Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Cara Membuat Budget Anggaran Keluarga

Banyak sekali keluarga yang mengeluh karena penghasilan yang selalu kurang dan tak pernah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sesungguhnya cukup itu relatif, dan tidak sama porsinya antara satu dengan yang lainnya.

Terkadang karena sangat ingin mematuhi anggaran yang ingin dibuat dan supaya bisa cukup, sampai-sampai harus menahan keinginan untuk sekedar belanja atau pun hang out di tempat favorit.

Sebenarnya, budget anggaran dibuat bukan untuk menyiksa dan menjauhkan diri dari apa yang anda sukai. Namun, lebih ke arah pengelolaan yang baik agar anda bisa mengetahui alur keuangan, baik yang masuk maupun juga keluar dari dompet. Sehingga, dompet tetap aman dan terkendali.

Terlepas dari apapun latar belakang dan pemahaman anda, membuat budget anggaran keluarga merupakan hal yang cukup penting kaitannya agar memberikan kontrol dalam mengelola keuangan.

Simak ulasan berikut untuk membantu anda membuat budget anggaran sesuai kebutuhan.

1. Fokus Pada Tujuan yang Hendak dicapai

Dalam mengelola keuangan keluarga, setidaknya ada dua tujuan anggaran yang harus benar-benar dipahami yakni dalam jangka pendek dan jangka panjang. Kedua anggaran ini penting, dan saling melengkapi satu sama lain.
Anggaran jangka pendek dibuat dan bertujuan untuk mengatur keuangan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan saat ini saja. Misalnya kebutuhan rumah tangga, bermacam tagihan dan cicilan bulanan, serta setiap kebutuhan penting untuk saat ini.

Karena namanya sudah jangka panjang, sudah barang tentu anggaran ini dibuat untuk pengelolaan keuangan dalam jangka yang lebih panjang dan bukan hanya untuk saat ini. Dan ini berarti lebih kepada pemenuhan kebutuhan sekunder, misalnya memikirkan tentang tabungan pensiun, asuransi, tabungan pendidikan untuk anak maupun investasi.

Jika kedua anggaran ini dapat berjalan beriringan, maka keuangan bisa dipastikan keuangan akan terus dalam keadaan aman dan terkendali.

2. Hitung Penghasilan dan Beban Tanggungan

Setelah anda menentukan fokus tujuan yang ingin dicapai, selanjutnya anda memerlukan sebuah rencana untuk bisa mencapainya. Untuk bisa melakukannya, anda perlu mengevaluasi kembali penghasilan dan pengeluaran tiap bulan.

Mulailah dengan membuat daftar yang berisi seluruh pendapatan bulanan anda dan juga pengeluaran wajib. Jika anda ragu berapa jumlah pastinya, tulis saja dengan rinci satu per satu baru total semuanya.

Selanjutnya kelompokan setiap pengeluaran yang terjadi selama satu bulan, sebagaimana berikut contohnya:

  • Pengeluaran tetap, ini termasuk setiap tagihan dan biaya bulanan yang wajib dan harus dipenuhi misalnya cicilan rumah, kartu kredit atau pun biaya lain yang sifatnya tetap dan wajib setiap bulannya.
  • Pengeluaran tidak tetap, ini misalnya pengeluaran belanja bulanan untuk kebutuhan rumah tangga, termasuk biaya listrik dan jajan anak yang jumlahnya kadang naik turun tidak menentu.
  • Pengeluaran lain-lain, sesungguhnya pengeluaran ini sangat opsional yang artinya tergantung keinginan bukan kebutuhan, misalnya untuk belanja baju, liburan, jalan-jalan atau pun ikut kelas kebugaran.

Agar semuanya terkendali, setidaknya pilah dan pilih kebutuhan paling mendasar yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Meski liburan dan jalan-jalan bisa sangat menyenangkan namun usahakan agar porsinya tidak boleh melebihi pengeluaran tetap.

Jika tidak anda bisa saja kalang kabut mengendalikannya. Dan jika memungkinkan, kurangi sedikit demi sedikit hutang yang anda miliki agar bisa lebih bernapas lega.

3. Memastikan Pengeluaran Tetap Seimbang

Melakukan budgeting anggaran ialah untuk memastikan bahwa pengeluaran jangan sampai melampaui penghasilan yang didapat. Jika lebih banyak uang yang keluar daripada yang masuk, maka anda perlu melakukan penyesuaian.
Ini bukan berarti bahwa anda harus memangkas besar-besaran setiap pengeluaran untuk menekan pengeluaran, namun lebih ke arah peninjauan ulang mana yang memiliki prioritas lebih dibanding kebutuhan yang lain.

Untuk mengantisipasinya, cek kembali setiap tagihan yang masuk dan daftar belanja yang dilakukan selama satu bulan. Pilah dan pilih, pengeluaran dengan cermat dan tingkat urgensi dari pengeluaran tersebut.

Agar pengeluaran yang tidak perlu bisa ditekan, sehingga tidak membengkak dan menjadi beban.

4. Selalu Pantau Anggaran yang dibuat

Setelah anda bisa mengatur dan memilah setiap pengeluaran dan juga pendapatan yang masuk kurang lebih selama satu atau dua bulan, anda akan bisa lebih memahami bagian mana yang anggarannya perlu disesuaikan.
Mungkin saat pertama kali membuat anggaran, ada beberapa yang terlewat. Lakukan penyesuaian, dengan selalu menjaga porsinya tetap seimbang antara arus kas yang masuk dengan arus keluar.

Setelah itu, anda pun perlu berkomitmen dengan anggaran yang telah dibuat. Anggaran bisa disesuaikan dengan penghasilan yang didapat, bisa dikurangi maupun ditambah jadi nilai di dalamnya tidaklah baku. Pada intinya, anggaran membuat pengelolaan keuangan bisa menjadi lebih terkontrol.

Dibutuhkan Komitmen yang Tinggi

Ketika anda mulai memikirkan tentang anggaran keluarga, perlu dipahami bahwa ini merupakan sebuah langkah yang besar untuk menata masa depan menjadi lebih terencana secara finansial untuk seluruh keluarga.
Karenanya dibutuhkan komitmen yang tinggi agar semua keinginan tersebut bisa tercapai. Tetapi tetap buat anggaran dengan realistis dan selalu evaluasi anggaran yang dibuat sesuai keadaan.

Jangan hanya karena ingin menjalankan anggaran yang telah dibuat, anda tidak mempertimbangkan keadaan diri dan keluarga. Sesungguhnya anggaran dibuat bukan hanya untuk mengatur keuangan namun juga mendisiplinkan diri. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang cara membuat budget anggaran keluarga, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Makan Makanan Sehat dengan Budget Rendah
Alasan Mengapa Kamu Tidak Bakal Jadi Kaya?
8 Golden Rule dalam Manajemen Mengelola Keuangan Pribadi
Cara Membuat Travel Budget
Cara Mudah Memangkas Pengeluaran
Cara Mengatur Keuangan Keluarga Agar Tidak Boros
Jangan Sampai Ganggu Keuanganmu, Ini Dia Hal-Hal yang Paling Menghabiskan Uang
Kamu Tidak Akan Bisa Kaya Jika Melakukan 7 Hal Ini
Tips Mendapatkan Kebebasan Finansial Umur 30
Menghindari Jebakan Hutang


Bagikan Ke Teman Anda