Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Perbedaan Bank Asing dan Bank Nasional

Tak Berkategori,

#bank asing #bank nasional #perbedaan

Ketika Anda ingin menabung atau menyimpan uang Anda maka tempat mana yang Anda pilih? Apakah di celengan atau di bank? Di Indonesia ada banyak sekali jenis bank yang sudah terdaftar secara resmi dalam Pemerintahan Indonesia. Fungsi bank sendiri tidak hanya untuk menyimpan uang.

Namun di bank Anda bisa melakukan aktivitas pembayaran lain baik itu transfer uang ke orang lain ataupun mendapatkan pinjaman dari bank yang Anda gunakan. Fungsi dan tugas bank sendiri sudah di atur dalam Undang-Undang Tahun 2004 No. 3. Dalam pasal ini sudah dijabarkan secara lengkap mengenai pengertian bank.

Menabungkan uang Anda di bank memang terbukti lebih aman jika dibandingkan Anda menyimpan uang di dalam rumah dalam bentuk celengan. Karena uang Anda yang ada di bank tidak akan mungkin rusak ataupun dimakan hewan seperti rayap. Sebab sudah banyak kasus tentang uang yang dimakan rayap dan tentu saja hal tersebut merugikan untuk Anda.

Perbedaan Bank Asing dengan Bank Nasional

Di Indonesia tidak hanya ada satu jenis bank saja namun ada beberapa jenis bank dengan pengertian yang berbeda-beda. Mulai dari bank sentral, bank umum, hingga bank pengkreditan rakyat. Sedangkan jika di tinjau dari pemiliknya maka jenis bank dibagi menjadi 5 jenis.

Mulai dari bank milik campuran, bank milik asing, bank milik koperasi, bank milik swasta nasional, dan juga bank milik pemerintah. Namun kali ini yang akan saya bahas adalah perbedaan bank asing dengan bank nasional. Dimana keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok meskipun fungsi utamanya sama.

Fungsi utama dari bank asing dengan bank nasional tentu saja untuk melakukan transaksi pembayaran baik itu kegiatan menghimpun uang. Ataupun kegiatan transfer uang dari satu rekening ke rekening bank lain. Serta kegiatan peminjaman uang kepada para customer bank tersebut. Lalu apa saja perbedaan bank asing dengan bank nasional? Mari simak penjelasannya berikut ini.

1. Pemilik bank

Perbedaan yang pertama antara bank asing dengan bank nasional tentu saja terletak pada badan kepemilikan bank tersebut. Bank asing adalah bank yang ada di Indonesia dimana kantor pusat dari bank ini berada di luar negeri. Bank asing sendiri bisa di dirikan oleh pemerintah asing ataupun pihak swasta yang ada di luar negeri.

Sedangkan untuk bank nasional adalah sebuah badan usaha perbankan yang sahamnya dimiliki oleh pihak pemerintah ataupun swasta Indonesia. Kepemilikan saham ini bisa hanya separuh ataupun sepenuhnya dari pihak pemerintah dan swasta.

Sehingga bisa di ambil kesimpulan jika bank asing dimiliki oleh pihak asing yang mendirikan banknya di Indonesia. Sedangkan bank nasional dimiliki oleh pihak pemerintah dan swasta asli Indonesia.

2. Pembagian keuntungan

Selain dari kepemilikan, perbedaan antara bank asing dengan bank nasional terletak pada pembagian keuntungan yang ada di manajemen bank tadi. Dimana untuk bank nasional keuntungannya di dapat dari bunga bank yang cukup besar kepada nasabah. Utamanya bank swasta nasional daripada bank pemerintah nasional.

Sedangkan untuk pembagian keuntungan bank asing berasal dari para investor yang kuat atau modal investor yang besar. Karena bank asing tidak memanfaatkan bunga yang di bebankan kepada nasabah.

3. Jenis bank yang dimiliki

Jenis bank yang dimiliki oleh bank asing dengan bank nasional Indonesia tentunya berbeda. Karena manejemen yang mengelola kedua bank ini juga berasal dari pihak yang berbeda. Dan jenis bank yang tergabung dalam bank asing serta bank nasional menjadi perbedaan ketiga yang dimiliki oleh kedua bank ini.

Untuk bank nasional milik pemerintah jenis bank yang tergabung seperti Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan juga Bank Negara Indonesia 46 (BNI). Daftar bank nasional milik pemerintah ini juga semakin lengkap dengan adanya jajaran bank nasional pemerintah yang didirikan di seluruh daerah di Indonesia.

Sedangkan bank swasta nasional yang ada di Indonesia seperti Bank Permata, Bank Niaga, Bank Muamalat, Bank Central Asia, dan masih banyak lagi. Lalu bank asing yang ada di Indonesia adalah Hong Kong Bank, European Asian Bank, City Bank, Bank of America, ABN Amro Bank, Bank of Tokyo, dan bank asing lainnya.

4. Jenis pelayanan bank

Perbedaan selanjutnya yang ada di bank nasional dan bank asing adalah jenis pelayanan yang di berikan atau di sediakan oleh beberapa bank tersebut. Untuk jenis jasa pelayanan yang di miliki oleh bank nasional Indonesia tentu saja sedikit banyak Anda sudah tahu terlebih jika Anda memiliki nomor rekening di salah satu bank Indonesia.

Jenis pelayanan bank nasional Indonesia meliputi fasilitas untuk menabung atau menyimpan uang bagi nasabah. Fasilitas transfer uang dari satu bank ke bank yang lain. Serta fasilitas untuk kredit atau pinjaman yang bisa di gunakan untuk nasabah agar kehidupannya lebih baik dari sebelumnya.

Sedangkan jenis pelayanan dari bank asing yaitu fasilitas penyimpanan uang nasabah. Sarana untuk meminjam modal ke bank asing. Hingga sarana transfer uang untuk nasabah. Bedanya sarana transfer ini bisa di gunakan antar negara. Jadi jika Anda ingin belanja produk global Anda bisa lebih mudah. Sebab sebagian besar marketplace internasional hanya mendukung pembayaran dari rekening bank asing.

Nah itu tadi beberapa perbedan antara bank asing dengan bank nasional. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang perbedaan bank asing dan bank nasional, semoga bermanfaat bagi Anda semua.