Apa itu Personal Branding?

Kata personal branding mungkin sudah sangat sering kamu dengar. Di era digital dan media sosial seperti sekarang ini, personal branding menjadi kebutuhan bagi banyak orang. Bukan hanya untuk bisnis saja, tetapi juga kamu yang sedang mencari pekerjaan, penulis, freelancer, selebriti, dan masih banyak lagi.

Tapi, apakah kamu sudah tahu apa sih personal branding itu?

Personal branding membahas tentang bagaimana kamu ingin dikenal oleh khalayak luas. Bukan hanya orang-orang yang mengenal kamu saja, tetapi juga mereka yang tidak mengetahui siapa kamu sebelumnya.

Konsep Personal Branding

Personal branding adalah sebuah proses penciptaan persona publik pada audiens tertentu yang menjadi target kamu. Personal branding harus mengandung keyakinan, tujuan, dan nilai-nilai yang kamu anut.

Singkatnya, melalui personal branding, kamu akan memasarkan dirimu dan karirmu dalam sebuah merek untuk menggaet klien atau orang lain agar mau menggunakan kemampuan yang kamu miliki. Personal branding bisa berupa pengemasan diri, yaitu bagaimana kamu menampilkan dirimu di depan orang lain, namun bisa juga berupa peningkatan yang diri menjadi pribadi yang lebih baik.

Apapun itu, personal branding adalah hal yang sangat penting bagi siapa saja saat ini. Dengan personal branding yang bagus, tentu jalan menuju kesuksesan akan jadi semakin mulus.

Mengapa Personal Branding Itu Perlu?

Diperlukan waktu dna kerja keras untuk membangun personal branding. Mungkin sebagian dari kamu juga belum terlalu paham, mengapa personal branding menjadi sesuatu yang kamu perlukan.

Yuk, simak beberapa alasan berikut, mengapa personal branding itu perlu.

1. Membantu kamu lebih menonjol

Personal branding adalah cara yang tepat untuk mendemonstrasikan skill dan pengetahuan yang kamu miliki tentang subjek tertentu. Mungkin ada banyak orang di luar sana yang memiliki kemampuan di bawahmu, namun dengan personal branding yang baik mereka bisa lebih menonjol dibandingkan dirimu.

Itulah mengapa kamu perlu membangun personal branding yang baik, sehingga kamu akan terlihat menonjol di antara para pesaingmu.

2. Membuka peluang baru yang lebih besar

Personal branding yang kuat akan membuka banyak kesempatan baru yang lebih luas seperti wawancara pekerjaan, tawaran magang, memperluas jaringan, hingga promosi pekerjaan. Dengan membangun personal brand, kamu sama dengan sedang menyusun tangga menuju kesuksesan di masa depan.

3. Membangun kepercayaan dengan audiens

Di zaman dimana internet berkembang dengan pesat dan bisa diakses oleh hampir semua orang di seluruh dunia, metode promosi dengan cara tradisional sudah tidak lagi dipercaya. Apalagi kaum millenial yang selalu berkiblat pada tren di media sosial.

Inilah yang menjadi penyebab mengapa promosi dengan endorsement influencer begitu sukses. Masyarakat lebih mempercayai orang yang mereka sukai, sehingga apapun yang mereka gunakan akan mereka ikuti.

4. Memperkuat “online presence”

Ketika kamu melamar pekerjaan atau sedang mengajukan diri untuk kerjasama dengan calon klien, hampir dapat dipastikan mereka akan mencari namamu atau nama bisnismu di internet. Tujuannya hanya satu, untuk memastikan kamu tidak memiliki reputasi yang buruh.

Semakin bagus personal branding yang kamu bangun, maka semakin kuat pula online presence atau kehadiran online kamu. Ini akan menambah kepercayaan calon klien atau calon audiens.

5. Membentuk authenticity

Personal branding membantu kamu untuk menjadi lebih otentik. Artinya, kamu tidak perlu mengikuti orang lain atau berpura-pura menjadi orang lain. Kamu bisa menjadi dirimu sendiri, membagi nilai-nilai yang kamu anut kepada orang lain, dan membuat mereka percaya kepadamu.

Tips Membangun Personal Branding

Setelah memahami apa itu personal branding dan apa pentingnya untukmu, kini saatnya kamu membangun personal brand-mu sendiri. Ini dia beberapa tips menarik buat kamu.

• Temukan siapa dirimu

Personal brand mencerminkan identitasmu secara personal maupun profesional. Jadi kamu harus tahu dulu siapa dirimu. Jika ini masih membuat kamu bingung, buatlah daftar kekuatan dan kelemahan yang kamu miliki. Kamu juga bisa bertanya pada teman atau keluarga. Ketika kamu sudah tahu kekurangan dan kelebihanmu, maka akan lebih mudah bagi kamu untuk membangun “merek”mu sendiri.

• Tentukan sebagai siapa kamu ingin dikenal

Membangun personal brand bukan hanya refleksi tentang siapa dirimu sekarang, tetapi juga gambaran dirimu di masa depan. Dengan begitu, kamu akan menemukan ketrampilan dan sifat-sifat baru yang belum pernah kamu tahu sebelumnya, yang akan membantu kamu semakin dekat dengan cita-citamu.

• Tentukan audiens

Sebelum kamu mulai membangun personal brand, pahamilah bahwa kamu tidak bisa merangkul semua orang. Kamu harus menentukan siapa audiens-mu. Untuk siapa kamu membangun brand ini.

Masyarakat usia tertentu? Para pemberi pekerjaan? Atau klien impian yang kamu ingin bekerja sama dengan mereka? Setelah kamu menentukan audiens, kamu akan bisa memahami nilai-nilai mereka dan lebih mudah untukmu membangun citra positif di hadapan mereka.

• Perluas jaringan

Selalu kembangkan lingkaran profesionalmu dari waktu ke waktu. Hal ini sangat penting lho. Memperluas jaringan sama dengan membuka banyak kesempatan baru di hadapanmu. Jangan malu dan segan untuk menambah kenalan baru yang akan berguna untuk karir dan masa depanmu.

• Minta rekomendasi

Jika kamu mengenal sosok yang berpengaruh, minta bantuan mereka untuk merekomendasikan kamu atau kemampuanmu. Cara yang paling mudah, misalnya, melalui jejaring sosial profesional LinkedIn dimana kamu bisa meminta endorsement atas kemampuanmu.

Penutup

Membangun personal branding bukanlah sesuatu yang mudah. Namun mengingat hal ini sangat penting dan kamu butuhkan untuk mengembangkan karirmu, maka kamu harus belajar bagaimana membangun personal branding yang baik.

Bangun persona yang positif sesuai dengan audiens yang menjadi targetmu, dan di sisi lain kamu juga harus mengembangkan karakter diri menjadi lebih baik lagi. Melalui personal branding yang tepat, maka karirmu akan bersinar.

Artikel Terkait

• Apa itu Business Model Canvas?
• Apa Itu Benchmarking?
• Apa Itu Pertumbuhan Ekonomi?
• Apa itu Produksi Massal?

Demikianlah artikel tentang apa itu personal branding?, semoga bermanfaat bagi Anda semua.