Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

15 Lifehack dalam Kehidupan Sosial agar Hidup Lebih Sukses

Tip Sukses, Tip Umum,

#kehidupan sosial #lifehack #sukses

Menurut istilah, lifehack mengacu pada jalan pintas, trik, ketrampilan, hingga metode-metode baru dalam meningkatkan efisiensi serta produktivitas sebuah urusan. Tak hanya soal urusan profesional, lifehack pun bisa berkisar pada kehidupan sosial. Tujuannya agar hubungan kita dengan orang lain lebih baik. Kebanyakan orang merasa kesulitan beradaptasi, bingung bagaimana memperlakukan orang lain secara baik sehingga merasa sulit bergaul.

Berikut beberapa rangkuman mengenai lifehack di kehidupan sosial yang menarik untuk kita coba.

1. Perlakukan orang lain dengan cara terbaik

Perlakukan orang lain dengan cara terbaik. Bayangkan bahwa Anda sedang berbicara dengan sahabat. Tunjukan pula empati dan kebaikan yang tulus sebagai cara terbaik dalam memperlakukan orang lain.

2. Niatkan untuk membantu orang lain

Jangan pernah mencoba menjual layanan produk hingga ide kepada siapapun. Sebaliknya, cobalah berniat membantu orang lain dengan hal tersebut. Niatkan membuat hidup mereka lebih baik tanpa mengharapkan imbalan apapun.

3. Hadirlah pertama untuk membantu ketika seseorang mengalami kesulitan

Berdirlah langsung di samping mereka yang mengalami kesulitan. Pastikan mereka selamat dari masa-masa sulitnya. Dengan cara demikian, seseorang tidak akan pernah melupakan kebaikan Anda.

4. Berbagilah

Jika diibaratkan sebuah kue, kue tersebut cukup besar untuk Anda sendiri. Jadi jangan pernah berpikir untuk memiliki atau menghabiskanya semua sendiri. Berbagilah dan berdayakan orang lain. Jangan terlalu bersikap kompetitif. Lepaskan semua rasa kecemburuan dan perasaan tidak aman. Sebab perasaan-perasaan tersebut hanya akan membawa masalah.

5. Jangan gagal memenuhi janji

Menghargai upaya dibandingkan hasil adalah hal langka saat ini. Jangan pernah gagal memenuhi apa yang Anda janjikan. Berbicaralah lebih lambat namun dengan cara yang jelas. Sebab berbicara dengan cepat akan menunjukan bahwa Anda sedang gugup dan menganggu kebanyakan orang.

6. Lakukan kontak mata

Dalam berbicara dengan orang lain, lakukan kontak mata secara langsung. Namun kontak mata tersebut haruslah dibarengi dengan tatapan lembut serta sedikit senyuman. Kemudian hormati batasan yang dimiliki orang lain. Jangan pernah menunjukan kesombongan atau sengaja meninggalkan kesan yang terlalu berlebihan.

7. Berhenti meminta maaf berkali-kali

Jika Anda benar-benar merasa bersalah, minta maaflah sekali dengan tegas dan tulus. Berhentilah mengatakan “Maaf” berkali-kali. Berhenti pula selalu merasa menyesal. Pastikan meminta maaf untuk hal yang benar-benar tepat. Tentu hal yang salah jika ada seseorang menabrak Anda justru Anda-lah yang meminta maaf.

8. Ketahui kapan harus ‘bermain bodoh’

Sebenarnya kita tidak harus selalu dalam kondisi pintar. Sesekali tempatkan dalam situasi yang tepat untuk ‘bermain bodoh’. Tujuannya agar Anda bisa mengendalikan situasi dan paham bagaimana menghadapi situasi tertentu. Tampakkan lemah saat Anda sebenarnya kuat. Dan tampakkan bahwa Anda kuat padahal Anda sedang dalam keadaan lemah. Ketahui dengan baik kapan seharusnya Anda harus berperan sebagai orang bodoh.

