Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

7 Cara Efektif Bersosialisasi Meski Terjebak Social Distancing

Sejak virus corona kian merebak di Indonesia, pemerintah pun mengimbau agar semua orang tetap berada di rumah masing-masing, apapun kondisinya. Sebagai salah satu upaya memutus rantai penyebaran virus ini pun kita juga harus turut berkontribusi dan menjalankan anjuran tersebut.

Tapi masalahnya, berdiam di rumah dan kehilangan kebebasan sudah pasti menciptakan rasa bosan yang luar biasa. Rindu gelak tawa sahabat, rindu aktivitas bersama rekan kerja, atau sekadar jalan-jalan di mall bersama pasangan? Ya, semua orang sedang merasakan hal yang sama.

Meski demikian, Anda tak perlu putus asa karena dengan bantuan teknologi yang ada, kita bisa tetap bersosialisasi meski sedang di rumah saja. Percayalah, kebahagiaan itu ada karena kita yang menciptakan. Di situasi pandemi seperti saat ini, hati harus tetap bahagia meski banyak yang dibatasi, termasuk mobilitas.

Memanfaatkan teknologi untuk bersosialisasi di tengah pandemi

Lalu, bagaimana cara bersosialisasi di tengah imbauan social distancing seperti saat ini? Berikut ulasannya.

  1. Aksi sosial dengan memanfaatkan teknologi yang ada

Anda pasti pernah mendengar kalimat bijak yang berbunyi, berbagilah maka engkau akan merasa kaya. Nah, di tengah situasi yang tak menentu seperti saat ini, Anda bisa memulai hari dengan berkontribusi memberikan donasi untuk mereka yang terdampak pandemi virus corona. Ada banyak sekali platform dan komunitas yang menyediakan saluran untuk berdonasi bagi mereka yang ingin sekadar berbagai.

Meskipun tidak bisa terlibat secara langsung dalam penyalurannya, tapi hal-hal kecil seperti ini akan membuat Anda merasa tetap terhubung dengan dunia luar melalui cara yang berbeda dan menghangatkan hati.

  1. Bermain game multiplayer bersama sahabat

Bermain game online multiplayer bersama sahabat ataupun kerabat bisa jadi salah satu kegiatan seru yang untuk dilakukan saat masa isolasi. Ada beberapa game multiplayer yang bisa jadi referensi Anda, seperti misalnya Uno with Friends, Pokemon Go, dan  Gartic.IO.

  1. Grup video chat

Rindu sekadar berkumpul bersama teman dan sahabat sebagaimana sebelum adanya pandemi ini rasanya jadi masalah hampir setiap orang. Namun tak perlu khawatir, Anda tetap bisa bersosialisasi meski harus berada di rumah saja.

Jadwalkan saja untuk saling menyapa dan bercengkerama secara virtual melalui grup video chat melalui beberapa pilihan aplikasi. Mulai dari Whatsapp, Google Hangout, ataupun Zoom.

  1. Saling mengirim kartu dan bertukar kejutan

Di situasi yang serba sulit seperti saat ini, saling mendukung satu sama lain akan memberikan dampak cukup besar. Anda bisa tetap bersosialisasi dengan memberikan dukungan kepada keluarga, teman, ataupun rekan kerja melalui kartu dan kejutan lain.

Misalnya, membuat kartu digital dengan pesan motivasi atau sekadar mengirimkan makanan favorit mereka melalui layanan pesan antar. Percayalah, kejutan kecil semacam ini pasti sangat berarti di tengah peliknya situasi seperti sekarang.

  1. Bergabung dalam komunitas buku online

Apabila Anda suka membaca, maka bergabung di suatu komunitas buku online bisa jadi pilihan terbaik untuk mengisi aktivitas selama social distancing di rumah. Ada banyak sekali komunitas online di Indonesia bagi para pecinta buku. Salah satunya adalah Goodreads.

Goodreads merupakan website yang dirilis sejak Januari 2007 silam dan saat ini telah memiliki lebih dari 30 juta anggota aktif, 900 juta buku terdaftar, dan 34 juta ulasan buku. Pembuatan komunitas ini berawal dari Otis Chandler, sang pendiri Goodreads saat melihat rak buku temannya untuk bahan bacaan selanjutnya.

Saat itu Chandler sadar, betapa dia mengutamakan ulasan dari teman ketimbang peringkat buku yang laku dijual di pasaran untuk memilih bacaan selanjutnya. Jadi jangan heran jika Goodreads hadir dengan beberapa fitur. Mulai dari melihat buku yang sedang dibaca teman, menyimpan data buku yang telah, sedang, dan akan dibaca.

Bahkan, Anda juga bisa mendapatkan rekomendasi bacaan selanjutnya dari rak buku virtual Goodreads. Tak hanya itu saja, melalui Goodreads, Anda bisa mengetahui apakah ada buku yang sesuai dengan selera Anda melalui ulasan komunitas.

