Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Cara Mengambil Uang Orang yang Sudah Meninggal di Bank

Umur seseorang adalah misteri. Ajal bisa datang kapan saja tanpa diduga-duga. Kehilangan keluarga dekat memang sesuatu yang mengejutkan dan meninggalkan rasa sedih yang mendalam. Meskipun demikian, kehidupan terus berjalan bagi keluarga yang ditinggalkan. Hati boleh sedih, namun urusan duniawi harus segera diselesaikan, termasuk aset atau harta yang ada di bank.

Menunda pengurusan aset seseorang yang sudah meninggal bukanlah hal yang bijaksana, terlebih jika ada sejumlah uang yang ditinggalkan di bank. Uang tersebut nantinya dapat digunakan untuk menunjang kehidupan keluarga yang sudah ditinggalkan. Namun mengambil dana milik orang yang sudah meninggal tentu tidak semudah mengambil uang orang yang masih hidup.

Diperlukan prosedur khusus dan dokumen yang harus dilengkapi sebagai persyaratan untuk dapat mencairkan dana. Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana cara mengambil uang orang yang sudah meninggal di bank, berikut persyaratan yang harus dilengkapi.

  • Menghubungi Pihak Bank

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mencairkan dana orang yang sudah meninggal adalah dengan menghubungi pihak bank yang berkaitan. Keluarga perlu mencari tahu di bank mana saja mendiang memiliki uang dan tabungan.

Kemudian pihak keluarga dapat mendatangi pihak bank untuk berkonsultasi tentang penutupan rekening dan pencairan dana pada ahli waris. Kantor cabang yang didatangi sebaiknya adalah kantor cabang tempat pembukaan rekening dilakukan agar proses pencairan dapat berjalan dengan lebih cepat.

Jika pihak keluarga masih belum mengetahui syarat-syarat apa saja yang perlu dibawa ke bank, maka tidak perlu membawa apapun karena sifatnya sebatas berkonsultasi dengan pihak bank.

Agar komunikasi dapat berjalan lancar, sebaiknya datangi langsung bank yang bersangkutan. Namun apabila lokasi bank terlalu jauh dan pihak keluarga sulit untuk mendatangi langasung, dapat menelepon atau mengirim email pada pihak bank.

  • Melengkapi Berkas yang Diminta Pihak Bank

Salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi saat akan mengambil uang orang yang sudah meninggal di bank adalah dengan melengkapi berkas yang diminta. Fungsi dari dokumen tersebut adalah sebagai bukti bahwa pemilik rekening sudah meninggal sehingga hartanya dapat diberikan pada ahli waris.

Kelengkapan berkas adalah hal penting yang perlu diperhatikan karena proses pencairan dapat berlangsung lebih lama jika berkas yang dibawa ke bank tidak lengkap. Setiap bank biasanya memiliki persyaratan berbeda tentag dokumen apa saja yang harus dilengkapi oleh pihak keluarga.

Jadi jika mendiang memiliki uang di lebih dari satu bank, pastikan semua persyaratan yang diminta oleh masing-masing bank terpenuhi.

  • Mengajukan Penutupan Rekening

Sebelum dana dicairkan, pihak keluarga harus mengajukan penutupan rekening pada bank. Saat melakukan pengajuan ini, biasanya ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh pihak keluarga sebagai wakil dari nasabah yang sudah meninggal.

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk penutupan rekening biasanya meliputi biaya yang harus dibayar dalam jumlah tertentu. Jumlah yang diminta akan berbeda pada setiap bank, sehingga sebaiknya ditanyakan kepada pihak bank terlebih dahulu saat melakukan kelengkapan berkas.

  • Mencairkan Dana yang Ada Pada Rekening Bank

Setelah semua prosedur dilalui dan persyaratan dilengkapi, maka pihak bank akan segera memproses pencairan dananya. Meskipun demikian, proses pencairan dana akan memakan waktu. Sehingga pihak keluarga tidak bisa mengharapkan dana akan cair saat itu juga. Bak perlu memastikan tentang keabasahan ahli waris.

Namun sekali lagi semua tergantung kebijakan masing-masing bank. Apabila semua persyaratan telah terpenuhi dan pihak bank dapat mencairkan dana dengan segera, maka keluarga atau ahli waris tidak perlu menunggu terlalu lama.

Berkas yang Perlu Dipersiapkan Saat Akan Mencairkan Dana di Bank

Setiap bank memang memiliki kebijakan berbeda-beda terkait dengan dokumen apa saja yang harus dipenuhi sebagai persyaratan untuk mencairkan dana orang yang sudah meninggal. Namun pihak keluarga tetap bisa menyiapkan terlebih dahulu beberapa dokumen yang umumnya menjadi persyaratan untuk mengurus aset seseorang yang sudah meninggal.

Dokumen yang harus dipersiapkan antara lain adalah:

  1. Buku rekening, KTP pemilik rekening, dan KTP seluruh ahli waris.
  2. Sertifikat deposito asli jika ada.
  3. Kartu keluarga pemilik rekening dan seluruh ahli waris.
  4. Surat Kematian asli pemilik rekening dari kelurahan.
  5. Surat nikah atau surat cerai pemilik rekening.
  6. Surat Ahli Waris yang dikeluarkan oleh Desa atau Kelurahan dan disahkan oleh kecamatan atau notaris, tergantung besarnya dana yang akan dicairkan dan persyaratan pihak bank.
  7. Surat Kuasa pencairan dana jika tidak semua ahli waris dapat hadir dan hanya diwakilkan oleh salah satu saja.

Pembagian Dana adalah Kebijakan Keluarga

Dana yang dicairkan oleh pihak bank dapat diterimakan langsung kepada ahli waris, baik itu dalam bentuk tunai ataupun pemindahan buku. Ketika dana sudah jatuh ke tangan ahli waris dan rekening sudah ditutup, maka kewajiban pihak bank sudah selesai.

Keputusan selanjutnya murni diserahkan pada pihak keluarga atau notaris/pengacara jika mendiang telah meninggalkan surat warisan. Namun jika tidak membuat atau belum sempat membuat surat warisan, maka pembagian harta peninggalan mendiang sepenuhnya adalah tanggung jawab pihak keluarga.

Agar pengurusan aset (baik itu dana di bank, deposito, maupun aset lain yang sifatnya likuid atau dapat diuangkan) tidak semakin berlarut-larut, sebaiknya pihak keluarga segera mengurus prosedur pencairan atau pembalikan nama sehingga harta peninggalan dapat digunakan oleh para ahli waris untuk melanjutkan hidup, terlebih lagi jika anak-anak yang ditinggalkan masih di bawah umur dan membutuhkan biaya dalam jumlah besar.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang cara mengambil uang orang yang sudah meninggal di Bank, semoga bermanfaat bagi Anda semua.



Pengertian dan Cara Menghitung Depresiasi
Apa Itu EBIT dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Bagaimana Cara Memulai Sebuah Bisnis Les Privat?
Tip Meminjam Uang dari Saudara atau Teman
Hubungan Inflasi dan Jumlah Uang yang Beredar
Kartu Kredit ANZ
Definisi Bank Wakaf Mikro
Cara Menghindari Phising Dan Malware
Cara Berhenti Menjadi Orang Biasa Saja Dan Berubah Menjadi Kaya
Cara Menjadi Wirausaha yang Tangguh dan Sukses Mengembangkan Bisnis


Bagikan Ke Teman Anda