9. Jadilah orang yang inisiatif memulai percakapan

Jika ingin memiliki banyak teman dalam waktu singkat dan mempertahankannya dalam waktu yang lama, cobalah buat agar orang lain tertarik dengan Anda. Caranya dengan berinisatif memulai percakapan. Misalnya tanyakan nama dan info orang tersebut, berjabat tanganlah dengan kuat sembari lakukan kontak mata. Anda pun bisa berbicara dengan topik yang ingin mereka dengar.

10. Gunakan titik lemah seseorang secara tepat

Semua orang memiliki titik lemah. Pekalah terhadap titik lemah seseorang agar Anda bisa menghadapi situasi secara baik. Misalnya ketika Anda memiliki semangat tinggi, Anda bisa menekan seseorang. Tetap rendah hati jika menghadapi seseorang yang menunjukan kesombongannya. Anda pun bisa sesekali menghindar jika orang lain dianggap sangat kuat.

11. Beradaptasi dengan mentalitas seseorang

Sebuah fakta tidak akan pernah memedulikan perasaan. Sayangnya kebanyakan orang begitu kuat dengan emosinya. Maka ketika Anda menemukan sebuah fakta atau kebenaran, terlebih dulu beradaptasilah dengan mentalitas seseorang yang terkadang irasional. Dengan cara demikian, Anda bisa menyampaikan sebuah fakta dengan kondisi yang tepat.

12. Berusahalah mengingat nama orang lain

Ada ungakapan bahwa nama seseorang adalah suara paling manis dan paling penting dalam bahasa apapun. Memang ungkapan tersebut benar adanya. Setiap orang akan merasa lebih senang jika disebut atau diingat namanya. Maka jangan ragu dan berusahalah untuk menanyakan dan mengingat nama orang lain.

Baik itu petugas yang ada di sekolah, pelayan restoran langganan Anda, dan orang-orang lain yang kerap berinteraksi dengan Anda. Jika Anda berusaha mengingat nama orang lain, tak menutup kemungkinan orang lain pun akan selalu mengingat Anda.

13. Berbuat baiklah untuk orang lain

Berbuat baiklah untuk orang lain. Sebab kebanyakan orang memiliki rasa malu, penyesalan, hingga perasaan ingin berbalas budi ketika ditolong. Mungkin tampak tidak tulus, namun Anda bisa menggunakannya untuk membangun sebuah hubungan dengan orang lain.

Sudah menjadi fitrahnya tersendiri bahwa jika seseorang yang telah ditolong pasti merasa memiliki kewajiban untuk membantu orang yang pernah menolongnya.

14. Berikan porsi bicara orang lain lebih banyak

Semua orang pasti ingin dihargai dan diinginkan. Anda bisa mencoba memberikan lebih banyak porsi berbicara orang lain hingga 70%. Sebab dengan membiarkan orang lain lebih banyak berbiacara, sama saja Anda memberikan kesempatan kepadanya untuk mengutarakan apa yang diinginkan.

Hal tersebut juga bisa membuat orang lain senang terhadap Anda. Sebab dengan diberikan porsi bicara lebih banyak, orang-orang akan merasa dihargai dan dibelai egonya.

15. Pandai menyesuaikan diri

Agar bisa bergaul dengan siapapun, pandai-pandailah menyesuaikan diri dengan orang-orang. Redam keinginan untuk berkomentar kasar. Sebab kebanyakan orang begitu hipersensitif dan lebih senang berada di dalam zona nyamannya mereka.

Keahlian menyesuaikan diri begitu diperlukan untuk berbagai hal. Tak heran saat ini pun universitas menawarkan bidang pendidikan komunikasi untuk menjawab kebutuhan tersebut.

Demikian beberapa lifehack dalam kehidupan sosial yang bisa Anda terapkan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 15 lifehack dalam kehidupan sosial agar hidup lebih sukses, semoga bermanfaat bagi Anda semua.