10 Superfood yang Mudah Ditemukan di Sekitar Kita
Pangan menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Alam telah menyediakan berbagai jenis makanan sehat baik dari sayuran maupun buah-buahan. Bahan makanan nabati tersebut memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh agar tetap sehat dan bugar.
Tak hanya nabati, bahan pangan juga dapat diperoleh dari sumber hewani. Sebut saja daging, telur, keju, dan lainnya. Seperti halnya makanan nabati, sumber makanan hewani pun juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Konsumsi kombinasi keduanya secara seimbang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Dari berbagai jenis bahan makanan yang ada, beberapa memiliki kandungan nutrisi yang hampir lengkap, sehingga tergolong sebagai superfood.
Apa itu superfood?
Superfood atau jika diterjemahkan berarti makanan super. Dari istilah tersebut, Anda mungkin berpikir bahwa makanan ini memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan bahan makanan lainnya. Tak hanya itu, superfood juga memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak dan lengkap dibandingkan dengan jenis makanan lain. Benarkah demikian?
Istilah superfood justru tidak muncul dari kalangan praktisi dan ahli gizi. Superfood bukanlah kelompok makanan tersendiri, tetapi bahan makanan yang sudah ada sebelumnya baik yang nabati maupun nabati. Lantas, apa itu superfood?
Superfood merupakan suatu pelabelan bahan makanan yang mengandung berbagai nutrisi yang dapat mencegah dan menangkal penyakit. Istilah superfood justru diluncurkan ke publik sebagai strategi pemasaran untuk mengelompokkan jenis-jenis makanan yang memiliki manfaat kesehatan.
Meski tidak ada kriteria khusus untuk menentukan jenis-jenis makanan yang tergolong superfood atau bukan, namun superfood adalah bahan atau jenis makanan yang mengandung berbagai nutrisi, baik antioksidan, lemak sehat, dan lainnya sehingga memiliki banyak manfaat kesehatan. Antioksidan berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker, sedangkan lemak sehat dapat mencegah diabetes dan masalah pencernaan.
Superfood tidak memiliki definisi resmi dari otoritas pengawas makanan dan obat-obatan. Istilah ini pada awalnya digunakan untuk menjual makanan tertentu, suplemen makanan, dan makanan dengan bahan tambahan yang menjanjikan peningkatan kesehatan. Umumnya produk superfood dijual dengan harga lebih tinggi dibandingkan dengan makanan sejenis yang dipasarkan tanpa label. Namun seiring dengan perkembangannya, superfood kini lebih melekat pada jenis-jenis makanan alami baik yang bersumber dari nabati maupun hewani yang benar-benar memiliki khasiat atau kandungan nutrisi tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan.
10 superfood yang mudah ditemukan di sekitar kita
Kesehatan sangatlah penting. Sebab itu, harus senantiasa dijaga. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang. Tak harus mahal, yang penting mampu memenuhi kebutuhan nutrisi harian yang dibutuhkan oleh tubuh.
Di tengah berkembangnya gaya hidup konsumerisme, kebanyakan orang akan lebih sering mengonsumsi makanan instan atau cepat saji yang dikenal juga dengan istilah junk food. Junk food atau makanan sampah tentu bukan dalam arti sebenarnya, tetapi lebih menunjuk pada jenis-jenis makanan yang tidak memiliki nilai nutrisi yang cukup untuk dikonsumsi.
Sebenarnya alam sudah menyediakan makanan-makanan super yang begitu mudah ditemukan dan dijual dengan harga yang relatif terjangkau. Berikut 10 superfood yang mudah ditemukan di sekitar kita.
- Daun pepaya Jepang (chaya)
Daun pepaya Jepang atau dikenal juga dengan sebutan chaya adalah tanaman sayuran yang dikategorikan sebagai superfood, karena kaya nutrisi dan bermanfaat untuk kesehatan. Meski namanya daun pepaya Jepang, namun tanaman sayuran ini berasal dari Meksiko.
Sebagai sayuran yang kaya nutrisi, tanaman pepaya Jepang tidak sulit dalam perawatannya. Bahkan, tanaman ini bisa tetap hidup meski tanpa perawatan khusus dan dalam kondisi kering saat musim kemarau.
