Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Cara untuk Bisa Lebih Percaya Diri

Anda mungkin pernah melihat orang yang memiliki keterbatasan secara fisik tetapi mampu tampil dengan sangat baik di depan umum. Anda mungkin juga pernah menemukan orang yang tampak biasa-biasa saja tetapi mampu meraih kesuksesan di usia yang begitu muda. Bagaimana mereka bisa seperti itu? Percaya diri.

Percaya diri (self confidence) dapat dipahami sebagai keyakinan pada kemampuan diri sendiri untuk memahami seluruh potensi yang dimiliki agar dapat dipergunakan dalam menghadapi proses penyesuaian diri dengan lingkungan hidupnya. Orang-orang yang memiliki rasa percaya diri umumnya kreatif, inisiatif, dan juga optimis dalam menghadapi masa depan. Tak hanya itu, mereka juga mampu menyadari setiap kelemahan dan kelebihan dalam diri, mampu berpikir positif, serta meyakini bahwa setiap permasalahan akan selalu ada jalan keluarnya.

Sayangnya tak semua orang memiliki rasa percaya diri. Tak sedikit orang yang menganggap bahwa kepercayaan diri, kepemimpinan, dan keterampilan berbicara di depan umum merupakan kemampuan yang diturunkan alias bawaan sejak lahir. Padahal tidaklah demikian. Meski secara kodrati manusia memiliki sifat dasar pemalu dan berhati-hati, namun bukan berarti tidak bisa belajar untuk bisa lebih percaya diri.

Rasa percaya diri seseorang dapat dibangun dan ditingkatkan dengan berbagai cara. Beberapa di antaranya sebagai berikut.

  • Berpikir secara proporsional

Otak manusia berfungsi sebagai pusat kendali dari seluruh organ tubuh. Secara umum otak digunakan untuk memberi dan menerima perintah serta berpikir. Pada bagian berpikir ini sendiri terdapat dua jenis yaitu positif dan negatif. Bahkan bagian otak yang berpikir negatif jauh lebih besar dibandingkan bagian yang digunakan untuk berpikir positif. Namun Anda tak perlu takut dengan hal tersebut.

Bagian otak untuk berpikir negatif justru memberikan peringatan atas kondisi atau situasi yang belum pernah dialami. Misalnya, Anda tidak akan pernah tahu bahwa api itu panas sebelum menyentuhnya. Ketika mengetahuinya, otak akan berpikiran positif untuk memastikan bahwa Anda tidak akan pernah lagi menyentuhnya.

Berpikir positif dapat dimanifestasikan dalam berbagai cara. Salah satunya adalah dengan mengubah fokus Anda. Di saat Anda dihadapkan pada situasi yang menegangkan, fokuslah pada semua cara agar bisa berjalan dengan benar. Sebagai contoh, Anda akan melakukan presentasi yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Timbul rasa gugup sangatlah wajar. Namun demikian, Anda bisa meminimalisir bahkan menghilangkannya dengan berfokus pada realitas yang diharapkan. Sebab, apa yang menjadi fokus Anda dalam pikiran akan dapat terwujud secara nyata.

Ubah kata-kata negatif yang menimbulkan kecemasan dengan kata-kata positif yang memberikan semangat dalam diri. Dengan mengubah fokus baik secara internal maupun eksternal, Anda pun berpotensi mampu mengubah keadaan, yang secara lebih lanjut akan mengubah hidup Anda. Jadi, intinya adalah berpikirlah secara proporsional baik mengenai hal-hal negatif maupun positif.

  • Keluar dari zona nyaman

Kebanyakan orang sering kali tak menyadari bahwa dirinya terkungkung dalam zona nyaman, yang justru membuat mereka tidak berkembang. Mungkin juga termasuk Anda. Zona nyaman akan membuat Anda seolah merasa puas dan nyaman, padahal sejatinya tidaklah demikian. Zona nyaman tak ubahnya jebakan yang dapat mengerdilkan pikiran Anda agar tidak melakukan suatu perubahan yang bisa jadi berdampak besar pada kehidupan Anda.

Belenggu zona nyaman akan membuat Anda untuk malas melakukan hal-hal baru. Intinya, zona nyaman membuat Anda takut akan perubahan. Jika demikian, bagaimana bisa Anda meningkatkan kepercayaan diri?

Dorong diri Anda untuk keluar dari jebakan zona nyaman dengan melakukan hal-hal yang ada di luarnya. Minimalisir bahkan hilangkah rasa takut dan lakukan perubahan dalam hidup Anda, meskipun hanya perubahan kecil. Segala pikiran-pikiran negatif yang menimbulkan kecemasan dan ketakutan akan hilang apabila Anda menemukan bahwa semua baik-baik saja, bahkan mungkin menjadi lebih baik ketika Anda melakukan perubahan. Poinnya adalah Anda cukup bertindak.

