Kesalahan Umum Dalam Budgeting dan Cara Menghindarinya
Anda mungkin sudah bosan mendengar tentang pentingnya budgeting atau menyusun anggaran bulanan. Banyak orang menghabiskan uang mereka tanpa tahu kemana arahnya hanya karena malas membuat anggaran bulanan dan tidak pernah menaati anggaran yang sudah mereka buat.
Padahal, budgeting sangat penting untuk mengatur keuangan Anda agar tetap sehat lho. Tidak apa jika Anda masih melakukan banyak kesalahan saat budgeting, karena Anda akan bisa belajar dari kesalahan tersebut dan membuat budgeting yang lebih baik.
Nah, berikut ini kesalahan yang sering dibuat saat budgeting dan bagaimana cara Anda mengatasinya.
- Tidak pernah membuat budgeting
Kesalahan pertama dan sering dilakukan oleh banyak orang adalah tidak memiliki budgeting itu sendiri. Jika Anda tidak membuat rencana pengeluaran setiap bulan, bisa-bisa Anda mengeluarkan uang lebih banyak dari yang Anda dapatkan dan akhirnya memaksa Anda untuk berhutang.
Yang lebih buruk lagi, Anda mungkin tidak memiliki tabungan untuk tujuan finansial yang penting seperti dana pensiun atau cicilan rumah. Jika Anda merasa terlalu banyak item yang harus dimasukkan untuk budgeting, Anda bisa memulai dengan satu atau dua kategori saja yang mudah dipenuhi, misalnya seperti tabungan pensiun dan dana darurat.
- Hanya mengandalkan “kira-kira”
Jangan pernah percaya dengan yang namanya “perkiraan”, karena seringnya hal itu akan meleset. Pengeluaran Anda bisa jadi lebih sedikit atau lebih besar dari perkiraan. Kesalahan ini sering terjadi ketika Anda sedang melakukan budgeting.
Anda tidak tahu pasti berapa yang Anda keluarkan setiap bulan untuk makanan dan transportasi, misalnya. Lalu Anda hanya memperkirakan jumlahnya saja. Sebaiknya, telusuri kembali pengeluaran Anda melalui struk atau nota yang mungkin masih Anda simpan. Dengan demikian, budgeting yang Anda susun bisa jauh lebih akurat dan bisa diandalkan.
- Tidak mencatat pengeluaran
Satu lagi kesalahan klasik yang sering dilakukan, yaitu tidak pernah mencatat pengeluaran. Apabila Anda tidak pernah mencatat pengeluaran Anda, maka Anda tidak akan pernah tahu seberapa batasan Anda.
Misalnya, uang yang Anda keluarkan kelewat sedikit hingga Anda tidak bisa menutup utang Anda, atau justru terlalu besar hingga Anda harus membuat utang yang baru. Banyak orang merasa mencatat pengeluaran adalah hal yang merepotkan.
Padahal kuncinya adalah menemukan cara yang paling nyaman buat Anda. entah itu secara digital, menggunakan aplikasi di handphone, hingga pencatatan tradisional di atas kertas. Apapun itu, pastikan Anda memiliki catatan pengeluaran harian.
- Melewatkan beberapa pengeluaran
Hanya karena jumlahnya dirasa kecil, ada beberapa pengeluaran yang kerap dilewatkan saat budgeting. Misalnya seperti tiket transportasi sehari-hari atau membeli kado ulang tahun untuk sahabat.
Sekecil apapun pengeluaran itu, dan entah itu merupakan pengeluaran berulang atau hanya sekali saja, jangan pernah melewatkannya. Satu atau dua kali mungkin Anda memasukkan pengeluaran yang jarang terjadi (misalnya yang hanya dibayarkan setahun sekali), namun seiring berjalannya waktu Anda akan mampu mengidentifikasi pengeluaran apa saja yang terlewat dan belum dimasukkan.
