Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Fungsi dan Tugas Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Indonesia

Bank Perkreditan Rakyat atau BPR merupakan salah satu bank yang paling dicari dan jasanya paling banyak di gunakan oleh masyarakat Indonesia. Apalagi kini ada banyak sekali jenis Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang juga tersebar di perdesaan. Sehingga seluruh masyarakat luas bisa merasakan manfaat dari BPR.

Memang tidak bisa di pungkiri jika saat ini bank sudah mulai menjadi pilihan utama masyarakat di Indonesia dalam hal penyimpanan uang. Karena sudah banyak masyarakat yang sadar jika menabung uang di bank merupakan cara paling aman untuk menyimpan yang apalagi jika jumlah uang tersebut sangatlah banyak.

Fungsi Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Jenis Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang ada di desa seperti BPR Badan Kredit Desa yang meliputi Lumbung Desa dan Bank Desa. BPR Bukan Badan Kredit Desa seperti BPR eks LDKP, Bank Pasar, BKPD (Bank Karya Produksi Desa), Bank Pegawai. Ataupun LDKP (Lembaga Dana dan Kredit Perdesaan).

Adapun jenis BPR yang masuk ke LDKP ini seperti Perusahaan Daerah, Koperasi, Perseroan Terbatas dan beberapa bentuk BPR yang lain. Tentunya Badan Perkreditan Rakyat yang berlokasi di desa ini menyediakan layanan perbankan untuk orang desa. Sedangkan fungsi Bank Perkreditan Rakyat (BPR), yaitu:

  1. Memberi pengetahuan terhadap masyarakat luas tentang perbankan

Masih banyak masyarakat yang awam tentang fungsi dan tugas bank utamanya jenis Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ini. Apalagi untuk orang yang tinggal di desa maka masih banyak yang ragu untuk menyimpan uang yang mereka miliki di bank. Alhasil kebanyakan orang-orang ini menyimpan uang mereka di kolong kasur ataupun di dalam celengan dari tanah liat.

Untuk itu salah satu fungsi yang dimiliki oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah memberikan edukasi secara mendasar kepada semua lapisan masyarakat tentang sistem perbankan. Dimana edukasi ini berisi tentang apa saja kelebihan bank aripada celengan tradisional. Hingga beberapa keuntungan yang akan di dapatkan oleh para nasabah ini.

  1. Membuat pemerataan kesempatan untuk membuka usaha

Di era digital ini banyak kaum milenial yang memiliki ide bisnis yang sangat baru dan juga unik. Dimana ide ini ketika akan di wujudkan menjadi sebuah jenis usaha pastinya membutuhkan modal yang cukup. Untuk itulah peran Bank Perkreditan Rakyat (BPR) amat di butuhkan di sini.

Apalagi ide-ide usaha baru tidak hanya berasal dari remaja milenial yang ada di perkotaan saja namun juga berasal dari remaja yang tinggal di pedalaman desa. Fungsi BPR selanjutnya adalah menciptakan sebuah kesempatan untuk semua orang bisa membuka sebuah usaha. Sehingga semua masyarakat bisa mendapatkan kesempatan dan pemerataan juga terjadi perekonomian masyarakat luas.

  1. Mempercepat pembangunan di desa

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) memang lebih banyak beroperasi di perdesaan. Oleh karena itu lah salah satu fungsi yang dimiliki oleh BPR adalah membantu mempercepat pembangunan suatu desa. Sehingga semua desa yang ada di Indonesia tidak ada yang menjadi desa tertinggal lagi karena kurangnya edukasi tentang usaha.

Dimana peran BPR ini adalah untuk mendidik masyarakat tentang pola pembangunan nasional saat ini. Serta bagaimana membuat suatu desa bisa lebih maju dari sebelumnya langsung dari tenaga yang dimiliki oleh masyarakat yang ada di desa tersebut. BPR akan menyediakan dana pinjaman desa agar pembangunan di desa ini bisa lebih cepat.

  1. Menyediakan layanan perbankan

Selain ketiga fungsi diatas, fungsi utama dari Bank Perkreditan Rakyat adalah menyediakan layanan perbankan yang bisa di gunakan oleh seluruh warga desa. Pelayanan perbankan yang disediakan oleh BPR ini bisa dibilang sangat membantu apalagi jika lokasi desa jaraknya sangat jauh dari bank umum yang ada di pusat kota.

Sehingga dengan adanya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di desa maka warga desa bisa mendapatkan pelayanan perbankan tanpa harus jauh-jauh ke kota. Layanan perbankan ini bisa berupa tabungan perseorangan ataupun penyediaan layanan pinjaman uang untuk warga yang membutuhkan modal pinjaman.

Tugas Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Pada dasarnya cara kerja BPR dengan bank umum hampir sama namun tetap ada perbedaan antara keduanya. Dimana hak yang di dapatkan oleh BPR lebih sedikit dibandingkan dengan bank umum utamanya dalam menyediakan pelayanan untuk nasabah yang menggunakan jasa bank tersebut. Selain fungsi diatas BPR masih memiliki beberapa tugas, seperti:

  1. Menyimpan dana masyarakat

Sama seperti tugas bank pada umumnya, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) juga memiliki tugas untuk menyimpan dana dari masyarakat. Penyimpanan dana ini bisa berupa tabungan, deposito berjangka, ataupun jenis penyimpanan uang yang lain. Tentunya fasilitas yang di sediakan oleh BPR ini bisa digunakan oleh semua warga yang ada di desa tersebut.

  1. Memberikan kredit atau pinjaman

Seperti yang sudah di singgung pada fungsi BPR diatas. Dimana Bank Perkreditan Rakyat (BPR) juga bertugas untuk menyediakan kredit atau pinjaman kepada nasabah yang membutuhkan. Limit kredit yang bisa di dapatkan seorang nasabah tergantung dengan peratuan yang ada di BPR tersebut.

Selain penyimpanan uang diatas, BPR juga menyediakan penyimpanan uang warga dalam bentuk SBI atau Sertifikat Bank Indonesia, sertifikat deposito, maupun beberapa jenis tabungan yang ada pada bank umum lainnya. Tentu saja fasilitas ini bisa digunakan oleh semua nasabah yang memiliki rekening di BPR.

Itu tadi beberapa informasi tentang fungsi dan tugas yang dimiliki oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Semoga informasi diatas bermanfaat untuk Anda.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang fungsi dan tugas Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Indonesia, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Contoh Surat Kuasa untuk Cetak Rekening Koran
Keunggulan Menarik Kartu Kredit CIMB Niaga
Cara Cek Transaksi Kartu Kredit di Bank (Baik Online / SMS)
Contoh Bisnis dengan Skema Ponzi di Indonesia
Apa Itu Mutual Saving Bank?
Prinsip 5C dan 7P dalam Pemberian Kredit di Lembaga Keuangan/Bank
Tip Agar KPR Disetujui Bank dengan Mudah
Bagaimana Cara Memilih Bank di Indonesia?
Definisi Walk In Costumer
Mengenal Apa Itu Ground Staff Bandara, Tugas dan Gajinya


Bagikan Ke Teman Anda