Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

20 Cara Mengurangi Pengeluaran saat Belanja

Belanja bulanan adalah kegiatan yang sangat penting bagi semua orang, baik Anda masih hidup sendiri atau bersama keluarga. Sayangnya, kegiatan berbelanja bisa berujung bencana buat dompet Anda jika tidak direncanakan dengan baik. Berjalan di antara lorong barang-barang tidak hanya menghabiskan waktu, tetapi tanpa sadar Anda akan banyak membeli barang yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.

Berikut 20 tips mengenai cara mengurangi pengeluaran saat belanja.

1. Tentukan Budget

Membuat budget atau anggaran adalah langkah penting dalam segala hal yang melibatkan uang. Ini adalah hal pertama yang harus dilakukan jika Anda memang ingin berhemat dan menekan pengeluaran.

Dari mana Anda bisa mendapatkan budget belanja? Tentu dari budget bulanan keuangan yang sudah Anda buat sebelumnya. Anda bisa mengestimasi pengeluaran berbelanja dengan melihat kembali pengeluaran bulan sebelumnya. Tetapkan jumlah yang sama sesuai dengan kebutuhan Anda, kemudian Anda boleh pergi berbelanja. Karena budget yang Anda tentukan adalah budget bulanan, maka berbelanjalah untuk kebutuhan selama sebulan juga.

2. Buat Daftar, Beli Apa yang Sudah Ditulis

Langkah kedua yang harus dilakukan untuk menghemat pengeluaran dalam belanja adalah membuat daftar barang apa saja yang dibutuhkan. Misalnya daftar kebutuhan selama sebulan. Pastikan daftar tersebut mencakup semua jenis barang termasuk bahan makanan, bumbu, kebutuhan toilet, dan masih banyak lagi. Usahakan tidak ada satu barang pun yang terlewat.

Setelah seslesai membuat daftar, kuatkan diri untuk membeli apa yang sudah tertulis di sana. Jangan biarkan mata Anda melirik barang lain yang tidak ditulis. Dengan cara ini, budget yang sudah Anda atur tidak akan membengkak dan tidak ada pengeluaran di belakang.

3. Bandingkan dengan Harga Online

Di era berbelanja online seperti sekarang, sayang rasanya kalau Anda tidak memanfaatkannya. Cek satu per satu barang yang sudah Anda tulis, lalu bandingkan harganya dengan harga online. Marketplace biasanya menawarkan harga khusus yang lebih murah dari toko konvensional.

Perhitungkan juga ongkos kirim yang harus dibayar, terutama jika lokasi online shop jauh dari tempat tinggal Anda. Apabila setelah memperhitungkan semua aspek tersebut Anda mendapatkan harga yang lebih rendah, sebaiknya gunakan cara ini saja.

Mengecek harga barang satu per satu mungkin akan menghabiskan banyak waktu. Namun jika Anda ingin berhemat, cara ini harus ditempuh.

4. Bulatkan Estimasi Belanja

Tidak semua barang dijual dengan harga pembulatan, terutama barang-barang yang sedang diskon. Misalnya untuk barang seharga Rp 123 ribu dengan diskon 10%, maka tinggal kurangkan saja dengan jumlah diskonnya dan Anda akan mendapatkan angka Rp 110.700. Bulatkan saja angka terakhir hingga harga barang menjadi Rp 111 ribu. Jika Anda melakukan hal ini pada semua item, Anda akan merasa puas saat membayar di kasir karena bisa berbelanja di bawah budget yang sudah ditetapkan sebelumnya.

5. Cek Persediaan di Dapur

Kesalahan terbesar yang sering dilakukan sebelum berbelanja adalah membeli barang-barang yang habis di dapur. Anda memang perlu mengecek persediaan barang di dapur, namun bukan untuk mencari tahu mana yang sudah habis.

Tuliskan bahan apa saja yang masih dimiliki, lalu makanan apa yang bisa diolah menggunakan bahan-bahan tersebut. dengan demikian, Anda bisa memangkas pengeluaran untuk belanja karena tidak perlu membeli banyak barang. Jika memang ada barang-barang yang wajib dibeli dan tidak bisa digantikan dengan barang lain, masukkan saja di daftar belanjaan yang harus dibeli.

6. Pilih Keranjang yang Kecil

Ini adalah sebuah trik psikologi yang baik buat Anda. Orang yang berbelanja cenderung tidak puas ketika mereka melihat keranjang mereka masih kosong. Dengan memilih keranjang yang lebih kecil, maka akan terisi lebih cepat dan Anda pun akan merasa puas melihatnya.

Sesuaikan besar keranjang yang digunakan dengan kebutuhan belanja. Jika Anda hanya berbelanja untuk makan malam saja, misalnya, tidak perlu mengambil keranjang jika bisa dibawa dengan tangan saja. Hal ini akan mencegah Anda membeli barang-barang lain yang tidak diperlukan.