- Tidak memiliki dana darurat
Dana darurat adalah uang yang Anda kumpulkan untuk membiayai kejadian tidak terduga seperti tagihan rumah sakit atau perbaikan rumah. Idealnya, jumlah dana darurat yang harus Anda miliki sebaiknya dapat memenuhi kebutuhan hidup selama 3 sampai 6 bulan.
Jika Anda tidak memiliki jaring pengaman ini, maka saat sesuatu terjadi pada hidup Anda, Anda harus mengeluarkan uang tabungan atau yang lebih parah lagi adalah berhutang.
Dana darurat memang sangat besar jumlahnya. Namun Anda bisa membangunnya sedikit demi sedikit, sesuai kemampuan finansial Anda. Jadi ketika Anda kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba, Anda tidak perlu bingung memikirkan biaya hidup selama beberapa bulan ke depan sambil mencari pekerjaan baru.
- Tidak menyisihkan uang untuk bersenang-senang
Berhemat bukan berarti tidak bersenang-senang. Hiburan tetap menjadi aspek penting dalam hidup Anda. Sisihkan uang uang kegiatan yang akan membuat Anda bahagia agar keuangan tetap terkontrol.
Misalnya makan malam di restoran favorit, pergi liburan ke tempat yang baru, menonton konser, dan lain sebagainya. Tapi ingat, pastikan budget yang disediakan untuk bersenang-senang masih dalam batas wajar. Lalu yang tidak kalah penting, tetap taat dengan aturan yang sudah dibuat, jangan tergoda untuk mengeluarkan lebih hanya karena Anda ketagihan.
- Menganggap keinginan sebagai kebutuhan
Keinginan tidak sama dengan kebutuhan, namun banyak orang menganggapnya sebagai satu hal yang sama. Jika semua keinginan Anda masukkan sebagai kebutuhan, maka disinilah kesalahan Anda dimulai. Keuangan Anda akan berantakan karena menghabiskan terlalu banyak uang untuk menuruti semua keinginan.
Yang termasuk keinginan adalah makan di luar rumah, bersenang-senang, hingga pergi liburan. Sedangkan kebutuhan adalah cicilan bulanan dan biaya belanja makanan yang tidak tergantikan.
- Menganggap tagihan bulanan sudah pasti
Jangan menganggap tagihan bulanan Anda sudah pasti. Jika Anda ingin berhemat, cobalah untuk mencari alternatif lain. Misalnya mencari provider internet yang lebih murah karena Anda jarang menggunakannya di rumah. Dengan demikian, Anda bisa memangkas budget bulanan secara signifikan.
- Tidak ada pengeluaran tidak terduga
Sisihkan sedikit ruang untuk pengeluaran tidak terduga. Misalnya jika tiba-tiba mobil Anda rusak atau kran kamar mandi harus diganti. Untuk pengeluaran yang sifatnya kecil, sayang jika Anda harus mengambil dana darurat yang sudah susah payah dikumpulkan. Apabila dana tidak terduga tersebut tidak terpakai selama sebulan, Anda bisa memasukkannya ke dalam tabungan.
- Membuat ekspektasi yang kurang realistis
Jangan termakan oleh ekspektasi Anda sendiri. Susunlah budget yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda dan bisa Anda penuhi. Hindari menuliskan target-target yang jauh dari jangkauan yang akhirnya membuat Anda lebih stress.
Itu dia beberapa kesalahan umum yang harus dihindari dalam budgeting. Untuk Anda yang masih belajar, jangan takut membuat kesalahan. Seiring berjalannya waktu, Anda akan bisa menemukan pola budgeting yang tepat.
Artikel Terkait
- Apa Itu Siklus Akuntansi?
- Tip Do & Don’t Bagi Investor Pemula di Pasar Saham
- Apa Tujuan dan Manfaat Branding?
- Apa Tujuan Rencana Bisnis?
Demikianlah artikel tentang kesalahan umum dalam budgeting dan cara menghindarinya, semoga bermanfaat bagi Anda semua.