Dikategorikan sebagai superfood, karena daun pepaya Jepang lebih kaya nutrisi dibandingkan dengan sayuran hijau lainnya seperti bayam dan sawi. Nutrisi yang terkandung di dalam daun pepaya Jepang mencakup protein, zat besi, kalsium, vitamin A dan C yang tinggi, sehingga sangat baik untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi sehari-hari.
Di Indonesia, sayuran ini memang belum populer karena tergolong masih baru. Daun pepaya Jepang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya sebagai berikut.
-
- Memperlancar pencernaan
Daun pepaya Jepang kaya akan serat sehingga mampu mencegah sembelit. Serat yang terkandung dalam daun ini lebih tinggi dibandingkan daun bayam. Jadi, daun pepaya Jepang sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan.
-
- Mencegah anemia
Tak hanya kandungan seratnya yang tinggi, daun pepaya Jepang juga kaya zat besi. Bahkan kandungan zat besinya mencapai 100%, jauh lebih tinggi daripada bayam. Dengan demikian, daun pepaya Jepang ini bermanfaat dalam menambah darah sehingga dapat mencegah anemia.
-
- Meningkatkan stamina
Daun pepaya Jepang mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan stamina tubuh. Perlu diketahui bahwa vitamin C merupakan antioksidan yang merangsang produksi sel darah putih dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
- Menjaga kesehatan mata
Bagi mereka yang memiliki masalah dengan mata, bisa bernapas lega, karena daun pepaya Jepang mengandung vitamin A yang tinggi. Konsumsi sayuran ini mampu memenuhi kebutuhan vitamin A harian yang dibutuhkan tubuh. Dengan demikian, sayuran ini membantu menjaga kesehatan mata.
- Daun kelor (moringa)
Daun kelor kini tengah populer setelah diketahui mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tanaman kelor tidak asing lagi di Indonesia, namun dahulu hanya tumbuh liar tak ubahnya seperti ilalang. Setelah diketahui manfaatnya, kini tanaman kelor menjadi alternatif sayuran hijau yang menyehatkan.
Tak hanya bisa digunakan sebagai sayuran yang dikonsumsi setiap hari, daun kelor juga dimanfaatkan untuk obat-obatan. Ekstrak daun ini dapat menurunkan kadar gula darah dan tekanan darah, sehingga bisa membantu para penderita diabetes dan hipertensi. Tak hanya dikonsumsi dalam bentuk sayuran segar, daun kelor juga dapat dikeringkan menjadi bubuk dan digunakan untuk tambahan sup dan salad.
Sebagai superfood, daun kelor kaya akan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan jaringan dalam tubuh akibat radikal bebas. Banyak manfaat yang diperoleh dengan mengonsumsi daun kelor.
-
- Memperlambat proses penuaan
Daun kelor mengandung hormon zeatin dan dihyrozetin, yang bermanfaat untuk memperlambat proses penuaan. Zeatin memiliki sifat antioksidan yang spesifik dan kuat sehingga mampu melindungi kulit melalui peningkatan enzim antioksidan secara alami.
-
- Melindungi mata
Daun kelor yang moringa dapat melindungi mata agar tetap sehat, karena mengandung lutein dalam jumlah yang luar biasa banyak. Lutein adalah vitamin karotenoid yang dikenal untuk meningkatkan kesehatan mata dan mengurangi risiko degenetasi makula.
-
- Menurunkan tekanan darah
Beta-sitosterol yang terkandung di dalam daun kelor terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Sebab itu, konsumsi daun kelor sangat disarankan bagi penderita hipertensi.
- Telur
Telur merupakan sumber pangan hewani. Sebagai sumber pangan, telur sering kali dinilai buruk karena membahayakan kesehatan jika dikonsumsi sehari-hari. Reputasi buruk telur ini dipicu oleh adanya kabar bahwa telur mengandung kolesterol tinggi di bagian kuningnya. Tingginya kandungan kolesterol tersebut berisiko memicu penyakit jantung. Padahal tidaklah demikian.