  1. Olahraga online

Saat ini di media sosial, ada banyak sekali kegiatan seru dari banyak orang yang ingin tetap eksis meski sedang berada di rumah. Ada yang menari, merias wajah, bahkan olahraga bersama-sama. Hal-hal seperti ini memang tidak terlalu mustahil untuk dilakukan apalagi dengan bantuan teknologi yang kian maju.

Anda bisa menemukan berbagai undangan olahraga secara online bersama teman-teman dengan instruktur yang siap mengarahkan para pesertanya. Tak sedikit juga instansi yang mengadakan olahraga online ini untuk para karyawannya.

Di situasi seperti saat ini, kesehatan memang seharusnya dijaga dengan baik. Salah satunya melalui olahraga. Apalagi jika dilakukan secara bersama, meski tak bisa saling berdekatan sebagaimana biasanya.

  1. Traveling virtual

Ketahuilah, social distancing tidak bisa membatasi Anda untuk tetap bersosialisasi ataupun sekadar traveling. Karena saat ini, Anda bisa melakukan semuanya secara virtual.

Coba saja cari di mesin pencarian, ada banyak tawaran traveling secara virtual ke beberapa tempat wisata. Anda juga bisa sekadar menelusuri Google Street View dan berputar-putar di lokasi yang Anda inginkan.

Memahami pentingnya bersosialisasi secara virtual saat pandemi

Manusia merupakan makhluk sosial yang perlu tetap terhubung dengan orang lain, apapun kondisinya. Pasalnya, menjalin hubungan dengan orang-orang terdekat mampu memunculkan rasa bahagia. Hal ini juga membantu mengatasi stres akibat pandemi yang mengharuskan setiap orang tetap berada di rumah.

Ini adalah situasi yang menantang, apalagi bagi anak muda yang memiliki kebutuhan tinggi untuk saling berinteraksi demi mendapatkan perhatian, apresiasi, atau sekadar terkoneksi dengan orang lain.

Ketika Anda memanfaatkan teknologi, seperti misalnya video call, maka hal tersebut bisa membantu untuk mengekspresikan pikiran dan juga perasaan Anda. Deretan aplikasi yang memungkinkan Anda berkomunikasi secara online memang menyediakan fitur-fitur khusus untuk mengekspresikan ide kreatif dan inovatif.

Fitur ini juga dibuat untuk meningkatkan kepercayaan diri penggunanya ketika mereka dihargai oleh orang lain yang membuat kesehatan mental mereka jadi lebih baik selama situasi yang tidak menentu ini masih terus terjadi.

Tips mengelola stres di tengah peliknya situasi pandemi covid-19

Stres terbukti mampu menyebabkan berbagai dampak pada tubuh, khususnya kesehatan. Hal ini bisa membuat daya tahan tubuh seseorang menurun sehingga memicu timbulnya masalah kesehatan lebih lanjut. Padahal, kesehatan fisik dan mental harus jadi prioritas utama di saat pandemi covid-19 seperti saat ini.

Selain menjaga kebiasaan hidup sehat dengan memakan makanan bergizi ataupun berolahraga, mengetahui cara mengelola stres juga penting untuk dilakukan. Pasalnya, stres kronis bisa mengancam dan melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Bukan hanya itu, stres juga bisa memengaruhi kemampuan tubuh melawan infeksi yang pastinya berdampak pada kesehatan fisik dan mental.

Adapun beberapa tips untuk mengelola tingkat stres selama masa isolasi di rumah ketika terjadinya wabah seperti saat ini.

  1. Mencari pemicu untuk mendapatkan solusi

Apabila Anda sedang bekerja dari rumah atau menonton berita dan seketika itu juga Anda merasa cemas, jengkel atau mengalami sakit kepala, maka segeralah berdiri dan berhenti sejenak.

Sekadar berjalan-jalan, mendengarkan musik, atau pergi ke tempat yang tenang untuk bersantai bisa membantu Anda mengatur ulang kondisi mental agar siap kembali bekerja.

  1. Mengatur jadwal harian

Tak ada salahnya menjadwalkan ulang kegiatan sehari-hari dengan beristirahat yang cukup setelah bekerja, berselancar di media sosial, menonton atau membaca berita. Beristirahat mampu membantu mengurangi tingkat stres yang tengah Anda rasakan.

Perlu Anda ketahui, bekerja dalam waktu lama bisa menyebabkan ketegangan mental dan kecemasan yang merugikan diri Anda sendiri. Jadi, luangkan waktu sejenak dari kegiatan yang membosankan setiap harinya. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengobrol atau bersosialisasi secara online bersama sahabat dan orang terdekat guna meningkatkan suasana hati.

  1. Membuat suatu gratitude journal

Rasa syukur terbukti memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan kualitas mental dan kebahagiaan seseorang. Cara sederhana untuk meningkatkan rasa syukur adalah dengan membuat suatu jurnal dan menuliskan semua hal yang patut Anda syukuri di setiap berjalannya hari.

