaan anda pun berkurang, tidak lagi 1 juta dolar sehingga anda tidak tergolong seorang jutawan. Anda bisa saja memilih tidak menjual saham dan tetap menjadi jutawan kertas yang memiliki satu juta dolar, tapi kekayaan tersebut tentu tidak bisa diambil dan dipergunakan. Nilainya pun bisa menurun saat harga saham jatuh.

Dari banyaknya contoh dan permisalan yang disebutkan, kini anda sudah paham apa itu paper millionaire bukan? Demikian penjelasan tentang paper millionaire, semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang apa itu paper millionaire dan definisi paper millionare, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Apa itu Gold Standard? Definisi Gold Standard
Apa itu Price Discrimination (Diskriminasi Harga)
Apa itu Pro Forma? Definisi Pro Forma
Apa itu Anak Perusahaan? Definisi Anak Perusahaan
Definisi Oligopoli
Definisi Freemium Pricing
Definisi Cash Flow
Apa itu Pergadaian? Definisi Pergadaian
Apa itu Unicorn? Definisi Perusahaan Unicorn
Kupas Tuntas Definisi Ekonomi Berorientasi Kekayaan Menurut Adam Smith


Bagikan Ke Teman Anda