7. Manfaatkan Diskon dan Promosi

Berburu diskon adalah hal yang sangat menyenangkan. Dengan memanfaatkan potongan harga, Anda bisa membeli suatu barang dengan harga murah. Ketika Anda dihadapkan pada banyak pilihan, biasakan memilih barang yang sedang didiskon terutama untuk produk-produk yang tidak mudah basi.

Anda boleh membeli deterjen atau pasta gigi yang sedang promosi beli 1 gratis 1. Kedua benda tersebut bisa disimpan dalam waktu lama dan Anda bisa mencoretnya dari daftar belanja berikutnya. Namun jangan mudah tergiur dengan diskon dan promosi. Pastikan bahwa harga barang yang ingin dibeli benar-benar turun, bukan hasil permainan pasar yang meningkatkan harga sebelum membelinya potongan.

8. Kenyangkan Perut Sebelum Belanja

Sekilas mungkin tidak ada hubungannya, namun berbelanja dalam keadaan lapar akan membuat Anda cenderung menghabiskan lebih banyak uang. Terlebih saat melewati lorong bahan-bahan makanan, mendadak Anda merasa membutuhkan semuanya karena perut yang terasa lapar. Bahkan sebungkus permen saja bisa terlihat menggiurkan saat perut keroncongan. Sebelum pergi berbelanja, kenyangkan dulu perut Anda untuk mencegah pengeluaran yang membengkak.

9. Diskusikan dengan Orang Lain

Orang lain yang dimaksud di sini adalah teman serumah Anda. Bisa pasangan, teman, atau keluarga. Hal ini sangat penting dilakukan jika Anda berencana membeli kebutuhan rumah tangga. Diskusikan barang apa saja yang dibutuhkan dan apa yang masih bisa ditunda.

Anda juga harus memastikan bahwa bahan-bahan dapur yang dibeli sesuai dengan selera semua orang di rumah agar tidak perlu membeli lebih banyak.

10. Bayar dengan Uang Tunai

Di era cashless seperti sekarang ini, mungkin Anda lebih suka membayar lewat aplikasi atau kartu. Tapi jika ingin berhemat, membayar secara tradisional adalah pilihan terbaik. Bawalah uang tunai sesuai dengan budget belanja yang telah Anda tentukan di awal.

Boleh saja membawa uang lebih, tapi usahakan jumlahnya tidak lebih dari 10 persen. Jika uang tunai Anda sudah habis, maka Anda tidak boleh mengambil lagi atau membeli barang-barang lagi. Cara ini sangat ampuh untuk menjaga Anda agar tidak menyimpang dari budget berbelanja.

11. Pelajari Penempatan Barang

Penempatan barang di supermarket ternyata tidak sembarangan lho. Barang-barang yang mudah dijangkau dengan mata dan tangan Anda ternyata adalah barang yang lebih mahal dibandingkan dengan rak di atasnya atau barang yang ditempatkan di bagian paling bawah.

Itulah mengapa jika Anda ingin menghemat saat belanja, pilihlah barang-barang yang berada di luar jangkauan: barang yang ditempatkan di bagian paling atas dan paling bawah rak biasanya jauh lebih murah. Penempatan seperti memang disengaja karena orang cenderung tertarik pada barang pertama yang mereka lihat.

12. Tentukan Hari untuk Berbelanja

Hari berbelanja sebaiknya jangan dipilih sembarangan. Supermarket biasanya mengadakan promosi pada hari tertentu, misalnya pada akhir pekan. Berbelanjalah pada hari itu untuk mendapatkan berbagai diskon dan penawaran khusus. Ini adalah salah satu trik berbelanja jitu yang wajib dicoba.

13. Buat Meal Plan Selama Seminggu atau Sebulan

Meal plan atau cooking plan atau rencana memasak akan sangat menentukan berapa banyak uang yang akan Anda habiskan saat berbelanja. Jika 1 bulan terlalu lama, mulailah dengan merencanakan menu memasak selama 1 minggu.

Dengan begitu Anda akan tahu barang-barang apa saja yang harus dibeli untuk memenuhi kebutuhan dalam seminggu ke depan dan bisa memperkirakan budget yang dibutuhkan. Susunlah menu berdasarkan bahan-bahan yang masih tersisa di dalam kulkas agar lebih hemat.

14. Berbelanja Sendiri Lebih Baik

Jika Anda merasa bisa mengendalikan diri untuk tidak berbelanja berlebihan tetapi orang terdekat Anda tidak, sebaiknya Anda pergi berbelanja sendiri. Misalnya, Anda suka berbelanja dengan anak-anak sekaligus mengisi waktu berkualitas dengan mereka. Namun anak-anak tentu lebih sulit untuk menahan hasrat mereka.