Sungguh kabar yang tidak benar tersebut sangat merugikan, karena orang kemudian anti mengonsumsi telur. Telur justru merupakan salah satu superfood yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain kaya akan protein, telur memang mengandung kolesterol. Hanya saja, masyarakat salah dalam memahami manfaat kolesterol tersebut. Konsumsi kolesterol sebenarnya tidak otomatis meningkatkan kolesterol dalam tubuh. Kolesterol yang memicu penyakit jantung lebih disebabkan oleh gangguan metabolisme atau metabolisme tubuh yang rusak.
Konsumsi telur berbahaya bagi kesehatan tidaklah benar. Jika tidak mengonsumsi telur justru bisa membahayakan kesehatan, karena tubuh kekurangan nutrisi yang dapat diasup dari konsumsi telur. Adapun kandungan nutrisi di dalam telur mencakup protein, kalsium, fosfor, besi, magnesium, kalium, sodium, seng, tembaga, vitamin A, B, C, D, E, dan lutein. Bagaimana nutrisi selengkap itu bisa membahayakan kesehatan?
- Bawang putih (garlic)
Siapa yang tak mengenal bawang putih? Masyarakat Indonesia tentu sudah sangat familiar dengan tanaman umbi-umbian yang satu ini. Sebab, bawang putih menjadi salah satu bumbu masak yang sering digunakan untuk memasak berbagai jenis masakan nusantara.
Bawang putih merupakan sumber alami fitonutrien yang dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker, dan melawan infeksi. Tak heran jika tanaman umbi ini menjadi salah satu superfood yang harus dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan.
Selama ini kebanyakan orang mengonsumsi bawang putih dengan cara dimasak sebagai campuran bumbu masakan. Padahal bawang putih akan jauh lebih berkhasiat dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh apabila dimakan mentah. Panas yang timbul dari proses memasak justru dapat mengubah senyawa menguntungkan yang terdapat dalam bawang putih.
Manfaat bawang putih bagi kesehatan tubuh di antaranya adalah meningkatkan imunitas dan kesehatan jantung. Selain itu juga membantu mencegah kanker, menurunkan trigliserida dan kolesterol. Berbagai manfaat tersebut tak lepas dari kandungan nutrisi yang terdapat di dalam bawang putih, yaitu senyawa termasuk antioksidan dan allicin. Berbagai senyawa dalam bawang putih mengandung sifat anti-bakteri.
- Jahe (ginger)
Jahe merupakan tanaman rimpang yang umumnya digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Tanaman ini memiliki bau dan bentuk yang khas serta memiliki rasa agak pedas. Hal ini disebabkan adanya kandungan senyawa keton bernama zingeron.
Bagi masyarakat di Indonesia, jahe dikenal memiliki banyak khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh. Sebut saja, mengobati mual, diare, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), rambut rontok, luka bakar, dan lain sebagainya. Selain itu, jahe juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan dan menghangatkan tubuh. Saking banyaknya manfaat jahe, tak heran jika masuk dalam golongan superfood.
- Kunyit (tumeric)
Kunyit adalah tanaman rimpang yang juga digunakan sebagai rempah-rempah bumbu masakan, minuman, maupun obat. Tanaman rimpang ini menjadi salah satu superfood yang harus dikonsumsi guna meningkatkan kesehatan tubuh. Kandungan nutrisi yang terdapat di dalam kunyit seperti mangan dan zat besi memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Superfood yang satu ini menjadi sumber serat, vitamin B6, kalium, vitamin C, dan magnesium.
Meski sama-sama tanaman rimpang, namun secara fisik kunyit berbeda dengan jahe. Kunyit berwarna oranye dengan bau yang khas. Tanaman ini tidak membutuhkan perawatan khusus untuk tumbuh, bahkan cenderung mudah perawatannya.
Tak hanya dimanfaatkan sebagai bumbu masak, kunyit juga dapat dikeringkan menjadi bubuk dan dijadikan sebagai minuman serta bahan baku jamu. Tanaman rimpang berbentuk akar berwarna oranye ini mengandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa di antaranya, meredakan pembengkakan dan radang sendi, menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes, bahkan mampu membunuh sel-sel yang tidak diinginkan dalam tubuh, termasuk sel kanker.