Hal seperti ini mampu membuat segalanya jadi lebih solid dan bisa terinternalisasi dalam pikiran Anda. Jadi, mulai sekarang temukanlah apapun yang bisa membuat Anda bersyukur dan nikmati setiap kebahagiaan yang ada.

  1. Jangan terlalu memaksakan diri

Tak ada salahnya membiarkan diri Anda merasa lemah dan memberikan waktu sejenak untuk sembuh. Menerima semua perasaan tidak nyaman sambil melatih diri untuk tetap positif terbukti mampu membuat Anda jadi lebih kuat dalam menghadapi situasi menantang seperti sekarang.

Alangkah baiknya jika Anda mengubah pola pikir. Misalnya, meyakini berada di rumah jauh lebih aman ketimbang berpikir bahwa saat ini Anda sedang terjebak di rumah. Selain itu, jangan lupakan untuk merawat diri. Luangkan waktu sejenak untuk sekadar menikmati hal-hal yang Anda sukai, seperti berolahraga, mendengarkan musik, atau menonton serial TV favorit.

  1. Tetap terhubung dengan orang-orang terdekat

Menerima segala perubahan di situasi yang tidak menentu seperti saat ini bukanlah suatu hal yang mudah. Cara agar Anda bisa tetap tenang adalah dengan menggunakan teknologi untuk tetap terhubung dengan orang-orang terdekat. Hal ini bertujuan untuk memerangi kekhawatiran tentang pandemi dan perasaan terasing yang dihasilkan dari social distancing.

Apalagi, masyarakat urban saat ini sangat kritis dan terbuka terhadap semua informasi, bertukar gagasan, dan senang berdiskusi dengan orang yang memiliki latar belakang berbeda. Hal ini sangat ideal demi terjaganya kesehatan mental setiap orang. Sehubungan dengan pandemi ini, tetap terhubung melalui panggilan video di beberapa aplikasi juga bisa membantu menjaga kesehatan mental.

  1. Melatih pernapasan untuk relaksasi

Bernapas secara alami melibatkan adanya aktivitas diafragma. Ketika Anda bernapas menggunakan diafragma, maka lingkar perut akan memanjang saat menarik napas dan mendatar saat mengembuskan napas.

Stres bisa terjadi akibat lupa bernapas dengan benar. Hal ini pun menyebabkan terjadinya napas pendek dan meningkatkan stres serta kecemasan. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda melatih pernapasan relaksasi selama 20 – 30 menit setiap hari untuk mengurangi tingkat kecemasan. Selain itu, melakukan pernapasan relaksasi juga bisa memberikan ketenangan lahir dan batin.

  1. Menggerakkan tubuh agar tetap aktif

Alangkah baiknya jika Anda menjaga tubuh agar tetap aktif. Temukan kegiatan hiburan yang Anda sukai, seperti misalnya berolahraga untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Cara ini termasuk dalam salah satu upaya yang terbilang ampuh untuk memerangi stres.

Ketika berolahraga, tubuh menghasilkan endorfin, yaitu zat kimia di otak yang membantu mengurangi persepsi rasa sakit dan meningkatkan suasana hati. Olahraga secara teratur juga bisa membantu Anda meningkatkan kualitas tidur untuk mengurangi stres dan kelelahan.

  1. Menjaga rutinitas sehari-hari

Di tengah perubahan yang tidak terkontrol, tetap konsisten dengan kegiatan positif yang biasa dilakukan bisa membuat kesehatan mental Anda terjaga. Tak ada salahnya membuat jadwal rutinitas harian meski sedang bekerja dari rumah.

Ingatlah, stres merupakan hal paling umum yang berakibat pada menurunnya produktivitas dan mengancam kesehatan fisik serta mental. Perlu diketahui, penanggulangan stres dan mengembangkan teknik yang baik mampu membantu Anda mengelola tubuh sehingga lebih kuat pada akhirnya.

Jadi, selamat mencoba tips-tips di atas meski sedang berada di rumah dan tetaplah bahagia!

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang 7 cara efektif bersosialisasi meski terjebak social distancing, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Cara Membuat Visa Pelajar ke Taiwan
Metode Debt Snowball: Cara Keluar dari Utang dengan Cepat
Cara Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup
Rumus Rasio Kecukupan Modal dan Cara Menghitungnya
Cara Menganalisis Laporan Laba Rugi
Cara SMS Banking BRI
Apa Itu Airdrop? Cara Promo Mata Uang Kripto
Cara Mengatasi Rasa Gelisah yang Berlebih (Anxiety)
Cara Membuat Contingency Plan
Cara Berhenti Menjadi Orang Biasa Saja Dan Berubah Menjadi Kaya


Bagikan Ke Teman Anda