  • Jaga dan tingkatkan penampilan

Kepercayaan diri identik dengan penampilan. Kebanyakan orang yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi mampu membawa diri dengan menjaga dan meningkatkan penampilannya. Mereka mampu berbicara di depan umum dengan lantang, bergerak dan bersikap secara elegan, melakukan kontak mata dengan lawan bicara, berdiri tegak, dan menebar senyum kemenangan.

Tampilan fisik memang penting, namun untuk menjadi lebih percaya diri tak hanya sekadar penampilan fisik saja seperti pakaian, gaya rambut, dan riasan wajah. Kepercayaan diri juga mencakup bahasa tubuh. Jika Anda mampu menguasai bahasa tubuh, maka Anda akan lebih percaya diri. Bahkan kemampuan menguasai bahasa tubuh juga dapat menempatkan Anda pada jalan menuju kesuksesan.

Bahasa tubuh mampu menunjukkan seberapa tinggi rasa percaya diri yang Anda miliki. Orang yang percaya diri umumnya tampak seperti seorang pemenang dalam suatu pertandingan. Untuk bisa lebih percaya diri, maka aturlah gerak tubuh Anda seperti seorang pemenang. Berdiri atau duduklah dengan tegak. Pastikan Anda menjaga lengan longgar ke samping, atau letakkan satu atau kedua tangan ke pinggul. Relakskan bahu Anda ke belakang dan busungkan dada. Postur tubuh seperti ini akan menunjukkan kepada orang lain bahwa Anda percaya diri.

Namun ingat, jangan sekali-kali menunjukkan postur tubuh yang berdaya rendah. Seperti menyilangkan lengan atau menempelkan bahu ke telinga. Sebab postur tubuh seperti itu menandakan kekalahan.

Kontak mata dengan lawan bicara menjadi salah satu indikator kepercayaan diri seseorang. Oleh sebab itu, pastikan Anda menatap mata lawan bicara baik saat Anda yang sedang berbicara maupun mereka yang berbicara. Jangan terlalu sering memalingkan muka atau sok sibuk dengan smartphone. Tindakan tersebut tak hanya menunjukkan sopan santun yang rendah dan kasar, tetapi juga rasa percaya diri yang juga rendah.

Penguasaan bahasa tubuh mencakup pula fronting. Fronting merupakan pengaturan gerakan tubuh, di mana posisi tubuh dan kaki mengarah pada lawan bicara. Jadi, tak hanya kontak mata saja, tetapi arah tubuh dan kaki ke lawan bicara juga menunjukkan bahwa Anda lebih percaya diri. Ketika berkomunikasi dengan seseorang, hadapkan tubuh dan kaki Anda pada orang yang Anda ajak bicara. Hal ini juga merupakan tanda penghormatan kepada orang yang diajak bicara. Dengan melakukan fronting, Anda akan terlihat lebih fokus, percaya diri, dan karismatik.

  • Kembangkan daya dan pola pikir

Banyak orang yang beranggapan bahwa kesuksesan secara otomatis akan meningkatkan rasa percaya diri. Bisa jadi benar, bisa juga tidak. Kepercayaan diri tidak selalu berbanding lurus dengan kesuksesan. Jika Anda berpikir demikian, maka hal ini justru membatasi diri Anda sendiri.

Apakah orang yang mengalami kegagalan akan selalu terpuruk dengan tingkat kepercayaan diri yang begitu rendah seumur hidupnya? Tidak, jika orang tersebut mampu mengembangkan daya dan pola pikirnya sehingga termotivasi untuk bangkit kembali dan berusaha mencapai kesuksesan.

Pada prinsipnya, kepercayaan diri tidak datang dari pencapaian luar Anda, tetapi muncul dari dalam diri Anda. Percaya diri artinya jika Anda mengalami kegagalan, maka Anda dapat bangkit kembali dan mencoba lagi, bukannya justru menyerah. Ketika Anda berhasil bangkit dari keterpurukan meski perlahan, kepercayaan diri Anda pun akan mulai menguat secara bertahap. Sebab itu, kembangkan daya dan pola pikir Anda dan yakin bahwa Anda mampu belajar untuk menjadi lebih percaya diri.

  • Kenali diri sendiri dengan baik

Percayakah Anda bahwa tak semua orang mampu mengenal dirinya sendiri dengan baik? Terdengar sedikit aneh, bagaimana mungkin seseorang tidak mengenali dirinya sendiri? Tapi, hal ini nyata. Orang yang tidak mengenal dirinya sendiri tentu tidak mengetahui keunggulan dan potensi yang bisa dikembangkan secara maksimal dalam dirinya. Alhasil, kepercayaan dirinya rendah.

Bagaimana cara mengenali diri sendiri? Tingkatkan self-talk pada diri Anda sendiri. Lakukanlah monolog batin, karena hal tersebut memiliki efek penting pada kepercayaan diri Anda. Setiap orang pasti memiliki dua sisi: positif dan negatif serta kekuatan dan kelemahan. Ketika sisi negatif atau kelemahan Anda yang muncul secara dominan, Anda bisa mengubahnya dengan sesuatu yang positif dari kekuatan yang Anda miliki. Hal tersebut bisa dilakukan apabila Anda mengenali diri Anda dengan baik.