- Alpukat
Alpukat adalah buah lezat berdaging tebal berwarna hijau muda yang menjadi makanan padat nutrisi. Buah ini kaya akan serat, folat, potasium, vitamin E, dan magnesium. Kandungan nutrisi yang lengkap ini menjadikan alpukat termasuk salah satu superfood yang direkomendasikan untuk sering-sering dikonsumsi.
Meski tergolong sebagai superfood, alpukat sempat mendapat predikat buruk dari masyarakat karena mengandung banyak lemak. Memang alpukat mengandung lemak, namun perlu diketahui bahwa lemak yang terdapat di buah ini adalah lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan. Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat ini adalah asam oleat yang justru bermanfaat menurunkan kolesterol. Tak heran jika buah ini diburu dan dikonsumsi oleh mereka yang menjalani program diet sehat.
- Ubi jalar (sweet potato)
Di Indonesia, ubi jalar sering kali diremehkan dan dianggap sebagai makanan yang akrab dengan masyarakat miskin, yang memiliki daya beli rendah sehingga tak mampu membeli besar atau roti. Entah bagaimana awal anggapan tersebut berkembang di masyarakat.
Asal Anda tahu bahwa ubi jalar atau yang sering disebut ubi merupakan superfood yang mudah sekali ditemukan di sekitar kita. Selain mudah ditemukan, harganya pun terjangkau. Sungguh harga yang disematkan pada makanan super ini tak sesuai dengan kandungan nutrisi dan manfaatnya.
Ubi mengandung beta karoten yang berfungsi sebagai antioksidan dan sumber vitamin A. Nutrisi ini penting bagi tubuh karena dapat meningkatkan sistem imunitas. Selain itu, makanan super yang murah meriah ini baik untuk kesehatan kulit, mata, tulang, dan bahkan reproduksi karena memiliki sifat membersihkan.
- Jamur
Tanaman jamur memiliki banyak sekali jenis dan varietas. Dari semua jenis tanaman jamur yang ada, tak semuanya bisa dikonsumsi, karena ada beberapa jenis yang berbahaya sebab mengandung racun. Jenis jamur yang aman dikonsumsi meliputi jamur kuping, kancing, merang, enoki, dan shiltake.
Sebagai sumber pangan, jamur memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dan tidak membahayakan bagi kesehatan. Jamur merupakan makanan sehat karena mengandung kadar gluten dan kolesterol yang rendah. Selain itu, makanan super ini juga rendah lemak, natrium, dan kalori. Sementara kandungan serat, protein, dan vitamin B di dalamnya mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
- Kol (cabbage)
Siapa yang menyangka bahwa kol atau kubis termasuk dalam makanan super yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh? Sayuran sederhana ini sering kali digunakan untuk campuran sayur sop atau hanya dimakan mentah sebagai lalapan. Cukup mengejutkan jika kol merupakan salah satu makanan super, karena sayuran ini dinilai tidak memiliki daya tarik.
Di balik tampilan fisiknya yang sederhana dalam balutan warna putih terang dengan tekstur yang lembut, ternyata kol atau kubis merupakan sumber makanan yang memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Kol kaya akan flavonoid, yakni antioksidan kuat yang dapat melinduni tubuh dari proses penuaan sel.
Dalam sayur kol yang tampak sederhana terkandung banyak mineral dan vitamin mencakup kalium, kalsium, fosfor, zat besi, asal folat, dan vitamin C yang penting bagi kesehatan tulang. Selain itu, kol juga kaya akan sulforaphane yang berfungsi sebagai anti-inflamasi, anti-alergi, membersihkan hati, mengurangi kolesterol jahat, dan mengatur gula dalam darah. Tak hanya itu, kol juga mengandung serat sehingga baik bagi kesehatan pencernaan.
Artikel Terkait
- Untung Rugi Pertanian Organik (Organic Farming)
- Untung Rugi Makan di Rumah
- Apa Itu Refinancing Kredit
- Isu Resesi Menyeruak Akibat Pandemi Corona, Ini 6 Tandanya!
Demikianlah artikel tentang 10 superfood yang mudah ditemukan di sekitar kita, semoga bermanfaat bagi Anda semua.