Negara Pengguna Rokok Terbesar di Dunia

Indonesia bukan satu-satunya negara yang masih mempersoalkan keberadaan rokok. WHO (World Health Organization) sampai-sampai melakukan penelitian soal penggunaan rokok di berbagai negara. Hasilnya penggunaan rokok cukup besar di dunia meskipun menimbulkan banyak kerugian bagi kesehatan tubuh manusia.

Umumnya rokok lebih banyak dikonsumsi oleh kaum pria. Jumlahnya bahkan lima kali dibandingkan dengan kaum wanita. Untuk mengetahui negara mana yang memiliki pengguna rokok terbesar, simak uraian lengkapnya berikut.

Berikut adalah daftar dari 12 negara pengguna rokok terbesar di dunia berdasarkan konsumsi rokok per tahun dan per orangnya:

1. Andorra

Andorra merupakan negara dengan jumlah penggunaan rokok per tahun yang tertinggi di dunia. Jumlah ini memang terus menurun, namun masih banyak orang yang meninggal akibat rokok di Andorra. Per tahunnya, lebih dari 52 orang meninggal akibat penggunaan rokok di Andorra. Di tahun 2015, sekitar 30,1 persen kaum pria berusia di atas 15 tahun di Andorra merupakan perokok aktif.

2. Luxemburg

Di Luxemburg rata-rata setiap orangnya menggunakan 6330,9 batang rokok per tahun. Jumlah penggunaan yang tinggi ini mengakibatkan tingkat kematian akibat rokok yang juga tinggi. Sekitar 600 penduduk Luxemburg meninggal setiap tahunnya akibat penyakit yang disebabkan oleh penggunaan rokok. Pemerintah Luxemburg bahkan sampai mengeluarkan peraturan untuk melarang penggunanaan rokok di tempat-tempat umum.

3. Belarus

Belarus merupakan negara dengan jumlah penggunaan rokok per tahun yang tertinggi ketiga di dunia, yaitu mencapai 1911,3 batang rokok per tahun per orangnya. Pada tanggal 24 Januari 2019, Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengeluarkan dekrit terbaru mengenai penjualan, produksi, dan konsumsi produk tembakau. Dekrit tersebut juga mengatur mengenai pembatasan iklan, promosi, dan penjualan rokok, termasuk rokok elektrik.

4. Makedonia Utara

Satu orang penduduk Makedonia Utara rata-rata per tahunnya menggunakan 2784,9 batang rokok. Hal ini semakin didukung dengan mudahnya mencari rokok serta harganya yang cukup murah. Merokok juga dianggap sebagai hal yang bisa mendukung pergaulan sosial di Makedonia Utara. Pemerintah Makedonia Utara memang telah mengeluarkan berbagai regulasi untuk mengontrol jumlah konsumsi rokok, namun hal ini belum menunjukkan hasil yang efektif.

5. Albania

Albania merupakan negara dengan jumlah penggunaan rokok per tahun yang tertinggi kelima di dunia. Penduduk Albania setiap tahunnya menghabiskan uang sebanyak lebih dari 300 juta euro untuk membeli produk-produk tembakau. Pemerintah Albania telah mengeluarkan berbagai regulasi untuk membatasi penggunaan rokok, namun aturan ini tidak diterapkan secara ketat. Bahkan, jumlah penggunaan rokok di Albania semakin meningkat setiap tahunnya.

6. Belgia

Belgia merupakan negara dengan jumlah penggunaan rokok per tahun yang tertinggi keenam di dunia, yaitu mencapai 2440,9 batang rokok per tahun per orangnya. Sekitar 21,6 persen dari pria berusia di atas lima belas tahun adalah seorang perokok aktif. Sedangkan untuk remaja berusia 10 hingga 14 tahun di Belgia, 2,03 persen diantaranya adalah perokok aktif. Hal ini menyebabkan 23,71 persen kematian yang terjadi di Belgia terjadi akibat penyakit yang disebabkan oleh konsumsi rokok.

7. Republik Ceko

Di Republik Ceko, satu orang penduduknya rata-rata per tahun menggunakan rokok sebanyak 2427,9 batang. Lebih dari seperlima penduduk dari Republik Ceko adalah seorang perokok aktif. Hal ini terjadi akibat pandangan penduduk Ceko yang menganggap bahwa rokok dan alkohol adalah bagian yang normal dari kehidupan mereka. Masyarakat Ceko juga termasuk cukup toleran terhadap para perokoknya.

8. Jordania

Satu orang penduduk Jordania rata-rata per tahunnya menggunakan 2306,1 batang rokok. Hal ini menyebabkan sekitar 3100 dari penduduknya meninggal setiap tahunnya akibat penyakit yang disebabkan oleh konsumsi rokok. Pemerintah Jordania harus mengeluarkan biaya hingga 505 juta dinar setiap tahun akibat penggunaan rokok yang tinggi. Biaya ini termasuk biaya fasilitas kesehatan hingga biaya tidak langsung yang terjadi akibat turunnya produktivitas.

9. Rusia

Rusia merupakan negara dengan jumlah penggunaan rokok per tahun yang tertinggi kesembilan di dunia. Sekitar sepertiga dari penduduk Rusia adalah perokok aktif. Hal ini menyebabkan pemerintah Rusia mengambil tindakan dengan melarang adanya iklah produk tembakau di tempat umum. Selain itu, usia minimal untuk membeli rokok yaitu 18 tahun.

10. Syria

Di Syria, satu orang penduduknya rata-rata per tahun menggunakan rokok sebanyak 2291,7 batang. Jumlah penduduk Syria yang merokok setiap tahunnya semakin meningkat. Hal ini menyebabkan 98% dari penduduk Syria terpapar asap rokok sebagai perokok pasif.

11. Slovenia

Satu orang penduduk Slovenia rata-rata per tahunnya menggunakan 2236,5 batang rokok. Di Slovenia, merokok merupakan aktivitas yang dilarang untuk dilakukan di transportasi umum, dan tempat umum lainnya dalam ruangan. Selain itu, iklan produk tembakau juga sudah sangat dibatasi.

12. Yunani

Yunani merupakan negara dengan jumlah penggunaan rokok per tahun yang tertinggi ke-dua belas di dunia, yaitu mencapai 2078,6 batang rokok per tahun per orangnya. Sekitar 37 persen dari penduduk Yunani adalah perokok aktif. Selain itu, hanya ada sekitar 44 persen dari penduduk Yunani yang tidak pernah mencoba untuk merokok.

Untuk daftar lengkap negara pengguna rokok terbesar di dunia, berikut tabel 30 besarnya:

Umumnya, pengguna rokok di negara maju memang berkurang setiap tahunnya. Namun, di negara berkembang justru pengguna rokok setiap tahunnya terus bertambah. Tidak heran jika pada daftar 12 negara pengguna rokok terbesar tadi didominasi oleh negara berkembang. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

• 15 dengan Negara HIV/AIDS Terbesar
• Negara Paling Bersih dan Sehat
• 20 Negara yang Pernah Memindahkan Ibu Kotanya
• 10 Negara dengan Penduduk Gemar Makan Daging

Demikianlah artikel tentang negara pengguna rokok terbesar di dunia, semoga bermanfaat bagi Anda semua.