Kenal pada diri sendiri artinya Anda mengetahui segala sifat dan karakter yang baik dan buruk dalam diri Anda. Tak hanya itu, Anda juga paham betul dengan segala kekuatan dan potensi diri yang masih bisa dikembangkan untuk meraih kesuksesan hidup. Demikian pula kelemahannya, sehingga Anda bisa meminimalisir agar tidak menghambat Anda untuk menjadi lebih percaya diri.

  • Istirahat yang cukup dan olahraga teratur

Apa hubungannya istirahat yang cukup dan olahraga teratur dengan rasa percaya diri? Jelas ada. Cukup tidur diimbangi dengan olahraga teratur dan nutrisi yang baik sangat mempengaruhi suasana hati dan efektivitas dalam beraktivitas sehari-hari. Lakukan olahraga ringan tiga kali seminggu selama 20 menit. Hindari begadang agar Anda mendapatkan kualitas tidur yang baik. Hal tersebut dapat menangkap depresi dan penyakit alzheimer.

Orang yang cukup tidur cenderung bisa lebih fokus dibandingkan dengan orang yang kurang tidur. Secara fisik pun akan tampak bahwa orang yang cukup istirahat wajahnya lebih segar dan gerakannya lebih energik daripada orang yang istirahatnya kurang dan terganggu. Dengan tampilan fisik yang lebih segar dan energik, tentu orang yang istirahatnya cukup lebih percaya diri dan siap menjalani aktivitas sehari-hari.

  • Terima pujian dengan elegan

Ketika orang lain memuji Anda, baik karena prestasi, sikap terpuji, ataupun jenis keberhasilan lainnya, terimalah pujian tersebut dengan elegan. Jangan hanya sekadar memutar mata atau mengangkat bahu yang seolah hal tersebut biasa saja. Posisikan diri bahwa Anda pantas untuk mendapatkan pujian tersebut. Lakukan kontak mata, tersenyum ramah, dan ucapkanlah terima kasih.

Menerima pujian dari orang lain atas keberhasilan dan kebaikan yang Anda lakukan tidak akan membahayakan kerendahan hati Anda. Hal tersebut justru menunjukkan adanya respek dan sopan santun serta harga diri Anda. Dengan menerima pujian dengan anggun, kepercayaan diri Anda justru akan lebih baik.

  • Tampilkan diri dalam versi terbaik

Sulit untuk menjadi lebih percaya diri jika berada dalam lingkungan, di mana orang-orang sekitar justru terus menghakimi dan memandang diri Anda rendah. Lingkungan yang penuh aksi bullying seperti ini tentu tidak baik untuk kesehatan psikis, termasuk dalam membangun rasa percaya diri. Anda justru akan semakin minder dan merasa rendah diri jika terus-menerus di-bully.

Berada dalam lingkungan sosial yang tidak kondusif menyebabkan timbulkan kecemasan sosial. Kecemasan sosial ini sering kali dimanifestasikan dalam bentuk mudah gugup, tegang, dan perasaan tidak nyaman dalam lingkungan sosial, karena ada kekhawatiran orang lain akan menilai Anda dengan buruk.

Sayangnya, kecemasan sosial yang dirasakan dapat meruntuhkan kepercayaan diri, sehingga sulit bagi Anda untuk menjadi lebih percaya diri dengan cara yang otentik. Lantas, apa yang harus dilakukan? Kuatkan mental Anda dan jatuhkan mereka. Hal ini tentu bukan berarti melakukan tindakan kekerasan secara fisik. Balas setiap bully-an mereka secara verbal. Tampilkan diri Anda dalam versi yang terbaik, sehingga Anda akan mampu menghadapi bahkan menguasai keadaan yang tidak Anda inginkan sekalipun dengan tenang.

Pada prinsipnya untuk bisa lebih percaya diri tergantung pada diri Anda sendiri. Anda tidak bisa mengandalkan orang lain untuk selalu mendorong Anda melakukan segala sesuatu yang dapat membuat Anda lebih percaya diri. Sebab itu, dorong diri Anda sendiri untuk selalu aktif melakukan hal-hal baru meski hanya perubahan kecil, tetapi sangat bermanfaat dalam kehidupan Anda.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang cara untuk bisa lebih percaya diri, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Cara Mendidik Anak Jenius
Mengenal Empty Nest Syndrome: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Cara Menghapus Data di Pinjol
Mengenal Tuna Grahita, Cici-ciri, Penyebab dan Cara Mengatasi
Cara Memulai Bisnis dengan Modal Dengkul
Bagaimana Cara Berjualan dan Transaksi di Carousell
Cara Berhenti Menjadi Orang Biasa Saja Dan Berubah Menjadi Kaya
Mengenal Apa Itu SID, Kegunaan Hingga Cara Mendapatkannya
Mindset Orang Sukses, Ubah Pola Pikir supaya Berhasil
Cara Bank Memperoleh Keuntungan


Bagikan Ke Teman Anda