Mengajak mereka berbelanja hampir pasti akan membuat pengeluaran membengkak. Anak-anak menyukai banyak hal – jajanan, mainan, bahkan pakaian. Berdebat dengan mereka agar tidak membeli di ruang publik bukanlah hal yang patut dilakukan, sehingga Anda mungkin tidak punya pilihan selain mengabulkan permintaan mereka.

Tinggalkan mereka yang berpotensi membuat pengeluaran membengkak di rumah. Cegah mereka ikut berbelanja demi keuangan yang lebih sehat.

15. Rencanakan Hari Tanpa Daging

Segala hal yang berbau daging harganya pasti lebih mahal dibandingkan dengan sayur. Tetapkan hari tanpa daging 1 hari dalam seminggu untuk menekan pengeluaran. Di hari itu, suguhkan olahan makanan dari sayur-sayuran. Selain untuk menghemat pengeluaran, cara ini juga sebagai penyeimbang asupan gizi.

Selain itu, ikan jauh lebih murah dibandingkan dengan daging sapi atau ayam. Perbanyak konsumsi ikan agar pengeluaran menjadi lebih sehat. Jika Anda ingin membeli daging sapi, pastikan saat ada potongan harga atau diskon. Terkadang harga daging sapi bisa meroket hingga tidak wajar, jadi sebaiknya Anda menghindari membeli daging pada waktu-waktu ini.

16. Bawa Tas Belanja Sendiri

Beberapa supermarket terkadang memberi potongan harga khusus jika Anda membawa tas belanja Anda sendiri. Dengan cara ini, Anda bisa berhemat sekaligus berkontribusi untuk menyelamatkan bumi. Bawa tas belanja yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jika Anda tidak berencana membeli banyak barang, bawa tas belanja yang kecil saja. Sama seperti keranjang belanja, ketika Anda melihat tas belum penuh Anda akan terdorong untuk membeli lebih banyak barang.

17. Tanam Bumbu Dapur Sendiri

Jika memungkinkan, tanam sendiri berbagai bumbu yang sering Anda gunakan untuk memasak. Misalnya seperti daun jeruk, rosemary, seledri, atau daun mint yang harganya bisa naik sewaktu-waktu. Jika Anda bisa memetik dari kebun sendiri, Anda tidak menyederhanakan daftar belanja dengan mencoret bumbu-bumbu tersebut. Ini adalah cara berhemat yang sangat menguntungkan.

18. Pelajari Pola Harga Barang

Percaya atau tidak, harga barang tertentu bisa naik hingga 2 kali lipat di waktu-waktu khusus. Misalnya ketika musim kemarau dimana banyak petani gagal panen karena kekeringan, harga bahan-bahan seperti cabai atau bawang bisa meroket tajam dan sangat merugikan pembeli. Itulah mengapa Anda harus bisa memperkirakan, barang apa saja yang mungkin naik dalam waktu dekat.

19. Hindari Makanan Kaleng

Makanan kaleng yang praktis dan siap masak dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan makanan mentah yang harus diolah terlebih dahulu. Hindari makanan-makanan seperti kornet, buah kaleng, atau sarden yang harganya lebih mahal dari versi mentahnya. Sebaiknya habiskan beberapa menit lebih lama di dapur untuk menghasilkan makanan yang lebih sehat dan tentunya lebih murah.

20. Pilih Tempat Berbelanja yang Tepat

Terakhir yang tidak kalah penting adalah memilih tempat berbelanja yang tepat. Jika Anda lebih nyaman berbelanja di supermarket, Anda harus bisa memperkirakan harganya yang akan lebih mahal dari pasar tradisional. Pilih tempat berbelanja yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda, tidak perlu memaksakan diri berbelanja di tempat tertentu hanya untuk memenuhi gaya hidup.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 20 cara mengurangi pengeluaran saat belanja, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Daftar Kata-kata Bijak Tentang Keuangan
Hambatan yang Sering Dihadapi dalam Memulai Bisnis dan Cara Mengatasinya
Punya Gaji Tinggi, Bagaimana Tetap Rendah Hati?
Kesalahan Umum Dalam Budgeting dan Cara Menghindarinya
Cara Agar Tetap Termotivasi Sebagai Solopreneur
Tip Finansial Yang Tidak Membutuhkan Penghematan
Cara Menghemat Biaya Bahan Bakar
10 Tips Keuangan bagi Pelajar yang Baru Lulus Sekolah
12 Cara Menghentikan Pengeluaran Uang dalam Jumlah Banyak
5 Pilar Utama Sukses Mengatur Keuangan Pribadi, Pasti Bebas Utang!


Bagikan Ke Teman Anda