Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Cara Memulai Bisnis dengan Modal Dengkul

Memulai usaha sendiri adalah profesi favorit bagi anak muda jaman sekarang. Banyaknya startup yang bermunculan menunjukkan bahwa dunia wirausaha di Indonesia sedang menggeliat. Untuk bidangnya, tidak perlu khawatir. Kamu bisa membuka usaha model apa saja. Bisa dari hobi, keahlian, atau minat di bidang tersebut.

Bisnis yang ditekuni oleh anak muda sangat beragam. Beberapa dari mereka bahkan bisa berkembang pesat menjadi perusahaan besar. Ketika memulai sebuah usaha, modal menjadi aspek terpenting.

Kamu tidak akan bisa memulai sebuah usaha tanpa memiliki modal. Meski jumlahnya minim, setidaknya kamu punya. Entah modal itu berupa inventaris, keahlian, atau alat-alat lain yang akan membantumu mengembangkan usaha.

Lalu, bagaimana jika modal yang kamu miliki sangat sedikit? Mungkinkan memulai bisnismu hanya dengan modal dengkul saja? Jawabannya adalah sangat mungkin. Tergantung dari usaha apa yang akan kamu jalankan, kamu bisa memulainya dengan modal sebesar nol rupiah.

Penasaran? Simak tips memulai dan menjalankan usaha dengan sedikit/tanpa modal berikut ini.

1. Pilih Bidang yang “Murah”

Ketika kamu ingin memulai sebuah bisnis namun hanya memiliki sedikit modal atau tidak ada sama sekali, kamu harus pintar memilih bidang mana yang ingin kamu kembangkan. Kamu bisa membuka usaha apa saja, tetapi pilihan yang paling efektif adalah memilih bidang yang “murah” lalu sesuaikan dengan keahlianmu.

Apa yang bisa kamu lakukan? Semuanya mungkin untuk menjadi ladang usaha jika kamu bisa menulis konten, membuat desain web, memotret, mengedit video, atau sekedar membersihkan rumah. Dengan contoh keahlian tersebut, praktis kamu tidak perlu memiliki modal apapun dan kamu langsung bisa mendapatkan pelanggan.

Modal yang kamu miliki memang sangat menentukan jenis usaha apa yang bisa kamu tekuni. Kamu bisa mencari referensi dari berbagai sumber mengenai niche bisnis yang murah dan tidak memerlukan modal. Satu yang perlu diingat, jangan hanya ambil murahnya, tapi kamu juga harus punya keahlian di bidang tersebut.

2. Manfaatkan Media Sosial

Keberadaan media sosial memang membuat hidupmu menjadi jauh lebih mudah, termasuk untuk kamu berbisnis. Fenomena online shop yang melesat beberapa tahun belakangan harus kamu manfaatkan. Buatlah bisnismu “hadir” di dunia maya.

Buat akun Facebook, Instagram, dan website. Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun. Yang harus kamu lakukan adalah meningkatkan “kesadaran” publik terhadap bisnismu dengan rajin-rajin mengunggah foto. Tentunya yang berkaitan dengan produk yang kamu jual ya.

Unggah foto yang catchy di akunmu supaya orang tertarik untuk berlama-lama melihat linimasa-mu. Kamu juga harus belajar membuat caption yang menarik. Jangan asal-asalan menulis karena caption bisa jadi strategi pemasaran yang jitu. Pelajari tips membuat caption yang baik melalui internet. Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun alias gratis.

3. Menyebarkan Berita Lewat Teman

Maksimalkan koneksi yang kamu miliki untuk mengembangkan usahamu. Metode pemasaran dengan cara word of mouth (WOM) atau dari mulut ke mulut lebih cepat menyebar dibandingkan dengan iklan lho. Mulai dari teman terdekatmu. Minta mereka untuk mempromosikan bisnismu melalui akun mereka agar teman-teman mereka melihatnya.

Bagikan sebanyak mungkin supaya semakin banyak juga yang melihat. Kombinasikan cara ini dengan promosi melalui media sosial, maka kamu sudah bisa menjalankan pemasaran secara gratis. Semakin banyak teman yang mempromosikan bisnismu, maka makin banyak juga ­leads yang kamu dapatkan.

4. Gunakan Sumber Daya yang Ada

Siapa bilang kamu perlu semua hal yang serba baru saat akan memulai bisnismu sendiri? Kamu bisa memanfaatkan peralatan yang kamu miliki untuk mengembangkan bisnis, apalagi dengan modal yang minimal. Secara umum, kamu hanya butuh 3 hal untuk memulai bisnis: laptop, smartphone, dan internet. Jika kamu memiliki ketiganya, kamu bisa melakukan banyak hal.

Selain benda-benda tersebut, kamu juga bisa memanfaatkan aset yang kamu miliki untuk memulai bisnis. Kamu bisa menjualnya untuk mendapatkan modal, atau hanya menyewakannya. Tapi ingat, lakukan hal ini hanya jika kamu benar-benar membutuhkan dana lebih. Jika kebutuhan bisnismu masih bisa dipangkas atau digantikan dengan yang lebih murah, sebaiknya jangan ambil resiko ini.

Yang terpenting adalah kamu menggunakan semua sumber daya yang kamu miliki. Sumber daya tidak harus benda atau uang. Koneksi yang baik juga bisa jadi sumber daya yang menguntungkan. Misalnya kamu harus membuat desain logo, kamu bisa meminta bantuan temanmu yang ahli dalam desain grafis untuk membantu. Kamu bisa mendapatkan harga murah, atau bahkan gratis sama sekali.

5. Tekan Pengeluaran Seminimal Mungkin

Untuk pebisnis pemula, kamu harus tahu bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik. Ini juga berlaku meski kamu punya sedikit modal atau tidak sama sekali. Jangan menghabiskan uang hanya untuk sesuatu yang sifatnya tidak mendesak. Misalnya memiliki kantor yang bagus, kekinian, dan Instagrammable.

Itu bukan kebutuhan mendesak, bahkan bisa dibilang sia-sia jika perusahaanmu masih baru dan modalnya minim. Kembali ke poin sebelumnya dimana kamu harus menggunakan apa yang kamu punya, jika kamu tidak terlalu membutuhkan tidak perlu memilikinya.

Jika bisnismu bisa dijalankan secara remote, bekerja dari rumah, atau menggunakan ruang publik gratis, mengapa kamu harus membayar? Berhemat adalah sifat wajib yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur pemula.

Kamu yang ingin memulai bisnis tapi nggak punya modal, jangan berkecil hati dulu. Asalkan kamu punya keinginan yang kuat dan mau bekerja keras, tidak ada hal yang tidak mungkin di dunia ini.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang cara memulai bisnis dengan modal dengkul, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Cara Menghitung Cost per Unit
7 Bisnis Waralaba Bebek yang Bisa Dicoba
Definisi Biaya Variabel dan Cara Menghitungnya
Definisi Debt to Income Ratio?
Apa Itu Donated Capital?
Memahami Apa Itu Purchase Order
Apa Itu Consumer Loyalty?
Saran-saran dalam Berbisnis
Tip Usaha Warung Kopi
Cara Mendidik Anak Jenius


Bagikan Ke Teman Anda