Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Pengen Melek Finansial? Ini Caranya!

Di era globalisasi seperti sekarang, tak bisa membaca dan mengerti kondisi finansial bisa berbuah petaka. Akan ada biaya besar yang tak terduga yang harus Anda bayar. Apapun nama atau istilahnya, entah itu financial literacy, financial capability atau financial understanding, Anda harus mengalokasikan waktu dan tenaga agar paham dan mengerti frasa-frasa tersebut. Hanya dengan begitu, Anda akan memahami cara mengelola uang dan kekayaan serta mengamankan masa depan Anda dan keluarga. Akan lebih baik jika setiap orang memiliki pengetahuan memadai tentang kondisi finansial.

Berikut adalah tips dan trik yang bisa Anda tempuh agar pemahaman Anda di bidang finansial meningkat pesat. Ini sangat penting, terutama jika Anda bergerak di dunia bisnis.

1. Rajin membaca buku dan majalah

Kalau ingin melek finansial, rajin-rajinlah membaca buku dan majalah keuangan mulai dari sekarang. Kurangi nonton acara TV semacam reality show dan juga sinetron. Tak ada informasi yang membantu Anda melek finansial di sana.

Awalnya memang terasa berat karena Anda perlu mengenal istilah-istilah yang mungkin belum pernah Anda temui. Caranya sederhana. Cukup Anda baca kolom keuangan di media lokal. Lambat laun, Anda akan paham dan mengerti dunia finansial secara praktis, langsung dengan mengenali kondisi lingkungan sekitar dari media massa. Apa yang menarik dengan membaca buku atau majalah adalah ada kalanya di sana tersaji liputan yang mendalam yang disertai oleh tips dan trik serta nasihat seputar keuangan.

2. Berselancar di Internet

Ada yang mengatakan bahwa lautan informasi ada di dunia daring dan, memang, Internet bisa menjadi wadah yang pas bagi mereka yang ingin memperkaya pengetahuan tentang hal-hal tertentu – termasuk finansial. Begitu Anda tahu apa yang ingin Anda cari tahu, cukup dengan menuliskan kata kunci di mesin pencari, Anda akan mendapatkan tautan ke situs-situs yang sesuai dengan harapan Anda. Tak perlu khawatir jika Anda kebetulan bukan tipe pembaca. Di Internet tersedia banyak video yang menyajikan ‘kuliah’ seputar persoalan keuangan sekalipun.

Hanya saja, ada yang perlu Anda perhatikan saat berselancar di Internet. Pastikan Anda memeriksa tanggal posting atau video tersebut dibuat. Tak menutup kemungkinan, Anda membaca atau menonton video berisikan informasi dan tutorial keuangan yang tak lagi sesuai dengan kondisi kekinian. Hal tersebut ringan sifatnya jika sekedar informasi biasa. Namun, jika menyangkut analisis, maka pemahaman Andalah yang bakal terkotori dan rusak.

3. Menghadiri seminar keuangan

Ini merupakan cara yang paling praktis bagi sebagian orang, terutama mereka yang tak punya waktu untuk membaca (cepat) dan sulit menemukan teman diskusi. Kekurangan dari menempuh cara yang satu ini adalah Anda perlu merogoh kocek agak dalam karena ongkos pembicara yang kerap mahal. Tapi, tak perlu khawatir. Pembicara yang ada di hadapan Anda nantinya adalah orang yang tepat untuk diminta nasihat dan menceritakan pengalamannya. Enaknya lagi, mereka komunikatif. Selain ada sesi tanya jawab, para pembicara dapat didekati secara informal di sela-sela seminar. Jangan canggung untuk bertanya hal yang belum Anda pahami karena mereka ada dan hadir untuk Anda.

4. Berlagak sebagai CEO rumah tangga

Cara praktis pertama untuk mengetahui dunia finansial adalah dengan berlatih. Untuk menjadi CEO sebuah perusahaan besar tak mengharuskan seseorang memiliki gelar di bidang keuangan. Tapi, yang bersangkutan harus benar-benar paham dan bertanggung jawab atas bottom line perusahaannya. Bagi Anda yang ingin paham finansial secara praktis, posisikan diri Anda sebagai CEO rumah tangga. Bagaimanapun juga, Andalah yang turut bertanggung jawab atas naik-turunnya kondisi rumah tangga – yang notabene merupakan miniatur perusahaan. Paling tidak, dengan cara semacam ini Anda akan paham betul bagaimana aliran keluar masuk dana di rumah tangga Anda, bukan?

5. Mengikuti kursus singkat

Sebagian berpendapat seminar tidaklah cukup. Untuk itu, tersedia kursus singkat yang biasanya memakan waktu beberapa hari dengan intensitas yang jauh lebih tinggi dan menuntut Anda untuk jauh lebih fokus. Kursus singkat biasanya memiliki program yang telah tersusun rapi dan sistematis sehingga membuat Anda benar-benar paham nantinya. Topik yang dibahas cukup komprehensif dibanding seminar; mulai dari keuangan perusahaan, investasi perbankan, keuangan internasional, manajemen keuangan hingga analisis investasi dan membaca financial statement.

6. Memanfaatkan financial tools atau apps

Yang ini bisa berupa kalkulator finansial keluaran Casio, Canon, HP atau lainnya. Kalkulator jenis ini sanggup membantu Anda melakukan perhitungan keuangan mendasar seperti menghitung pinjaman, tingkat suku bunga, persentase, jadwal pelunasan atau cash flow. Kalau ingin yang lebih canggih dan praktis, Anda bisa memanfaatkan sejumlah aplikasi di smartphone. Ada banyak apps yang bisa gunakan. Beberapa di antaranya bahkan mampu memberi masukan instrumen tax saving seperti apa yang tepat bagi Anda berdasarkan hasil perhitungan.

7. Memulai sebuah klub investasi

Tujuan dari membuat klub investasi adalah belajar dan berlatih bersama soal berinvestasi di pasar saham dan semacamnya. Hal ini membutuhkan komitmen jangka panjang di antara sesama anggota grup. Pastikan grup ini dapat berjalan dengan menyusun program belajar bersama secara sistematis dan terstruktur. Dan, yang paling utama, tentukan jadwal dimana setiap pertemuan dapat dihadiri oleh semua anggota kelompok.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang cara melek finansial, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Trik Menjadi Kaya Secara Sosial dan Finansial
Apa Itu Literasi Finansial?
Aturan-aturan Finansial yang Boleh Dilanggar
Apa Itu Green Finance?
Bagaimana Cara Menjadi Melek Finansial?
Tips dari Orang Kaya untuk Kalian yang Ingin Bebas Finansial
Aturan Finansial Pribadi yang Tidak Boleh Dilanggar
Contoh Keputusan Finansial yang Buruk
Cara Bertahan dari Krisis Finansial
Apa Itu Personal Financial Planner? Apa Kerjanya?


Bagikan Ke Teman Anda